Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Aktivitas transaksi saham di bursa domestik yang sepi membuat kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) keluar dari level psikologis 5.900 pada perdagangan Kamis (6/5/2021).
BEST PROFITIHSG ditutup terkoreksi sebsar 0,09% ke level 5.970,24 poin dengan nilai transaksi Rp 8,84 triliun dengan frekuensi 1 juta kali. Pelaku pasar asing melakukan aksi beli bersih Rp 181,97 miliar namun masih belum cukup kuat mengangkat IHSG. BESTPROFIT
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Sebelum memulai perdagangan Jumat ini (7/5/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia: PT BESTPROFIT
1. MNC Asset Management - IHSG Uji Level 6.000
MNC Asset Management memperkirakan pada perdagangan Jumat ini IHSG akan menguat ke level di atas 6.000. Sentimen pendorongnya kenaikan indeks Dow Jones sebesar 0,93% sebagai response kuatnya data tingkat pekerjaan AS serta kembali naiknya harga beberapa komoditas.
Di sisi lain, apresiasi nilai tukar Rupiah serta turunnya yield obligasi AS tenor 10 tahun menjadi faktor pendorong IHSG untuk menguat. PT BESTPROFIT FUTURES
Saham pilihan:
- TINS
- ITMG
- JPFA
- MDKA
- 3. Binaartha Sekuritas - Resesi Jadi Sentimen Negatif
Penurunan IHSG disebabkan oleh masih minimnya data makroekonomi domestik yang berpotensi memberikan high positive impact terhadap pasar. Di sisi lain, resesi perekonomian masih menjadi sentimen negatif bagi pasar.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini masih terkontraksi sebesar 0,74% secara tahunan. Sedangkan, secara kuartalan, PDB RI masih minus 0,96%.
Saham pilihan:
- CPIN
- HMSP
- ISAT
- MIKA
No comments:
Post a Comment