PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (23/3/2022) menguat 0,13% ke 7.010.
Wall Street ditutup lebih tinggi, merespons positif upaya The Fed untuk mengendalikan inflasi. Indeks Dow Jones naik 0,74%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,13% dan 1,95%. The Fed percaya bahwa inflasi AS terlalu tinggi, dan bank sentral memiliki peluang untuk menaikkan Fed Funds Rate (FFR) lebih dari 25 bps per kenaikan. Pelaku pasar memproyeksikan FFR 50 bps dalam waktu dekat, setelah minggu lalu naik 25 bps menjadi 0,25%-0,50%. PT BESTPROFIT
Dari pasar domestik, IHSG berhasil ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah, melampaui level psikologis. IHSG ditutup pada posisi 7.000,82 atau naik 0,66% dari perdagangan hari sebelumnya. Penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan di semua sektor, dengan sektor bahan baku memimpin kenaikan, atau naik hampir 2%. Kemudian disusul oleh sektor energi dan teknologi. NH Korindo Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak ke atas, masih di kisaran 6.900-7.100. BEST PROFIT
Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik 0,01% ke kisaran 469,4, indeks LQ45 naik 0,15% ke kisaran 1.013,2, JII naik 0,42% ke 584,6.
Nikkei 225 Tokyo naik 2,58%, Indeks Komposit Shanghai turun 0,05%, Hang Seng Hong Kong naik 1,08%, S&P/ASX 200 naik 0,39%, dan Kospi Korsel naik 0,77%.
Jakarta, Beritasatu.com
No comments:
Post a Comment