Friday, November 3, 2017

Setya Novanto Akhirnya Siap Bersaksi di Sidang e-KTP

Setya Novanto Akhirnya Siap Bersaksi di Sidang e-KTP

BEST PROFIT - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kembali melanjutkan sidang dugaan kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik tahun 2011-2013 dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong. Di sidang hari ini, Jumat (3/11/2017), Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan sejumlah saksi, termasuk Ketua DPR Setya Novanto.
Kuasa hukum Novanto, Freidrich Yunadi memastikan kliennya bakal hadir pada sidang hari ini. "Ya (benar jadi saksi). Hari ini (Novanto) hadir," katanya dihubungi. BESTPROFIT
Sebelumnya, Novanto sudah dua kali dipanggil pengadilan. Namun, Novanto yang bakal diperiksa dalam kapasitasnya saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar, tidak pernah hadir.
Pada panggilan pertama, Novanto absen karena masih dalam masa pemulihan pasca-perawatan di rumah sakit. Novanto kembali absen lantaran sedang mengikuti acara kenegaraan dan peringatan hari ulang tahun Partai Golkar di Cirebon, Jawa Barat. PT BESTPROFIT
Selain Novanto, JPU KPK juga berencana menghadirkan beberapa saksi lainnya. Mereka adalah Fajri Agus Setiawan, Junaidi, Endah Lestari, Rudi Indrato Raden, Deniarto, Irvanto, dan Anang.
Andi ditetapkan sebagai tersangka ketiga dalam kasus e-KTP oleh KPK pada Kamis (23/3/ 2017). Dia kemudian menjalani sidang perdana pada Senin (14/8/2017). PT BEST PROFIT
Andi diduga berperan aktif dalam proses penganggaran serta pelaksanaan pengadaan barang dan jasa proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut. Andi juga diduga berkoordinasi dengan tim Fatmawati untuk mengatur pemenangan tender proyek e-KTP.
Sumber: suara.com

Thursday, November 2, 2017

Bos BI tegaskan target pertumbuhan kredit perbankan 2018 tetap 8 persen


BESTPROFIT - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menegaskan bahwa pihaknya belum merevisi target pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir tahun. Target pertumbuhan kredit masih dipatok sebesar 8 persen hingga 10 persen.
"Saya katakan yang betul. Pertumbuhan kredit kita perkirakan antara 8 persen sampai 10 persen. Itu masih sama. Tadinya kita perkirakan 10 persen 12 persen sudah kita koreksi 8 persen sampai 10 persen," ungkapnya di Hotel Kempinski,Jakarta Pusat, Kamis (2/11). BEST PROFIT
Menurut Agus, masih rendahnya pertumbuhan kredit disebabkan pihak perbankan yang masih dalam tahap penyehatan keuangan.
PT BESTPROFIT "Perbankan masih lihat masih ada portofolio NPL (Non Perfoming Loan) yang perlu disehatkan. Kita sambut baik, NPL sudah di bawah 3 persen tapi Loan at Risk masih cukup tinggi. Kita pahami bank memberi perhatian pada upaya penyehatan portofolio kreditnya," kata dia.
Selain itu, permintaan kredit dari pihak korporasi yang masih rendah juga turut menyebabkan pertumbuhan kredit belum dapat mencapai dua digit. PT BEST PROFIT
"Belum tinggi. Belum dua digit. Penyebab permintaan kredit dari perusahaan masih rendah. Itu buat mereka hati-hati salurkan kredit sehingga faktor demand agak rendah, faktor perbankan Bank masih hati-hati," tandasnya.
Sumber: merdeka.com

Tuesday, October 31, 2017

Menteri Susi: Perlu Kebodohan untuk Menyelesaikan Persoalan yang Begitu Bodoh

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

PT BESTPROFIT - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku tidak masalah disebut bodoh oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan penenggelaman kapal illegal fishing.

Baginya, penenggelaman kapal adalah tindakan yang dibutuhkan untuk mengakhiri kebodohan karena puluhan tahun negeri ini membiarkan para pelaku illegal fishing masuk menjarah ikan dari laut Indonesia.

"Mungkin memang diperlukan kebodohan untuk menyelesaikan persoalan yang begitu bodoh," ujarnya di Jakarta, Senin (30/10/2017). BEST PROFIT

Susi justru balik menyindir pihak-pihak yang menyebut penenggelaman kapal illegal fishing sebagai tindakan bodoh. Sebab berpuluh puluh tahun laut Indonesia dijarah, orang-orang tersebut hanya diam saja.

Menurut Susi, sikap diam puluhan tahun terhadap pelaku illegal fishing justru seperti kegilaan yang dibiarkan. Untuk mengakhiri kegilaan itu tutur dia, maka diperlukan tindakan gila lainnya yaitu penenggelaman kapal.

BESTPROFIT "Dan ujungnya, Menteri Susi tidak masalah dibilang bodoh. Yang penting bisa menyelesaikan kebodohan bangsanya," kata dia.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mencoba metode baru dalam hal penenggelaman kapal asing pencuri ikan. Kapal-kapal itu tidak lagi diledakkan, melainkan dilubangi bagian lambungnya saja hingga tenggelam dengan sendirinya.

Metode itu yang digunakan Menteri Susi saat memimpin penenggelaman 33 kapal asing pencuri ikan di perairan Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (29/10/2017). PT BEST PROFIT

Sumber: kompas.com

Monday, October 30, 2017

Syarat Marquez dan Doviziso Raih Gelar Juara Dunia

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kanan) dan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, bertarung dalam balapan GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 13 Agustus 2017.

BEST PROFIT - Mungkin tak banyak yang menyangka Marc Marquez(Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017 hingga seri terakhir. Lantas, siapakah yang akan memenanginya?

Sampai berakhirnya balapan GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017) sore, perebutan gelar juara dunia belum selesai. Dovizioso sukses menjadi pemenang pada seri tersebut, sedangkan Marquez hanya finis di posisi keempat. 

Kini, Marquez menempati posisi pertama klasemen dengan raihan 282 poin atau unggul 21 angka atas Dovizioso yang berada di urutan kedua (261 poin). Dengan demikian, gelar juara dunia MotoGP 2017 pun akan ditentukan pada seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 12 November mendatang. BESTPROFIT

Secara matematis, Dovizioso masih bisa meraih gelar juara dunia dengan catatan wajib menjadi pemenang pada balapan GP Valencia. Namun, kemenangan Dovizioso di Valencia belum cukup jika Marquez finis sebagai runner-up hingga posisi ke-11.

Syarat supaya bisa menjadi juara dunia, Dovizioso harus menang dan Marquez finis maksimal di posisi ke-13. Seandainya berhasil menang pada GP Valencia, Dovizioso akan mendapat tambahan 25 poin dan secara keseluruhan mengemas 286 poin. PT BESTPROFIT

Adapun, jika Marquez finis di posisi ke-13, dia cuma menambah 3 poin dan secara keseluruhan bakal meraih 285 poin. Dengan kata lain, Dovizioso akan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2017 dengan keunggulan 1 poin atas Marquez. 

Peluang Dovizioso menjadi juara dunia memang tergolong kecil. Namun, seperti halnya pepatah "bola itu bulat" dalam cabang olahraga sepak bola, di arena balap pun kerap terjadi ketidakpastian. PT BEST PROFIT

Berikut adalah sistem poin balapan MotoGP berdasarkan posisi finis.
Posisi 1: 25 poin
Posisi 2: 20 poin
Posisi 3: 16 poin
Posisi 4: 13 poin
Posisi 5: 11 poin
Posisi 6: 10 poin
Posisi 7: 9 poin
Posisi 8: 8 poin
Posisi 9: 7 poin
Posisi 10: 6 poin
Posisi 11: 5 poin
Posisi 12: 4 poin
Posisi 13: 3 poin
Posisi 14: 2 poin
Posisi 15: 1 poin


Sumber: kompas.com

Friday, October 27, 2017

Menlu Pastikan Raja Salman Tetap Beri Santunan ke Korban Crane

Menlu Pastikan Raja Salman Tetap Beri Santunan ke Korban Crane

BESTPROFIT - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memastikan, keputusan Pengadilan Mekah tak berpengaruh pada komitmen Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Sauduntuk memberikan ganti rugi kepada 10 WNI yang tewas akibat tertimpa alat berat (crane)di Madjidil Haram pada 11 September 2015.
Penegasan itu menyusul putusan Pengadilan Mekah yang menyatakan Saudi Bin Laden Group tak wajib membayarkan uang diyat (uang darah) kepada jemaah haji korban crane. PT BESTPROFIT
"Siapa yang bilang tak dapat ganti rugi," kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Retno menegaskan, putusan pengadilan Arab Saudi itu tidak menggugurkan komitmen Raja Salman untuk memberikan ganti rugi atau santunan korban tewas, khususnya warga negara Indonesia. BEST PROFIT
Menurut dia, putusan pengadilan itu berbeda dan tak terkait keputusan mengenai uang santunan dari Raja Salman.
PT BEST PROFIT "Santunan dari Raja Salman tetap ada. Keputusan pengadilan itu hanya untuk perusahaan yang menangani proyek tersebut. Jadi ada dua hal yang terpisah," tegasnya.
Dia menambahkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sudah mendapatkan konfirmasi mengenai hal tersebut dari Kerajaan Arab Saudi.
"Kami sudah berkomunikasi dengan mereka. Tapi jangan dicampur antara yang sudah diputuskan raja dan perusahaan,” tandasnya.
Sumber: suara.com

Thursday, October 26, 2017

ISIS pakai poster Messi ancam serang Piala Dunia di Rusia tahun depan



PT BESTPROFITKelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengancam akan menyerang perhelatan akbar Piala Dunia di Rusia tahun depan dengan memajang poster pe sepak bola Lionel Messi yang mata kirinya berdarah di balik jeruji besi.


Dilansir dari laman Metro, Rabu (25/10), kabar itu berdasarkan laporan lembaga pemantau aktivitas terorisme, SITE Intel Group. Menurut SITE kelompok pro-ISIS Yayasan Wafa Media yang menyebarkan poster Messi itu. BEST PROFIT



Selain poster Messi di balik jeruji dengan mata kiri berdarah itu, ISIS juga memperlihatkan poster lain bergambar seorang militan bersenjata dan membawa bom berdiri di dekat sebuah stadion sepak bola di Rusia.




Pada poster itu terdapat tulisan: BESTPROFIT "Wahai para musuh Allah di Rusia, aku bersumpah api Mujahidin akan membakar kalian, tunggu saja."


Pekan lalu, ISIS menyebarkan sebuah gambar memperlihatkan militan mereka membawa senapan dan bom berlogo bendera hitam di depan sebuah stadion sepak bola. PT BEST PROFIT



Piala Dunia akan dihelat di Negeri Beruang Merah pada 14 Juni hingga 15 Juli. Pertandingan akan digelar di 11 kota di Rusia dan babak final dilangsungkan di Stadion Luzhniki di Moskow.


Sumber: merdeka.com

Wednesday, October 25, 2017

Jokowi Siapkan Perpres yang Bisa Hilangkan OTT, Apa Isinya?

Presiden Joko Widodo mengumpulkan sekitar 500 bupati, walikota dan gubernur di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10/2017).

BEST PROFIT - Presiden Joko Widodo mengaku tengah menyiapkan peraturan presiden (perpres) yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan operasi tangkap tangan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat mengundang sekitar 500 bupati, wali kota dan gubernur ke Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Awalnya, Jokowi bertanya kepada para kepala daerah mengenai operasi tangkap tangan (OTT) yang belakangan kerap dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi dan menjadikan sejumlah kepala daerah sebagai tersangka.

BESTPROFIT "Yang berkaitan dengan korupsi. Ini banyak yang takut semua OTT, benar enggak?" tanya Jokowi.

"Betul," jawab sebagian kepala daerah yang hadir.

"Ya, jangan ngambil uang. Enggak perlu takut kalau kita enggak ngapa-ngapain," ujar Jokowi.

Kepala Negara kemudian mengungkapkan rencananya membuat Perpres yang bisa membangun sistem e-planning (perencanaan elektronik), e-budgeting (penganggaran elektronik), dan e-procurement(pengadaan elektronik).
"Sistem ini akan mengurangi, menghilangkan OTT itu tadi. Kalau sistem ini berjalan, enggak ada yang namanya OTT," kata Jokowi. PT BESTPROFIT

Kendati demikian, Jokowi tetap mengingatkan kepala daerah yang hadir untuk hati-hati. Jangan sampai ada kepala daerah yang bermain uang apalagi menyalahgunakan APBD.

"Saya tidak bisa bilang 'jangan' kepada KPK. Tidak bisa. Hati-hati. Saya bantunya ya hanya ini, membangun sistem ini," kata Kepala Negara.

Jokowi tak menjelaskan lebih jauh mengenai sistem yang akan dibangun. Ia mempersilakan kepala daerah untuk bertanya mengenai sistem ini, namun dalam pertemuan yang tertutupi dari media.

"Kalau mau tanya nanti setelah ini, nanti pers keluar kita blak-blakan saja," kata dia.


Transparansi

Setelah Jokowi menyampaikan sambutannya, pertemuan dengan kepala daerah digelar secara tertutup. Usai rapat, Kompas.commencoba menggali lebih jauh terkait perpres yang dimaksud Jokowi. PT BEST PROFIT

Perpres itu saat ini dirumuskan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, perpres tersebut akan mengintegrasikan sistem perencanaan, penganggaran, dan pengadaan barang di daerah secara elektronik.

"Jadi semuanya elektronik, transparan, tidak mudah diintervensi dan output-nya jelas," kata Bambang.

Sumber: kompas.com