Thursday, August 8, 2019

Tiba di Kongres PDIP, Wali Kota Risma Naik Ojek Online

Tiba di Kongres PDIP, Wali Kota Risma Naik Ojek Online

BESTPROFIT - Kongres PDIP di Bali akan dibuka Kamis (8/8/2019) hari ini pukul 13.00 WITA di Hotel Grand Inna Beach. Sejumlah kader PDIP mulai berdatangan.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, sekitar pukul 11.40 WITA, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tiba di Hotel Grand Inna Beach, Bali. Risma yang mengenakan kemeja merah khas PDIP. Uniknya, ia tiba menggunakan jasa ojek online.
Sesekali Risma tampak melambaikan tangan seraya tersenyum kepada peserta kongres yang meneriaki kehadirannya. PT BESTPROFIT
"Bu Risma, bu Risma," teriaknya sejumlah orang di lokasi kongres.
Setibanya di lokasi, Risma pun langsung diantar menggunakan kursi roda. Di atas kursi roda, Risma pun bercerita alasan mengapa dirinya naik ojek online ke lokasi Kongres PDIP itu.
Risma mengaku, sengaja menggunakan ojek online lantaran terjebak macet. Karenanya dia turun dari mobil dan beralih menggunakan ojek online.
"Tadi macet dari sana jauh," ujar Risma. BEST PROFIT
Seperti diketahui, Kongres V PDIP yang digelar mulai 8-10 Agustus akan dibuka hari ini pada pukul 13.00 WITA. Sejumlah tokoh nasional seperti, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin dan seluruh Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Jokowi - Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir hari ini.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga turut hadir atas undangan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Bahkan Megawati telah menginstruksikan semua kader dan peserta kongres untuk menghormati Prabowo sebagai tamu undangannya.
Sumber: suara.com

Monday, August 5, 2019

Jubir Prabowo Sindir PLN: Sedang Kampanye Jaga Bumi dan Hemat Energi?

Jubir Prabowo Sindir PLN: Sedang Kampanye Jaga Bumi dan Hemat Energi?

PT BESTPROFIT - Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak ikut berkomentar atas kejadian listrik mati massal pada Minggu (4/8/2019) kemarin.
Melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Dahnil menyindir PLN sebagai pihak yang bertanggung jawab atas padamnya listrik selama sekitar 8 jam tersebut. Ia menanyakan apakah pemadaman merupakan bagian dari kampanye hemat energi PLN atau bukan. BEST PROFIT
"Bukan karena sedang earth our ya bang? PLN sedang kampanye jaga bumi dan hemat energi?" cuit Dahnil seperti dikutip Suara.com, Senin (5/8/2019).
Cuitan tersebut merupakan komentar Dahnil atas cuitan dari Said Didu soal listrik mati massal. Said Didu berujar kejadian padamnya listrik merupakan masalah serius bagi PLN.
"Sesui laporan PLN bahwa matinya lampu di DKI dan sekitarnya karena "rusaknya" beberapa pembangkit menunjukkan bahwa : 1) cadangan siaga tidak cukup, 2) jadwal pemeliharaan tidak present, 3) sistem interkoneksi Jawa-Bali ada masalah. Ini masalah serius. Semoga bukan karena PLN kesulitan uang," tulis Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu. BESTPROFIT
Sumber: suara.com

Monday, July 29, 2019

Mandiri Minta Uang yang Nyangkut di Nasabah Hingga Miliaran Dikembalikan

Mandiri Minta Uang yang Nyangkut di Nasabah Hingga Miliaran Dikembalikan

BEST PROFIT - Masih ada 10 persen nasabah yang kelebihan saldo belum mengembalikan uangnya pasca gangguan sistem yang dialami PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Sabtu (20/7/2019).
Meski demikian, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengklaim Bank Mandiri tidak mengalami kerugian akibat gangguan sistem tersebut.
Padahal, jumlah uang berlebih akibat gangguan sistem yang belum dikembalikan oleh nasabah berkisar dibawah Rp 10 miliar.
"Dari 2.600 nasabah ada beberapa yang kembali ke kita. Sekitar 5-10 persen jumlahnya di bawah Rp 10 miliar," ujar Hery Gunardi di Ombudsman, Senin (29/7/2019).
Hery menerangkan, pihaknya terus membujuk nasabah agar mengembalikan uang berlebih tersebut dengan cara persuasif. BESTPROFIT
Sebagai imbalan kepada nasabah yang mengalami kelebihan saldo akan mendapatkan voucher elektronik dan e-money bila mengembalikan uang tersebut.
"Karena rekening milik mereka jadi dia yang berhak. Kita tidak main potong, yang kelebihan 2.600 dan yang kembalikan 90 persen," tambahnya.
Sebelumnya, Bank Mandiri melakukan investigasi penyebab perubahan data saldo rekening nasabah pada 20 Juli 2019 kemarin. Sebanyak 10 persen saldo rekening nasabah Bank Mandiri berkurang pada waktu tersebut. PT BESTPROFIT
"Perseroan saat ini masih melakukan investigasi atas penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut," kata Coporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/7/2019).
Sumber: suara.com

Thursday, July 25, 2019

Sindir Gerindra Usai Prabowo Bertemu Mega, Andi Arief Bawa-bawa Malaikat

Sindir Gerindra Usai Prabowo Bertemu Mega, Andi Arief Bawa-bawa Malaikat

BEST PROFIT - Politikus Demokrat Andi Arief membawa-bawa malaikat dan Partai Gerindradalam tanggapan yang ia lontarkan perihal pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Melalui akun Twitter miliknya, Kamis (25/7/2019), Andi Arief mengungkapkan pertemuan Megawati dan Prabowo perlu direspons positif.
"Kita sambut baik pertemuan Ibu Mega dan Pak Prabowo," kicau @AndiArief__.
Alasannya, menurut Andi Arief, Partai Gerindra belum pernah mendapat kesempatan seperti partai-partai politik lainnya. BESTPROFIT
Ia mengatakan, sejak didirikan, yakni pada Februari 2008, belum ada politikus Partai Gerindra pernah menjadi presiden, menteri, ketua MPR, maupun ketua DPR.
"Gerindra sejak didirikan belum dapat kesempatan jadi presiden, menteri, ketua DPR/Ketua MPR. Beda dengan partai lain," lanjutnya.
Andi Arief menyimpulkan, saat ini adalah kesempatan bagi Partai Gerindra untuk mendapat posisi tersebut. Ia juga menyinggung soal malaikat di akhir cuitannya.
"Wajar kalau Gerindra sekarang mendapat tempat. Biar nanti ditanya malaikat bisa menjawab sukses berpolitik," tutup Andi Arief.
Cuitan Andi Arief - (Twitter)

Dari sejumlah komentar yang ditujukan untuk cuitan itu, tampaknya warganet keberatan dengan Andi Arief, yang membawa-bawa malaikat. PT BESTPROFIT
"Jangan suka bawa-bawa malaikat dalam urusan politik," komentar @Mauls11614422.
"Malaikatnya yang nanya politik namanya Andi Arief ya Bang," gurau @centengbetawi.
Namun, tak lama, tweet bernada sindiran itu menghilang, diduga telah dihapus oleh Andi Arief.
Prabowo dan Megawati bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (23/7/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Kedatangan Prabowo dan rombongan disambut langsung oleh Megawati, yang sudah menunggu di teras rumah. Keduanya tampak akrab, bersalaman, dan bercengkerama.
Pertemuan Prabowo dan Megawati tersebut menjadi momen kedua Prabowo mendatangi lawan politiknya di Pilpres 2019, setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden terpilih 2019-2024 yang diusung PDIP, yakni Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT - Mal FX Senayan pada Sabtu (23/6/2019).
Sumber: suara.com

Monday, July 22, 2019

Diminta Berhenti Nyabu saat Suami Ultah, Nunung: Tapi Saya Ngeyel

Diminta Berhenti Nyabu saat Suami Ultah, Nunung: Tapi Saya Ngeyel

BESTPROFIT - Penyesalan datang dari diri komedian Tri Retno Prayudati atau yang akrab disapa Nunung. Sebab, ia mengaku menyesal telah mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Dalam konfrensi pers yang digelar di Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019), Nunung bercerita jika suaminya July Jan Sambirian meminta padanya untuk berhenti mengkonsumsi sabu.
Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya Iyan Sambiran menangis usai rilis kasus di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Permintaan itu diutarakan July saat ia merayakan ulang tahunnya pada tanggal 1 Juli 2019. Namun, Nunung tak mengindahkan dan tetap mengkonsumsi sabu. PT BESTPROFIT
"Saya bilang sama suami saya, 'Yah kamu minta kado apa?' Suami saya cuma bilang, 'saya minta kado kamu berhenti (pakai narkoba)'. Tapi saya ngeyel," ujar Nunung di lokasi.
Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya Iyan Sambiran dihadirkan saat rilis kasus di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Untuk itu, Nunung turut meminta maaf pada July dalam kesempatan tersebut. Ia berjanji tak akan mengulangi perbuatannya yang berujung pada penahanan.
"Dengan kejadian ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya janji enggak ngulangi lagi, saya janji mohon maaf," sambungnya.
Diketahui, Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran diringkus polisi di kediamannya di Tebet Timur III, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) siang. BEST PROFIT
Polisi pun menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,36 gram, tiga sedotan untuk menghisap sabu, satu botol untuk digunakan sebagai bong, pecahan pipet, dan satu buah korek.
Terkait kasus narkoba yang menjerat Nunung, polisi juga meringkus salah satu pelaku bernama Hadi Moheriyanto alias Hery.
Ketiganya dijerat Pasal 114 ayat 2 sub pasal 122 ayat 2 juncto 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentant Narkotika dengan ancaman lima tahun penjara. Polisi pun akan menahan ketiganya untuk dua puluh hari ke depan.
Sumber: suara.com

Monday, July 15, 2019

Ini Sosok Kakek Berbaju Pink yang Bikin Prabowo Rela Tinggalkan Jokowi

Ini Sosok Kakek Berbaju Pink yang Bikin Prabowo Rela Tinggalkan Jokowi

BESTPROFIT - Saat makan siang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sate Senayan, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019), capres Pemilu 2019 Prabowo Subianto tiba-tiba beranjak dari tempat duduknya.
Ketum Partai Gerindra itu berjalan keluar area meja makan dan meninggalkan Jokowi, untuk menemui seorang kakek yang berjalan ke arah mereka.
Kakek berkaos merah muda itu langsung disambut Prabowo ketika hendak menuju meja makannya dengan Jokowi.
Setelah memberi gestur hormat, Prabowo menyalami si kakek. Mereka pun berbincang sesaat, lalu menghampiri Jokowi. PT BESTPROFIT
Dari sorotan kamera Kabar Siang tvOne, ketiganya tampak mengobrol sambil tertawa dan terlihat sangat akrab. Sosok si kakek pun menjadi tanda tanya untuk warganet.
Namun, rasa penasaran mereka akhirnya terobati, setelah jurnalis sekaligus pembawa acara berita legendaris Putra Nababan membongkar sosok si kakek di akun Instagram-nya, @putranababan74.
Panda Nababan bertemu Prabowo dan Jokowi - (Instagram/@putranababan74)
"Mendadak Pak Prabowo berdiri meninggalkan meja makan lalu memberi hormat pada kakek berambut putih ini. Keduanya tampak akrab ngobrol, lalu sang kakek dan Prabowo ngobrol akrab dgn Pak Jokowi. Saking serunya, Pak Jokowi sempat menyentuh hangat tangan sang kakek," tulis Putra Nababan.
Berdasarkan keterangan unggahannya, kakek tersebut ternyata tak lain adalah wartawan senior Panda Nababan, yang merupakan ayah kandung Putra Nababan.
Ia mengatakan, sang ayah mendatangi Prabowo dan Jokowi untuk mengungkapkan kebahagiannya karena kedua pemimpin tersebut telah bertemu secara langsung di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Sabtu, hari itu. BEST PROFIT
"Kakek bernama Panda Nababan ini datang mendadak ke lokasi makan siang karena ia merasa bangga dan terharu kedua sahabatnya ini akhirnya bertemu dalam suasana yang hangat," ungkap Putra Nababan,
""Pak Panda ini sohib lama saya," kata Pak Prabowo pada Pak Jokowi. Pak Panda kemudian menyampaikan kepada Pak Jokowi dan Pak Prabowo kebahagiaan masyarakat Indonesia menyaksikan secara langsung kedua pemimpin ini bertemu dan ngobrol akrab di MRT," lanjutnya.
Setelah itu, Putra Nababan, istri, dan dua anaknya, makan siang bersama ayah sekaligus kakek tercinta mereka itu.
Selain dikenal sebagai jurnalis, yang bakatnya diwariskan pada putranya, Panda Nababan juga pernah duduk di kursi DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) selama masa jabatan 1999 hingga 2012.
Ia sudah mulai meniti karier jurnalistik sejak 1960-an, hingga menorehkan prestasi di bidang pemberitaan itu melalui penghargaan Hadiah Adinegoro pada 1976.
Tak heran, jika Prabowo, dan mungkin banyak politisi lainnya, sudah tak asing lagi dengan pria 75 tahun tersebut.
Sumber: suara.com

Friday, July 12, 2019

Menangis, Baiq Nuril Harap Amnesti saat Putrinya Jadi Paskibra 17 Agustus

Menangis, Baiq Nuril Harap Amnesti saat Putrinya Jadi Paskibra 17 Agustus

PT BESTPROFIT - Sambil Menangis, Baiq Nuril: Mudah-Mudahan Amnesti Diberikan saat Anak Saya Kibarkan Bendera Merah Putih
Korban kekerasan seksual Baiq Nuril tak kuasa menahan air mata, tatkala mendapatkan kepastian dari Jaksa Agung RI M Prasetyo, yang menyatakan tidak akan buru-buru mengeksekusi dirinya. Mahkamah Agung sebelumnya menolak PK Baiq Nuril dan meneguhkan vonis 6 bulan penjara kepada dirinya.
Air mata Baiq Nuril jatuh lantaran dengan kepastian itu, dirinya berharap bisa menyaksikan aksi putrinya yang lolos sebagai Paskibraka pada hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019 di Nusa Tenggara Barat.
Hal itu dikatakan Baiq Nuril seusai menyerahkan 132 surat permohonan penangguhan penahanan kepada Jaksa Agung RI M Prasetyo di Kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019). BEST PROFIT
Baiq Nuril berharap kepastian yang diberikan Jaksa Agung untuk tidak segera mengeksekusi dirinya itu menjadi berkah.
Sebab, sejak lama ia berkeinginan bisa menyaksikan putri sulung kesayangannya mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019 di NTB.
"Ya karena tadi ada kepastian dari Jaksa Agung untuk tidak ada eksekusi, jadi saya bisa menonton anak saya untuk mengibarkan bendera Merah Putih," tutur Baiq Nuril, menangis.
Baiq Nuril juga berharap Presiden Joko Widodo akan segera memberikan amnesti kepada dirinya. Amnesti yang diberikan kepada dirinya, menurut Baiq Nuril akan menjadi kemenangan untuk Indonesia.
"Mudah-mudahan amnesti diberikan (presiden) saat putri saya mengibarkan bendera Merah-Putih dan kemenangan itu, kemenangan untuk Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Jaksa Agung RI M Prasetyo meminta Baiq Nuril tak perlu khawatir akan segera dieksekusi kurungan 6 tahun penjara. BESTPROFIT
Prasetyo memastikan pihaknya tidak akan terburu-buru untuk melaksanakan eksekusi tersebut dan akan melihat berkembang perkara, mengingat Presiden Jokowi telah mempertimbangkan akan memberikan amnesti kepada Baiq Nuril.
"Sekali lagi untuk Ibu Baiq Nuril tidak perlu khawatir, tidak perlu merasa ketakutan segera dieksekusi dimasukkan ke balik jeruji besi, tidak. Kami akan melihat perkembangan seanjutnya, ya tadi itu kembali bahwa hukum bukan sekadar mencari keadilan dan kebenaran tapi kemanfaatan," tutur Prasetyo di Kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah memberikan surat rekomendasi pemberian amnesti untuk Baiq Nuril kepada Presiden Joko Widodo.
Jokowi juga telah memberikan sinyalemen bakal memberikan amnesti untuk Baiq Nuril, korban kekerasan seksual yang divonis penjara 6 bulan dan denda Rp 500 juta.
Baiq Nuril dinyatakan bersalah menyebarkan rekaman tindakan asusila. Padahal, Nuril adalah korban pelecehan seksual nonseksual oleh atasannya saat bekerja di sekolah.
Jokowi, melalui siaran pers, menuturkan bakal segera menyelesaikan surat rekomendasi pemberian amnesti Baiq Nuril, kalau berkasnya sudah diterima.
"Begitu sampai ke saya, saya selesaikan," ujar Jokowi di Taman Nasional Komodo Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/7/2019).
Sumber: suara.com