Wednesday, January 8, 2020

BPJS Kesehatan Tak Akan Dapat Suntikan Dana Segar dari Pemerintah di 2020

BPJS Kesehatan Tak Akan Dapat Suntikan Dana Segar dari Pemerintah di 2020

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan tidak akan lagi menyuntik dana talangan ke BPJS Kesehatan, hal itu merespon kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang telah berlaku 1 Januari 2020 lalu. PT BESTPROFIT
"Kita melihat BPJS Kesehatan tidak perlu tambahan dana di 2020," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/1/2019). BEST PROFIT
Apalagi kata Sri Mulyani, manajemen BPJS Kesehatan sudah berjanji untuk mengelola keuangan mereka jauh lebih baik lagi pada tahun ini. BESTPROFIT
"BPJS juga sudah menjanjikan akan menjaga keuangan tahun ini dengan baik," kata Sri Mulyani. PT BEST PROFIT FUTURES
Meski begitu pemerintah tetap memberikan subsidi bagi masyarakat tidak mampu atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program BPJS Kesehatan.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, bahwa nilai subsidi bagi masyarakat penerima PBI pada tahun ini meningkat hampir 50 persen dari Rp 20 triliun menjadi Rp 40 triliun.
"Sehingga belanja jaminan kesehatan nasional (JKN) di tahun ini adalah Rp 40 triliun lebih. Dan kebijakan ini tentu dengan perbaikan jaminan kesehatan ke masyarakat. Maka estimasi di 2020 tidak ada kebutuhan suntikan dana seperti dilakukan di 2019 dan sebelumnya," kata Askolani.

Sumber : suara.com

Tuesday, January 7, 2020

Hasil Investigasi Jiwasraya Oleh BPK Siap Diumumkan 8 Januari 2020

Hasil Investigasi Jiwasraya Oleh BPK Siap Diumumkan 8 Januari 2020
PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ikut mengomentari kasus yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Bahkan BPK melakukan investigasi terkait permasalahan yang terjadi pada Jiwasraya. PT BESTPROFIT
Ketua BPK, Agung Firman menilai kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan suatu permasalahan yang kompleks. Karena bukan hanya menjadi kasus pidana tetapi juga terkait pengelolaan manajemen risiko. BEST PROFIT
"Selain terkait masalah pidana dan kriminal tapi ada masalah didalamnya yakni risk based capital dan terkait risk manajemen. Ini penting kita jadikan pedoman dan penjaga kita dalam menjalankan tugas kita mengelola keuangan," ujar Agung di Kantornya, Senin (6/1/2020). BESTPROFIT
Agung pun meminta kepada pegawainya agar kasus Jiwasraya jadi acuan arah kebijakan manajemen risiko. Adapun arah kebijakan itu terdiri dari lima hal yang dua diantaranya masalah matriks risiko bisnis dan matriks penilaian risiko. PT BEST PROFIT FUTURES
"Lima aspek yang pengaruhi adalah perubahan kebijakan, lingkungan operasi, risiko kinerja keuangan, tujuan sasaran strategi, dan risiko sistem informasi," tutur dia.
Terkait dengan investigasi, Agung meminta semua pihak bersabar. Ia akan mengumumkan, hasil investigasi pada tanggal 8 Januari 2020 mendatang.
"Jadi tunggu tanggal delapan. Kerugian negara kita hitung sebagai bagian dari pemeriksaan investigasinya," pungkas dia.

Sumber : suara.com

Monday, January 6, 2020

IHSG Berpeluang Menguat Awal Pekan Ini

IHSG Berpeluang Menguat Awal Pekan Ini

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kembali menguat setelah penutupan Jumat pekan kemarin ditutup menguat 0,63 persen di level 6.232. PT BESTPROFIT
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. BEST PROFIT
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.263 hingga 6.210. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.337 hingga 6.404," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (6/1/2020). BESTPROFIT
Sementara, Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi melihat pergerakan IHSG masih menguji resistance di level 6.300. Pada awal tahun ini ia melihat perdagang relatif flat.
"Kami perkirakan market masih akan relatif flat pada perdagangan awal tahun 2020," kata William. PT BEST PROFIT FUTURES

Sumber : suara.com

Friday, January 3, 2020

Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun 2020, Ini Daftar Tarif Barunya

Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun 2020, Ini Daftar Tarif Barunya

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Bukan hanya harga rokok yang naik sampai 35 persen pada tahun 2020 ini, pemerintah juga bakal menaikkan iuran peserta BPJS Kesehatan. PT BESTPROFIT
Kenaikan iuran BPJS ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, yang ditandangani Presiden Jokowi pada 24 Oktober 2019. BEST PROFIT
"Bahwa untuk meningkatkan kualitas dan kesinambungan program jaminan kesehatan perlu dilakukan penyesuaian beberapa ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan," demikian dalam Perpres tersebut. BESTPROFIT
Pada Pasal 34 Perpres No 75/2019, tercantum iuran bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan peserta Bukan Pekerja (BP). PT BEST PROFIT FUTURES
Untuk tarif kelas Mandiri dengan manfaat pelayanan di ruang kelas perawatan kelas III, naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42 ribu per peserta per bulan. Atau naik Rp 16.500.
Kemudian, iuran kelas mandiri II dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II naik dari Rp 51 ribu menjadi Rp 110 ribu per peserta per bulan.
Sementara untuk pelayanan di ruang perawatan kelas I naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 160 ribu per peserta per bulan.

Sumber : suara.com

Thursday, January 2, 2020

Petrokimia Gresik Ekspor 26 Ribu Ton Pupuk ke India

Petrokimia Gresik Ekspor 26 Ribu Ton Pupuk ke India

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - PT Petrokimia Gresik kembali melakukan ekspor pupuk. Kali ini, perseroan mengekspor 26 ribu ton pupuk NPS 20-20-0+13S dalam bentuk curah ke India. PT BESTPROFIT
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa India sebagai pasar utama pupuk NPS Petrokimia Gresik. BEST PROFIT
"Petrokimia Gresik telah tujuh kali mengekspor pupuk NPS ke India, dengan total kuantum sebesar 188,98 ribu ton," kata Rahmad dalam keterangannya, Rabu (1/1/2020). BESTPROFIT
Untuk memperkuat captive market di India, pada bulan November 2019 kemarin, Petrokimia Gresik telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gujarat State Fertilizers and Chemical untuk kuantum 200 ribu ton pupuk NPS yang akan diekspor pada tahun mendatang. PT BEST PROFIT FUTURES
Selain pupuk NPS, India juga menjadi negara tujuan ekspor pupuk jenis Urea dan ZK. Hingga penghujung tahun 2019, Petrokimia Gresik tercatat telah mengekspor ke India pupuk Urea sebesar 133 ribu ton dan ZK 800 ton.
Dengan demikian, total ekspor pupuk komersil Petrokimia Gresik ke India mencapai 323 ribu ton.
"Untuk memperluas penetrasi ekspor, Petrokima Gresik juga aktif menjajaki kerja sama penjualan ke pembeli di negara lain, terutama di Asia dan Afrika," imbuhnya.
Petrokimia Gresik saat ini memiliki kapasitas produksi pupuk dan non-pupuk sebesar 8,9 juta ton. Dari jumlah tersebut, Rahmad memastikan bahwa ekspor dilakukan setelah pihaknya tuntas memenuhi alokasi pupuk bersubsidi sebagai upaya Petrokimia Gresik mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Sedangkan penetrasi pasar ekspor adalah upaya Petrokimia Gresik mendukung pemerintah dalam menekan defisit neraca perdagangan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Rahmad.

Sumber : suara.com

Tuesday, December 31, 2019

Tak Hanya Pelni, Erick Thohir Juga Rombak Direksi ASDP

Tak Hanya Pelni, Erick Thohir Juga Rombak Direksi ASDP

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali beraksi. Jelang pergantian tahun, ia menunjuk dua direktur baru pada jajaran direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). PT BESTPROFIT
Adapun dua direktur baru itu yaitu, Wahyu Wibowo sebagai Direktur SDM dan Layanan Korporasi dan Kusnadi Chandra Wijaya sebagai Direktur Teknik dan Fasilitas. BEST PROFIT
Dirut PT ASDP Ferry Indonesia Ira Puspadewi. [Suara.com/Yandhi Deslatama]
Dirut PT ASDP Ferry Indonesia Ira Puspadewi. [Suara.com/Yandhi Deslatama]
Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-338/MBU/12/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry yang diserahkan oleh Plt Deputi bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Yuni Suryanto di Kementerian BUMN, Senin (30/12/2019). BESTPROFIT
"Dengan bergabungnya dua direktur baru diharapkan dapat berkontribusi positif dalam memajukan perseroan," tutur Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi dalam keterangannya, Selasa (31/12/2019). PT BEST PROFIT FUTURES
Dalam kesempatan ini, Ira Puspadewi juga menyampaikan apresiasi kepada dua direktur sebelumnya, Wing Antariksa yang telah berperan besar dalam transformasi pengembangan SDM dan La Mane yang membuat terobosan operasional.
"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa untuk ASDP. Dan untuk kedua Direksi baru diharapkan akan meneruskan langkah terobosan pendahulunya dan mengembangkan inovasi untuk keberlanjutan pelayanan dan bisnis ASDP yang lebih baik lagi," kata Ira Puspadewi.
Adapun Wahyu Wibowo, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN yang menggantikan Direktur SDM dan Layanan Korporasi sebelumnya, Wing Antariksa. Sedangkan Kusnadi Chandra Wijaya merupakan pejabat karir di ASDP, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) yang menggantikan Direktur Teknik dan Fasilitas sebelumnya, La Mane.
Dengan demikian susunan Direksi secara lengkap saat ini adalah:
-Direktur Utama: Ira Puspadewi
-Direktur Keuangan dan IT : Djunia Satriawan
-Direktur Perencanaan dan Pengembangan : Christine Hutabarat
-Direktur Komersial dan Pelayanan : M Yusuf Hadi
-Direktur Teknik dan Fasilitas : Kusnadi Chandra Wijaya
-Direktur SDM dan Layanan Korporasi: Wahyu Wibowo


Sumber : suara.com

Monday, December 30, 2019

Kado Awal Tahun 2020, Tarif Listrik Golongan 900 VA Tak Naik

Kado Awal Tahun 2020, Tarif Listrik Golongan 900 VA Tak Naik

PT BEST PROFIT FUTURES JAMBI - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan pelanggan listrik golongan 900 Volt Ampere (VA) bagi Rumah Tangga Mampu (RTM) tidak akan dikenakan penyesuaian harga (tariff adjusment) terhitung sejak 1 Januari 2020. PT BESTPROFIT
Keputusan ini dipastikan Menteri ESDM Arifin Tasrif setelah mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat. BEST PROFIT
"Belum (ada kenaikan). Kita jaga kestabilan dulu," kata Arifin, Sabtu (28/12/2019).
Rencana kebijakan penyesuaian tarif, sambung Arifin, dinilai Pemerintah belum diperlukan kendati PT PLN (Persero) tengah mengajukan permohonan penyesuaian kepada Kementerian ESDM. BESTPROFIT
Pemerintah meminta kepada pihak PLN untuk melakukan verifikasi data pelanggan 900 VA terlebih dahulu secara akurat sehingga kebijakan akan kenaikan tarif tepat sasaran. PT BEST PROFIT FUTURES
"Kita masih melakukan pendataan yang lebih detail supaya tidak salah sasaran. Sampai PLN siapkan dengan data-datanya. Kan harus lewat banyak (lembaga) ini," tegas Arifin.
Nantinya, pendataan pelanggan PLN akan disesuaikan dengan data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai jumlah pelanggan golongan Rumah Tangga Mampu.
Sesuai data PLN per 31 Oktober 2019, jumlah pelanggan 900 VA - RTM tercatat sebanyak 22,1 juta. Adapun pada 2020 mendatang jumlah pelanggan diproyeksikan sebanyak 24,4 juta.
Tarif listrik golongan 900 VA RTM yang bersubsidi sendiri sebesar Rp 1.352 per kilo Watt hour (kWh) dengan jumlah pelanggan mencapai 24,4 juta pelanggan. Sementara itu, tarif golongan non subsidi (tariff adjustment), 1.300 VA hingga 6.600 VA ke atas, dipatok Rp 1.467,28 per kWh.
Meskipun begitu, kebijakan pembatalan kenaikan tarif listrik ini tidak akan memberikan tambahan subsidi listrik sehingga tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020.
Arifin pun mendorong PLN supaya mampu meningkatkan efisiensi salah satunya dengan mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pembangkit listriknya.
"Masih banyak yang bisa dihemat. Kami arahkan segera dikonversi ke energi murah. Dengan begitu bisa lebih efisien," jelasnya.
Langkah lain adalah mempersiapkan regulasi terkait perpanjangan kebijakan harga batu bara khusus di dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).
"Melalui aturan ini kita ingin menjaga supaya tarif listrik tidak naik karena ekonomi global belum membaik sehingga kita perlu menjaga industri bisa bangkit," tambah Arifin.
Target DMO diputuskan tetap 25 persen dari produksi batu bara dan harganya 70 dolar AS per ton.
"Tetap, tetap lanjut stabil. Iya (tidak ada perubahan aturan), sama lah biasa (25 persen)," kata Arifin yang menyatakan telah menyiapkan kerangka regulasi DMO tersebut.
Sebagai informasi, DMO diatur melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1410 K/30/MEM/2018. Berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 1410 K/30/MEM/2018 tersebut harga batu bara untuk PLN juga dipatok maksimal 70 dolar AS per ton. (Antara)

Sumber : suara.com