Foto: Batu Bara Black Diamond (Dok: Black Diamond Resources)
Harga tersebut juga menjadi yang terendah sejak 7 April 2022 atau tujuh bulan terakhir. Dengan pelemahan kemarin maka pasir hitam sudah melemah selama enam hari beruntun. PT BESTPROFIT
BEST PROFIT
Pelemahan selama enam hari terakhir adalah yang pertama kalinya sejak awal Juni 2022. Dalam enam hari tersebut, pasir hitam sudah ambruk 20,2%.
Dalam sepekan, harga batu bara juga sudah ambruk 18 % secara point to point. Dalam sebulan terakhir, harga batu bara sudah anjlok 23,8% tetapi dalam setahun masih melonjak 93%. BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURESBPF
Analis energi dan komoditas Asia Reuters, Clyde Russell, menjelaskan mayoritas harga batu bara memang tengah melemah. Namun, tidak semua jenis batu bara melemah.
Secara keseluruhan, harga batu bara di pasar internasional menunjukkan adanya dua hal yang berbeda. Batu bara yang terimbas oleh perkembangan Eropa kini melemah sementara yang dipengaruhi perkembangan dari China tengah naik.
Pelemahan harga batu bara terutama terjadi pada batu bara acuan Australia ICE Newcastle.
Pelemahan harga terjadi baik untuk batu bara kalori tinggi atau menengah. Untuk batu bara kalori tinggi 6/000 kilo kalori per kg (kcal/kg), harganya sudah jatuh hampir 18% dari puncaknya pada 9 September 2022 (US$ 442,89). Batu bara jenis ini banyak diekspor ke Jepang dan Korea Selatan.
Harga batu bara kalori rendah 5.500 kcal/kg yang dibeli konsumen Asia seperti Vietnam dan India berada di kisaran US$ 143,11 per ton, anjlok 50% dibandingkan pada rekor tertingginya pada 11 Maret lalu.
Harga batu bara acuan Afrika Selatan juga sudah ambruk ke U$169,44 per ton pada Rabu (9/11/2022). Harganya sudah ambruk 56% dibandingkan rekor tertingginya U$385,94 pada 22 Agustus 2022.
Batu bara untuk pengiriman ke barat laut Eropa sudah jatuh ke US$177,29 per ton, 58% lebih rendah dari puncaknya pada 23 Juni yang tercatat $424,97 per ton.
Ambruknya harga batu bara benchmark Australia dan Afrika Selatan serta pengiriman ke Eropa menunjukkan jika kekhawatiran akan ketatnya pasokan terlalu berlebihan.
Uni Eropa memang memutus rantai impor batu bara dari Rusia sebagai bentuk perang sejak Agustus 2022. Namun, pasokan dari produsen lain seperti Indonesia mampu menggantikannya. Jakarta, CNBC Indonesia
No comments:
Post a Comment