Foto: Warga Afganistan kabur dari negaranya dilihat dari satelit. (AP/Planet Labs Inc.)
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Dikuasainya Afghanistan oleh kelompok Taliban membuat kepanikan tersendiri. Berbondong-bondong warga asing dan lokal pergi dari negeri itu untuk menghindari situasi yang dinilai tidak stabil.
Terbaru, Pentagon memerintahkan semua maskapai penerbangan AS untuk menyediakan pesawat guna membantu percepatan evakuasi di negeri itu. Pesawat-pesawat tak akan terbang langsung ke Kabul, tetapi ke pangkalan militer AS di luar negeri atau titik transit di Eropa dan Timur Tengah.
BEST PROFIT"Ini akan memungkinkan pesawat militer AS untuk focus pada operasi masuk dan keluar ibu kota Afghanistan saja," kata Pentagon dimuat CNBC International.
Penarikan diri AS dari Afghanistan telah membuat kekacauan di Bandara Kabul. Ribuan orang menggerumuni bandara hendak keluar dari Afghanistan.
Kemarin dilaporkan setidaknya ada tujuh warga sipil tewas di kerumunan yang mencoba memasuki bandara, sebagaimana dilaporkan Associated Press (AP). Per akhir pekan kemarin, setidaknya 8.000 orang dievakuasi AS. BESTPROFIT
"Evakuasi ribuan orang dari Kabul akan sulit dan menyakitkan tidak peduli kapan itu dimulai, kapan kita mulai," kata Biden,
Minggu (22/8/2021).Presiden AS Joe Biden menegaskan akan melakukan "penyaringan keamanan secara menyeluruh" pada warga negara non AS atau penduduk tetap yang diterbangkan ke pangkalan transit sebelum mereka terbang ke Paman Sam. PT BESTPROFIT FUTURES
BPFSementara itu maskapai AS, United Airlines mengatakan akan mengerahkan empat pesawat Boeing 777-300 untuk mengevakuasi. Dampak terhadap operasi perusahaan masih dikaji namun kemungkinan kecil.
Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia