Kemenkeu: Pembebasan Lahan melalui LMAN Capai Rp 22,86 T

 

Alat berat beroperasi di proyek strategis nasional (PSN) kereta Cepat di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Pemerintah memastikan pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus berjalan walau ada beberapa kendala selain pembebasan lahan, seperti terhambatnya mobilitas sumber daya manusia (SDM), alat, hingga material di masa pandemi Covid-19. (Foto: Beritasatu Photo)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban menyebut pendanaan lahan yang dilakukan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) di tahun 2021 mencapai Rp 22,86 triliun. Capaian ini merupakan penyaluran terbesar sejak LMAN didirikan.

“Kinerja pendanaan LMAN mencatatkan angka Rp 22,85 triliun. Angka ini penyaluran pendanaan tertinggi sepanjang sejarah LMAN dari realisasi tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan lahan dan target pembangunan infrastruktur kita sangat besar,” tegas Rionald dalam diskusi Infrastruktur untuk Indonesia, Rabu (2/3/2022). PT BESTPROFIT

Ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas pemerintah, oleh karena itu dibutuhkan sinergi, dan kolaborasi semua pihak untuk menyelesaikan setiap isu dan tantangan dalam percepatan pembangunan infrastruktur.

“Kami memahami prioritas pembangunan infrastruktur perlu betul betul diperhatikan agar target penyelesaian infrastruktur tahun 2024 dapat dilakukan di tengah keterbatasan fiskal pemerintah dengan berbagai prioritas lain harus dipenuhi APBN,” tegasnya. BEST PROFIT

Dengan begitu, ia meminta semua pihak agar memainkan perannya masing-masing dalam kegiatan pengawasan hingga pengendalian atas lahan yang telah dibebaskan pemerintah. Sehingga tidak diklaim pihak lain dan mengganggu proses pembangunan infrastruktur. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

"Poin pentingnya, tanah yang dibayarkan LMAN ini akan dicatatkan sebagai barang milik negara," kata dia.

Jakarta, Beritasatu.com