Foto: Ilustrasi Ganjar Pranowo (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sederet sosok pendamping calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 telah semakin mengerucut. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, sudah ada lima nama sosok kandidat yang akan menjadi pendamping Ganjar. PDIP sebelumnya sempat memegang sepuluh nama kandidat.
Lima kelima kandidat itu adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Menteri BUMN, Erick Thohir; Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa; dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
1. Erick Thohir
Mengutip LHKPN 2021, kekayaan Menteri BUMN tersebut Rp2,3 triliun. Total harta kekayaannya sudah dikurangi dengan utang Rp165 miliar.
Harta kekayaannya terdiri dari 34 tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Bogor, Badung, Pasuruan, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Tangerang, dan Manggarai Barat, dengan nilai Rp 364 miliar.
Kemudian, alat transportasi dan mesin yang meliputi dua mobil Mercedez Bens dan satu motor Honda dengan nilai Rp 1,8 miliar, harta bergerak Rp 27 miliar, kas dan setara kas Rp209 miliar, serta harta lainnya Rp 159 miliar.
Lalu, sumber harta kekayaan terbesar Erick tercatat dari surat berharga yakni Rp 1,7 triliun.
2. Sandiaga Uno
Berdasarkan laman e-LHKPN KPK, total kekayaan terbaru yang dilaporkan sebesar Rp10,99 triliun. Laporan LHKPN saat ini dalam proses verifikasi.
Kekayaan mantan Wakil Gubernur Jakarta itu disebut naik sekitar Rp 300 miliar pada tahun 2022 dibanding hartanya pada 2021. Berdasarkan LHKPN 2021, Sandi memiliki harta Rp 10,61 triliun.
Politisi ini memang juga merupakan seorang pengusaha. Bahkan, sebelum berkecimpung di dunia politik, pria yang akrab disapa 'Bang Sandi' tersebut telah lama berkiprah di dunia investasi dan pasar modal melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG).
SRTG merupakan perusahaan holding sekaligus investasi yang resmi melantai di Bursa domestik pada 26 Juli 2013. Perusahaan ini dibangun Sandi bersama anak pendiri Grup Astra International yaitu Edwin Soeryadjaya.
Berdasarkan situs saratoga-investama.com, Sandi saat ini tercatat sebagai pemegang saham terbanyak ketiga dengan besaran 2,9 miliar saham SRTG atau setara dengan 21,51% kepemilikan.
Portofolio investasi SRTG sebagai perusahaan investasi tersebar di berbagai sektor. Mulai dari bidang energi dan sumber daya alam, metal, teknologi dan infrastruktur digital, konstruksi, pelayanan publik, logistik, properti, alat kesehatan, green economy, startup, serta digital media.
Anak usaha SRTG pun ada yang merupakan perusahaan publik maupunprivate. Setidaknya, ada lima anak usaha SRTG yang merupakan perusahaan publik. Tiga diantaranya merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar dan dua lainnya merupakan perusahaan yang berada dalam fase pertumbuhan.
Saat ini, SRTG tercatat berinvestasi di beberapa perusahaan lain antara lain, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), dan PT Adaro Minerals Indonesia (ADMR).
3. Muhaimin Iskandar
Mengutip LHKPN KPK yang dilaporkan Muhaimin pada 31 Desember 2022, Wakil Ketua DPR RI yang juga merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut memiliki harta kekayaan senilai Rp 27,2 miliar.
Sosok yang akrab disapa Cak Imin tersebut menjabat sebagai anggota DPR sejak tahun 1999-2009, lalu 2014 hingga kini. Selama tahun 2009-2014, Muhaimin dipercaya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan SBY-Boediono.
Adapun rincian harta kekayaannya diantaranya, 5 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 24.700.000.000, 1 unit mobil dan 1 unit motor senilai Rp 259.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 171.500.000, kas dan setara kas senilai Rp 2.150.000.000, dan total harta kekayaan senilai Rp 27.280.500.000.
4. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Menurut LHKPN KPK yang dilaporkan Agus Harimurti Yudhoyono pada Oktober 2016 mempunyai kekayaan senilai Rp 15,2 miliar. Sebelum hijrah ke politik, AHY merupakan perwira militer. Kemudian Ia terjun ke dunia politik sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Nama AHY mulai dikenal publik ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 lalu, berpasangan dengan Sylviana Murni.
Adapun harya kekayaan AHY diantaranya, 3 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 6.772.645.000, 1 unit mobil senilai Rp 550.000.000, Usaha senilai Rp 360.000.000, Harta bergerak lainnya senilai Rp 688.800.000, Giro dan setara kas senilai Rp 6.920.360.024.
5. Andika Perkasa
Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa tentu pernah menyampaikan LHKPN kepada KPK. Ia kini tengah menjalani masa pensiun selepas mengabdi di kemiliteran sejak 1987.
Dalam LHKPN per 26 Maret 2023, Andika Perkasa memiliki harta kekayaan mencapai Rp 184 miliar, tepatnya Rp 184.530.569.648.
Adapun aset terbesar Andika Perkasa berasal dari kepemilikan kas dan setara kas dengan nilai Rp 131 miliar. Selanjutnya kepemilikan 23 bidang tanah dan bangunan menjadi penyumbang aset terbesar kedua. Selain itu, Ia juga memiliki utang sebesar Rp 900 juta sehingga mengurangi nilai asetnya.