BESTPROFIT - Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) Iwan Joeniarto menargetkan perolehan pendapatan dari kerja sama divisi training dengan Airbus sebesar USD 5 Juta atau Rp 72,01 miliar. Saat ini perseroan juga tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan manufaktur lainnya, salah satunya China.
"Yang sudah terimplementasi Airbus, tapi untuk yang sifatnya MoU sudah ada beberapa. Contohnya di China ada Wuxi Original Mechanical & Electrical Co., Ltd (OMEC), tapi tetap mereka lihat juga ada enggak pemesanan pesawat OMEC di Indonesia tapi mereka sudah MoU sudah ancang-ancang untuk kerja sama dengan kita," tuturnya di Jakarta, Selasa (3/7). PT BESTPROFIT
Menurutnya, kerja sama terkait dengan Airbus Training Center ini menjadikan perseroan sebagai pusat pelatihan perawatan pesawat milik Airbus untuk tipe Airbus A320 CEO dan A320 NEO.
"Airbus juga sepakat untuk menambahkan cakupan pelatihan untuk Engine Ground Run Up Airbus A320 dan A330 serta Extended-range Twin-engine Operational Performance Standards (ETOPS) Training," ungkapnya. BEST PROFIT
Terakhir, Iwan berharap kerja sama untuk 5 tahun ke depan dengan Airbus ini bisa meluas untuk kebutuhan bisnis lainnya. "Kedepannya, kita mengharapkan bukan hanya training saja tapi fasilitas-faisltas yang lain bisa di approve oleh Airbus. Jadi Airbus sendiri merasakan bahwa kerja sama ini win-win solution," tandas dia.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment