BESTPROFIT - Video penceramah sekaligus tokoh FPI Habib Bahar bin Smith alias Habib Bahar Smith yang diunggah di channel Youtube menjadi barang bukti di kepolisian. Berdasarkan video itu, Habib Bahar dituduh menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowidengan kalimat tidak pantas.
Menyikapi hal tersebut, politisi PKS Suhud Aliyudin menilai, harus ada verifikasi ulang terkait dengan video yang menampilkan Habib Bahar berceramah dan diduga menghina Jokowi. Sebab, Suhud mengkhawatirkan video tersebut telah diedit sedemikian rupa dengan tujuan adu domba.
"Perlu dicek dan dipastikan dahulu apakah itu betul faktanya seperti itu? Karena di era teknologi seperti saat ini banyak pihak yang mencoba mengadu domba antar-elemen masyarakat," kata Suhud kepada Suara.com, Kamis (29/11/2018). BEST PROFIT
Meskipun begitu, terkait dengan laporan itu, Suhud menyatakan, kalau memang Habib Bahar terbukti bersalah, maka sudah sepatutnya diproses secara hukum.
"Indonesia itu negara hukum. Tidak ada seorang pun yang kebal terhadap hukum. Jika ada hal yang dianggap melanggar hukum, maka bisa diproses melalui jalur hukum," ujarnya.
Akan tetapi, sebelum menempuh jalur hukum, alangkah baiknya jika masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Sebab tidak semua masalah harus dirampungkan dengan menempuh jalur hukum.
"Namun, menurut saya yang harus dikembangkan adalah dialog secara kekeluargaan, sebelum diambil keputusan untuk menempuh jalur hukum, tidak harus semua hal diperkarakan dan menjadi sengketa hukum," pungkasnya.
Diketahui, Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan penceramah sekaligus tokoh FPI Habib Bahar Bin Smith ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Rabu (28/11/2018). PT BESTPROFIT
Habib Smith dilaporkan lantaran ceramahnya yang menghina Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi. Dalam ceramah itu, Habib Smith menyebut Jokowi banci.
Selain itu, Habib Bahar pun dilaporkan oleh Organisasi Jokowi Mania. Mereka melaporkan pengkhotbah sekaligus tokoh FPI Habib Bahar bin Smith alias Habib Bahar Smith ke Polda Metro Jaya pada Rabu (28/11/2018).
Habib Bahar Smith dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam isi ceramahnya.
BEST PROFIT - Calon Presiden Prabowo Subianto malu ditanya tentang Indonesia saat berada di luar negeri. Prabowo ditanya soal masalah di Indonesia oleh pengusaha - pengusaha asing.
Hal itu dikatakan Prabowo saat memberikan ceramah di hadapan kader Muhamadiyah Yogyakarta. Dalam cerahamnya, Prabowo menyinggung para elite Jakarta sudah berpikir menjauhi masyarakat. Prabowo juga menyatakan tindakan itu sudah mengarah kepada kerusakan bangsa.
“Para elit kita sudah jauh dari cinta dari rakyatnya sendiri, ini saya rasakan, menurut saya telah terjadi suatu kerusakan dalam kepribadian,’’ kata Prabowo di Hotel Prima SR, Rabu (28/11/2018). PT BESTPROFIT
“Saya di hadapan pengusaha dan luar negeri saya sedih ditanya masalah apa di negara saya. Saya nggak bisa pura-pura. Masalah besar kita adalah korupsi yang nenjadi penyakit,’’ lanjut Prabowo.
Dihadapan para pengusaha di Singapura itu, ia juga menjelaskan bahwa mental masyarakat Indonesia adalah mental korupsi yang harus segera dihapuskan.
“Kesulitan yang kita hadapi karena mental yang korup, ini masalah inti,’’ ungkapnya.
Tidak berhenti di situ, Prabowo juga mengaku ditanya apa yang hendak dilakukan ketika menang nanti untuk menghentikan mental korupsi bangsanya. BESTPROFIT
Prabowo sendiri tidak ingin panjang lebar menjelaskan. oa menjanjikan ketika dirinya dipilih menjadi Presiden, ia akan menyusun tim yang dipilih dari puta-putri bangsa Indonesia terbaik.
“Pertama menyusun tim Putri-putri terbaik Indonesia, terpinter tapi tidak hanya terpinter mereka dipilih punya integritas kejujuran dan cintan kepada negara dan rakyat yang tidak menghianati kepercayaan rakyat," ungkap Prabowo
ia juga berjanji tidak akan tebang pilih partai ketika ia membentuk tim untuk memberantas korupsi dan memperbaiki kondisi bangsa. Partai apa saja bisa menjadi pilihan Prabowo asalkan mempunyai kepintaran dan kecerdasan sebab bagi Prabowo kondisi bangsa saat terpuruk.
“Saya tidak akan menyusun tim dengan mempertimbangkan partai mana. Kita cari anak bangsa terbaik, itu yang kita cari, maslah bangsa kita sangat berat," jelas Prabowo.
Agenda kunjungan Prabowo ke Yogyakarta meliputi menghadiri peluncuran Masyarakat Becak Hybrid (Mas Behy) yang kemudian dilanjutkan dengan menaiki becak ke Gedung Sasono Hinggil Dwi Abad dan terakhir menyapa masyarakat DIY yang dilanjutkan dengan Deklarasi Soedirman, Deklarasi Relawan DIY dan Deklarasi Relagama.
PT BESTPROFIT - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Agus Rahardjo menyatakan KPK bisa melakukan operasi tangkap tangan atau OTT tiap hari. Syaratnya jika jumlah personel KPK cukup untuk menangkap.
Hal itu dinyatakan Agus saat diskusi publik Hasil Review Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC) di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Selasa (27/11/2018). Agus mengatakan hampir semua bupati masih malakukan tindak pidana korupsi. BESTPROFIT
"Kalau KPK tenaganya cukup hari ini, kita melakukan OTT tiap hari bisa," kata Agus.
Agus mengatakan penyelenggara negara bisa habis lantaran terus ditangkap oleh KPK karena dugaan korupsi. Menurut Agus itu keadaan genting. Maka itu, menurut Agus, masyarakat juga harus berperan untuk melakukan pencegahan korupsi. BEST PROFIT
"Itu esensinya penting karena selama ini aparat penegak hukum yang bergerak, masyarakat belum diberdayakan," jelas Agus.
BESTPROFIT - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan potensi terjadinya awan panas Gunung Merapi belum bisa diprediksi karena tergantung pertumbuhan volume dan kestabilan kubah lava.
Kepala PVMBG Kasbani menjelaskan saat ini pertumbuhan volume kubah lava mencapai 3.000 meter kubik per hari. Tercatat hingga 22 November 2018 lalu volume total kubah lava mencapai 308.000 meter kubik dengan radius sekitar 90 meter, jumlah itu masih jauh karena kawah mampu menampung sekitar 10 juta meter kubik.
Kubah lava sendiri muncul karena erupsi efusif atau keluarnya magma dari dalam perut gunung dalam bentuk lelehan secara pelan. Secara umum kondisi kubah lava masih sangat stabil kecuali pada ujung kubah lava yang bisa menimbulkan guguran lava seperti yang terjadi pada 23 November 2018 lalu. BEST PROFIT
Ia menyebut potensi awan panas belum bisa diprediksikan, tetapi perkiraannya butuh volume kubah lava mencapai dua kali lipatnya saat ini. Pihaknya enggan berspekulasi lebih detail soal waktu untuk terjadinya awan panas dengan dihitung dari rata-rata pertumbuhan awan panas.
Tetapi Kasbani sempat melontarkan pernyataan potensi adanya awan panas bisa terjadi ketika volume kubah lava mencapai 600.000 meter kubik dengan catatan kondisinya tidak stabil.
"Tetapi ini belum pasti tergantung pertumbuhannya bisa cepat atau melambat. Selain itu, saat ini kubah itu sumbernya di tengah, jadi relatif stabil paling di ujungnya saja sehingga kemungkinan hanya guguran-guguran lava saja," kata Kasbani seperti dilansir Harianjogja.com di Kantor BPPTKG DIY Jalan Cendana, Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (26/11/2018).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY Hanik Humaida mengatakan potensi terjadinya awan panas tidak bisa diprediksikan waktunya. Karena pertumbuhan kubah lava bisa cepat atau lambat.
Namun berdasarkan pemodelan, kata dia, jika sebagian besar volume material kubah lava saat ini runtuh, maka awan panas dapat meluncur ke arah Kali Gendol sejauh 2,2 kilometer atau masih dalam radius aman. PT BESTPROFIT
Perhitungan itu berdasarkan asumsi jika kondisi kubah lava tidak stabil. Tetapi ia menegaskan saat ini kondisi kubah lava masih stabil berada tepat di tengah kawah.
"Data pemantauan menunjukkan aktivitas vulkanik cukup tinggi yang menandakan masih berlangsungnya suplai magma. Berdasarkan laporan mingguan tanggal 16 hingga 22 November [2018] tercatat kegempaan Merapi, 28 kali gempa hembusan [DG], dua kali gempa vulkanik dangkal [VTB], dua kali gempa fase banyak [MP], 261 kali gempa guguran [RF] dan 21 kali gempa low frekuensi [LF]," katanya.
BEST PROFIT - Pelaku penembakan Petugas Pemungutan Suara Pemilu 2019 Bernama Subaidi, warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, akhirnya berhasil ditangkap Polres Sampang, Madura, Jawa Timur.
Belakangan diketahui, pelaku bernama Idris (30), warga Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Sampang.
"Jumat siang ini pelaku penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sudah ditangkap Polres Sampang. Pelaku bernama Idris," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (23/11/2018).
Saat ini, pelaku sudah ditetapkan tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan. "Masih dalam periksa dan sudah menjadi tersangka," pungkas Barung. PT BESTPROFIT
Sebelumnya, warga bernama Subaidi mendadak roboh usia terkena terjang peluru pelaku misterius pada Rabu (21/11).
Korban diketahui bekerja sebagai anggota PPS Pemilu 2019 Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
Aksi penembakan itu terjadi ketika korban berada di Dusun Pakes Arongan Timur, Desa Sokobanah Laok, Sokobanah.
"Korban dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, karena mengalami luka tembak, korban adalah salah PPS Sokobanah," kata Moh Sahid, Ketua PPK Kecamatan Sokobanah. BESTPROFIT
Berdasarkan keterangan Sahid, awalnya korban yang berprofesi sebagai tukang gigi ditelepon seseorang yang hendak memasang gigi.
Ketika sedang dalam perjalan ke tempat praktik giginya, Subaidi tiba-tiba ditembak pelaku tak dikenal.
BEST PROFIT - Warga di wilayah Jabodetabek digegerkan oleh tiga peristiwa pembunuhan sadistis yang terjadi secara berturut-turut dalam jangka waktu satu pekan.
Hal tersebut membuat aparat kepolisian harus bekerja keras mengungkap kasus tersebut dan juga mengantisipasi agar perbuatan serupa tak terulang.
Sementara bagi masyarakat, ketiga peristiwa pembunuhan sadistis tersebut membuktikan kewaspadaan harus lebih ditingkatkan.
Berikut tiga pembunuhan sadis yang terjadi dalam sepekan terakhir di Jabodetabek tersebut:
Pembantaian Keluarga Gaban
Warga Pondok Melati, Bekasi, digegerkan oleh penemuan 4 mayat yang terikat dalam hubungan keluarga pada hari Selasa (13/11/2018) pagi.
Dalam rumah yang berada di Jalan Bojong Nangka II, RT2/RW7 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, terdapat empat mayat.
Keempat mayat itu ialah Diperum Nainggolan alias Gaban Nainggolan (38), istrinya Maya boru Ambarita (37), dan kedua anak mereka Sarah Nainggolan (9) serta Arya Nainggolan (7). PT BESTPROFIT
Gaban dan Maya ditemukan tewas bersimbah darah di depan televisi ruang tamu. Sementara Sarah dan Arya tewas akibat kehabisan nafas di dalam kamar mereka.
Belakangan diketahui pelakunya adalah pemuda berusia 23 tahun bernama Haris Simamora, yang masih berkerabat dengan keluarga Gaban.
Haris adalah adik sepupu Maya. Ia ditangkap saat hendak mendaki gunung di Garut. Setelah ditangkap, ia mengakui semua perbuatannya.
Haris menuturkan membunuh Gaban dan Maya memakai linggis. Sementara Sarah dan Arya dicekiknya hingga kehabisan oksigen.
Ironis, sebelum dicekik hingga tewas, kedua bocah tak bersalah tersebut sempat bertanya kepada pelaku mengenai kondisi kedua orang tua mereka yang terdengar menjerit dari ruang tamu.
Bahkan, Haris sempat lebih dulu mengeloni Sarah dan Arya hingga tertidur sebelu,m dicekik hingga tewas.
Kekinian, kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan. Haris dibawa aparat kepolisian untuk proses rekonstruksi.
Mayat Dufi dalam Tong
Selang tiga hari setelah pembunuhan keluarga Gaban, Jumat (16/11), menjadi hari terakhir Bayu Yuniarti Hendriani melihat sosok suaminya Abdullah Fithri Setiawan sekaligus ayah dari keenam anak-anak mereka. Saat itu, Abdullah yang akrab disapa Dufi pamit berangkat bekerja kepada istri dan anak-anaknya.
Kala itu, Dufi berangkat bekerja menggunakan mobil pribadinya. Tak ada firasat aneh ataupun curiga saat Yuniarti melepas kepergian suami tercintanya itu. Hingga beberapa jam kemudian, nomor telepon genggam Dufi tak bisa dihubungi.
Barulah pada Minggu (18/11/2018) siang polisi dari Polsek Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memberikan kabar duka, Dufi ditemukan meninggal dunia.
Adalah seorang pemulung yang pertama kali menemukan jasad Dufi. Saat ditemukan kondisi Dufi sangat mengenaskan, badannya terbungkus sebuah drum plastik warna biru.
Sementara kaki dan tanggannya terikat lakban. Warga yang melihat maupun polisi yang mengidentifikasi jasad Dufi langsung menduga ia adalah korban pembunuhan.
Belakangan, Dufi diketahui adalah seorang freelance sales marketing di TV Muhammadiyah atau TvMU. Ia juga dikenal sudah malang melintang sebagai wartawan di sejumlah media nasional. BESTPROFIT
Beberapa jam seusai jasad Dufi dimakamkan, polisi berhasil menangkap seseorang berinisial MN yang diduga kuat sebagai pembunuh Dufi.
"Iya (ketangkap), intinya Polda Metro membantu Polres Bogor. Mengingat korban (berdomisili di wilayah hukum) di Polda Metro Jaya dan pelaku juga di Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono, Selasa (20/11/2018).
MN merupakan seorang karyawan swasta, ia diciduk polisi di dekat cucian motor Omen, di Kelurahan Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat badan MN digeledah, polisi mendapati sejumlah barang bukti identitas milik korban Dufi. Antara lain, telepon genggam korban, KTP korban, SIM, kartu ATM hingga buku tabungan atas nama korban.
Hanya, polisi belum mengungkap apa motif di balik aksi pembunuhan eks wartawan nasional itu. Saat ini, pelaku pembunuhan yakni MN tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
Mayat dalam Lemari
Dua hari usai penemuan jasad Dufi yang tewas di dalam drum, warga jabodetabek kembali digegerkan dengan penemuan sosok mayat.
Kali ini seorang perempuan cantik bernama Iin Puspita ditemukan tewas bersimbah darah di indekos 21 di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).
Ironisnya, perempuan yang berprofesi pemandu karaoke itu ditemukan setengah telanjang di dalam lemarinya dengan posisi kakinya ditekuk ke atas.
Polisi yang menerima laporan atas penemuan mayat itu langsung melakukan olah TKP. Meski masih menunggu hasil autopsi, namun Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestro Jaksel Kompol Andi Sinjaya Ghalib menyebut, dugaan sementara, Iin Puspita telah tewas beberapa hari sebelum jenazahnya ditemukan oleh Wahyu, penjaga kos bersama rekannya Rofik.
Kematian Iin sempat membuat geger warga di sekitar tempat kos di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Penjaga yang mengecek rekaman CCTV sempat mengatakan, beberapa hari sebelum jasad Iin Puspita ditemukan, ada dua orang yakni laki-laki dan perempuan sempat bertamu bahkan menginap di kos Iin.
Hingga kemudian, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengungkapkan, dua pelaku yang membunuh Iin Puspita diduga berniat melarikan diri ke Jambi.
"Kami memang belum interogasi (pelaku), tetapi memang sudah ada niat melarikan diri," kata Indra Selasa (20/11/2018).
Dua terduga pelaku pembunuhan itu, laki-laki bernama Yustian (24) dan perempuan Nissa Regina (17). Keduanya ditangkap jajaran Polda Jambi pada Selasa, beberapa jam setelah jasad Cikturi Iin Puspita (22) ditemukan di kamar indekos di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.20 WIB.
Regina dan Yustian mengakui membunuh Iin Puspita karena korban tak memberikan uang tip titipan pelanggan sesuai nominal.
Regina dan korban adalah rekan seprofesi, yakni gadis pemandu lagu di tempat karaoke bilangan Jalan Gatot Subroto, Jaksel.
PT BESTPROFIT - Aktris Angel Lelga diamankan Polres Jakarta Selatan terkait kasus dugaan perzinahan. Dia tertangkap tangan oleh suaminya sendiri, Vicky Prasetyo.
Pihak Kepolisian membenarkan peristiwa tersebut. Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Suharyono, mengatakan Angel Lelga masih diperiksa sampai sekarang.
"Benar semalam kejadiannya. Beliau (Angel Lelga) masih tahap proses pemeriksaan," kata Suharyono di Polres Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018). BESTPROFIT
Menurut Suharyono, saat ini mantan istri siri Rhoma Irama itu masih diperiksa penyidik di lantai 3. Angel Lelga sudah diperiksa sejak pukul 05.00 pagi.
"Sekarang masih di atas, belum ada visum. Dari jam 5 pagi dibawanya dan diperiksa," katanya.
Sebelumnya Vicky Prasetyo menggrebek rumah Angel Lelga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan malam tadi. Dalam penggerebekan itu, Vicky ditemani kuasa hukum, Ketua RT setempat dan sejumlah warga. BEST PROFIT
Di dalam kamar, Angel Lelga diketahui tengah berduaan bersama lelaki yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya.