Foto: Infografis/Robert Kiyosaki: Saatnya Orang Miskin Jadi Kaya, Ini Caranya/ Ilham Restu
Jakarta, CNBC Indonesia - Penulis buku terkenal 'Rich Dad Poor Dad' Robert Kiyosaki kembali menyarankan masyarakat untuk membeli emas dan Bitcoin sebagai perlindungan di tengah ketidakpastian akibat perang antar negara.
Melalui akun X (dahulu Twitter), pada Jumat (10/11/2023), Kiyosaki menulis bahwa ia terus membeli emas, perak dan Bitcoin karena para pemimpin dunia cenderung memilih untuk meneruskan peperangan.
"Saya terus membeli lebih banyak Emas, Perak, & Bitcoin karena para pemimpin kita menginginkan lebih banyak perang dan kemiskinan. Bekerja keras, belanja dengan bijak, dan simpanlah emas, perak, dan Bitcoin. Para pemimpin kita tidak peduli tentangmu. Jadi, tolong jaga dirimu dan orang-orang yang kamu cintai."
Selanjutnya, pada Minggu (12/11/2023), Kiyosaki memperkuat pandangannya dengan menyebut bahwa bank sentral seperti Federal Reserve (Fed) sedang membeli emas.
"Federal Reserve menyelamatkan diri dari ketidakkompetenan mereka sendiri, itulah sebabnya mereka membeli emas. Tugas mereka adalah melindungi bank-bank, bukan kamu. Jadi, jadilah cerdas. Lindungi dirimu dari Bankir Sentral: Simpan Emas, Perak, Bitcoin," ungkapnya.
Di tengah konteks global, cuitan Kiyosaki ini muncul dalam ketegangan perang. Diketahui, konflik geopolitik tengah merasang diantara Hamas dan Israel, juga Ukraina-Rusia yang belum selesai.
Meskipun tidak secara langsung terkait, pandangannya menyoroti kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi yang dipicu oleh ketidakpastian geopolitik. Investasi dalam emas, perak, dan Bitcoin menjadi fokus Kiyosaki sebagai strategi melindungi kekayaan beberapa waktu ke belakang.
Sebelumnya, Kiyosaki bahkan menilai para investor saham dan obligasi bakal rugi di tahun depan dan dia pun menyampaikan strategi aset alokasi yang bisa mendatangkan keuntungan.
"Sangat Bodoh. Selamanya para pakar keuangan akan mempromosikan ide investasi cerdas dengan strategi 60/40 yang artinya 60% (dana dialokasikan) ke obligasi, dan 40% ke saham. Di 2024, investor (dengan strategi) 60/40 akan menjadi pihak yang mengalami kekalahan besar," jelasnya.
"Sebelum (kalian) karam dengan kapal (kalian), pertimbangkan untuk menempatkan 75% modal Anda di emas, perak, dan Bitcoin, 25% di saham properti dan minyak. Kombinasi ini bakal membuat Anda mampu menghadapi kehancuran besar dalam sejarah dunia, semoga berhasil dan berhati-hatilah," demikian cuitan Kiyosaki.