Thursday, December 5, 2019

Tebar Optimisme ke Nasabah Kelas Kakap, Mandiri Gelar Market Outlook

Tebar Optimisme ke Nasabah Kelas Kakap, Mandiri Gelar Market Outlook

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Bank Mandiri menyelenggarakan kegiatan Market Outlook 2020, yang bertujuan untuk mempersiapkan nasabah high net worth individuals (HNWI) Bank Mandiri, dalam meraih peluang dan tantangan ekonomi pada tahun 2020. PT BESTPROFIT
Acara yang berlangsung dengan tema “Optimisme 2020”, event tersebut dihadiri oleh sekitar 350 nasabah HNWI Bank Mandiri, baik dari segmen priority banking, maupun private banking di Hotel Kempenski Jakarta, Rabu (4/12/2019). BEST PROFIT
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada para nasabah HNWI dalam mengelola bisnis guna meningkatkan nilai aset mereka di tahun Tikus Logam. BESTPROFIT
"Evaluasi atas perkembangan kondisi ekonomi serta proyeksi kondisi ekonomi pada tahun depan merupakan topik yang sangat relevan untuk dibahas, mengingat hal tersebut sangat mempengaruhi bagaimana suatu individu atau perusahaan dalam menentukan langkah investasi atau pengembangan bisnis untuk menjadi yang terdepan di antara pesaing," kata Sulaiman. PT BEST PROFIT FUTURES
Sulaiman bilang saat ini nasabah HNWI Bank Mandiri sebanyak 55.500 nasabah, dengan pertumbuhan nasabah rata rata 8 persen pertahun dan nilai Asset Under Management (AUM) yang mencapai Rp 211 triliun. BESTPROFIT
Sementara Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang hadir menyampaikan update dan gambaran terkini perekonomian Indonesia, serta strategi dan kebijakan ekonomi pemerintah yang akan menjadi tumpuan penopang pertumbuhan untuk lima tahun ke depan. BEST PROFIT
"Rasanya harusnya ada optimisme bahwa perekonomian Indonesia di track yang benar dan kami akan lihat perbaikan sambil reform. Jadi datanya menunjukkan sesuatu yang fundamental baik buat sekarang pemerintah pikirkan reform yang akan dilakukan," kata Suahasil. PT BESTPROFIT

Sumber : suara.com

Wednesday, December 4, 2019

Tak Bisa Kasih Uang Cash, Pengemis di China Terima Non Tunai

Tak Bisa Kasih Uang Cash, Pengemis di China Terima Non Tunai

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Kemajuan teknologi pembayaran non-tunai membuat pengemis di China tak mau tertinggal oleh zaman. Kekinian mereka meminta-minta belas kasihan dari orang dengan pembayaran non tunai. PT BESTPROFIT
Pengalaman ini dibagikan oleh akun Facebook Fazil Irwan pada Rabu (27/11/2019). Fazil menceritakan rekannya yang berada di Beijing menemukan seorang pengemis tua yang menawarkan pembayaran melalui non tunai saat mereka tak membawa uang tunai.
Awalnya, rekan Fazil sedang dalam perjalanan mencari tempat makan malam. Tiba-tiba ada seorang pengemis yang mendekatinya untuk meminta uang. BEST PROFIT
Pengemis di Cina terima pembayaran non-tunai (ist)
Pengemis di Cina terima pembayaran non-tunai (ist)
Rekan Fazil menolaknya dan mengatakan bahwa ia tak membawa uang tunai. Namun siapa sangka, sang pengemis menawarkan untuk melakukan pembayaran non tunai.
Ia mengeluarkan kode QR untuk dipindai oleh rekannya. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, sang pengemis mengaku sering mendapatkan bantuan melalui aplikasi WeChat yang populer di China. BEST PROFIT
Rekan Fazil tak bisa mengelak lagi dan memberikan pengemis tersebut uang secara non-tunai. PT BEST PROFIT FUTURES
Isu tentang pengemis di China menggunakan aplikasi pembayaran non-tunai untuk mendapatkan uang marak ditemukan di China.
China Daily melaporkan dua tahun lalu beberapa pengemis menggunakan kode QR untuk mendapatkan sedekah uang non tunai.

Sumber : suara.com

Tuesday, December 3, 2019

Pesangon Tak Kunjung Cair, 4 Wartawan Pos Kota Ajukan Pailit

Pesangon Tak Kunjung Cair, 4 Wartawan Pos Kota Ajukan Pailit

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, hari ini Senin, (2/12/2019) menggelar sidang perkara pailit yang diajukan oleh empat orang pensiunan wartawan Harian Pos Kota dan Poskotanews.com. PT BESTPROFIT
Dalam siaran persnya, Boyamin Saiman didampingi Rizky Dwi Cahyo Putra, kuasa hukum empat pensiunan wartawan, mengatakan bahwa permohonan pailit terhadap PT Media Antarkota Jaya diajukan pemohon, karena pihak perusahaan belum membayar uang pesangon dan dana pensiun, dengan total sebesar Rp 862.641.278 sejak ke empat wartawan itu dinyatakan pensiun sejak 2 tahun lalu. BEST PROFIT
Sidang perkara Nomor 54/Pdt.Sus-Pailit/2019/PN Niaga Jakpus digelar di lantai III gedung PN Niaga Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, dipimpin Hakim Ketua, Endah Detty Pertiwi dan hakim anggota Desbenneri Sinaga dan Robert.
Sesuai agenda sidang, kali ini mendengarkan dua saksi yang diajukan Pemohon yang sebelumnya telah selesai pada agenda pembacaan Gugatan Pailit dan jawab jinawab para pihak. BESTPROFIT
Ke empat pensiunan wartawan tersebut masing-masing, Abdul Haris Irawan, masa kerja 26 tahun, terhitung sejak 01 April 1992 hingga 30 April 2018, dengan gaji terakhir sebagai wartawan sebesar Rp 4.850.405. PT BEST PROFIT FUTURES
Sugeng Indarto, masa kerja 31 tahun, terhitung sejak 02 Januari 1986 sampai dengan 10 Mei 2017. Gaji terakhir dengan jabatan redaktur sebesar Rp 6.813.500.
Syamsir Bastian, masa kerja selama 28 tahun, terhitung sejak tanggal 01 Oktober 1990 sampai dengan 30 April 2018. Gaji terakhir sebagai Redaktur Poskotanews.com sebesar Rp 6.572.500.
Warto Nur Alam, masa kerja 29 tahun, terhitung sejak tanggal 02 Januari 1989 sampai dengan 30 April 2018. Gaji terakhir sebagai wartawan Rp 4.542.000.
Sebelum ke perkara pailit, empat pensiunan itu melalui kuasa hukumnya Boyamin Saiman Dkk, sudah melakukan pertemuan di Kantor Harian Pos Kota, Jalan Gajahmada Jakarta, sekitar tahun 2018 lalu dengan melayangkan somasi sebanyak 3 kali, kemudian mediasi di Kantor Sudinakertrans Jakarta Barat sebanyak 3 kali, kesemuanya gagal untuk kata sepakat atas waktu pembayaran uang pesangon dan pensiun.
Adapun pihak PT Media Antarkota Jaya atau termohon yang bergerak di bidang penerbitan Pos Kota dan media elektronik diwakili kuasa hukumnya, Joviardi Wahyu dari Nindyo & Associates.

Sumber : suara.com

Monday, December 2, 2019

Program Pertanian Masuk Sekolah di Mulai Tahun Ini

Program Pertanian Masuk Sekolah di Mulai Tahun Ini

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui  Badan Ketahanan Pangan (BKP)  terus membangun ketahanan pangan melalui beberapa pendekatan metode seperti familly farming, lumbung pangan, maupun kebun sekolah. PT BESTPROFIT
Penerapan  kebun sekolah untuk menarik minat generasi muda di sektor pertanian dilakukan melalui program Pertaian Masuk Sekolah (PMS). Upaya Penerapan program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sebagai materi pembelajaran siswa dianggap penting untuk mengatasi masalah regenerasi petani. BEST PROFIT
"Langkah fundamental ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa sektor pertanian sangat menjanjikan sebagai sebuah profesi yang bisa menjadi hobby bagi kaum urban, dan trendy sebagai gaya hidup modern," ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (30/11/2019).  BESTPROFIT
Menurut Kuntoro, promosi dan proses edukasi ini perlu diinisiasi sejak dini melalui berbagai aktivitas pertanian berupa kurikulum kecakapan hidup (lifeskill) atau pembelajaran extrakulikuler di setiap sekolah. PT BEST PROFIT FUTURES
"Ide memasukkan pertanian sebagai muatan lokal dalam pendidikan formal sebetulnya bukan sesuatu yang baru. Toh konsep ini sudah mulai diterapkan di sejumlah sekolah. Sebut saja Skolah Alam dan program adiwiyata di sekolah perkotaan. Keduanya menggunakan pendekatan alam dalam kegiatan belajarnya," katanya.
Kuntoro mengatakan, dalam penerapan konsep ini para siswa diperkenalkan berbagai jenis sayuran dan tanaman yang akan dibudidayakan. Mereka juga dilatih cara memploting lahan serta pengendalian hama dan penyakit. Selain itu, para siswa diberi penjelasan bagaimana besarnya manfaat dan nilai ekonomis hasil pertanian.
"Bahkan di beberapa sekolah para siswa diajarkan cara membuat pupuk organik dari limbah. Aktivitas dilakukan secara menyenangkan untuk memberi kecintaan siswa terhdapa kegiatan ini dengan harapan mereka mampu mereplikasinya di rumah," katanya.
Dikatakan Kuntoro, manfaat lain dari kegiatan ini adalah membiasakan para siswa untuk mengonsumsi sayuran dari hasil panen di sekolah. Kegiatan ini memiliki alasan yang sangat kuat, terlebih himbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyarankan agar setiap manusia mengkonsumsi sayur dan buah sebanyak 400 gram perhari.
"Konsumsi sayuran yang harus dikonsumsi untuk diet seimbang ialah sebesar 200g/kapita/hari. Sedangkan tingkat konsumsi sayur di Indonesia masih di bawah standar kecukupan. Sebagai perbandingan, Singapura sebagai negara tetangga untuk tingkat konsumsinya lebih tinggi dari Indonesia," katanya.
Berdasarkan data yang ada, tingkat konsumsi sayur di Singapura mencapai 120 kg/kapita/tahun, kemudian Tiongkok mengkonsumsi 270 kg/kapita/tahun, dan Kamboja yang mengkonsumsi 109 kg/kapita/tahun. Adapun konsumsi sayuran per kapita penduduk Indonesia hanya 40,35 kg/tahun, sedangkan konsumsi buah hanya 34,55 kg/tahun.
"Tentu promosi dan pengetahuan manfaat untuk lebih banyak makan sayur dan buah perlu dilakukan sejak dini termasuk melalui program Pertanian Masuk Sekolah ini," katanya.
Kuntoro menambahkan, konsep kebun sekolah sangat baik untuk mendorong pelaksanaan kegiatan Family Farming yang menjadi program prioritas Menteri Pertanian di enam bulan pertama kerja. Sebagai tahap awal, kegiatan Pertanian Masuk Sekolah akan dilaksanakan di 68 sekolah pada 34 provinsi.
"Tentunya, implementasi program yang dimulai tahun ini dengan BKP sebagai penanggung jawab  tidak bisa jika hanya mengandalkan inisiasi Kementerian Pertanian saja. Dalam prosesnya, program ini perlu dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pemerintah daerah," tukasnya.

Sumber : Suara.com

Friday, November 29, 2019

Bunga Rendah, UMKM Didorong Pinjam KUR untuk Kembangkan Usaha

Bunga Rendah, UMKM Didorong Pinjam KUR untuk Kembangkan Usaha

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar bisa mengembangkan usahanya menjadi besar. PT BESTPROFIT
Direktur Pengembangan Usaha LPDB-KUMKM Kemenkop dan UKM Iman Pribadi mengatakan, KUR sendiri saat ini bunganya sudah cukup rendah yakni sebesar 6 persen.
Dengan bunga KUR yang rendah ini, diharapkan menjadi peluang bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dan bisa bersaing. BEST PROFIT
"Industri seperti perbankan, penjaminan dan lainnya harus bisa berkolaborasi, sehingga produk-produk unggulan bisa berorientasi di pasar global. Integrasi UMKM juga diperlukan agar UMKM bisa punya daya saing dan berorientasi global bagaimana bisa menjadi pemain dunia," ujar Imam dalam Seminar Nasional Arah Pembiayaan UMKM Pasca PBl 17/2015 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (28/11/2019). BESTPROFIT
Selain itu, Imam juga meminta sektor UMKM untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan digital dalam memasarkan produknya. PT BEST PROFIT FUTURES
Apalagi UMKM merupakan sektor yang paling kuat atau tulang punggung perekonomian nasional untuk dapat tumbuh.
"Harus ada program pemberdayaan UMKM. Dengan ini UMKM bisa menjadi koperasi dan UMKM yang modern, dan mengarah digital di tengah revolusi industri 4.0," tutur dia.
Sementara itu, Assistant VP Economic Research BRI Eddy Tri Wibowo menyatakan, saat ini layanan KUR perseroan telah bisa dijangkau di seluruh Indonesia.
Sehingga, para UMKM dapat mudah mengajukan KUR dan mengembangkan usahanya.
"BRI mulai bergerak jaringan dari Sabang hingga Merauke. Dengan jumlah tenaga pasar lebih dari 34 ribu org untuk kerja menggarap segmen UMKM ini. BRI mulai bergerak mulai dari jaringan yang merata. Jadi, bank-bank masih sangat mungkin untuk tumbuh dari sektor UMKM, tapi masalahnya di jaringan. Kalau jaringan luas pasti tercapai," pungkas dia.

Sumber : suara.com

Thursday, November 28, 2019

Bicara Produk Halal, Wapres Singgung Investasi Berlabel Islam Tapi Menipu

Bicara Produk Halal, Wapres Singgung Investasi Berlabel Islam Tapi Menipu

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pentingnya menjaga Indonesia sebagai pangsa pasar produk halal terbesar. Ia mencontohkan ada penggunaan simbol-simbol Islam tetapi malah merugikan umatnya. PT BESTPROFIT
Menurut Ma'ruf, saat ini Indonesia menjadi salah satu konsumen terbesar produk-produk halal. Akan tetapi ia mengharapkan kalau Indonesia bisa menjadi eksportir produk-produk halal ke luar negeri.BEST PROFIT
"Akan tetapi saya akan lebih gembira, jika produk-produk halal yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia tersebut diproduksi dan dihasilkan sendiri oleh Indonesia dan juga kita dapat menjadi eksportir produk-produk halal untuk pasar halal dunia," kata Ma'ruf Amin dalam acara Konferensi Internasional Halal dan Thoyyib 2019 di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Rabu (27/11/2019). BESTPROFIT
Kemudian Ma'ruf mengungkapkan bahwa Indonesia termasuk sebagai negara yang memiliki pangsa pasar produk halal terbesar, maka perlu dijaga dari pemanfaatan simbol-simbol dan penggunaan label halal yang tidak sesuai. PT BEST PROFIT FUTURES
Bahwa banyak produk dan jasa yang menggunakan label halal atau dilekat-lekatkan dengan simbol-simbol Islam. Akan tetapi kenyataannya malah memberikan kualitas yang rendah bahkan merugikan umat Islam.
Ia mencontohkan ada penyedia investasi dengan menempelkan label Islam. Tetapi pada nyatanya malah diketahui menipu investornya alias bodong. Kemudian adanya penyedia jasa travel yang juga malah menipu banyak umat Islam yang hendak melakukan ibadah umrah atau haji.
"Ada jasa travel yang dikaitkan dengan simbol-simbol Islam tetapi tidak memberikan pelayanan semestinya," kata dia.
Menurut Ma'ruf, contoh seperti itu justru bisa mencoreng nama Indonesia yang tengah giat berusaha untuk mengembangkan industri halal dan menjadi produsen produk halal.
"Pengembangan industri halal harus dilakukan atas dasar kepentingan umat, bangsa dan negara dengan visi untuk menyediakan produk terbaik dan bermanfaat (halalan thayyiban)," ujarnya.
"Jangan justru mengeksploitasi menggunakan label halal atau simbol-simbol Islam," imbuhnya.

Sumber : suara.com

Wednesday, November 27, 2019

Diminta Gandeng Asing, Pertamina Langsung Bahas Aramco di Depan Ahok

Diminta Gandeng Asing, Pertamina Langsung Bahas Aramco di Depan Ahok

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memiliki dua strategi khusus untuk mengoptimalisasi produksi migas dalam negeri. PT BESTPROFIT
Pertama untuk memperkuat kapasitas keuangan dan teknis, pemerintah akan mengizinkan Pertamina menggandeng mitra-mitra terpercaya guna meningkat aliran modal ke dalam negeri. BEST PROFIT
"Jangka pendek kita akan dorong Pertamina untuk cari mitra-mitra di luar untuk meningkatkan aliran modal ke dalam negeri," kata Arifin saat acara Pertamina Energi Forum (PEF) 2019 di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (26/11/2019). BESTPROFIT
Yang kedua kata mantan Duta Besar Jepang ini adalah dengan mempertahankan tingkat sumber daya alam cadangan, melaksanakan Enhanced Oil Recovery (EOR) dan meningkat eksplorasi.PT BEST PROFIT FUTURES
"Pemerintah mendukung percepatan RDMP dan 2 GRR. Kedua proyek diharapkan meningkat kapastias pengelolahan dari 1 juta bpd ke 1.9 juta bpd," katanya.
Arifin menambahkan, saat ini sumber energi primer Indonesia masih mengandalkan energi fosil. Di sisi lain pemerintah mendorong peningkatan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan target 23 persen pada 2019.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina masih terus berdiskusi dengan Saudi Aramco seputar kerjasama pada Kilang Cilacap.
"Ini kan masuk dalam rencana peningkatan kapasitas. (Kerjasama dengan) Aramco ada dua opsi," kata Nicke.
Dua opsi itu lanjut Nicke yang pertama adalah skema awal untuk valuasi dan skema Kilang Balikpapan.
"Ini sedang dilakukan kesepakatan untuk valuasi. Kalau gak terjadi kesepakatan ada skema yang sama ke Balikpapan," katanya.
Skema Kilang Balikpapan yang dimaksud yaitu tidak dilakukan spin-off pada kilang eksisting melainkan kerjasama pada pembangunan kilang baru.
Dengan dua opsi skema tersebut, Nicke berharap pembahasan dapat segera rampung pada akhir tahun 2019.
"Existing kilang gak di spin off jadi bangun kilang sendiri aja. Jadi semoga kesepakatan akan ada," harap Nicke.
Pantauan Suara.com, dalam acara tersebut hadir juga Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok datang beberapa menit sebelum acara dimulai, ia mengenakan batik lengan panjang berwarna biru.
Namun di acara tersebut, Ahok hanya bertindak sebagai tamu undangan, bukan pembicara atau sekadar memberikan sambutan dalam forum yang membahas isu terkini mengenai perkembangan tren di dunia energi dengan tema 'Driving Factors: What will Shape the Future of Energy Business' itu.
Ahok duduk di barisan paling depan, berdampingan dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Sumber : suara.com