Foto: Bank Malaysia, Maybank (REUTERS/Bazuki Muhammad/File Photo)
Jakarta, CNBC Indonesia - UBS AG London telah menjual seluruh kepemilikannya di saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) sebanyak 13,95 miliar. Dengan harga jual Rp252, maka nilai dari divestasi ini sebesar Rp3,51 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi, Multi Dynamic Fund, Global Agility Fund, dan Vital Solution menjadi pembeli dari saham BNII yang dilepas UBS cabang London itu. Adapun transaksi ini terjadi pada 8 Desember 2023 lalu.
Tercatat, usai transaksi, BNPP LDN/25/Vital Solution Fund menggenggam 6,65 miliar saham BNII atau sebesar 8,73%. Kepemilikan saham oleh masyarakat pun tercatat meningkat menjadi 9,37 miliar saham atau 12,29%.
"Dengan adanya transaksi ini, maka Perseroan telah memenuhi 7,5% porsi saham Free-Float, sebagaimana diatur dalam Peraturan PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-A perihal "Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat," kata Direksi BNII dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (13/12/2023).
Saham BNII pun tercatat stagnan di 246 pada perdagangan sesi I pukul 11.09 perdagangan Rabu (13/12/2023).
Seperti diketahui, UBS Group AG merupakan raksasa perbankan asal Swiss. Tahun ini, UBS telah melakukan aksi korporasi besar dengan mencaplok pesaingnya, Credit Suisse yang jatuh pada bulan Maret lalu.
UBS telah mencaplok pesaingnya itu dengan nilai US$3,2 miliar atau setara Rp49 triliun (kurs Rp 15.340).
No comments:
Post a Comment