Friday, October 18, 2024

Kisah Prabowo Kapok Main Saham, Ternyata ini Alasannya

 

Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara No. 04, Jakarta, Senin (14/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara No. 04, Jakarta, Senin (14/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih yang akan dilantik beberapa hari lagi, Prabowo Subianto terang-terangan mengakui dirinya kapok berinvestasi di Pasar Modal.

Menurutnya, pengalamannya kapok menempatkan dananya di modal saat pengalamannya berinvestasi di bursa Eropa. Kala itu Ia mengaku kurang andal dengan mendapatkan return yang sedikit.

"Saya harus akui saya kurang berhasil bermain di pasar modal. Sekian tahun returnya maybe after 5 tahun 1% return. Jadi aku kapok main pasar modal," kata Prabowo di depan analis dan tokoh-tokoh ekonomi.

"Jadi aku terus terang aja di bidang bisnis im still basic," tambahnya.

Prabowo mengaku, Ia lebih menguasai sektor pertahanan. Pasalnya, ia memiliki lataar belakang sebagai prajurit TNI.

"Yang saya pelajari dari pemahaman sejarah saya tidak punya gelar ekonomi, saya punya pengalaman karena saya mantan jenderal, pengalaman saya perang," kata dia.

Thursday, October 17, 2024

Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, BI Buka Suara

 

Penerapan sistem pembayaran nontunai di coffee shop di mall daerah Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)
Foto: Penerapan sistem pembayaran nontunai di coffee shop di mall daerah Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Feri Sandria)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren ekonomi digital di Tanah Air ditandai oleh makin maraknya transaksi pembayaran dengan sistem cashless atau nontunai. Hal ini pun memicu banyak merchant atau warung yang menolak transaksi dengan uang tunai dengan alasan kepraktisan dan keamanan.

Hal ini memancing pertanyaan: apakah sebenarnya boleh merchant atau warung menolak transaksi uang tunai?

Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa pihaknya melarang para pedagang yang masih kedapatan menolak pembayaran menggunakan uang tunai atau koin dari pembelinya, dan hanya menyediakan pilihan pembayaran secara digital.


Larangan ini kembali ditegaskan jajaran dewan gubernur Bank Indonesia karena masih maraknya sejumlah toko atau pedagang yang hanya membolehkan pelanggan membayar dengan QRIS atau alat pembayaran digital lainnya.

"Kita kembali ulang bahwa Pasal 23 Undang-undang Mata Uang, itu jelas menyatakan bahwa setiap orang dilarang menolak untuk menerima rupiah sebagai alat pembayaran di wilayah NKRI," kata Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono di Kantor Pusat BI, Jakarta, dikutip Kamis (17/10/2024).

Dengan adanya ketetapan larangan penolakan itu, maka sebetulnya pedagang tidak boleh hanya memberikan opsi bagi para pelanggannya untuk pembayaran digital. Sebab, Pasal 23 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang melarang praktik itu.

"Sehingga kami tetap dorong, kita wajib menerima uang rupiah dalam bentuk fisik. sekali lagi saya tegaskan, kita harap semua merchant tetap menerima uang tunai," ujar Doni.

Dia menegaskan BI hingga kini pun masih terus mencetak uang rupiah secara tunai, baik kertas maupun logam. Hingga saat ini, total Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,96% (yoy) menjadi Rp 1.057,4 triliun.

"Jadi kita tetap cetak uang kartal dan masih tumbuh. Maka, supaya bisa membantu kita merchant diwajibkan menerima uang cash," kata Doni.

Sebelumnya, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menjelaskan masyarakat wajib menggunakan rupiah sebagai alat transaksi. Rupiah dibagi tiga, yaitu kartal atau uang tunai, uang elektronik, dan uang digital.

"Uang digital kan sedang dalam proses. Uang elektronik yang tadi non-tunai. Sehingga itu hanya masalah caranya saja," ungkapnya.

Ia mengaku, di sisi lain, BI juga terus mendorong pembayaran non tunai. Selain efisiensi ekonomi, pembayaran non tunai juga dapat mengantisipasi pemalsuan uang.

Pembayaran non tunai yang makin diminati tercermin dari pertumbuhan yang semakin melambat. Meskipun, bagaimanapun karakteristik masyarakat Indonesia, secara demografi yang beragam, geografis yang kepulauan, dengan kendala teknologi yang belum merata seluruh daerah. Sehingga, kebutuhan uang kartal tetap masih diperlukan oleh masyarakat.

"Sehingga itulah kewajiban Bank Indonesia untuk selalu menyediakan uang kartal tadi. Kami selalu edukasi pada masyarakat, bahwa masyarakat tidak boleh menolak transaksi dalam bentuk rupiah. Bahwa pembayaran non-tunai, tunai itu hanya masalah cara, tapi prinsipnya adalah rupiah," jelasnya

Wednesday, October 16, 2024

Sultan Subang Gugat Mirae Sekuritas Rp 8,16 T, BEBS Buka Suara

 

Sultan Subang Asep Sulaeman dengan PT Lembur Sadaya Investama menjual saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA). (Tangkapan Layar Facebook Pondok Pesantren Al-Ihya Subang).
Foto: Sultan Subang Asep Sulaeman dengan PT Lembur Sadaya Investama menjual saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA). (Tangkapan Layar Facebook Pondok Pesantren Al-Ihya Subang).

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) buka suara terkait isu saling gugat antara eks komisaris utamanya Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda ke PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Dalam keterbukaan informasi BEI, perusahaan perdagangan grosir bahan bangunan ini menegaskan bahwa Asep Sulaeman Sabanda tidak lagi menjabat sebagai manajemen Perseroan berdasarkan akta nomor 03 tertanggal 05 Maret 2024 oleh Notaris Dr. Erny Kencanawati, S.H., M.H.

"Melainkan, (Asep merupakan) pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan di bawah 5%," ujar Direktur Utama BEBS Iyan Sopiyan, dalam jawaban tertulis dari pernyataan BEI, dikutip Selasa, (15/10/2024).

Selain itu, perseroan mengaku tidka mengetahui adanya pemegang Saham, maupun Manajemennya yang menjadi salah satu dari 39 penggugat Mirae Sekuritas selain Sultan Subang. BEBS pun mengaku kasus hukum tersebut tidak berdampak terhadap kelangsungan bisnis operasional dan fakta material lainnya yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham Perusahaan.

Sebelumnya, Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda menggugat PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Mantan Komisaris Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) itu menggugat Anggota Bursa (AB) ini sebanyak Rp 8,17 triliun.

Pertikaian tersebut dimulai dari Mirae Sekuritas memulai gugatan ke dua pihak yaitu Asep Sulaeman Sabanda dan Senandung Seputih SDN BHD. Melansir SIPP.PN Jakarta Pusat, Mirae meminta pihak tergugat untuk membayar total kewajiban sebesar Rp810.05 miliar.

Gugatan tersebut didaftarkan pada Rabu, (18/9/2024). Adapun nomor perkara yang tercatat adalah 565/Pdt.G/2024/PN Jkt.Pst

"Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum; Menghukum Tergugat I dan II untuk dengan segera melakukan pembayaran atas Total Kewajiban Tergugat I dan Turut Tergugat, yang seluruhnya senilai Rp810.053.676.075," sebagaimana tercantum dalam petitum pengadilan tersebut.

Usai kejadian tersebut, Asep bersama 39 pihak lainnya menggugat balik Mirae asset dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp triliun atas dugaan perbuatan melawan hukum. Adapun gugatan tersebut didaftarkan di PN Jakarta Selatan (Jaksel).

Adapun gugatan bernomor 1015/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL tersebut didaftarkan pada Senin, 30 September 2024. Adapun klasifikasi perkaranya tercatat sebagai Perbuatan Melawan Hukum.

Dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Pada awal September 2024, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menindaklanjuti secara tegas adanya kewajiban nasabah yang tidak dilaksanakan, dengan melayangkan gugatan hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Direktur Mirae Asset Arisandhi Indrodwisatio mengatakan langkah hukum juga secara tegas diambil mengingat adanya pelanggaran dan kelalaian (wanprestasi) dari para nasabah dalam memenuhi kewajibannya kepada Mirae Asset.

"Tindakan hukum tersebut merupakan langkah terakhir dari perusahaan terhadap para nasabah yang gagal memenuhi kewajibannya kepada perusahaan beberapa tahun terakhir, setelah sebelumnya perusahaan telah melaksanakan upaya-upaya musyawarah dengan para nasabah namun tidak ada itikad baik apapun untuk penyelesaian," ujar Arisandhi dalam press release, Jumat, (11/10/2024)

Tuesday, October 15, 2024

Analis Ramai-Ramai Rekomendasi Beli Saham GOTO, Segini Targetnya

 

Ilustrasi GOTO. (Dok. Goto)
Foto: Ilustrasi GOTO. (Dok. Goto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perbaikan kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di semester I-2024 diperkirakan terus berlanjut. Prospek pertumbuhan dan potensi peningkatan profitabilitas GOTO membuat analis memberikan rekomendasi beli sahamnya.

Analis UOB Kay Hian Sekuritas, Stevanus Juanda dalam laporan riset yang dirilis 14 Oktober 2024 menjabarkan berbagai katalis positif untuk kinerja keuangan GOTO di semester II-2024. Tidak adanya persaingan yang ketat di segmen bisnis On-Demand Service (ODS) serta financial technology (fintech) menjadi pendorongnya.

Dari sisi ODS, GOTO melalui Gojek mampu mempertahankan pangsa pasar meskipun muncul pemain baru seperti VinFast dan Grab yang kembali agresif di semester I-2024. Kemampuan Gojek mempertahankan market share tersebut tidak lepas dari inovasi produk yang menyasar mass market dan strategi up selling dengan menawarkan produk yang lebih premium.

Sedangkan di segmen fintech yang berada di bawah naungan GoTo Financial (GTF), produk pinjaman yang terdiri dari Buy Now Pay Later (BNPL) serta pinjaman tunai diperkirakan bakal menjadi motor pertumbuhan sekaligus profitabilitas perseroan.

"GOTO berharap pertumbuhan bisnis pinjaman bisa 20% lebih dalam beberapa kuartal mendatang," tulis Stevanus dalam laporan riset terbarunya. Selain pertumbuhan nilai pinjaman, Stevanus juga menilai bahwa GOTO berhati-hati dalam menawarkan pinjaman sehingga rasio kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) stabil di angka 1%, ungkapnya Selasa (15/10/2024).

Untuk diketahui, GTF berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan serta perbaikan indikator profitabilitas. Dari sisi pertumbuhan, nilai transaksi bruto inti (Core Gross Transaction Value/GTV) di segmen ini tumbuh 65%.

Di sisi lain, dengan peningkatan produk pinjaman serta fokus perseroan dalam menjaga biaya dengan disiplin, rugi EBITDA yang disesuaikan GTF dapat dipangkas 67%.

Sebagai informasi, kinerja positif di segmen GTF ditandai dengan aplikasi GoPay kini telah diunduh sebanyak lebih dari 30 juta kali secara kumulatif, sedangkan nilai pinjaman yang disalurkan meningkat sekitar 3,5 kali lipat pada kuartal kedua tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Performa GTF yang menggembirakan tersebut juga menjadi perhatian analis Mirae Asset Sekuritas, Christopher Rusli.

"Perusahaan berencana untuk memperluas produk pinjamannya, termasuk Buy Now Pay Later (BNPL) dan pembiayaan kendaraan, sambil berfokus pada disiplin manajemen biaya," tulis Christopher dalam laporan riset yang dirilis 7 Oktober 2024.


Selain aspek fundamental bisnis GOTO yang terus membaik, analis juga melihat implementasi program pembelian kembali (buyback) saham menjadi sentimen yang positif. Stevanus dalam risetnya menulis bahwa GOTO telah merealisasikan buyback saham senilai USD 50 juta atau setara dengan Rp 779 miliar (asumsi kurs JISDOR Rp 15.581/USD) dari target Rp 3,2 triliun yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Juni 2024.

Menurut Stevanus, dengan adanya program buyback serta adanya kesepakatan dengan Alibaba untuk kerjasama layanan cloud akan mengurangi tekanan jual pada harga sahamnya selama lima tahun ke depan.

Baik Stevanus maupun Christopher sepakat untuk menyematkan rekomendasi beli saham GOTO. Stevanus menetapkan target harga saham GOTO Rp 70/saham sedangkan Christopher menyematkan target price Rp 80/saham. Dengan demikian saham GOTO berpotensi memberikan upside hingga 23% dari harga penutupan perdagangan Senin (14 Oktober 2024) di Rp 65/saham.

Monday, October 14, 2024

Bitcoin Cs Gak Menarik Lagi? Investor Ramai-Ramai Beralih ke Koin Ini

 

Lengkap! Begini Jatuh Bangun Harga Bitcoin Sejak 2009-2023
Foto: Infografis/Lengkap! Begini Jatuh Bangun Harga Bitcoin Sejak 2009-2023/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto bergerak melemah pada hari ini, Senin (14/10/2024) di tengah munculnya potensi koin baru yang menarik perhatian investor.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Senin (14/10/2024) pukul 09:28 WIB, pasar kripto mengalami pelemahan. Bitcoin turun 0,34% ke US$62.555,23 dan secara mingguan berada di zona negatif 2,04%.

Ethereum terdepresiasi 0,78% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan turun 2,35%.

BNB melemah 0,79% secara harian dan dalam sepekan terdepresiasi 0,92%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang tergelincir 0,9% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir berada di zona merah 4,53%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 0,52% ke angka 2.299,49. Open interest terdepresiasi 0,19% di angka US$63,86 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 45 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Investor institusi kini beralih perhatian dari Bitcoin dan XRP. Mereka kini mengincar CYBRO karena kemajuan AI-nya. Mengapa perubahan mendadak ini terjadi?

Dilansir dari The Crypto Times, laporan menunjukkan potensi pertumbuhan besar CYBRO, dengan perkiraan lonjakan yang dramatis.

CYBRO menarik perhatian para investor besar kripto dengan presale token eksklusifnya yang dengan cepat melampaui $3 juta. Platform mutakhir ini menawarkan peluang tak tertandingi bagi investor untuk memaksimalkan pendapatan mereka dalam berbagai kondisi pasar.

Para ahli memprediksi Return on Investment (ROI) yang lebih tinggi, dengan token CYBRO tersedia pada harga presale hanya US$0,03 per token. Proyek yang jarang dan canggih ini telah menarik perhatian para investor besar dan influencer kripto, menunjukkan kepercayaan dan minat yang kuat. Dalam perkembangan menarik, CYBRO juga meluncurkan program referral, menawarkan 12% dari pembelian token referee langsung, 3% dari referee tingkat kedua, dan 2% dari referee tingkat ketiga. Hadiah dikirim setiap minggu dalam bentuk USDT, dan referee mendapatkan poin CYBRO dua kali lipat pada setoran pertama mereka menggunakan kode referral.

Selain token, CYBRO memperkenalkan poin eksklusif, memberikan manfaat lebih besar bagi investor. Poin ini memberikan akses otomatis ke Airdrop CYBRO, di mana jumlah token yang diterima sebanding dengan poin yang dimiliki. Hingga 1 juta Poin didistribusikan setiap minggu, diperoleh dengan berinvestasi di DeFi Vaults CYBRO.

Pemegang token CYBRO akan menikmati imbalan staking yang menguntungkan, airdrop eksklusif, cashback pada pembelian, pengurangan biaya trading dan pinjaman, serta program asuransi yang kuat di dalam platform.

Tekanan terhadap Bitcoin pun terjadi bersamaan dengan volume pencarian Google untuk istilah "Bitcoin" (BTC) mencapai titik terendah dalam satu tahun selama minggu yang berakhir pada 12 Oktober 2024. Dari skala 100, minat global terhadap istilah pencarian ini turun menjadi hanya 33 pada akhir minggu.

Sementara itu, volume pencarian untuk "memecoins" mencapai 77 dari 100 selama periode yang sama, tetapi belum berhasil melewati rekor tertinggi sebelumnya yaitu 100 yang dicapai pada akhir Oktober 2023.

Namun, CEO dan pendiri CryptoQuant, Ki Young Ju, percaya bahwa volume pencarian untuk memecoins akan kembali mencapai rekor tertinggi sebelumnya pada akhir Oktober 2024 karena minat pasar terhadap aset digital ini tetap tinggi.

CNBC INDONESIA RESEARCH