PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan perusahaan. PT BESTPROFIT
Atas komitmen tersebut, Perseroan pun kembali dinobatkan sebagai Perusahaan Terpercaya (Indonesia Trusted Companies) berdasarkan penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) dalam ajang Indonesia The Most Trusted Companies Award 2019.
Penghargaan yang diserahkan oleh Gendut Suprayitno selaku Chairman The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) itu diterima langsung oleh Direktur SDM & Tata Kelola Pupuk Indonesia, Winardi. BEST PROFIT
Penghargaan yang sama juga diraih oleh tiga anak usaha Perseroan yakni PT Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang meraih predikat Indonesia Trusted Companies. Adapun PT Pupuk Kaltim yang meraih Indonesia Most Trusted Companies.
Winardi mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko, kepatuhan, antifraud, hingga antipenyuapan. BESTPROFIT
Selain itu, Pupuk Indonesia telah mengembangkan inisiatif meningkatkan pelayanannya kepada publik melalui penerapan aplikasi terintegrasi sejak dari produsen, distributor, hingga kios, serta mendukung penerapan kartu tani. PT BEST PROFIT FUTURES
"Merupakan hal utama dan penting bagi kami menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” kata Winardi dalam keterangannya, Kamis (12/12/2019).
Penilaian CGPI Award meliputi aspek Komitmen, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, keadilan, kepemimpinan, kapabilitas, strategi, risiko, etika, budaya dan keberlanjutan.
Dimana kemudian penilaian atas aspek-aspek tersebut diuji kembali melalui paparan dan diskusi untuk klarifikasi atas implementasi, evaluasi dan perbaikan governansi korporasi dalam kerangka GCG yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Riset dan pemeringkatan penerapan GCG ini diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) terhadap Perusahaan public (emiten), Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Perbankan dan Perusahaan Swasta di Indonesia serta Lembaga Keuangan Syariah.
Winardi menambahkan, pada pekan lalu pihaknya pun telah meraih dua prestasi dalam ajang ASEAN Risk Award 2019 yang dihelat di Bali. Dua prestasi tersebut diraih dengan predikat Runner Up kategori "Asean GRC Award" dan Runner Up kategori "Public Initiative".
Penghargaan Asean GRC Award merupakan pengakuan kepada organisasi yang dinilai telah memiliki kemampuan luar biasa dalam mengintegrasikan tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam organisasinya.
Sementara penghargaan Public Initiative diberikan kepada organisasi yang dinilai telah menunjukkan keberhasilan dalam mengembangkan produk atau inovasi sektor publik, yang berfokus untuk membantu warga negara menjalani kehidupan yang lebih baik.
Sebelumnya, sambung Winardi, pada tanggal 27 Oktober 2019 yang lalu, Pupuk Indonesia juga telah menerima secara resmi Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016.
Tidak hanya itu, Pupuk Indonesia juga turut menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka menggalakkan kampanye Budaya Anti Gratifikasi di lingkungan perusahaan dan anak perusahaan.
“Dengan begitu, diharapkan Perseroan mampu mencegah dan mengendalikan risiko fraud yang mungkin terjadi, serta menindaklanjuti setiap tindakan fraud di Perusahaan. Berbagai upaya itu kami lakukan sebagai komitmen penerapan prinsip tata kelola Perusahaan dengan baik, terutama dalam Transformasi Bisnis yang tengah kami lakukan,” jelas Winardi.
Sumber: suara.com
No comments:
Post a Comment