Friday, March 6, 2020

Meski Warganya Dilarang Masuk, Penerbangan Garuda ke Korsel Tetap Jalan

Meski Warganya Dilarang Masuk, Penerbangan Garuda ke Korsel Tetap Jalan

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penerbangan ke Korea Selatan atau sebaliknya masih berjalan normal. Meski, saat ini pemerintah melarang pendatang masuk ke Indonesia. PT BESTPROFIT
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati mengatakan, sampai saat ini juga tak ada penutupan penerbangan. BEST PROFIT
Untuk diketahui, terdapat maskapai Garuda Indonesia yang mengoperasikan penerbangan ke Korea Selatan. BESTPROFIT
"Normal, tidak ada penutupan penerbangan," ujar Adita saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/3/2020). PT BESTPROFIT FUTURES
Menurut Adita, nantinya Kemenhub akan meminta maskapai untuk menyesuaikan prosedur 'check-in' terkait larangan wisatawan Korea Selatan ke Indonesia.
"Kementerian perhubungan sebagai penyedia transportasi akan menyesuaikan dengan keputusan pemerintah terkait larangan tersebut," ucap dia.
Seperti diberitakan, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri tak membolehkan pendatang dan wisawatan Iran, Korea Selatan, dan Italia masuk ke Indonesia.
Hal ini diputuskan, untuk mencegah penyebaran Virus Corona menyebar di Indonesia.


Sumber : suara.com

Thursday, March 5, 2020

Presiden Jokowi Siapkan Dana Jumbo Demi Selamatkan Ekonomi dari Corona

Presiden Jokowi Siapkan Dana Jumbo Demi Selamatkan Ekonomi dari Corona

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak main-main untuk memitigasi dampak pandemi Virus Corona (Covid-19) terhadap ekonomi nasional. Anggaran jumbo pun disiapkan untuk menangkal efek negatif dari virus tersebut. PT BESTPROFIT
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan paket stimulus kedua. Anggaran yang disiapkan untuk paket stimulus kedua tersebut jumlahny lebih besar dari paket stimulus pertama. BEST PROFIT
"Lebih dari yang pertama (paket stimulus pertama) Rp 10,3 triliun," kata Airlangga di Hotel Borobudur, Jakarta pada Rabu (4/3/2020). BESTPROFIT
Airlangga mengungkapkan, paket stimulus ini merupakan yang kedua diberikan. Sebelumnya, pemerintah juga memberikan stimulus tahap pertama sebesar Rp 10,3 triliun untuk sektor pariwisata, seperti pemberian diskon tarif pesawat hingga perumahan.
Meski begitu, Airlangga tak mengungkapkan secara detail sektor yang bakal diberikan paket stimulus tersebut. Dia hanya menjelaskan dalam paket kedua tersebut pemerintah menyiapkan delapan paket kebijakan ekonomi. PT BESTPROFIT FUTURES
"Paket ini sudah dilaporkan ke Presiden dan sudah difinalisasi, kira-kira akan ada delapan paket kebijakan yang disiapkan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi pada Selasa (2/3/2020), resmi mengumumkan dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif terkena virus corona. Kekhawatiran terhadap dampak negatif virus corona mengusik pertanyaan mengenai rantai pasokan ekonomi Indonesia.
Dalam menjawab ketersediaan dana tambahan APBN untuk penanggulangan dampak negatif virus corona terhadap ekonomi, pemerintah mengatakan bahwa defisit dapat dilebarkan hingga 1,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Karena Corona virus baru diumumkan Presiden tadi (Selasa, 02/03/2020), jadi sampai sekarang belum ada yang baru lagi untuk disampaikan. Kalau ditanya dari sisi fiskal, kita berusaha mengikuti perkembangan yang ada. Yang jelas kita punya space yang agak longgar, budget defisit kita perkirakan 1,7 (persen) untuk 2020 ini. Jadi, kita masih punya space seandainya perlu melebarkan defisit," kata Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Arif Baharuddin di Kementerian Keuangan.
Pemerintah juga tetap memonitor keadaan pasar dengan melakukan exercise dan mengundang pihak-pihak di lapangan, badan otoritas fiskal dan moneter agar tetap menjaga stabilitas dan kepercayaan diri pelaku ekonomi.

Sumber : suara.com

Mimpi Jokowi Tahun 2024 Tak Ada Lagi Orang Miskin di Indonesia

Mimpi Jokowi Tahun 2024 Tak Ada Lagi Orang Miskin di Indonesia
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan di bawah 10 persen pada September 2019 berdasarkan data Badan Pusat Statistik. PT BESTPROFIT
Hal ini dikatakan Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/3/2020). BEST PROFIT
"Kita (Pemerintah) telah berhasil menurunkan angka kemiskinan yang pada 2015 di angka 11,22 persen menjadi 9,22 persen di September 2019. Angka di bawah 10 persen ini angka capaian yang sangat baik namun pekerjaan besar kita belum selesai dengan rangka menurunkan angka kemiskinan kita," ujar Jokowi. PT BESTPROFIT FUTURES
Kendati demikian kata Jokowi, pemerintah masih memiliki tugas untuk mengentaskan kemiskinan yang tersebar di 24 juta jiwa masyarakat Indonesia. BESTPROFIT
"Masih ada 24,7 juta jiwa yang harus dientaskan dari kemiskinan itu," kata dia.
Karenanya Jokowi menekankan dua hal untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Pertama Jokowi meminta jajaran menterinya untuk fokus menyasar penduduk yang sangat miskin.
Kata dia, berdasarkan standar angka internasional yang digunakan bank dunia, jumlah penduduk sangat miskin saat ini sebanyak 9,9 juta jiwa.
"Oleh sebab itu kita bisa fokus menangani terlebih dahulu yang 9,9 ini. Karena itu data tentang siapa dan di mana warga kita harus betul-betul akurat sehingga program bisa disasarkan tetap pada kelompok sasaran yang kita inginkan," ucap dia.
Sehingga ia berharap angka kemiskinan di tahun 2024 berada di posisi nol.
"Kita harapkan di 2024 untuk kemiskinan ekstrem ini bisa berada pada posisi nol," katanya.
Kedua, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta strategi pengentasan kemiskinan dapat terkonsolidasi, terintegrasi dan tepat sasaran.
"Sehingga siapa yang melakukan apa harus jelas intervensi dari kementerian program harus menyasar," katanya.


Sumber : suara.com

Tuesday, March 3, 2020

Warga Borong Sembako Akibat Corona, Peritel Cari Untung?

Warga Borong Sembako Akibat Corona, Peritel Cari Untung?

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Usai pemerintah mengumumkan adanya dua Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Depok, Jawa Barat yang positif mengidap Virus Corona (Covid-19), sejumlah kepanikan terjadi tengah-tengah di warga Jabodetabek. PT BESTPROFIT
Kepanikan tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang memborong kebutuhan pokok sehari-hari di sejumlah toko ritel modern. BEST PROFIT
Lantas apakah peristiwa ini dimanfaatkan sejumlah peritel untuk mencari keuntungan?
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey menolak anggapan mencari untung di tengah kepanikan virus corona. BESTPROFIT
"Kami peritel nasional tidak akan pernah mengambil kesempatan seperti menaikan harga, menahan barang, dan lain-lain," kata Roy saat dihubungi Suara.com pada Senin (2/3/2020). PT BESTPROFIT FUTURES
Roy juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan panic buying akibat phobia untuk berbelanja kebutuhan-kebutuhannya di toko-toko ritel modern.
“Anggota peritel Aprindo selalu siap untuk hadir dan cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia, dikarenakan tindakan yang over/berlebihan ini justru membuat kepanikan/fobia baru lainnya yang tidak perlu terjadi, disaat sebenarnya seluruh kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik," kata Roy.
Lebih lanjut Roy meminta agar peritel anggota Aprindo terus & tetap melayani kebutuhan masyarakat
serta mengambil tindakan atau kebijakan yang dianggap perlu untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terlayani dengan cukup dan baik.



Sumber : suara.com

Monday, March 2, 2020

Anjlok 7,3 Persen, IHSG Catatkan Kinerja Terburuk Sejak 2008

Anjlok 7,3 Persen, IHSG Catatkan Kinerja Terburuk Sejak 2008

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Data perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini boleh dibilang tak begitu menggembirakan, pasalnya selama minggu terakhir bulab Januari tersebut IHSG anjlok 7,3 persen. PT BESTPROFIT
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan sepanjang minggu ini IHSG diwarnai sejumlah tekanan turun bursa-bursa global, regional dan Indonesia. BEST PROFIT
"Indeks utama Wall Street semua turun sepekan dimana dalam semingguan Dow Jones turun 12 persen, Indeks S&P 500 turun 11,5 persen dan Nasdaq terkoreksi 10,5 persen. Secara mingguan ini merupakan kinerja terburuk sejak 2008," kata Hans Kwee dalam risetnya, Minggu (1/3/2020). BESTPROFIT
Hans bilang kecemasan pelaku pasar terjadi karena penyebarana virus korona saat ini tumbuh lebih cepat di luar China dimana hal ini menimbulkan kekhawatiran pada pasokan barang dan permintaan konsumen turun lebih besar dari estimasi sebelumnya.
"Akhir pekan indeks dunia turun akibat pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengkonfirmasi kasus pertama virus korona AS di California Utara. Pasien ternyata tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak sehingga membuat orang tersebut berada dalam risiko terkena virus korona," kata Hans. PT BESTPROFIT FUTURES
Sementara itu lebih lanjut Hans menambahkan bahwa para pelaku pasar saat ini berspekulasi Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada pertemuan Maret 2020 untuk memberikan stimulus menghadapai dampak penyebaran virus korona di dunia.
"Pelaku pasar menilai suku bunga AS saat ini jauh lebih tinggi dibanding anggota lainnya di G10, sehingga mempunyai ruang lebih luas untuk menurunkan suku bunga," katanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa virus Korona memiliki potensi menjadi pandemi. WHO berpendapat epidemi virus corona telah mencapai titik puncak di China, tetapi kekhawatiran perluasannya penyebaran virus di Negara-negara lain lain menimbulkan kekawatiran para pelaku pasar.
Lembaga pemeringkat Moody's berpendapata dampak virus korona akan memicu resesi global pada paruh pertama tahun ini.
"Kami perkirakan wabah virus corona berhasil di tanggulangi tetapi pertumbuhan global pada Kuartal pertama tahun 2020 pasati akan terpukul turun," kata Hans.
Bursa kawasan Eropa juga mengalami tekanan, seiring negara-negara kawasan Eropa juga mengalami penyebaran virus korona. Estonia, Denmark dan Yunani melaporkan kasus virus korona pertama, Inggris melaporkan dua kasus baru. Virus korona juga di temukan di Austria, Swiss dan Spanyol.
Prancis telah mengkonfirmasi kematian keduanya. Di kawasan Italia menjadi perhatian utama karena virus korona yang kini menyebar ke selatan Negara tersebut dimana lebih dari 600 orang tertular virus korona di Negara tersebut dan ada 12 orang yang meninggal dunia.


Sumber : suara.com

Friday, February 28, 2020

Dihantam Virus Corona, Perusahaan AS Terancam Tak Raup Laba

Dihantam Virus Corona, Perusahaan AS Terancam Tak Raup Laba

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Akibat virus corona (Covid-19) sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) diprediksi gagal mengantongi pendapatan yang lebih banyak pada tahun ini, padahal sebelumnya para analis memperkirakan bahwa tahun 2020 merupakan tahun kebangkitan bagi perusahaan AS. PT BESTPROFIT
Mengutip CNN.com Jumat (28/2/2020) Goldman Sachs memperingatkan dalam sebuah laporan bahwa perusahaan di AS tidak akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang lebih baik. BEST PROFIT
"Tidak akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan pada 2020. Bank mengatakan ramalan ini didasarkan pada kemungkinan bahwa dampak virus menjadi luas," bunyi laporan Goldman Sachs tersebut. BESTPROFIT
Microsoft (MSFT), pemilik Priceline Booking Holdings (BKNG) dan pembuat bir Budwesier Anheuser-Busch InBev (BUD) adalah perusahaan blue chip terbaru yang mengatakan bahwa gangguan akibat corona virus akan merusak pendapatan mereka. PT BESTPROFIT FUTURES
Saham di seluruh dunia telah jatuh minggu ini dan beberapa indeks pasar global utama sekarang dalam koreksi, penurunan 10 persen dari tertinggi baru-baru ini.
Perusahaan-perusahaan AS mengatakan, wabah corona virus dapat memotong pendapatan China sebesar 50 persen.
Goldman Sachs memperingatkan bahwa itu hanya akan menjadi lebih buruk dalam waktu dekat.
"Lintasan ekonomi AS dan global sangat tidak pasti saat ini," kata analis Goldman Sachs dalam laporan mereka.


Sumber : suara.com

Thursday, February 27, 2020

Direksi Main-main Kelola BUMN, Erick Thohir: Saya Copot

Direksi Main-main Kelola BUMN, Erick Thohir: Saya Copot

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Menteri BUMN Erick Thohir meminta para direksi tak main-main dalam mengelola BUMN. Ia tak segan-segan memecat Direksi yang dengan sengaja membuat BUMN bangkrut. PT BESTPROFIT
"Saya pastikan direksi BUMN yang mau membangkrutkan BUMN saya copot," katanya di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (26/2/2020). BEST PROFIT
Mantan Presiden Klub Inter Milan ini meminta agar direksi bersama-sama bisa membangun BUMN. Sehingga, ke depan tak ada lagi BUMN yang dicap sakit. BESTPROFIT
"Sebuah usaha harus memiliki sistem yang baik, orang yang baik, agar bisa survive," jelas dia. PT BESTPROFIT FUTURES
Dengan bersama-sama, lanjut Erick, maka direksi bisa menciptakan ekosistem kerja yang baik. Dan nantinya bisa bersaing dengan perusahaan asing.
"Ayo sama-sama bersaing membangun Indonesia menjadi negara maju, sehingga kita bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing," pungkas dia.
Sebelumnya, Erick Thohir menyindir beberapa Direksi BUMN yang masih menganggap BUMN adalah suatu kepemilikan. Menurutnya, BUMN bukan suatu kepemilikan, justru para direksi adalah pengelola BUMN.
"Kita ini pengelola, Badan Usaha Milik Negara bukan badan usaha milik nenek lu. Ini label negara ini yang harus diyakini oleh para pengambil keputusan di BUMN," ujar Erick.
Erick menambahkan, kesalahan persepsi ini selalu diperbaiki olehnya. Bahkan, ia sampai melaporkan kesalahan persepsi ini ke Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Ini yang kita betulkan dan sudah kita bicarakan ke Presiden langsung dan Sri Mulyani bahwa kita ini pengelola," imbuh dia.
Dengan istilah pengelola, maka kata Erick pengelolan BUMN tak bisa disamakan dengan pengelolaan perusahaan swasta. Ada batasan-batasan yang harus dipahami oleh para jajaran direksi.
"Yang jelas kita mengelola, jadi kalau pengelola ada batasan-batasan tidak bisa mohon maaf kita cemburu seperti Pak Chairul Tanjung kelola perusahaannya engga bisa itu pribadi," jelas dia.

Sumber : suara.com