Foto: Mahfud MD. (Dok. Kemenko Polhukam)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan Presiden (pilpres) semakin dekat, para bakal calon presiden (bacapres) sudah mulai mengumumkan bakal calon wakil presiden (bacawapres). Seperti pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar yang sudah mendeklarasikan maju pilpres 2024.
Sementara itu, belum diketahui siapa calon pendamping bacapres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Namun, sejumlah nama sudah masuk ke bursa bacawapres pendamping Ganjar.
Di antaranya, ada nama Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Mahfud pun hanya menjawab singkat pertanyaan soal dirinya masuk bursa cawapres Ganjar, sembari mengacungkan jempol.
"Bagus," jawab Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023) lalu.
Terkini, di media sosial pun ramai postingan soal duet tersebut. Salah satunya datang dari Habieb Selow seperti dikutip dari twitternya yang memposting Ganjar - Mahfud pada Selasa, (5/9/2023). Ada juga cuitan yang sama dari buzzer politik Denny Siregar yang mengatakan duet Ganjar-Mahfud bakal kejadian di hari yang sama.
Lantas, harta kekayaannya pun menjadi sorotan. Berapa nilai kekayaan Mahfud MD? Mengutip laporan e-lhkpn KPK 31 Maret 2023/Periodik - 2022, Menko Polhukam itu tercatat memiliki total kekayaan dengan nilai Rp 29,54 miliar.
Besaran harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan dengan nilai Rp 12,06 miliar. Yang terdiri dari 15 kepemilikan berupa tanah dan tanah dan bangunan yang tersebar di Sleman, Pamekasan, Jakarta Selatan, dan Surabaya. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Selain itu, Mahfud juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin sebesar Rp 1,50 miliar. Besaran itu terdiri dari, sepeda motor Honda tahun 2007, mobil Toyota Avanza Veloz Minibus tahun 2012, mobil Toyota Vios tahun 2013, Toyota Camry tahun 2017, Toyota Alphard tahun 2018, dan motor Vespa Primavera 150 tahun 2021. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Mahfud juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 180,5 juta. Ia juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 15,80 miliar.