PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI – Indonesia resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) tahun 2022. Mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 2022, Indonesia menyoroti pentingnya kebijakan global untuk menghilangkan disparitas, menjembatani kesenjangan, dan meningkatkan produktivitas ekonomi yang berkelanjutan. KTT G-20 tahun 2022 akan berfokus pada respons multi-segi untuk Covid-19 dari perspektif global. BEST PROFIT
Deputi Bidang Perekonomian Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan saatnya Indonesia membangun kembali lebih baik, tidak berpuas diri dengan pemulihan ekonomi, tetapi harus mendorong pertumbuhan ekonomi.Kepresidenan G20 Indonesia menempatkan Indonesia pada garis depan fokus dan perhatian internasional, terutama terkait dengan kebijakan ekonomi dan sosial. BESTPROFIT
Integrasi isu-isu kebijakan utama seperti transformasi ekonomi dan kebijakan sosial penting untuk menghasilkan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Amalia juga menyampaikan bagaimana isu prioritas DWG, khususnya transformasi ekonomi, mendukung pencapaian agenda G20."Kita harus meredesain transformasi ekonomi Indonesia pasca-Covid19, tidak hanya kembali ke masa sebelum krisis, tetapi lebih baik dari sebelum krisis. Transformasi ekonomi ini adalah titik PT BESTPROFIT FUTURES
penting kita untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Peningkatan kualitas pendidikan, riset, inovasi, pengetahuan, dan kebijakan berbasis bukti adalah penting untuk meningkatkan daya saing,” kata Amalia Adininggar Widyasanti dalam webinar bertema “Presidensi G20 Indonesia: Transformasi Ekonomi untuk Penguatan dan Pemulihan Bersama", Kamis (24/2/2022).
Diantaranya dengan mengimplementasikan enam strategi besar transformasi ekonomi Indonesia yang terdiri dari sumber daya manusia yang kompetitif, produktivitas ekonomi, ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik, dan pemindahan ibu kota.
No comments:
Post a Comment