NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat ditutup di zona positif pada
akhir transaksi Kamis (15/12). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada
pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik
59,71 poin atau 0,3% menjadi 19.858,24. Saham DuPont menjadi saham
dengan kenaikan tertinggi dan saham United Technologies merupakan saham
top losers.
Sementara, indeks S&P 500 naik 8,75 poin atau 0,39% menjadi
2.262,03. Sektor finansial memimpin kenaikan di antara sembilan sektor.
Adapun sektor properti mengalami tekanan.
Indeks Nasdaq berhasil naik 20,18 poin atau 0,37% menjadi 5.456,85.
Dalam setiap empat saham yang naik, terdapat tiga saham yang menurun
di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan melibatkan
987,25 juta saham dan volume transaksi gabungan mencapai 4,059 miliar
pada penutupan market.
Pergerakan positf bursa AS terjadi seiiring banyaknya data ekonomi AS
yang dirilis dan The Federal Reserve memutuskan untuk mengerek suku
bunga acuannya.
"Sepertinya, masih ada ruang bagi market untuk reli dan kenaikan suku
bunga The Fed tak dapat menghentikan hal ini. Data pengembang properti
mengonfirmasi bahwa pasar perumahan sangat kuat dan hal ini mengulang
apa yang dikatakan Janet Yellen kemarin malam (Rabu)," papar Naeem
Aslam, chief market analyst Think Markets kepada CNBC melalui email.
Sedangkan Robert Pavlik, chief market strategist Boston Private
Wealth menilai, pasar saat ini tampaknya mulai menunjukkan kelelahan.
"Saya rasa, kita masih berada pada tren bull market jangka panjang.
Dalam jangka pendek, sepertinya kita sudah naik cukup tinggi," paparnya.
PT Bestprofit
No comments:
Post a Comment