Wednesday, June 14, 2023

Anies, Ganjar, atau Prabowo, Ini Capres Pilihan Pasar

 Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018). Foto: Muhammad Sabki



PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Nama-nama bursa calon presiden (capres) mulai bermunculan, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Semua orang pasti memiliki kriteria calon presiden pilihannya, tak terkecuali para pelaku pasar modal.

Stabilitas makro tak bisa dilepaskan dari kondisi perpolitikan Indonesia. Maka, penting bagi investor untuk menyesuaikan pilihan calon presiden sesuai dengan kriteria investasinya.

Sebagian pelaku pasar menilai, kesesuaian visi dan integritas merupakan kriteria utama yang dilihat dari bakal calon presiden 2024 Hal ini diamini oleh Direktur Panin Asset Management Rudiyanto. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

"Mampu melanjutkan mayoritas program pemerintahan saat ini yang sudah baik dan memiliki integritas yang baik," ungkapnya ketika dihubungi CNBC Indonesia, Selasa, (13/6/2023).

Sejalan dengan itu, CEO Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan pelaku pasar cenderung akan memilih calon presiden yang memiliki visi dan rekam jejak dalam mempromosikan stabilitas dan pertumbuhan. Calon presiden juga harus berkomitmen terhadap reformasi regulasi yang meningkatkan transparansi.

Guntur juga menitik beratkan pentingnya pengetahuan keuangan bagi calon presiden untuk menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks. Nantinya, calon presiden diharap dapat bekerja sama dengan regulator pasar dan ahli industri. BESTPROFIT


Sementara Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan, kriteria calon presiden idaman investor bisa berbeda tiap orangnya. Namun, sejauh ini, ia melihat bahwa calon pemimpin harus memiliki visi dan rencana kerja yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Tidak hanya itu saja, seorang pemimpin juga memiliki leadership yang mampu memimpin bangsa ini ke depannya. Dan tidak lupa, agile juga merupakan salah satu syarat penting yang dimana seorang pemimpin harus dapat mencium dan melakukan perubahan dengan cepat," ungkap Nicodemus kepada CNBC Indonesia, Selasa, (13/6/2023).

Setali tiga uang, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan, calon presiden selanjutnya harus bisa menciptakan stabilitas ekonomi agar menjaga kenyamanan iklim invesasi di Indonesia. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

"Pemimpin harus mampu menjaga stabilitas politik dan keaman domestik karena akan menunjang ekonomi berkesinambungan. Nantinya, investor akan lebih nyaman karena melihat situasi kondusif. Mereka akan terus meningkatkan investasi di tanah air. Bukan hanya investasi domestik, tapi global juga sama. Supaya capital inflow di pasar modal mengalir terus," ungkap Nafan lewat sambungan pesan singkat.

Secara garis besar, para investor saham Indonesia mengidamkan sosok pemimpin 2024 yang bisa menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia. Tentunya, poin-poin di atas bisa dijadikan para calon presiden dalam menentukan visi untuk menggaet suara para pelaku pasar saham Indonesia.


Tuesday, June 13, 2023

Terkuak! Timeline Tutut Keluar & Jusuf Hamka Masuk CMNP

 cover topik/ Jusuf Hamka/ Aristya Rahadian Foto: cover topik/ Jusuf Hamka/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Polemik tagihan utang oleh pengusaha jalan tol Jusuf Hamka kepada pemerintah semakin semrawut, dengan satu persatu fakta perlahan mulai bermunculan.

Terbaru pemerintah yang awalnya ditagih Rp 179 miliar - atau dapat menggelembung jadi Rp 800 miliar jika ditambah beban utang - oleh Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), malah menagih balik utang ke emiten Jusuf Hamka tersebut.

Pasalnya pemerintah menyebut bahwa tiga entitas anak usaha Grup Citra (CMNP) memiliki utang hingga Rp 775 miliar dan ikut terseret dalam skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

BLBI sendiri juga menjadi alasan utama keengganan pemerintah membayarkan tagihan yang dikenakan, karena menurut kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani tersebut CMNP dan Bank Yama adalah entitas terafiliasi yang dikendalikan oleh pihak yang sama yaitu putri Presiden Soeharto, Siti Hardianti Rukmana atau yang lebih dikenal sebagai Tutut.

Sebagai informasi, Bank Yama merupakan bank milik tutut yang gagal dan dilikuidasi pemerintah pada era krisis moneter, yang juga merupakan tempat CMNP meletakkan deposito dan giro yang ingin dipulihkan lewat tagihan ke pemerintah.

Atas tuduhan tersebut, Jusuf Hamka juga membantah adanya keterkaitan Grup CMNP dalam skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dirinya menyebut bahwa jika perusahaan miliknya terseret skandal tersebut, harusnya nama CMNP masuk dalam catatan obligor BLBI.

Lebih lanjut Jusuf Hamka menyebut bahwa tudingan adanya afiliasi antara Bank Yama yang gagal dan di-bailout pemerintah dengan CMNP miliknya seperti yang disebut Kementerian Keuangan sama sekali tidak benar.

Menurut pengakuan Jusuf, sejak tahun 1997 CMNP sudah tidak lagi dimiliki oleh Tutut dan telah dimiliki oleh publik dan konsorsium milik Jusuf Hamka. Sebagai informasi, CMNP yang didirikan oleh Tutut telah melantai di bursa sebagai perusahaan terbuka sejak tahun 1995.

Jusuf juga menyebut terkait CMNP yang menurutnya tidak terafiliasi dengan Bank Yama telah berkekuatan hukum yang diputuskan oleh pengadilan.

Kapan Tutut Keluar dan Jusuf Masuk?

Menurut pengakuan Jusuf yang dihubungi CNBC Indonesia, dirinya menyebut bahwa Tutut sudah keluar dari CMNP sejak 1997. Sementara dirinya, keluarga dan kongsi bisnis lain baru masuk ke CMNP dan menjadi pengendali sejak 2012.

Dirinya juga menyebut tidak melakukan akuisisi secara spesifik dari pengendali sebelumnya dan membeli saham tersebut di pasar reguler.

"Beli di market," ungkap Jusuf.

Sementara itu, sampai saat ini masih belum diketahui kapan secara pasti Tutut melepas kepemilikan saham di CMNP dan kepada siapa. Hal ini karena akses informasi yang terbatas. CMNP sendiri diketahui mulai melantai di bursa, namun laporan keuangan triwulan yang dapat diakses dari situs resmi perusahaan hanya sampai tahun 2007 saja.

Melansir pemberitaan media massa, Tutut diketahui secara resmi keluar dari CMNP sejak tahun 2003. Hal ini terjadi setelah pengunduran dirinya sebagai komisaris resmi diterima oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 31 Juli 2003.

Tutut tidak bisa hadir pada acara tersebut dan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada pemegang saham.

Hingga tahun 2003 tutut mengisi jabatan Komisaris CMNP yang merupakan perwakilan dari salah satu pemegang saham, PT Citra Lamtorogung Persada.

Berdasarkan daftar pemegang saham CMNP yang dikeluarkan Bursa Efek Jakarta (BEJ) 15 Juli 2003, komposisi pemegang saham CMNP berubah dengan masuknya Hefferman International yang membeli 7,20% saham CMNP dari PT Citra Lamtorogung Persada.

Selanjutnya susunan pemegang saham CMNP kala itu adalah Jasa Marga sebesar 17,79%, Peregrine Fixed Income 14,18%, Indocement Tunggal Prakarsa 8,80%, Hefferman 7,20%, Krakatau Steel 6,60%, Koperasi 0,39% dan publik 45,63%.

Hal ini sesuai dengan pengakuan Jusuf Hamka yang dalam sambungan pesan singkat dengan CNBC Indonesia menyebut bahwa sebelum dirinya masuk sejumlah perusahaan BUMN menjadi pemegang saham CMNP, dengan jasa Marga sebagai pengendali.

Monday, June 12, 2023

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Beli iPhone Second

 

Jakarta, Beritasatu.com - Popularitas iPhone masih luar biasa, termasuk yang versi bekasnya. Ini tujuh hal yang harus diperhatikan saat beli iPhone second.

Membeli iPhone bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas bagi mereka yang ingin memiliki iPhone dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli iPhone bekas.

Pasalnya karena sudah digunakan sebelumnya, tentu saja performa iPhone tidak akan semulus membeli baru. Namun penurunan performanya juga ada tingkatan tersendiri, sehingga masih ada kesempatan mendapat iPhone yang performanya masih lebih baik. Lantas, apa saja yang harus diperhatikan saat beli iPhone second?

Dibawah ini tujuh hal yang harus diperhatikan saat beli iPhone second.

Advertisement

1. Kondisi Fisik
Hal pertama yang harus diperhatikan saat membeli iPhone bekas adalah kondisi fisiknya. Periksa apakah ada goresan, kerusakan, atau tanda-tanda aus pada bodi iPhone. Periksa juga tombol-tombolnya apakah berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah pada layar seperti retak atau bintik-bintik yang tidak biasa. Jika memungkinkan, mintalah penjual untuk menghidupkan iPhone dan periksa apakah semua fitur dan fungsi berjalan lancar.


2. Riwayat Perbaikan dan Garansi
Tanyakan kepada penjual tentang riwayat perbaikan iPhone tersebut. Apakah pernah mengalami kerusakan serius dan diperbaiki di pusat layanan resmi Apple? Jika iya, mintalah bukti perbaikan yang dilakukan. Selain itu, periksa juga apakah iPhone second tersebut masih memiliki garansi sisa atau tidak. Garansi yang masih berlaku dapat memberikan perlindungan tambahan jika terjadi masalah setelah kamu membeli iPhone tersebut.

3. Kualitas Baterai
Baterai adalah salah satu komponen yang penting dalam ponsel dengan logo buah apel itu. Pastikan untuk memeriksa kualitas baterai saat membeli iPhone second. Kualitas baterai dapat dicek dengan meminta penjual untuk membuka pengaturan iPhone dan periksa bagian "Baterai" di menu Pengaturan.

Di sini, dapat terlihat kondisi baterai dan jumlah siklus pengisian yang telah dilakukan. Usahakan untuk mencari iPhone dengan kondisi baterai yang baik dan jumlah siklus pengisian yang relatif rendah.

4. Periksa Keaslian dan Unlocked
Pastikan bahwa iPhone second yang dibeli asli dan tidak terkunci (unlocked). Periksa nomor seri dan IMEI iPhone untuk memastikan keasliannya. Kamu bisa mengeceknya dengan membuka menu "Pengaturan" -> "Umum" -> "Tentang" dan periksa nomor seri dan IMEI di sana.

Selain itu, pastikan bahwa iPhone tersebut tidak terkunci ke operator tertentu. Jika iPhone terkunci, maka kamu perlu membayar biaya tambahan untuk membuka kunci iPhone agar dapat menggunakannya dengan operator yang dipakai saat ini.

5. Harga yang Wajar
Sebelum membeli iPhone bekas, lakukan riset harga untuk memastikan bahwa kamu tidak membayar terlalu mahal. Bandingkan harga iPhone second dengan harga baru, dan periksa juga harga pasaran untuk model iPhone yang sama. Perhatikan bahwa harga dapat bervariasi tergantung pada kondisi fisik, usia, dan spesifikasi iPhone. Jika harga terlalu murah maka perlu waspada karena mungkin ada sesuatu yang tidak beres.

6. Sistem Operasi dan Pembaruan
Pastikan bahwa iPhone yang akan dibeli mendukung versi sistem operasi yang terbaru atau setidaknya versi yang masih mendapatkan pembaruan keamanan dari Apple. Beberapa model iPhone yang lebih tua mungkin tidak lagi mendapatkan pembaruan sistem operasi terbaru, yang berarti kamu mungkin akan kehilangan akses ke beberapa fitur dan pembaruan keamanan yang penting.

7. Pembayaran yang Aman
Terakhir, pastikan melakukan pembayaran dengan cara yang aman. Jika memungkinkan, bertemu langsung dulu dengan penjual dan periksa iPhone secara langsung sebelum melakukan pembayaran. Hindari pembayaran tunai jika memungkinkan dan gunakan metode pembayaran yang dapat dilacak seperti transfer bank atau layanan pembayaran online yang terpercaya.

Itulah tujuh hal yang harus diperhatikan saat beli iPhone second. Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik saat membeli iPhone bekas. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan teliti agar mendapatkan iPhone bekas yang berkualitas dan sesuai dengan harapan.

Friday, June 9, 2023

'Petaka' Akhirnya Datang! Eropa Resesi, Amerika Menyusul

 WASHINGTON, DC - FEBRUARY 07: The European Union and United States flags on display before a meeting with US Secretary of State Mike Pompeo and EU High Representative For Foreign Affairs And Security Josep Borrell Fontelles at the US Department of State on February 7, 2020 in Washington, DC. (Photo by Samuel Corum/Getty Images) Foto: As dan Eropa (Photo by Samuel Corum/Getty Images)

  • Pasar keuangan dalam negeri pada perdagangan kemarin mencatatkan kinerja yang beragam. Indeks acuan Tanah Air ditutup menguat, sementara rupiah masih tak berdaya.
  • Fokus utama para pelaku pasar saat ini adalah The Fed yang bakal melakukan pertemuannya pada pekan depan.
  • Sementara, data ekonomi penting utamanya dari AS masih ditunggu untuk memberikan gambaran ekonomi ke depan.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Tanah Air pada perdagangan kemarin Kamis (8/6/2023) mencatatkan kinerja beragam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau, sementara Mata Uang Garuda masih tak berdaya melawan dolar Amerika Serikat (AS).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan dengan apresiasi 0,7% ke 6.666,33 pada perdagangan kemarin. Sejak pagi, IHSG bergerak galau, namun menjelang sore grafik mulai percaya diri berada di zona hijau.

Pada perdagangan kemarin transaksi melibatkan sekitar 19 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali.Selain itu, nilai perdagangan tercatat mencapai Rp. 9,7 triliun lebih. Selain itu, terdapat 316 saham yang menguat, 226 saham melemah sementara 194 lainnya stagnan.

Dalam lima hari perdagangan IHSG masih terkoreksi 0,92%. Selain itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 3,37%.

Pada perdagangan kemarin data pasar menunjukkan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 301,79 miliar di pasar reguler.

Berdasarkan data Refinitiv, enam sektor menguat dengan sektor Energi dan Teknologi menjadi yang paling menguntungkan indeks masing-masing naik 1,3%.

Dari pasar keuangan lain, Mata Uang Garuda mencatatkan kinerja yang mengecewakan pada perdagangan Kamis (8/6/2023). Rupiah melemah 0,1% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.890/US$ di pasar spot. Rupiah sudah melemah dua hari berturut-turut.

Sejak awal Juni, Mata Uang Garuda sudah melemah 1%. Pelemahan ini beriringan dengan penguatan mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) akibat potensihawkishThe Fed pada pertemuannya minggu depan.

Meski mengalami perlemahan, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia menyatakan bahwa terdapat empat alasan potensi penguatan mata uang rupiah yaitu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, inflasi yang masih terkendali, pembayaran cadangan devisa yang masih rendah, dan imbal hasil SBN dan aset keuangan yang masih menarik.

Poin-poin tersebut mendorong potensi aliran modal asing tidak hanya datang dari penanaman modal asing, tetapi dana asing juga berpotensi masuk melalui investasi dalam aset keuangan.

Berdasarkan hal tersebut, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 14.800-15.200/US$ untuk tahun ini. Tahun 2024, Rupiah masih berpotensi menguat di kisaran Rp 14.600-15.100/US$.

Thursday, June 8, 2023

Tak Hanya Amerika, China Kini Jadi "Musuh" Pemilik Emas

 Emas Foto: Pexels/Steinberg

Jakarta, CNBC Indonesia - Emas tenggelam ditelan kabar buruk dari China dan Amerika Serikat (AS). Pada perdagangan Rabu (7/6/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.939,63 per troy ons. Harganya jeblok 1,18%.

Pelemahan itu membawa harga emas ke level terendah sejak 16 Maret atau hampir tiga bulan.

Emas sedikit membaik pada pagi hari ini. Pada perdagangan Kamis (8/6/2023) pukul 06:55 WIB, harga emas di pasar spot ada di posisi US$ 1.943,34, harganya naik 0,19%.

Harga emas ambruk setelah China melaporkan pelemahan ekspor dan impor. Kabar dari AS juga membuat emas terpuruk.

Ekspor China turun 7,5% (year on year/yoy) sementara impor melemah 4,5% (yoy). Ekspor China turun menjadi US$ 283,5 miliar sementara impor tercatat US$ 217,7 miliar.
Pelemahan impor dan ekspor menandai jika ekonomi domestik China tengah melambat.

Kabar ini tentu menjadi sentimen negatif bagi emas mengingat Tiongkok adalah konsumen terbesar emas di dunia.
Aktivitas ekonomi China diperkirakan masih melandai ke depan seiring melambatnya perekonomian global serta meningkatnya pengangguran di kalangan generasi muda. Artinya, permintaan emas bisa melemah ke depan sehingga harganya pun turun.

Emas juga melemah setelah yield atau imbal hasil surat utang pemerintah AS meningkat tajam. Imbal hasil surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun menguat ke 3,79% kemarin, level tertingginya sejak 29 Mei 2023.

Imbal hasil menguat setelah bank sentral Kanada menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps kemarin.
Kenaikan ini mengantisipasi meningkatnya suku bunga acuan di AS. Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) sendiri baru akan menggelar rapat pada 13-14 Juni mendatang.
"Yield menguat tajam dan membebani emas," tutur analis dari 
High Ridge Futures, David Meger, kepada Reuters.

Meger menjelaskan pelaku pasar masih menunggu data inflasi AS pada 13 Juni mendatang. Jika inflasi melandai dengan cepat maka ada harapan jika The Fed melunak. Namun, emas bisa terus tertekan jika inflasi AS masih membandel. Pasalnya, kondisi itu bisa membuat The Fed melanjutkan kebijakan hawkishnya dan membuat emas tertekan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Wednesday, June 7, 2023

Tanda Kiamat Makin Banyak, Siapkan Investasi Ini Agar Selamat

 Fakta-Fakta 'Kiamat' di Inggris, Ada Krisis Biaya Hidup Foto: Infografis/ Fakta-Fakta 'Kiamat' di Inggris, Ada Krisis Biaya Hidup/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbagai ajaran keagamaan atau kepercayaan memberi kepastian tentang hari akhir atau kiamat. Saat fase itu tiba, menurut salah satu aliran agama, akan terjadi kehancuran alam semesta secara massal. Sedangkan, kepercayaan lain juga bilang kemunculan fase itu ditandai dengan lazimnya kesengsaraan di muka bumi.

Namun, terlepas dari perspektif keagamaan, tanda kiamat yang merujuk pada kehancuran hidup manusia memang makin nyata.

Berbagai peristiwa seperti kemunculan wabah penyakit, aksi terorisme, bencana alam, perang berkepanjangan, naik-turunnya ekonomi global, dan perubahan iklim menjadi hal yang kita rasakan beberapa waktu terakhir.

Jika salah satu atau semua dari kejadian tersebut terjadi, apalagi dalam waktu bersamaan, maka kehidupan manusia pasti tidak lagi sama, alias hancur berantakan. Karena kehidupan sangat dinamis dan tidak bisa ditebak, maka cara terbaik untuk menghadapi itu semua adalah 'berdamai' dengan kiamat.

Dalam laporan The New Yorker pada 2017, upaya 'perdamaian' ini sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh orang kaya di Amerika Serikat. Mereka mulai menyusun skenario kiamat, seperti membangun bunker, pindah rumah, membeli banyak amunisi, dan lain sebagainya. Bahkan, ada investor yang memulai pembangunan bunker sebagai lahan bisnis baru. 

Kendati demikian, dalam menghadapi kehancuran bumi ini, seseorang baik kaya atau biasa-biasa saja, perlu menyiapkan hal ini agar bisa memperoleh keuntungan dan bertahan hidup. 

Ekonom senior dari Economic Innovation Group, Adam Ozimek, di Forbes menyebut, setiap orang perlu berinvestasi di logam mulia, khususnya emas, untuk mempersiapkan skenario kehancuran bumi di waktu yang tidak diketahui.

Langkah antisipasi bencana ini mengacu pada pengalaman sejarah. Bahwa di masa lalu sebelum konsep mata uang terbentuk, orang-orang melakukan transaksi dengan logam mulia. Alhasil, ketika terjadi bencana yang berdampak pada runtuhnya pemerintahan dan kejatuhan ekonomi, maka manusia perlu mengulangi cara tersebut. 

Terlebih, laman Daily Investor menjelaskan berinvestasi emas untuk kekacauan dipilih karena nilainya yang lebih aman dan tahan lama meski harganya kerap berfluktuasi. Kendati demikian, investasi emas punya kelemahan.

Adam Ozimek menjelaskan saat pemerintahan kolaps, maka semua orang akan mencari cadangan emas yang disimpan bank dan negara. Alhasil, seluruh pasokan emas, yang jumlahnya ribuan ton itu, bakal akan ludes dan jatuh ke tangan orang sembarangan. 

Pada titik inilah, Jordan Weissmann di The Atlantic menjelaskan, bahwa emas bakal tidak berguna. Alasannya karena nilai emas bakal terjun drastis dan orang-orang akan mencari barang yang lebih berguna untuk menopang kehidupan, ketimbang menyimpan emas untuk transaksi, atau tujuan dekoratif. 

Akibat emas memiliki kelebihan dan kekurangan, Adam Ozimek menyarankan investasi lain supaya manusia bisa bertahan saat kiamat, yakni investasi otak. 

Saat kehancuran terjadi, manusia perlu memiliki keterampilan di bidang pertanian, mekanika, dan medis. Dengan kombinasi ketiga keterampilan itu, dipercaya manusia bakal bisa bersaing dan mempertahankan kehidupan di kondisi-kondisi darurat luar biasa. Apalagi, jika seluruh kemampuan itu ditunjang oleh keterampilan militer atau bela diri yang baik. 

Memang, untuk mempelajari itu semua butuh waktu. Alhasil, kata Adam, "daripada mencoba menjadi mandiri, lebih baik berteman dengan orang-orang yang memiliki keterampilan tersebut."

Nantinya, akan terbentuk kelompok survivalisme yang diisi oleh orang profesional di bidangnya, sehingga nanti bakal terjadi saling ketergantungan antar sesama demi satu tujuan bersama.

Keputusan mempersiapkan diri menghadapi bencana pada dasarnya tidak ada yang salah. Sebab, ketika kehancuran terjadi, hanya diri sendiri dan kelompok yang bisa diandalkan.

Tuesday, June 6, 2023

Kekayaan Soekarno Terungkap! Punya Emas Buat Bayar Utang RI?

 Gold bars are stacked in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich, Germany,  August 14, 2019. REUTERS/Michael Dalder Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Tepat hari ini 122 tahun lalu, Soekarno lahir ke dunia. Sosoknya memang telah tiada, tetapi pembahasan tentang dirinya tidak termakan zaman, mulai dari kehebatannya sebagai politisi, kehidupan keluarga, sampai kekayaannya.

Khusus yang terakhir, pembicaraanya memang masih menjadi misteri. Ada yang mengatakan kalau Soekarno mewariskan kekayaan Kerajaan Mataram. Ada pula yang menyebut Presiden RI Ke-1 itu menyimpan dana revolusi senilai Rp 55 Triliun.

Lalu, yang paling sering dipercaya adalah kepemilikan Soekarno atas batangan emas. Katanya, Soekarno memiliki 57 ton emas yang disimpan di Bank Swiss. Seluruh emas tersebut konon dipinjam Presiden AS John F. Kennedy pada 1963 untuk pembangunan Paman Sam.

Cerita-cerita itu terus diwariskan lintas generasi, sehingga terlanjur mengakar. Bahkan, tidak sedikit orang yang berburu harta tersebut. Mereka percaya jika seluruh harta itu dikumpulkan, maka dapat melunasi utang negara. Tak heran, berbagai cara pun dilakukan untuk mencari lokasi harta. Ada pula yang memanfaatkan jasa dukun.  PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Meski begitu, seluruh upaya pemburuan harta itu sampai sekarang tidak membuahkan hasil. Artinya, ada dua kemungkinan: harta tersebut memang benar tidak ada atau tersimpan di lokasi tertentu. Namun, mengacu pada data-data sejarah, tampaknya Soekarno tidak memiliki harta sebanyak itu. 


Fakta sejarah memaparkan bahwa selama menjadi presiden, Soekarno hidup kesulitan. Hal ini diungkap oleh Soekarno sendiri dalam wawancaranya kepada jurnalis AS, Cindy Adams.

Soekarno menyebut kalau gajinya selama jadi presiden hanya US$ 220. Dia pun tidak memiliki rumah dan tanah. Karenanya, wajar apabila dia hidup dari istana ke istana yang dimiliki negara.

Bahkan, tutur Soekarno, dia pernah dibelikan piyama oleh duta besar saat kunjungan ke luar negeri. Duta besar itu merasa kasihan karena Sukarno memakai baju tidur yang sudah robek.

"Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?," kata Sukarno kepada Cindy Adams dalam Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964). BESTPROFIT


Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, membenarkan pernyataan ayahnya itu. Dalam kolom opini di Media Indonesia (26 September 2020), Guntur menyebut kalau Soekarno, sejak sebelum sampai jadi presiden, kantongnya selalu tipis. Tak heran kalau dia kerap meminjam uang kepada sahabatnya sejak zaman pergerakan, salah satunya Agoes Moesin Dasaad.

"Sebagai presiden, Bung Karno adalah presiden yang paling miskin di dunia ini. Ia tidak punya tanah, tidak punya rumah, apalagi logam-logam mulia seperti yang digembar-gemborkan orang selama ini," kata Guntur. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Masih mengutip wawancara dengan Cindy Adams, saking miskinnya, Soekarno bahkan pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat. Namun, diamenolak dengan alasan tidak ingin merepotkan. 

Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga membantah rumor harta segunung Sukarno. Lewat Kuasa dan Negara (1983), Ong mematahkan cerita itu dan memberi fakta sejarah sesungguhnya. Salah satunya terkait cerita Soekarno mewarisi kekayaan kerajaan Mataram Islam. 

Kata Ong, tidak mungkin ada seseorang mewarisi harta dari kerajaan kuno. Apalagi mewariskan batangan emas. Masalahnya, harta kerajaan kuno tidak sebesar yang dibayangkan. Mataram Islam saja saat masih eksis punya utang kepada VOC. Jika benar punya kekayaan banyak, harusnya kerajaan itu membayar utangnya.  Sedangkan, jika memang harta itu benar bisa diwariskan, bagaimana proses pewarisannya? 

Ong juga menyebut kalau kisah harta Sukarno sebenarnya bisa dipatahkan dengan argumen sederhana: jika punya emas, seharusnya Soekarno tidak melarat hingga akhir hayatnya. Berarti, cerita harta karun Presiden Pertama Indonesia yang selama ini dipercaya itu mengandung kesalahan.