Friday, May 5, 2023

Parah! 30 Saham Sudah Sentuh ARB, Kebanyakan Saham Big Cap

 Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Banyak saham yang terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Jumat (5/5/2023) dan turut membenani IHSG.

Hingga pukul 10:55 WIB, setidaknya ada 30 saham yang ambles dan sudah menyentuh ARB.

Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.

EmitenKode SahamHarga TerakhirPerubahan Harga
Samindo ResourcesMYOH1.530-6,99%
Multipolar TechnologyMLPT1.935-6,97%
Mandala MultifinanceMFIN1.805-6,96%
Merdeka Copper GoldMDKA3.610-6,96%
Indika EnergyINDY2.150-6,93%
Aman AgrindoGULA298-6,88%
Adaro Minerals IndonesiaADMR9556,83%
Astra InternationalASII6.1506,82%
IndoSterling TechnomediaTECH165-6,78%
Dana Brata LuhurTEBE830-6,74%
Prima Andalan MandiriMCOL6.250-6,72%
Halone JaneHALO222-6,72%
Saptausaha GemilangindahSAGE222-6,72%
Era Digital MediaAWAN254-6,62%
PAM MineralNICL284-6,58%
Indo StraitsPTIS426-6,58%
Darmi BersaudaraKAYU71-6,58%
Petrindo Jaya KreasiCUAN860-6,52%
Personel Alih DayaPADA101-6,48%
Central Omega ResourcesDKFT87-6,45%
Metro RealtyMTSM292-6,41%
Dwi Guna LaksanaDWGL132-6,38%
Kokoh Inti ArebamaKOIN103-6,36%
Surya Esa PerkasaESSA590-6,35%
Sumber Global EnergySGER595-6,30%
Multi Makmur LemindoPIPA120-6,25%
Merdeka Battery MaterialsMBMA755-6,21%
Akbar Indo Makmur StimecAIMS242-6,20%
Wijaya Cahaya TimberFWCT76-6,17%
Bumi ResourcesBUMI107-6,14%

Sumber: Refinitiv

Terpantau, banyak saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang menyentuh ARB pada sesi I hari ini. Dari beberapa saham big cap tersebut, terpantau diantarnya merupakan saham yang sedang membagikan dividen, di mana pada hari ini memasuki periode ex date dividen di pasar reguler dan negosiasi, sehingga aksi profit taking investor tak bisa dihindari.

Adapun saham-saham big cap tersebut yakni saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Adapun saham-saham big cap yang sedang memasuki periode ex date dividen yakni saham INDY dan ASII.

Terpantau pada pukul 11:05 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk 1,56% ke posisi 6.737,111.

IHSG kembali ambruk setelah data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 resmi dirilis pada pagi hari ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 tumbuh 5,03% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar 5,02%.

Namun secara basis kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), ekonomi RI mengalami kontraksi nyaris 1%, atau tepatnya sebesar 0,92%, dari sebelumnya pada kuartal IV-2022 yang tumbuh 0,32%.

Meski begitu, menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud pertumbuhan ekonomi Indonesia ini masih konsisten di kisaran 5%.

"Tren pertumbuahn ekonimi tahunan selalu 5 p menunjukkan perekonomian kita masih stabil, mulai dari kuartal IV-2021 sampai dengan 2023 kuartal I perekonomian kita tumbuh pada level 5 persen ke atas," papar Edy, dalam rilis data PDB, Jumat (5/5/2023).

IHSG sepertinya terbebani oleh sentimen dari global, di mana krisis perbankan di Amerika Serikat (AS) masih jauh dari kata selesai.

Sebelumnya The Fed telah mengumumkan kenaikan suku bunga acuan 25 bp untuk merespons inflasi yang masih lengket dan di saat bersamaan krisis perbankan AS masih belum berakhir dengan First Republic resmi dicaplok oleh JPMorgan dan terbaru saham PacWest tercatat ambles lebih dari 50%. Jakarta, CNBC Indonesia

CNBC INDONESIA RESEARCH


PT BESTPROFIT
BEST PROFIT
BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES
BPF
­

Wednesday, May 3, 2023

Kisah Nadiem & Tukang Ojek: Dulu Disayang, Kini 'Ditendang'

 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. Foto: Dok: Kemendikbudristek

Jakarta, CNBC Indonesia - Nadiem Anwar Makarim adalah satu dari sedikit orang Indonesia yang punya keistimewaan berlapis. Dia punya dua kombinasi sempurna untuk melangkah ke depan.

Pertama, dia lahir dari keluarga terpandang yang membuatnya cukup "berada". Bapaknya, Nono Anwar Makarim, adalah pengacara ternama Indonesia. Berbagai kasus hukum di tingkat nasional dan internasional sukses ditanganinya.

Barangkali tanpa aspek kedua ini semua langkahnya akan sia-sia. Ya, dia punya otak cerdas. 

Dalam kurun 2002 sampai 2006, Nadiem menimba studi di Amerika Serikat. Dia menyelasaikan kuliah sarjana di Brown University lalu lanjut lagi kuliah pascasarjana di Harvard Business School. Setelah rangkaian kuliahnya selesai, dia pulang kampung dan langsung bekerja di firma konsultasi global, McKinsey selama tiga tahun hingga 2009.

Kedatangannya di Indonesia inilah menjadi titik balik perjalanan karir Nadiem. Kepada almamaternya Harvard Business School, Nadiem cerita kalau dia sebal dan kesal dengan situasi jalanan Jakarta. Kemacetan membuat mobilitas Nadiem, dan juga jutaan orang lain, sangat terhambat. Dia rugi waktu dan uang.

Meski perusahaan tempatnya bekerja menyediakan mobil dan supir, tetap saja dia ogah memanfaatkannya karena alasan tersebut. Alhasil, dia memilih tukang ojek, yang berdiam diri di bawah pohon, sebagai sahabat perjalanannya sehari-hari untuk menembus kemacetan Jakarta.  

Namun, di sisi lain dia merasa heran melihat tukang ojek yang mangkal di pangkalan.

"Tujuh puluh lima persen waktu kerja mereka hanya berdiam diri, sangat tidak efisien," kata Nadiem dalam acara New City Summit Jakarta 2015 lalu.

Alhasil, dia punya ide cemerlang: layanan call center untuk memanggil tukang ojek. Jadi, tukang ojek tidak lagi hanya bengong, ngobrol, dan ngopi sembari menunggu penumpang. Mereka harus 'jemput bola' berdasarkan order pengguna.

Layanan itu kemudian diwujudkan dalam perusahaan rintisan (startup) bernama Go-Jek pada 12 Oktober 2010. Nadiem tak sendiri mendirikan ini. Ada Kevin Aluwi dan Michaelangelo Moran yang ikut serta.

Awalnya, Go-Jek hanya memiliki 20 mitra pengemudi. Pemasarannya pun dari mulut ke mulut, dan tersebar di teman dan saudara Nadiem. Namun, setahun kemudian Nadiem mulai meniru layanan serupa asal AS, yakni Uber. Go-Jek pun mulai mengembangkan aplikasi dan inilah awal perjalanannya.

"Hampir dalam semalam, Go-Jek merombak citra ojek rendahan. Jika sebelumnya dipandang sangat tidak aman, kini tidak lagi demikian. Go-Jek membawa tukang ojek menjadi sangat profesional," tulis Jeffrey Hutton di Harvard Business School.

Beruntung bagi Nadiem karena saat mendirikan Go-Jek dibantu oleh kebangkitan perusahaan rintisan, perkembangan pesat internet, dan bobroknya aturan kendaraan bermotor di Indonesia. 

Tahun 2015 adalah titik balik bagi Go-Jek dan Nadiem. Sebab, di tahun itu perusahannya dapat investasi besar dan mulai mengembangkan tiga layanan utama, yakni GoRide, GoSend, dan GoMart, hingga menarik minat publik.

Masyarakat ramai-ramai menggunakan Go-Jek. Begitu pula tukang ojek pangkalan yang beralih menjadi mitra Go-Jek karena dinilai mampu mendongkrak penghasilan.

Litbang Kompas sendiri pernah menyebut bahwa pada 2014 pendapatan mitra Go-Jek mencapai Rp 10,94 juta. Tentu bagi tukang ojek ini hal menggiurkan. 

Namun, sekarang situasi berbeda. Nadiem kini tak lagi memegang komando di Go-Jek usai dilantik jadi Mendikbud pada 2019. Sedangkan mitra pengemudi pun hidup sulit. 

Dalam pemberitaan CNBC Indonesia beberapa waktu lalu dikabarkan pengemudi Ojol secara umum diprediksi akan menurun drastis. Penyebabnya karena munculnya kebijakan potongan yang membuat penghasilan mereka menyusut. Akibatnya membuat Indonesia mengalami krisis Ojol.

Tuesday, May 2, 2023

Ditopang Pendapatan Berkelanjutan, Laba Pakuwon Melesat 61%

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Emiten pengembang properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sepanjang kuartal pertama 2023 membukukan laba bersih Rp 658 miliar atau naik 61% dari periode yang sama 2022. Pakuwon Jati juga membukukan marketing sales sebesar Rp 298 miliar pada 3 bulan pertama 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Investor Daily, pertumbuhan laba sejalan pendapatan bersih yang juga naik 5,9% menjadi Rp 1,38 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,30 triliun. "Pertumbuhan itu ditopang recurring revenue (pendapatan berkelanjutan) sebesar Rp 1,08 triliun, naik 28,7% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 842 miliar," tulis laporan itu. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT


Dari total pendapatan, pendapatan retail mal Rp 743 miliar, naik 24% dibanding tahun lalu Rp 600 miliar, pendapatan office leasing Rp 80 miliar naik 7% dari tahun lalu Rp 75 miliar. Sementara pendapatan hospitality sebesar Rp 260 miliar, naik 56% dibanding tahun lalu Rp 167 miliar seiring pemulihan ekonomi tahun 2022.

Advertisement

Pendapatan perseroan juga ditopang oleh pemasukan dari pos development yang mencapai Rp 301 miliar turun 35,3% dibanding tahun lalu sebesar Rp 465 miliar. Adapun berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari retail leasing 54%, hotel dan serviced apartment 19%, office leasing 6%, condominium 8%, landed houses sales 10% dan office sales 3%. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Hingga kuartal I 2023 , marketing sales dari Pakuwon Jati tercatat Rp 298 miliar, turun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 380 miliar. Komposisi penjualan triwulan 1 2023 adalah landed houses 47% serta condominium dan office sebesar 51% dan 2%.

Data terbaru lainya yakni pengeluaran belanja modal triwulan pertama 2023 yang telah dikucurkan oleh perseroan sebesar Rp 511 miliar untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta serta untuk pembelian tanah.



Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) 2023 sebesar Rp 2,4 triliun yang bersumber dari kas internal. Ivy menyebut, perseroan saat ini memiliki kas internal yang solid sebesar Rp 7 triliun.

Dengan begitu, PWON belum berencana untuk melangsungkan aksi penghimpunan dana guna mendukung ekspansi perseroan ke depan. Jikapun mendesak, perseroan akan memprioritaskan untuk meminjam dari perbankan.

Sesuai rencana, perseroan akan membelanjakan capex sebesar Rp 2,4 triliun di mana sekitar Rp 1,5 triliun untuk akuisisi lahan di Batam, Jawa, dan Bali. Sedangkan sekitar Rp 830 miliar digunakan untuk mendukung konstruksi beberapa proyek seperti mal dan apartemen di Bekasi, extension Pakuwon di Surabaya dan hotel bernama Aloft. Ketiga, perseroan sedang konstruksi tiga kondominium tower di Jawa.

Friday, April 21, 2023

Simak Cerita Lengkap Skandal Lenyapnya Nikel Rp 8,66 T

 smelter Vale Foto: Vale

kandal, dengan yang terbaru membuat rugi salah satu perusahaan hingga US$ 577 juta atau sekitar Rp 8,66 triliun. Kasus ini persidangannya saat ini masih bergulir di pengadilan London.

Awal tahun ini perusahaan perdagangan komoditas asal Swiss yang berkantor pusat di Singapura, Trafigura, mengaku telah menjadi korban "penipuan sistematis" dan menghadapi penurunan nilai lebih dari setengah miliar dolar setelah menemukan pengiriman nikel yang dibeli tidak mengandung logam yang diinginkan.

Kerugian ini terjadi beriringan dengan perkembangan pesat yang dirasakan Trafigura selama satu dekade terakhir hingga menjadi pemain besar utama yang sangat menguntungkan di pasar komoditas global.

Layaknya rumah dagang dan penambang lainnya, Trafigura ikut tersengat demam nikel dan berlomba untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat karena nikel adalah material yang sangat penting dalam memproduksi baterai untuk kendaraan listrik.

Ini bukan skandal pertama yang terjadi di pasar logam, dan tidak pula menjadi yang terakhir pasar logam sejatinya memang terbukti rentan terhadap penipuan.

Trafigura yang dirugikan menuduh perusahaan yang dikendalikan oleh pedagang logam Prateek Gupta, termasuk TMT Metals dan anak perusahaan UD Trading Group menjadi pihak yang bersalah.

Pengiriman yang Tertunda serta Isi yang Berbeda

Trafigura berdagang dengan Prateek Gupta, namun setelah lama menunggu pesanannya tak kunjung datang. Oleh pihak manajemen awalnya hal ini dianggap wajar karena pembukaan ekonomi pasca pandemi covid-19 sempat mendisrupsi rantai pasok global.

Setelah menunggu lama kargo yang konon mengandung nikel tak kunjung tiba di tujuan, meskipun waktunya telah diperpanjang dari perkirakan awal. Setelah diselidiki kargo-kargo tersebut diketahui selama perjalanannya berhenti di lebih banyak pelabuhan dari yang diharapkan dan tiba-tiba berhenti menunjukkan dokumentasi, aku Trafigura.

Trafigura mulai memeriksa sejumlah kecil kontainer di Rotterdam. Ketika dibuka, kargo tersebut tidak mengandung nikel. Sebaliknya, masih diisi oleh bahan bernilai lebih rendah seperti baja karbon.

Setelah memeriksa sekitar 156 dari 1.104 kontainer di Taiwan, Uni Emirat Arab, dan Belanda pada bulan Desember dan Januari, perusahaan mengungkapkan tidak ada satu pun dari kargo yang diperiksa berisi material yang sesuai dengan kontrak.

Baca:Skandal Baru! Pesan Nikel, LME Malah Dikirim Batu
Kecewa dengan mitra bisnisnya, Trafigura dalam pernyataan tanggal 9 Februari mengatakan bahwa mereka telah memulai proses hukum terhadap Gupta dan perusahaan yang terlibat.

Trafigura lalu meminta hakim London untuk membekukan aset yang terkait dengan Prateek Gupta dan perusahaannya, menurut pengajuan Trafigura ke pengadilan. Dalam beberapa jam, hakim telah membekukan aset hingga US$ 625 juta (Rp 9,38 triliun).

Dalam kisruh tersebut, nama perusahaan tambang RI sempat masuk dalam pusaran, meskipun keterlibatannya relatif minim atau tidak ada sama sekali, setidaknya hingga saat ini kala persidangan masih berlangsung.

Berdasarkan dokumen pengadilan Gupta mengklaim telah menawarkan letter of credit lebih lanjut kepada unit bisnis perdagangan holding pertambangan Indonesia, Mind ID.

Letter of credit adalah salah satu alat pembiayaan utama yang mendukung perdagangan global, memberikan jaminan kepada penjual barang bahwa lembaga keuangan akan menutupi kekurangan apa pun jika pembeli gagal membayar.

Thursday, April 20, 2023

Orang Ini Ternyata yang Bangun Bisnis Ramayana dari Nol

 24 Juli 1996 Ramayana Departement Store IPO Foto: CNBC Indonesia TV


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Di Indonesia, pemain besar ritel pakaian adalah Matahari. Matahari dibangun dari awal oleh Hari Darmawan yang mulai tumbuh berkembang antara 1960-an dan 1970-an. Kala itu pakaian makin terjangkau kantong kebanyakan kantong orang Indonesia. Matahari tentu saja punya saingan dalam perkembangannya dan ada banyak nama dalam bisnis ritel pakaian di Indonesia.

"Matahari mulai mendapat ancaman serius setelah Paulus Tumewu mengikuti jejaknya-membesarkan sebuah toko di daerah jalan Sabang, Jakarta Pusat- menjadi lebih modern; Ramayana Department Store," tulis Ma'ruf dalam 50 Great Business Ideas From Indonesia (2010:259). Paulus Tumewu dan Hari Darmawan sama-sama memulainya dari toko pakaian biasa. PT BESTPROFIT


Paulus Tumewu, yang belajar bisnis dari toko kelontong orangtuanya di Makassar, hijrah dari Makassar ke Jakarta setelah menikah dengan Tan Lee Chuan, adik Eddy Tansil. Tahun 1978 adalah tahun permulaan bagi Ramayana Department Store, yang belakangan dikenal sebagai ritel pakaian untuk segmen menengah ke bawah. Usia Paulus Tumewu kala itu masih 26 tahun.

Ramayana tidak lahir langsung jadi departemen store, tapi sebagai toko pakaian pada umumnya. Gatra (07/03/2007) menyebut tokonya mulanya bernama Ramayana Fashion Store. Ketika masih toko biasa, Paulus berkongsi dengan Agus Makmur. Keduanya lalu membangun PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. BEST PROFIT

BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES
BPF
­

Bisnis keduanya lalu melebar di tahun 1985 dengan mendirikan toko Ramayana di Bandung. Selain menjual pakaian, mereka juga tas, sepatu, dan aksesori. Dalam waktu empat tahun, Ramayana sudah punya 13 store. Jumlah karyawannya di tahun 1989 itu sudah mencapai 2.500 orang.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk sejak tahun 1996 melantai Bursa Efek Jakarta dengan kode RALS. Jumlah gerainya pun bertambah dan tersebar di 40 kota penting di Indonesia. Jumlah karyawannya terus bertambah. Di tahun 2005, Ramayana dilanda penurunan pemasukan.

Berdasar laporan keuangan 2005, keuntungan bersih Ramayana sebesar Rp 302 milyar dengan omset penjualan Rp 4,3 trilyun sementara pada tahun sebelumnya untung bersih Rp 311 milyar.

Munculnya International Trade Centre (ITC) dianggap ikut menjadi biang kerok penurunan itu. Meski begitu, Paulus Tumewu malam daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, yang pada Juli 2006, Paulus Tumewu menempati peringkat ke-15 dengan kekayaan yang kala itu US$ 440 juta atau sekitar Rp 3,96 trilyun (kurs Rp 9.000 per US$).

Nama Paulus Tumewu sempat ramai setelah tersandung masalah pajak. Sri Bintang Pamungkas dalam Ganti rezim ganti sistim pergulatan menguasai Nusantara (2014:191) menyebut pernah ada penghapusan kewajiban pajak kepada PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk di kala Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di era SBY.

Hingga hari ini gerai Ramayana masih hidup. Meski banyak saingan di bisnis ritel pakaian, Paulus dan Ramayana sukses mengalahkan Matahari dan Hari Darmawan dengan menguasai masyarakat kelas menengah ke bawah.  Jakarta, CNBC Indonesia 

Monday, April 17, 2023

Terusir Dari RI, Sosok Ini Balas Dendam Jadi Raja Hotel Dunia

 Adrian Willem Ban Kwie Lauw-Zecha (Tangkapan layar Alchetron) Foto: Adrian Zecha (Tangkapan layar Alchetron)

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa sangka, pria asal Indonesia sukses di negeri orang menjadi raja hotel dunia. Adrian Willem Ban Kwie Lauw-Zecha alias Adrian Zecha sukses membangun jaringan hotel ternama dunia, yaitu Aman Resort.

Pria asal Sukabumi ini mendirikan perusahaan perhotelan dunia pada 1988 dan sudah beroperasi di 20 negara. Saat ini, CEO Aman adalah warga Rusia bernama Vladislav Doronin.

Namun, jauh sebelum dikuasai oleh Doronin, Aman Group didirikan oleh Adrian Zecha.


Adrian Zecha lahir di Sukabumi pada 1933. Dia tumbuh besar di keluarga Tionghoa terhormat, juga kaya raya. Mely Tan dalam The Chinese of Sukabumi (1963) menyebut, keluarganya dikenal sebagai 'cabang atas' yang merujuk pada keluarga Tionghoa tajir melintir dan sukses di Indonesia.

Bapaknya, William Lauw-Zecha, adalah orang Indonesia pertama yang lulus dari Lowa University, AS, pada 1923. Sedangkan, saudara-saudaranya sukses menempati jabatan tertinggi di pemerintahan masa kolonial. Dari keistimewaan itu tak heran kalau Adrian mendapat banyak kemudahan.

Dia tercatat pernah kuliah di Pennsylvania sekitar 1950-an. Namun, kedudukan keluarganya di Indonesia yang terhormat hancur pada tahun 1956-1957.

Pada saat itu, Sukarno melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia. Nasionalisasi itu dibarengi pula oleh meningkatkan sentimen terhadap warga non-Indonesia. Akibatnya bisnis keluarga Zecha terpaksa diambil negara. Mereka sekeluarga juga harus angkat kaki dan bermukim di Singapura.

Beruntung, pada kejadian itu Adrian masih berada di AS karena dia lanjut kerja sebagai jurnalis di Time. Ya, jauh sebelum bisnis hotel pada 1988, Adrian menjalani karir sebagai jurnalis wisata di berbagai media.

Menjadi jurnalis wisata membuatnya bisa berkeliling dunia, dari satu tempat wisata ke tempat lain. Karena inilah minatnya tumbuh di bidang wisata dan perhotelan. Martin Roll dalam Asian Brand Strategy (2015) memaparkan persentuhan pertama Adrian dengan bisnis hotel terjadi pada 1972. Saat itu dia turut membangun Regent International Hotels sebelum akhirnya mendirikan hotel sendiri pada 1988.

Cerita pendirian hotel sendiri olehnya pun terbilang menarik. Pendirian itu disebabkan karena Adrian tidak suka dengan konsep hotel saat itu di dunia, yang menawarkan ruangan besar dengan tingkat kelas berbeda. Baginya, konsep seperti ini mengharuskan hotel berdiri dengan bangunan besar dan menutupi keindahan lokasi wisatanya.

Alhasil, dia ingin membangun hotel berkonsep berbeda: eksklusif dan kecil, hanya ada 50 kamar saja. Bentuk yang kecil ini membuat lokasi wisata di daerah terpencil bisa memiliki hotel.

Wujud nyata dari konsep ini dilakukan di Phuket, Thailand. Dia bersama temannya, Anil Thadani, patungan dan membangun hotel disana dengan biaya US$ 4 juta.

Pada Desember 1987, hotel itu selesai dibangun dan diberi nama Amanpuri. Sesuai namanya "Aman" diambil dari Bahasa Sansakerta, berarti "Damai". Dia ingin hotel yang dibangunnya memberi rasa damai kepada para pengunjung.

Berdasarkan filosofi pendiriannya, Amanpuri memiliki kurang dari 50 kamar yang bertujuan untuk menjaga eksklusif pada para pengunjung. Jadi, makin sedikit kamar yang ada, Adrian memang pelayanan yang diberikan akan maksimal, sehingga akan menyenangkan pengunjung. Ini berbeda dengan hotel lain yang kurang memperhatikan pelayanan jumlah kamar yang banyak.

Masih mengutip Asian Brand Strategy (2015), dengan strategi seperti itu, Adrian dan Aman sukses memberikan pengalaman berbeda kepada tamu, yang membuatnya makin terkenal. Selain karena itu, kesuksesan ini disebabkan oleh kepiawaian Aman yang mampu mencari lokasi di tempat wisata terpencil.

Jadi, begitu ada lokasi wisata terpencil, Adrian langsung memilih dan mendirikan Aman.

Kini, Hotel Aman telah menjelma jadi salah satu perusahaan perhotelan terbesar di dunia. Jika Anda melihat nama hotel memiliki nama depan "Aman", seperti Amanjiwo, Amanpuri, Amankila, dan lainnya, maka itu berada di bawah naungan Aman Group yang didirikan pria asal Sukabumi itu.

Monday, April 10, 2023

Mengintip Megahnya Pendopo Soimah yang Ditaksir Petugas Pajak Bernilai Rp 4,7 M

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pendopo yang dibangun artis dan pesinden Soimah di Yogyakarta saat ini tengah menjadi perbincangan. Dalam konten YouTube Blakasuta besutan Mojokdotco dan Butet Kartaredjasa, Soimah menyampaikan kekecewaannya karena mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari petugas pajak.

"Pendopo belum jadi, sudah dikelilingi sama orang pajak. Didatangi, diukur jendela, jadi jam 10 pagi sampai jam 5 sore, ngukuri pendopo. Direkam, difotoin, saya simpan fotonya siapa yang ngukur, masih ada fotonya saya simpan. Akhirnya pendopo itu di-appraisal hampir Rp 50 miliar, padahal saya yang bikin saja itu belum tahu total habisnya itu berapa, orang belum rampung total," ungkap Soimah dikutip dari konten YouTube Blakasuta, Minggu (9/4/2023). PT BESTPROFIT

BEST PROFIT



Mengintip Megahnya Pendopo Soimah yang Ditaksir Petugas Pajak Bernilai Rp 4,7 M
Pendopo Tulungo milik Soimah kerap digunakan untuk acara resepsi pernikahan

Pendopo yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 m2 itu oleh Soimah diberi nama Pendopo Tulungo. Kata Tulungo berasal dari kata pitulungan atau pertolongan. Harapannya, pendopo tersebut bisa menolong banyak orang. Selain dapat disewakan untuk acara pernikahan, pendopo itu juga difungsikan sebagai ruang berkesenian, khususnya bagi seniman di Yogyakarta. 


BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

 Advertisement

Dalam postingan di akun Instagram @pendopotulungo pada 2022 lalu, Pendopo Tulungo juga menawarkan paket acara pernikahan mulai dari Rp 99,7 juta/200 pax. Harga tersebut sudah termasuk venue pendopo, dekorasi, make up, MC, dokumentasi, catering, hingga wedding organizer.

"Pendopo ini bisa dipakai hajatan, apa saja. Jadi bisa dipakai kalau misalnya sekolahan atau teman-teman seniman yang belum ada ruang latihan," ungkap Soimah saat menjadi bintang tamu di channel Youtube Helmy Yahya Bicara yang dikutip Beritasatu.com, Minggu (9/4/2023).

Mengintip Megahnya Pendopo Soimah yang Ditaksir Petugas Pajak Bernilai Rp 4,7 M
Bagian dalam Pendopo Tulungo milik Soimah

Soimah sempat mengklaim pendopo ini oleh petugas pajak ditaksir mencapai harga Rp 50 miliar. Namun pernyataan tersebut telah diluruskan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Ia juga menegaskan kegiatan yang dilakukan petugas pajak di pendopo milik Soimah merupakah hal yang normal.

"Memang membangun rumah tanpa kontraktor dengan luas di atas 200 m2 terutang PPN 2% dari total pengeluaran. Undang-undang mengatur ini justru untuk memenuhi rasa keadilan dengan konstruksi yang terutang PPN. Petugas pajak bahkan melibatkan penilai profesional agar tak semena-mena. Maka kerjanya pun detail dan lama, tak asal-asalan. Hasilnya, nilai bangunan ditaksir Rp 4,7 miliar, bukan Rp 50 miliar seperti diklaim Soimah. Dalam laporannya sendiri Soimah menyatakan pendopo itu nilainya Rp 5 miliar," kata Yustinus.