Wednesday, June 26, 2024

BCA Mobile dan myBCA Error, Manajemen Bilang Gini

 Ilustrasi Bank BCA. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Ilustrasi Bank BCA. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengakui ada gangguan terhadap layanan aplikasi digitalnya, BCA Mobile. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan saat ini pihaknya sedang dalam proses perbaikan.

"Sehubungan dengan kendala yang terjadi dalam mengakses BCA Mobile pada Rabu (26/06), kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini kami dalam proses perbaikan agar layanan dapat beroperasi dengan normal kembali. Proses pemulihan sudah terjadi secara bertahap," kata Hera dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2024).

Ia mengatakan pihaknya akan menginformasikan kembali jika sistem telah kembali normal sepenuhnya.

Terpantau, BCA Mobile dan myBCA terpantau error. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, para nasabah bank swasta terbesar RI itu tidak bisa melakukan transaksi sejak sekitar pukul 9.30 WIB, Rabu (26/6/2024).

Para nasabah mengalami hal yang sama, yakni indikator sinyal di BCA Mobile terus berwarna merah atau biru. Diketahui, untuk dapat bertransaksi, perlu indikator sinyal warna hijau yang menandakan jaringan tersedia untuk bertransaksi.

Netizen pun langsung ramai mengeluhkan kendala tersebut di media sosial. Mereka meminta penjelasan dari HaloBCA, yakni layanan bantuan dari BCA.

"Punten @HaloBCA ini myBCA gabisa dipake transaksi, QRIS failed, transfer force close, terus yang mBCA lampunya biru terus," cuit @r***mr_ di X pada pukul 10.25 WIB.

"mbca error...mybca lemot..." keluh @ek***anta pada pukul 10.35 WIB.

Beberapa netizen juga terpantau mengeluh karena mereka hendak "war ticket" atau membeli tiket konser dengan cepat sebelum habis. Yakni, konser eaJ, penyanyi asal Korea Selatan yang akan dimulai pukul 12.00 WIB.


"@HaloBCA MIN TOLONGG MBANKINGNYA EROR KAMI MAU WAR TIKET" ujar @peab**mo*** pukul 10.43 WIB.

"bca eror tolong mau war tiket," keluh @*****shyn pada pukul 10.52 WIB.

Tuesday, June 25, 2024

BI: Rupiah Korban Salah Persepsi

Ilustrasi Uang Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti meyakini pelemahan rupiah yang sempat menembus level Rp 16.400/US$ lebih disebabkan oleh sentimen mengenai pengelolaan fiskal. Dia mengatakan secara fundamental, ekonomi Indonesia baik-baik saja.

"Pencapaian ekonomi kita saat ini relatif cukup nyaman untuk market," kata Destry dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin, (24/6/2024).

Namun, dia mengatakan beberapa waktu lalu memang ada sebuah pemberitaan mengenai pengelolaan fiskal yang membuat pasar gundah. Dia mengatakan kabar itulah yang kemudian menimbulkan persepsi hingga membuat investor tak nyaman.

"Seperti yang disampaikan Pak Gubernur BI, ada satu persepsi soal fiskal," kata dia.


Destry merasa bersyukur karena kesalahpahaman mengenai masa depan pengelolaan fiskal itu sudah diluruskan oleh pemerintah melalui konferensi pers. Konferensi pers tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan anggota tim transisi Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono.

"Dampaknya kita lihat cukup signifikan, market lebih quiet dan rupiah hari ini menguat," kata Destry.

Destry meyakini kondisi fundamental ekonomi Indonesia sebenarnya dalam kondisi baik. Dia bilang pemerintah dan otoritas keuangan perlu meluruskan persepsi pasar yang salah terhadap perekonomian Indonesia.

"Tinggal sekarang persepsi yang muncul di market perlu kita luruskan dan ini tugas BI dan Kementerian lembaga dan kami mohon dukungan dari DPR," ujarnya.


Dilansir dari Refinitiv, rupiah akhirnya menguat terhadap dolar Amerika Serikat setelah beberapa hari ini terus mengalami pelemahan hingga menembus level Rp 16.400/US$. Rupiah ditutup menguat 0,3% di angka Rp16.390/US$ pada, Senin (24/6/2024). Sebelumnya, rupiah sempat menyentuh titik terlemahnya yakni di level Rp16.470/US$.

Sementara itu, DXY pada pukul 15:00 WIB turun ke angka 105,67 atau sebesar 0,12. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di angka 105,79.

Pagi tadi, Airlangga, Sri Mulyani dan Thomas Djiwandono menggelar konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Dalam konferensi pers itu, Sri Mulyani menegaskan bahwa komunikasi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan baik.

Dia memastikan program unggulan Prabowo seperti makan bergizi gratis sudah masuk dalam rancangan APBN 2025 dan tidak akan membuat defisit APBN membengkak. Sementara itu, Thomas Djiwandono juga memastikan pemerintah presiden terpilih akan patuh terhadap batasan defisit dalam APBN dan berkomitmen melanjutkan pengelolaan fiskal dengan disiplin. 

Monday, June 24, 2024

Debt Collector Boleh Tagih Utang ke Rumah, Ini Syaratnya

 Infografis: Disambangi Debt Collector? Cek Dulu Nih! Foto: Infografis/Disambangi Debt Collector? Cek Dulu Nih!/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai bagian dari peta jalan Lembaga Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPPBBTI), Otoritas Jasa Keuangan telah menetapkan aturan baru bagi penagih utang atau debt collector.

Berdasarkan POJK 22 Tahun 2023, penyelenggara jasa keuangan diperbolehkan menggunakan jasa pihak ketiga untuk penagihan utang. Akan tetapi ada sejumlah aturan yang harus diikuti. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan setiap penyelenggara wajib menjelaskan terkait prosedur pengembalian dana kepada debitur atau nasabahnya. Selain itu, juga terdapat ketentuan dan etika dalam proses penagihan.

Penyelenggara P2P lending dilarang menggunakan ancaman, bentuk intimidasi, dan hal-hal negatif lainnya termasuk unsur SARA dalam proses penagihan. Penagihan dapat dilakukan ke rumah, tetapi maksimal pukul 20.00 waktu setempat. 

Terakhir, Agusman juga menegaskan, para penyelenggara wajib bertanggung jawab terhadap semua proses penagihan. Artinya, debt collector atau jasa penagih yang memiliki kontrak dengan pihak penyelenggara berada di bawah tanggung jawab penyelenggara.

Sebagaimana diketahui, road map ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No.4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sistem Perbankan (UU PPSK).

Pasal 306 UU PPSK mengatur jika pelaku usaha sektor keuangan (PUSK) melakukan pelanggaran dalam penagihan hingga memberikan informasi yang salah kepada nasabah akan dipidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 25 miliar dan Rp 250 miliar.

Adapun Pasal 62 POJK 22/2023 mengatur bahwa penyelenggara jasa keuangan wajib memastikan penagihan kepada konsumen dilaksanakan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dan ketentuan aturan perundang-undangan. 

Dalam memastikan tindakan penagihan sebagaimana dimaksud, penyelenggara jasa keuangan wajib memastikan penagihan dilakukan:

  • Tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan
    dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan
    Konsumen.
  • Tidak menggunakan tekanan secara fisik maupun
    verbal;
  • Tidak kepada pihak selain Konsumen;
  • Tidak secara terus menerus yang bersifat
    mengganggu
  • Di tempat alamat penagihan atau domisili Konsumen;
  • Hanya pada hari Senin sampai dengan Sabtu di luar
    hari libur nasional dari pukul 08.00 - 20.00 waktu
    setempat
  • Sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

Debt collector diperbolehkan melakukan penagihan di luar tempat dan waktu yang diatur, tetapi dengan persetujuan konsumen terlebih dahulu. 

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melindungi konsumen nakal yang beritikad buruk dalam pembayaran kreditnya. 

"OJK tidak akan lindungi konsumen yang nakal," tandas Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen Sarjito.


Friday, June 21, 2024

Breaking: BREN Balik ke Papan Utama, IHSG Ngegas 1,08%

 10 Saham Market Cap Terbesar, Adu Kuat Hartono Vs Prajogo Foto: Infografis/10 Saham Market Cap Terbesar, Adu Kuat Hartono Vs Prajogo/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali cerah bergairah pada perdagangan sesi I Jumat (21/6/2024), di mana saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi keluar dari papan pemantauan khusus dan turut menopang IHSG di sesi I hari ini.

Per pukul 10:07 WIB, IHSG melesat 1,08% ke posisi 6.893,16. IHSG cenderung bertahan di level psikologis 6.800.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 4,4 triliun dengan volume transaksi mencapai 6,1 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 280.629 kali.


IHSG cenderung kembali bergairah ditopang oleh keluarnya saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dari papan pemantauan khusus dan per sesi I hari ini perdagangan sahamnya tak lagi menggunakan sistem full call auction (FCA).

Keluarnya saham BREN dari papan pemantauan khusus didukung pengumuman BEI No Peng-CK-00022/BEI.PLP/06-2024 soal Pencabutan Efek Bersifat Ekuitas dari Pemantauan Khusus, yang dipublikasikan pada Kamis malam (20/6/2024). Alhasil BREN kembali ke papan utama BEI per sesi I hari ini.

Sebelumnya, saham BREN ketika sebelum masuk FCA, sempat menjadi saham paling bernilai di bursa dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari Rp 1.500 triliun.

Namun, karena terkena suspensi lebih dari sehari pada 27 - 28 Mei lalu, menyebabkan saham perusahaan harus rela diperdagangkan dengan sistem FCA.

Sudah 15 hari berlalu sejak emiten ini masuk FCA dan kapitalisasi pasar sudah menguap lebih dari Rp 400 triliun. Jika melihat revisi teranyar, sebenarnya BREN sudah bisa keluar dari papan pemantauan khusus, pasalnya revisi terbaru untuk poin nomor 11 menyatakan bahwa hanya berlaku 7 hari, ini diperbarui dari aturan lama selama 30 hari.

Di lain sisi, sentimen pasar cenderung positif setelah pelaku pasar global optimis bahwa pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) tetap dilakukan sebanyak dua kali pada tahun ini.

Diprediksi, The Fed masih akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 31 Juli 2024. Seiring dengan hal tersebut pasar melihat peluang The Fed akan menurunkan suku bunganya dua kali dalam tahun ini, yakni pada pertemuan September sebesar 25 basis poin ke 5,00% - 5,25%. Kemudian sekali lagi pada Desember sebesar 25 basis poin ke 4,75%-5,00%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Thursday, June 20, 2024

Fakta Sesungguhnya Emas 57 Ton Soekarno di Bank Swiss

Ir. Soekarno. (AP Photo/File Foto) Foto: Ir. Soekarno. (AP/Leslie Priest)

Jakarta, CNBC Indonesia - Legenda urban berkata bahwa Presiden Pertama Indonesia, Soekarno memiliki emas batangan seberat 57 ton yang tersimpan di Bank Swiss. Dari dulu, bahkan sampai sekarang, kabar ini menggegerkan masyarakat.

Konon kabarnya, seluruh emas tersebut dipinjam Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy pada 1963 untuk pembangunan Paman Sam.

Lantas seperti apa fakta sesungguhnya?

Jika mengacu pada data-data sejarah, tampaknya Soekarno tidak memiliki harta sebanyak itu. Fakta sejarah memaparkan bahwa selama menjadi Presiden Soekarno hidup kesulitan. Hal ini diungkap oleh Soekarno sendiri dalam wawancaranya kepada jurnalis AS, Cindy Adams.

Soekarno menyebut kalau gajinya selama jadi presiden hanya US$ 220. Dia pun tidak memiliki rumah dan tanah. Karenanya, wajar apabila dia hidup dari istana ke istana yang dimiliki negara.

Bahkan, tutur Soekarno, dia pernah dibelikan piyama oleh duta besar saat kunjungan ke luar negeri. Duta besar itu merasa kasihan karena Sukarno memakai baju tidur yang sudah robek.

"Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?" kata Sukarno kepada Cindy Adams dalam Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964).

Masih mengutip wawancara dengan Cindy Adams, saking miskinnya, Soekarno bahkan pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat. Namun, dia menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan.

Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, membenarkan pernyataan ayahnya itu. Dalam kolom opini di Media Indonesia yang diterbitkan 26 September 2020, Guntur menyebut jika Soekarno, sejak sebelum sampai jadi presiden, kantongnya selalu tipis.

Ia juga menyebut tak heran kalau ayahnya kerap meminjam uang kepada sahabatnya sejak zaman pergerakan, salah satunya Agoes Moesin Dasaad.

"Sebagai presiden, Bung Karno adalah presiden yang paling miskin di dunia ini. Ia tidak punya tanah, tidak punya rumah, apalagi logam-logam mulia seperti yang digembar-gemborkan orang selama ini," kata Guntur.

Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga membantah rumor harta segunung Sukarno. Lewat tulisan Kuasa dan Negara (1983), Ong mematahkan cerita itu dan memberi fakta sejarah sesungguhnya. Salah satunya terkait cerita Soekarno mewarisi kekayaan kerajaan Mataram Islam.

Kata Ong, tidak mungkin ada seseorang mewarisi harta dari kerajaan kuno. Apalagi mewariskan batangan emas. Masalahnya, harta kerajaan kuno tidak sebesar yang dibayangkan. Apalagi saat itu, Mataram Islam disebut masih punya utang kepada VOC.

Ong juga menyebut kalau kisah harta Soekarno sebenarnya bisa dipatahkan dengan argumen sederhana: jika punya emas, seharusnya Soekarno tidak melarat hingga akhir hayatnya. Ini artinya cerita harta karun emas batangan presiden pertama Indonesia yang selama ini dipercaya tidak benar. 

Wednesday, June 19, 2024

Nih! Kondisi Rupiah Kini Dibandingkan Krisis 1998, 2008 dan 2020

 Uang dolar AS dan Rupiah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Foto: Uang dolar AS dan Rupiah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih terus bergerak di kisaran atas Rp 16.300 bahkan sempat menyentuh level Rp 16.400 pada Jumat siang (14/6/2024), sebelum akhirnya pada saat penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp 16.395/US$.

Padahal, sejak Januari hingga April 2024, rupiah masih terus bergerak di kisaran Rp 15.300 per dolar AS, sebelum akhirnya mulai menyentuh level Rp 16.000 pada Selasa dua bulan lalu (16/4/2024), dan sempat kembali menguat ke level kisaran Rp 15.900 pada Mei, sebelum akhirnya terkapar kembali ke kisaran atas Rp 16.200 pada awal Juni 2024.

Anjloknya nilai tukar rupiah di level tersebut sebetulnya juga terjadi saat Indonesia masuk pusaran Krisis Ekonomi Asia atau Krisis Moneter atau Krismon pada 1997/1998 yang traumatis. Krisis itu dipicu oleh krisis mata uang di beberapa negara Asia, seperti Thailand.

Namun, saat itu rupiah jatuh sangat dalam dari Rp 4.650/US$ pada akhir 1997 menjadi Rp 7.300/US$ pada akhir November 1998. Bahkan rupiah di pertengahan 1998, sempat anjlok hingga ke level Rp 16.800/US$ jauh di atas level kurs rupiah saat ini yang melemah terdalamnya di level Rp 16.400. Rp 16.800/US$ berdasarkan catatan tim riset CNBC Indonesia merupakan rekor terlemah sepanjang masa.

Hal serupa juga terjadi saat masa Krisis Finansial Global pada 2008 yang dipicu oleh masalah keuangan serius di sejumlah perbankan global atau akibat masalah yang dikenal dengan istilah subprime mortgage. Rupiah saat itu melemahnya juga sangat dalam dari kisaran Rp 9.000/US$ pada Januari 2008 merosot hingga ke atas Rp 12.000/US$ pada akhir tahunnya, meski tak menyentuh level Rp 16.000/US$.

Adapun level kurs rupiah yang menyentuh level Rp 16.000 sebetulnya juga terjadi saat masa krisis akibat Pandemi Covid-19. Kala itu, rupiah terkapar paling dalam di level Rp 16.575 pada Mei 2020, merosot dalam dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat sebelum merebaknya virus corona itu, seperti pada Januari 2020 di level Rp 13.882/US$.

Kendati rupiah kini telah kembali ke level Rp 16.000, Gubernur BI Perry Warjiyo menilai sejauh ini pergerakannya masih stabil. Sekalipun melemah, masih berada dalam level terjaga termasuk apabila dibandingkan dengan mata uang negara lain. BI pun memastikan terus melakukan intervensi untuk menjaga pergerakan stabilitas nilai tukar rupiah itu.

"(Rupiah) itu salah satu yang terbaik di dunia. Rupiah kita sangat stabil. Salah satu yang terbaik di dunia," ungkap Perry saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Ia menyatakan pihaknya senantiasa berada di pasar untuk memantau perkembangan pasar keuangan dan siap melakukan intervensi apabila dibutuhkan. Perry juga memastikan pasokan dolar terjaga di dalam negeri.

"Banyak yang kita lakukan, entah intervensi dan menarik portofolio asing dari dalam negeri dan untuk DHE SDA semua berjalan baik stabil dan diapresiasi Presiden," tuturnya.

Presiden Joko Widodo pun turut buka suara terkait tren pelemahan rupiah saat ini. Jokowi menegaskan nilai tukar rupiah di kisaran Rp 16.200-Rp 16.300 per dolar AS masih baik.

Dia mengakui ketidakpastian global menjadi pemicu dari pelemahan rupiah. Menurutnya, semua negara juga mengalami tekanan yang sama.

"Ya ketidakpastian global memang menghantui semua negara, tapi menurut saya kalau masih di angka Rp 16.200-Rp 16.300 masih posisi yang baik," ujar Jokowi, Hari Ulang Tahun ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/6/2024) lalu.

Friday, June 14, 2024

IHSG Merosot Nyaris 1% dan Balik Lagi ke 6.700-an, Ada Apa?

 Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau merosot nyaris 1% pada perdagangan sesi I Jumat (14/6/2024), di mana IHSG kembali menyentuh level psikologis 6.700.

Hingga pukul 11:30 WIB, IHSG merosot 0,99% ke posisi 6.764,17. IHSG pun terkoreksi ke level psikologis 6.700, menjadi yang terendah sepanjang tahun ini atau sejak awal November 2023, tepatnya pada perdagangan 3 November 2023.


Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 4,3 triliun dengan volume transaksi mencapai 9,9 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 463.184 kali. Sebanyak 158 saham menguat, 380 saham terkoreksi, dan 205 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penekan terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 1,93%.

Sedangkan dari sahamnya, saham bank Himbara yang juga menjadi saham bank raksasa kedua dari kapitalisasi pasarnya yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penekan terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni mencapai 10,6 indeks poin.

IHSG nyaris lesu sepanjang pekan ini, di mana pada pekan ini IHSG cenderung menguat hanya sekali saja yakni pada Senin lalu.

Lesunya indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut terjadi meski sentimen pasar dari global masih cenderung positif.

Setelah inflasi konsumen (consumer price index/CPI) Amerika Serikat (AS) kembali melandai, pada Kamis kemarin inflasi produsen (producer price index/PPI) AS periode Mei 2024 juga melandai.

PPI melandai ke 2,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Mei 2024, dari sebelumnya tumbuh 2,3% (yoy) pada April 2024. Secara bulanan (month-to-month/mtm), PPI melandai ke 0% pada Mei 2024, dari sebelumnya tumbuh 0,5% pada April 2024.

Sebelumnya pada Rabu lalu, CPI AS periode Mei 2024 menyentuh 3,3% (yoy), turun lebih dalam dibandingkan perkiraan pasar di 3,4% yoy. CPI inti juga mencatat hasil lebih baik dari konsensus pasar, menyentuh 3,4% yoy.

Membaiknya data inflasi Negeri Paman Sam membuat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pun kembali mengindikasikan akan memangkas suku bunga acuannya sekali pada tahun ini.

The Fed pada Kamis dini hari waktu Indonesia kembali menahan suku bunga di level 5,25-5,50%. Namun, pemangkasan suku bunga acuan tetap disesuaikan dengan kondisi inflasi AS.

"Kami melihat laporan hari ini (inflasi yang melandai) sebagai kemajuan dan bisa membangun rasa percaya diri. Namun, kepercayaan diri kami belum sampai pada tahap membenarkan keputusan untuk mulai melonggarkan kebijakan pada saat ini," tutur Chairman The Fed Jerome Powell pada saat konferensi pers usai rapat FOMC, dikutip dari CNBC International.

Dalam pernyataan resminya, The Fed menegaskan jika komite tidak akan menurunkan target (suku bunga) sampai kami lebih percaya diri melihat inflasi bergerak ke arah 2% secara berkelanjutan.

Dalam rapat kali ini, The Fed juga merilis dokumen dot plot. Setiap titik dalam dot plot tersebut merupakan pandangan setiap anggota The Fed terhadap suku bunga.

Dalam dokumen terbarunya, median dari proyeksi The Fed mengindikasikan hanya ada sekali pemotongan pada tahun ini sebesar 25 bps, paling lambat pada Desember 2024.

Proyeksi ini jauh lebih rendah dibandingkan pada Maret 2024 di mana The Fed mengindikasikan ada tiga kali pemotongan dengan besaran 75 bps.

Sikap hawkish The Fed ini sebenarnya sudah sesuai dengan perkiraan untuk menahan suku bunga pada pertemuan bulan ini.

Sayangnya, dengan probabilitas pemangkasan suku bunga hanya sekali. Ini bisa memicu tren higher for longer yang dapat menjadi sentimen negatif bagi aset berisiko seperti saham.

CNBC INDONESIA RESEARCH