Monday, November 6, 2017
Istri pimpinan ISIS Filipina sudah lama tak mudik ke Bekasi
BESTPROFIT - Suasana kediaman Minhati Madrais di Kampung Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, tampak sepi, Senin (6/11). Minhati, sebelumnya diberitakan ditangkap otoritas keamanan di Filipina.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, rumah Minhati yang kini menjadi tempat tinggal orang tuanya, KH. Madrais Hajar tampak tertutup. Tak ada yang bisa ditemui dari rumah bercat hijau tersebut. Sejumlah kerabat Minhati menyebut bahwa KH. Madrais tak ada di rumah, karena sedang ada keperluan.
Kerabat Minhati, Sani mengaku tak mengetahui soal penangkapan tersebut. Setahu dia, Mimin-sapaan akrab-Minhati sudah lama tinggal di Filipina ikut bersama dengan suaminya yang merupakan warga asli Filipina tepatnya di Marawi. PT BESTPROFIT
"Sudah lama di sana, dan tidak pernah pulang," kata Sani yang tinggal di depan masjid Pesantren milik KH. Madrais Hajar, Senin (6/11).
Minhati ditangkap oleh tim gabungan Armed Force of the Philippines (AFP) dan Philippine National Police (PNP) dan ICPO, MIB, ISG, dan CIDT-Lanao. Minhati turut diamankan beserta enam anaknya, yaitu empat putri, dan dua putra. Saat ini, lulusan Al Azhar, Kairo Mesir tersebut sedang menjalani pemeriksaan. BEST PROFIT
Dari tangan Minhati, petugas menyita empat pin detonator, dua kabel detonator, dan jam khusus, serta paspor milik Minhati yang telah kadaluarsa sejak September 2016.
Minhati ke Filipina menyusul suaminya Omar Khayam Maute, yang tak lain petinggi ISIS negara tersebut. Soal Minhati merupakan istri Omar Khayam sebelumnya dibenarkan sang ayah, KH Madrais Hajar.
Dia mengatakan, putrinya dan Oman menikah di Mesir ketika masih sama-sama menjadi pelajar di sebuah perguruan tinggi pada 2008. Minhati mengambil jurusan Syariah, sementara Omar jurusan tafsir.
PT BEST PROFIT "Saya datang ke sana sebagai wali, setahun kemudian lulus, baru pulang ke sini," kata KH Madrais, beberapa waktu lalu.
Menurut Madrais, Omar dan Minhati hanya dua tahun tinggal di Bekasi. Selama itu, Madrais meminta keduanya menjadi pendidik karena sudah menempuh ilmu ke Mesir.
Omar kemudian menjadi pengajar di pesantren daerah Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi selama dua tahun. Tak lebih dari dua tahun, Omar mengajak istrinya pulang ke Filipina.
Sumber: merdeka.com
Friday, November 3, 2017
Ditanya hakim sering lupa, Novanto malah curhat jadi objek fitnah politik
BEST PROFIT - Ketua majelis hakim sidang korupsi proyek e-KTP, Jhon Halasan Butarbutar heran dengan semua jawaban Setya Novanto selama menjadi saksi persidangan kasus korupsi e-KTP. Setya Novanto lebih sering mengaku lupa dan tidak tahu. Termasuk ketika ditanya kepemilikan saham PT Murakabi Sejahtera, perusahaan anggota peserta konsorsium lelang e-KTP.
"Saya perhatikan Anda selalu lupa, kenapa begitu?" tanya hakim Jhon, Jumat (3/11). BESTPROFIT
"Itu sudah lama masalah berkaitan dengan itu tentu saya tidak mengetahui," ujar Setya Novanto.
Di samping itu dia juga mengeluhkan adanya kasus ini berdampak terhadap keluarga dan kesehatannya. Ketua umum Golkar itu mengaku hanya sebagai objek fitnah politik. PT BESTPROFIT
"Mudah-mudahan ini terakhir bagaimana saya merasa kesehatan saya, keluarga saya selalu dilakukan pihak-pihak yang memfitnah saya," kata Novanto.
Seperti diketahui terkait kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto pernah berstatus sebagai tersangka. Status tersebut tidak berlangsung lama setelah KPK digugat praperadilan oleh Setnov di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan kalah. PT BEST PROFIT
Dia diduga turut serta memperkaya diri sendiri atau korporasi dalam proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun. Berdasarkan surat dakwaan milik Andi, Setnov diduga menerima jatah 11 persen bersama Andi, atau sekitar Rp 500 Miliar lebih.
Sumber: merdeka.com
Setya Novanto Akhirnya Siap Bersaksi di Sidang e-KTP
BEST PROFIT - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kembali melanjutkan sidang dugaan kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik tahun 2011-2013 dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong. Di sidang hari ini, Jumat (3/11/2017), Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan sejumlah saksi, termasuk Ketua DPR Setya Novanto.
Kuasa hukum Novanto, Freidrich Yunadi memastikan kliennya bakal hadir pada sidang hari ini. "Ya (benar jadi saksi). Hari ini (Novanto) hadir," katanya dihubungi. BESTPROFIT
Sebelumnya, Novanto sudah dua kali dipanggil pengadilan. Namun, Novanto yang bakal diperiksa dalam kapasitasnya saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar, tidak pernah hadir.
Pada panggilan pertama, Novanto absen karena masih dalam masa pemulihan pasca-perawatan di rumah sakit. Novanto kembali absen lantaran sedang mengikuti acara kenegaraan dan peringatan hari ulang tahun Partai Golkar di Cirebon, Jawa Barat. PT BESTPROFIT
Selain Novanto, JPU KPK juga berencana menghadirkan beberapa saksi lainnya. Mereka adalah Fajri Agus Setiawan, Junaidi, Endah Lestari, Rudi Indrato Raden, Deniarto, Irvanto, dan Anang.
Andi ditetapkan sebagai tersangka ketiga dalam kasus e-KTP oleh KPK pada Kamis (23/3/ 2017). Dia kemudian menjalani sidang perdana pada Senin (14/8/2017). PT BEST PROFIT
Andi diduga berperan aktif dalam proses penganggaran serta pelaksanaan pengadaan barang dan jasa proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut. Andi juga diduga berkoordinasi dengan tim Fatmawati untuk mengatur pemenangan tender proyek e-KTP.
Sumber: suara.com
Thursday, November 2, 2017
Bos BI tegaskan target pertumbuhan kredit perbankan 2018 tetap 8 persen
BESTPROFIT - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menegaskan bahwa pihaknya belum merevisi target pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir tahun. Target pertumbuhan kredit masih dipatok sebesar 8 persen hingga 10 persen.
"Saya katakan yang betul. Pertumbuhan kredit kita perkirakan antara 8 persen sampai 10 persen. Itu masih sama. Tadinya kita perkirakan 10 persen 12 persen sudah kita koreksi 8 persen sampai 10 persen," ungkapnya di Hotel Kempinski,Jakarta Pusat, Kamis (2/11). BEST PROFIT
Menurut Agus, masih rendahnya pertumbuhan kredit disebabkan pihak perbankan yang masih dalam tahap penyehatan keuangan.
PT BESTPROFIT "Perbankan masih lihat masih ada portofolio NPL (Non Perfoming Loan) yang perlu disehatkan. Kita sambut baik, NPL sudah di bawah 3 persen tapi Loan at Risk masih cukup tinggi. Kita pahami bank memberi perhatian pada upaya penyehatan portofolio kreditnya," kata dia.
Selain itu, permintaan kredit dari pihak korporasi yang masih rendah juga turut menyebabkan pertumbuhan kredit belum dapat mencapai dua digit. PT BEST PROFIT
"Belum tinggi. Belum dua digit. Penyebab permintaan kredit dari perusahaan masih rendah. Itu buat mereka hati-hati salurkan kredit sehingga faktor demand agak rendah, faktor perbankan Bank masih hati-hati," tandasnya.
Sumber: merdeka.com
Tuesday, October 31, 2017
Menteri Susi: Perlu Kebodohan untuk Menyelesaikan Persoalan yang Begitu Bodoh
PT BESTPROFIT - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku tidak masalah disebut bodoh oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan penenggelaman kapal illegal fishing.
Baginya, penenggelaman kapal adalah tindakan yang dibutuhkan untuk mengakhiri kebodohan karena puluhan tahun negeri ini membiarkan para pelaku illegal fishing masuk menjarah ikan dari laut Indonesia.
"Mungkin memang diperlukan kebodohan untuk menyelesaikan persoalan yang begitu bodoh," ujarnya di Jakarta, Senin (30/10/2017). BEST PROFIT
Susi justru balik menyindir pihak-pihak yang menyebut penenggelaman kapal illegal fishing sebagai tindakan bodoh. Sebab berpuluh puluh tahun laut Indonesia dijarah, orang-orang tersebut hanya diam saja.
Menurut Susi, sikap diam puluhan tahun terhadap pelaku illegal fishing justru seperti kegilaan yang dibiarkan. Untuk mengakhiri kegilaan itu tutur dia, maka diperlukan tindakan gila lainnya yaitu penenggelaman kapal.
BESTPROFIT "Dan ujungnya, Menteri Susi tidak masalah dibilang bodoh. Yang penting bisa menyelesaikan kebodohan bangsanya," kata dia.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mencoba metode baru dalam hal penenggelaman kapal asing pencuri ikan. Kapal-kapal itu tidak lagi diledakkan, melainkan dilubangi bagian lambungnya saja hingga tenggelam dengan sendirinya.
Metode itu yang digunakan Menteri Susi saat memimpin penenggelaman 33 kapal asing pencuri ikan di perairan Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (29/10/2017). PT BEST PROFIT
Sumber: kompas.com
Monday, October 30, 2017
Syarat Marquez dan Doviziso Raih Gelar Juara Dunia
BEST PROFIT - Mungkin tak banyak yang menyangka Marc Marquez(Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017 hingga seri terakhir. Lantas, siapakah yang akan memenanginya?
Sampai berakhirnya balapan GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017) sore, perebutan gelar juara dunia belum selesai. Dovizioso sukses menjadi pemenang pada seri tersebut, sedangkan Marquez hanya finis di posisi keempat.
Kini, Marquez menempati posisi pertama klasemen dengan raihan 282 poin atau unggul 21 angka atas Dovizioso yang berada di urutan kedua (261 poin). Dengan demikian, gelar juara dunia MotoGP 2017 pun akan ditentukan pada seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 12 November mendatang. BESTPROFIT
Secara matematis, Dovizioso masih bisa meraih gelar juara dunia dengan catatan wajib menjadi pemenang pada balapan GP Valencia. Namun, kemenangan Dovizioso di Valencia belum cukup jika Marquez finis sebagai runner-up hingga posisi ke-11.
Syarat supaya bisa menjadi juara dunia, Dovizioso harus menang dan Marquez finis maksimal di posisi ke-13. Seandainya berhasil menang pada GP Valencia, Dovizioso akan mendapat tambahan 25 poin dan secara keseluruhan mengemas 286 poin. PT BESTPROFIT
Adapun, jika Marquez finis di posisi ke-13, dia cuma menambah 3 poin dan secara keseluruhan bakal meraih 285 poin. Dengan kata lain, Dovizioso akan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2017 dengan keunggulan 1 poin atas Marquez.
Peluang Dovizioso menjadi juara dunia memang tergolong kecil. Namun, seperti halnya pepatah "bola itu bulat" dalam cabang olahraga sepak bola, di arena balap pun kerap terjadi ketidakpastian. PT BEST PROFIT
Berikut adalah sistem poin balapan MotoGP berdasarkan posisi finis.
Posisi 1: 25 poin
Posisi 2: 20 poin
Posisi 3: 16 poin
Posisi 4: 13 poin
Posisi 5: 11 poin
Posisi 6: 10 poin
Posisi 7: 9 poin
Posisi 8: 8 poin
Posisi 9: 7 poin
Posisi 10: 6 poin
Posisi 11: 5 poin
Posisi 12: 4 poin
Posisi 13: 3 poin
Posisi 14: 2 poin
Posisi 15: 1 poin
Sumber: kompas.com
Friday, October 27, 2017
Menlu Pastikan Raja Salman Tetap Beri Santunan ke Korban Crane
BESTPROFIT - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memastikan, keputusan Pengadilan Mekah tak berpengaruh pada komitmen Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud, untuk memberikan ganti rugi kepada 10 WNI yang tewas akibat tertimpa alat berat (crane)di Madjidil Haram pada 11 September 2015.
Penegasan itu menyusul putusan Pengadilan Mekah yang menyatakan Saudi Bin Laden Group tak wajib membayarkan uang diyat (uang darah) kepada jemaah haji korban crane. PT BESTPROFIT
"Siapa yang bilang tak dapat ganti rugi," kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Retno menegaskan, putusan pengadilan Arab Saudi itu tidak menggugurkan komitmen Raja Salman untuk memberikan ganti rugi atau santunan korban tewas, khususnya warga negara Indonesia. BEST PROFIT
Menurut dia, putusan pengadilan itu berbeda dan tak terkait keputusan mengenai uang santunan dari Raja Salman.
PT BEST PROFIT "Santunan dari Raja Salman tetap ada. Keputusan pengadilan itu hanya untuk perusahaan yang menangani proyek tersebut. Jadi ada dua hal yang terpisah," tegasnya.
Dia menambahkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sudah mendapatkan konfirmasi mengenai hal tersebut dari Kerajaan Arab Saudi.
"Kami sudah berkomunikasi dengan mereka. Tapi jangan dicampur antara yang sudah diputuskan raja dan perusahaan,” tandasnya.
Sumber: suara.com
Subscribe to:
Posts (Atom)