PT BESTPROFIT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar umat Islam tetap menjaga persaudaraan atau ukhuwah di tengah tingginya tensi politik menjelang pemilu serta pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Pesan untuk menjaga ukhuwah itu disampaikan Jokowi, yang akan kembali bertarung di Pilpres 2019 melawan Prabowo Subianto, ketika berbicara dalam acara peringatan Isra Mikraj di GOR Pandawa, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu malam (3//4/2019).
"Perbedaan-perbedaan itu jangan menjadikan kita ini tidak seperti saudara lagi. Ini sudah sunatullah, hukum Allah, menjadikan kita berbeda-beda," kata Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan di jelang pemilu seperti saat ini, perbedaan akan semakin meruncing karena perbedaan pilihan politik, seperti pilihan bupati, wali kota, gubernur, dan presiden. BEST PROFIT
"Saya ingin mengingatkan jangan sampai karena peristiwa politik kita lupa bahwa kita saudara, kita lupa menjaga ukhuwah karena urusan politik," katanya.
Presiden mengatakan kondisi ini banyak terjadi di daerah sehingga menyebabkan antartetangga tidak saling sapa karena urusan beda pilihan.
"Antartetangga tidak saling sapa karena beda pilihan bupati, antarkampung enggak saling sapa karena urusan gubernur. Di dalam majelis taklim enggak saling omong karena pilpres. Inilah yang harus kita jaga sekali lagi, ukhuwah kita, persaudaraan kita," tegas Jokowi.
Jokowi memang mengakui banyak pihak mudah sekali terbawa oleh urusan politik yang membuat keretakan kerukunan bermasyarakat. BESTPROFIT
"Apalagi sekarang ini semuanya sudah merasa seperti politikus semua. Enggak di warung kopi, di warung bakso, semuanya sudah kadang-kadang melebihi politikus," kata Jokowi.
Untuk itu, Jokowi berharap peringatan Isra Mikraj ini membuat kehidupan dalam berbangsa menjadi lebih baik dan bisa menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah basariyah.
Sumber: suara.com
No comments:
Post a Comment