Friday, April 7, 2017

Dapat Info, Peneliti UI Sebut Bahrumsyah Masih Hidup


PT BestprofitPeneliti dari Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Solahudin berpendapat petinggi kelompok teroris ISIS asal Indonesia, Bahrumsyah, belum tewas.
Hal itu dikemukakan Solahudin dalam acara "Penguatan Perspektif Korban dalam Peliputan Isu Terorisme Bagi Insan Media", di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
"Ada info dari Suriah kalau dia (Bahrumsyah) masih hidup," kata Solahudin, seperti dikutip dari Antara, Kamis malam. 
Menurut Solahudin, kabar tewasnya Bahrumsyah merebak usai ISIS merilis kabar Bahrumsyah tewas dalam aksi bom bunuh diri pada pertengahan Maret 2017.
Padahal menurut Solahudin, orang yang tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut adalah Abu Muhammad Al Uzbekistany bukan Abu Muhammad Al Indonesi yang merupakan nama alias Bahrumsyah.
"Hanya namanya saja yang sama, Abu Muhammad. Padahal orang yang meninggal itu orang Uzbekistan, bukan Bahrumsyah," paparnya.
Sebelumnya Straits Times Singapura melaporkan, pentolan ISIS asal Indonesia terbunuh dalam bom bunuh diri gagal yang ditujukan kepada tentara Suriah.
Bahrumsyah dikabarkan tewas setelah mobil berisi peledak yang dikemudikannya ke pasukan Suriah di Palmyra meledak tiba-tiba.
ISIS mengonfirmasi Bahrumsyah tewas, namun mereka mengklaim di sosial media bahwa serangan bunuh diri oleh Abu Muhammad Al Indonesi itu berhasil menghancurkan musuh. 
PT Bestprofit

Thursday, April 6, 2017

Deddy Mizwar Indikasikan Tantang Ridwan Kamil di Pilkada Jabar


Best ProfitWakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menyatakan masih santai soal deklarasi maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Dedi mengaku masih menunggu kepastian partai pendukung.
"Saat ini saya menjalani prosesnya dengan baik dan tenang dan tidak akan buru-buru, sambil menunggu parpol pendukung, meskipun komunikasi dengan beberapa partai politik sudah dilakukan, bahkan di antaranya datang untuk membicarakan pencalonan. Tapi saya belum mengambil sikap untuk maju dari salah parpol tersebut," katanya di Cianjur, Rabu.

Bahkan tutur dia, telah berkomunikasi dengan semua partai, di mana di antaranya telah memberikan dukungan, namun dirinya belum mengambil sikap dari partai mana dia akan berangkat pada pilkada Jabar tersebut.

Berdasarkan kajian dari beberapa lembaya survei, Deddy Mizwar menjadi tokoh yang lebih populer dibandingkan kandidat lain yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Jabar. Namun dia membatah sudah dipastikan menjadi calon gubernur dari salah satu parpol, termasuk yang akan mendampinginya menjadi orang nomor satu di Jabar.

"Belum ada nanti lihat saja bagaimana, kalau maju calonnya tergantung partai, bisa siapa saja. Terkait munculnya deklarasi dari sejumlah calon tidak sepenuhnya keinginan mereka, namun sebatas dorongan dari beberapa pihak, termasuk warga. Bisa saja didorong atau warga yang memasang berbagai jenis sosialisasi bakal calon," katanya.

Orang nomor dua di Jabar itu, menambahkan, dalam proses pencalonan nantinya, bisa saja dirinya tidak maju sebagai calon."Kita Lihat nanti, mungkin bisa mencalonkan, mungkin dicalonkan, atau mungkin saja tidak jadi," katanya.
Best Profit

Wednesday, April 5, 2017

Femmy Permatasari Kepincut Vicky, Mantan Tunangan Zaskia Gotik


Bestprofit  Artis Femmy Permatasari tak membantah sedang dekat dengan Vicky Prasetyo, mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gotik. Namun seperti apa status hubungan mereka, dia tak bisa menjelaskan secara detil.
"Pada prinsipnya saya jalanin aja, saat ini saya sama Vicky lagi deket jalanin aja. Kalau dibilang bertemen, kita bertemen, kalau dibilang deket kita juga lagi deket.
Di mata Femmy, Vicky adalah lelaki yang baik dan perhatian. Hal itu pula lah yang bikin dirinya kepincut.
"Vicky orang yang baik kok. Sabar, sering perhatiin diri Femmy terus kalau masalah lain-lainnya coba tanya Vikcy aja," ujarnya.
Femmy mengaku sudah cukup lama mengenal Vicky. Mereka makin dekat ketika ada kerjasama sebuah bisnis.
"Apa lagi kemarin kerjaan bareng, rekaman lagu bareng yang ciptaain Vicky kita yang nyanyi berdua," katanya.
Hubungan mereka ramai dibahas setelah beredar foto mesra yang diunggah ke Instagram. Di kolom komentar, mereka saling menyapa.
Di dalam komentar, Vicky mengajak janda tiga anak itu untuk naik pelaminan. Gayung bersambut, Femmy pun mengiyakan dan meminta pernikahannya digelar di Bali.
Bestprofit 

Tuesday, April 4, 2017

Diduga Biayai Upaya Makar, Polisi Serius Telisik Tommy Soeharto


PT Bestprofit - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) serius menelisik dugaan keterlibatan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soehartodalam kasus dugaan pemufakatan makar terhadap Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla.
Dalam perkara tersebut, polisi sementara ini sudah menjerat Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein sebagai tersangka.
Sementara anak kandung penguasa Orde Baru Soeharto itu, diduga berperan sebagai penyandang dana makar.
"Kami akan periksa, apa ada aliran dana dari Tommy Soeharto ke Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (4/4/2017).
Tommy sebelumnya tidak hadir alias mangkir pemanggilan pertama penyidik pada Jumat (31/3/2017). Argo memastikan, akan melayangkan surat pemanggilan kedua. Namun, ia belum bisa menyebut tanggal pasti pemeriksaan Tommy.
"Nanti (jadwal pemanggilan) kami tentukan. Tunggu dari penyidik ya," kata dia
Untuk diketahui, Firza ditangkap bersama 10 tokoh menjelang aksi demo 2 Desember 2016. Namun, polisi melepas Firza setelah menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Peran Firza dalam kasus ini diyakini sebagai pengumpul dana kegiatan makar yang diduga untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
Untuk kali kedua, polisi kembali menjemput paksa Firza di kediamannya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017). Kali ini, Firza telah ditahan di Mako Brimob karena alasan tidak kooperatif. Namun, belakangan, polisi telah menangguhkan penahanan Firza Husein karena alasan kesehatan.
Firza juga tengah tersandung kasus dugaan penyebaran konten yang diduga melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Polisi juga telah menyita beberapa barang bukti seperti seprai, bantal dan televisi dari rumah Firza. Status kasus penyebaran video chat sex itu juga telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Monday, April 3, 2017

Ahok: Kalau Hina Agama, Pasti Sudah Lama Saya Dibunuh


 Best Profit - Proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sekarang sedang berproses di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Calon gubernur Jakarta petahana ini terjerat perkara dugaan penodaan agama islam gara-gara mengutip surat Al Maidah ayat 51 ketika kunjungan kerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, akhir 2016.

Ketika memberikan pengarahan kepada relawan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017), Ahok berusaha membangun konteks bahwa ucapannya ketika itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk menista agama. 

"Kalau menista agama, pasti sudah lama saya dibunuh orang Islam," kata Ahok.

‎Ahok mengungkapkan dia tumbuh di lingkungan mayoritas muslim di tanah kelahiran, Belitung Timur. Bahkan, Ahok dia pernah dipercaya mayoritas muslim untuk menjadi bupati Belitung Timur.

"Kampung saya di Belitung Timur‎ mayoritas warganya muslim. Saya juga menjadi bupati yang masyarakatnya 93 persen muslim," ujar dia.

Ahok memberikan penjelasan tersebut dengan harapan menjadi bahan bagi para relawan yang nanti akan menjadi saksi di tempat-tempat pemungutan suara untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat bahwa tuduhan menghina agama itu tidak betul.

Ahok mengatakan selama ini memberikan perhatian khusus kepada umat muslim. 

Sejak menjabat sebagai Bupati Belitung Timur hingga menjadi gubernur Jakarta, dia turut berkontribusi bagi warga muslim, mulai dari membangun masjid sampai memberangkatkan marbot ke Tanah Suci.

"Ahok disebut benci Islam, musuh Islam, isu itu juga dipakai (kampanye hitam). Kalau musuh Islam, benci Islam masa naikin haji orang, umroh kan orang? Itu juga hal yang nggak masuk akal, ya nggak?" tutur dia.

Bukti lain yang disampaikan Ahok bahwa dirinya bukan pembenci Islam ialah meresmikan Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, menjadi cagar budaya dan destinasi wisata religius.

"Gimana orang bisa benci tapi bangun masjid, ini kita mau bangun Makam Mbah Priok, kompleks itu bisa Rp50 miliar itu," kata dia.

Pilkada Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017 diikuti dua pasangan kandidat yaitu Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Best Profit

Friday, March 31, 2017

Jonan Sebut Freeport Akhirnya Setuju KK Berubah Jadi IUPK


Bestprofit : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan beberapa perkembangan PT Freeport Indonesia terbaru kepada Komisi VII di Komplek DPR, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
"Pada intinya prosesnya sudah memasuki tahap diskusi final dengan pemerintah. Dalam hal itu pokok diskusi dibagi menjadi tiga tahap," kata Jonan di Ruang Rapat Komisi VII.
Pertama, adalah permasalahan kewajiban PT Freeport Indonesia untuk menerima perubahan Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Hingga saat ini PTFI bersedia menerima perubahan KK menjadi IUPK.
Jonan masih menegaskan bahwa untuk bisa melakukan eksport konsentrat, harus berupa izin IUPK, dan diharapkan segera selesai proses pergantiannya.
Kedua, adanya persyaratan yang diminta terkait perpajakan dan retribusi daerah setelah adanya perubahan IUPK. Freeport, menurut keterangan Jonan, menginginkan adanya ketetapan yang masih bisa diatur dan menurutnya domain ini ada di Kementerian Keuangan bukan pada Kementerian ESDM.
"Saya heran, padahal tarif pajaknya lebih rendah ketika masih skema Kontrak Karya. Mungkin yang dikhawatirkan ada pada retribusi daerah, misalnya, penggunaan air permukaan atau air sungai, bisa saja angkanya tidak cocok. Maka perlu diajak Pemerintah Daerah dalam menentukan kebijakan fiskal untuk memmentukan syarat IUPK," tutur Jonan.
Selain itu, Jonan menginginkan bahwa pada intinya tetap pada jalur perubahan kepada skema IUPK. Termasuk juga pengecilan perluasan lahan menjadi 25 ribu hektare.
Tahap diskusi yang ketiga adalah mengenai karyawan. Diinformasikan Freeport banyak memberhentikan pekerjanya, namun Jonan menjelaskan dari sekitar 12 ribu karyawan yang dimiliki PT Freeport Indonesia hanya 522 yang dirumahkan dan sebanyak 29 yang terkena PHK.
Hal ini dijelaskan jika 522 dari 12 ribu berarti hanya sekitar 4 persen yang dirumahkan. "Proses PHK ini juga seperti perusahaan biasa, ada yang keluar dan ada yang masuk," 

Thursday, March 30, 2017

Punya Banyak Barang Bukti, JPU Siap Kuatkan Dakwaan atas Ahok


PT Bestprofit - Jaksa Penuntut Umum mengklaim siap menguatkan dakwaan perkara tindak pidana dugaan penodaan agama terhadap terdakwa gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pihak JPU mengungkapkan, penguatan dakwaan berdasarkan banyaknya alat bukti yang dimiliki dan siap memperlihatkan serta dijabarkan pada sidang ke-17, Selasa (4/4/2017) mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua JPU, Ali Mukartono.
Ali mengklaim, banyak mempunyai alat bukti lantaran setiap pelapor turut menyertai bukti berupa rekaman video saat Ahok mengutip Surat Al Maidah ayat 51 kala kunjungan kerja ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, akhir September 2016, yang jadi pangkal permasalahan pada sidang penodaan agama ini.
"Ada banyak (bukti) karena tiap pelapor menyampaikan barbuk (barang bukti--red) kepada penyidik. Kesepakatan diputar semua atau tidak nanti tergantung persidangan berikutnya," ujar Ali usai sidang ke-16 Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2017) malam.
Ali menambahkan, dalam persidangan ke-16 terjadi perbedaan pendapat antara saksi ahli yang pernah dihadirkan JPU dan yang dihadirkan tim kuasa hukum Ahok.
Meski begitu, Ali mengklaim keterangan ahli pihak Ahok justru akan menguntungkan JPU untuk menguatkan dakwaan jaksa.
"Tapi dari isi poin tertentu kita bisa ambil manfaat bahwa itu semua mendukung pembuktian," ujar Ali.
Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim, Dwiarso Budi Santiarto menerangkan agenda sidang pekan depan adalah pemeriksaan terdakwa dan alat bukti. Dia meminta pada JPU dan kuasa hukum untuk menyiapkan bukti-bukti yang dimiliki.
"Baik JPU atau PH (penasihat hukum) silakan mengajukan bukti untuk kita periksa bersama di sini (Selasa depan). Tentunya disiapkan juga peralatan untuk memutar video itu yang ada pada penuntut umum," kata Dwiarso.