Thursday, April 10, 2025

Ini Penyebab IHSG Terbang 5,07%

 

Tampilan layar yang menampilkan harga saham rata-rata di Bank of Taiwan Securities di Taipei, Taiwan, 7 April 2025. REUTERS/Ann Wang
Foto: REUTERS/Ann Wang

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit kembali dan sumringah pada awal perdagangan sesi I Kamis (10/4/2025), setelah ada kabar baik dari Amerika Serikat (AS) di mana Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif respirokal selama 90 hari.

Per pukul 09:20 WIB, IHSG sudah terbang 5,07%. IHSG pun berhasil menyentuh level psikologis di atas 6.200 pada awal sesi I hari ini.

Nilai transaksi indeks di awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 3,7 triliun dengan volume transaksi mencapai 4,3 miliar dan sudah ditransaksikan sebanyak 205.607 kali. Sebanyak 474 saham menguat, 57 saham melemah, dan 98 saham stagnan.

Adapun penyebab IHSG berhasil terbang hingga 4% lebih yakni karena pasar merespons positif kebijakan Trump untuk menunda tarif yang lebih tinggi selama 90 hari untuk sebagian besar negara, kecuali China.

Dalam sebuah unggahan di platform X sekitar pukul 13:30 waktu setempat, Trump menulis bahwa ia mengambil keputusan tersebut karena lebih dari 75 mitra dagang tidak melakukan pembalasan dan telah menghubungi AS untuk "membahas" beberapa isu yang telah ia angkat sebelumnya.

Namun, penundaan tersebut tidak berlaku untuk China, yang telah melakukan pembalasan-dengan menaikkan tarif hingga 84%. Sebaliknya, Trump justru menaikkan tarif untuk negara tersebut menjadi 125%, berlaku segera.

"Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China terhadap Pasar Dunia, saya dengan ini menaikkan Tarif yang dikenakan kepada China oleh Amerika Serikat menjadi 125%, berlaku segera. Pada suatu titik, semoga dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS, dan negara-negara lain, tidak lagi dapat dipertahankan ataupun diterima." tulis Trump.

Namun, perang dagang ini belum sepenuhnya berakhir, dan penundaan tersebut tidak mengembalikan dunia ke situasi sebelum Trump memicu ketidakstabilan global; tarif 10% secara menyeluruh tetap diberlakukan.


Untuk Kanada dan Meksiko, barang-barang yang tercakup dalam perjanjian perdagangan AS-Kanada-Meksiko tetap bebas tarif, sementara produk yang tidak termasuk dalam kesepakatan tersebut akan dikenakan tarif 25%. Produk energi dan pupuk dari Kanada akan dikenakan tarif 10%.

Belum jelas negara mana saja yang termasuk dalam kebijakan penundaan ini; pihak Gedung Putih tidak memberikan keterangan. Sebelumnya pada Rabu, Uni Eropa telah memberikan suara untuk memberlakukan tarif balasan baru, namun tarif tersebut baru akan berlaku minggu depan.

Sementara itu, tarif terpisah untuk mobil, baja, dan aluminium impor akan tetap diberlakukan, kata Menteri Keuangan Scott Bessent kemudian. Sementara tarif yang direncanakan untuk produk seperti kayu dan obat-obatan masih akan diberlakukan.

Tuesday, April 8, 2025

Breaking: IHSG Dibuka Jatuh 9,19%, Langsung Trading Halt

 

Tampilan layar yang menampilkan harga saham rata-rata di Bank of Taiwan Securities di Taipei, Taiwan, 7 April 2025. REUTERS/Ann Wang
Foto: REUTERS/Ann Wang

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini dibuka langsung mengalami trading halt karena turun 9,19% pada perdagangan Selasa (8/4/2025).

IHSG dibuka turun 9,19% atau 598,56 ke 5.912,06. Ini terjadi usai libur panjang Lebaran, akibat sentimen negatif tarif dagang Presiden AS, Donald Trump. 

Hampir semua saham-saham berkapitalisasi besar mengalami jatuh yang dalam pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks LQ45 tercatat jatuh 11,31% atau 83,05 poin ke 651,46. 

Thursday, March 27, 2025

'Rupiah Bersambung' Jadi Incaran Kolektor, Ini Cara Beli Resmi di BI

 

Uang Rupiah Sambung. (Instagram_Musium_BI)
Foto: Uang Rupiah Sambung. (Instagram_Musium_BI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Uang kertas bersambung atau uang rupiah yang secara sengaja tidak dipotong oleh Bank Indonesia (BI) menjadi incaran para kolektor. Pasalnya uang tersebut memiliki keunikan karena lembaran uang rupiah ini belum terpotong sebagaimana alat pembayaran yang sering Anda pakai.

Karena keunikannya ini, uang bersambung ini sangat digemari oleh para kolektor. Ternyata, Bank Indonesia (BI) menjual uang kertas bersambung atau uncut banknotes tersebut. Ketika sudah beredar, uang kertas bersambung ini bisa bernilai fantastis. Terlebih lagi untuk koleksi seri uang kertas tertentu.

Melansir laman Bicara131.bi.go, pengedaran uang kertas bersambung dilakukan meIalui mekanisme penjualan kepada masyarakat. Dalam penjualan uang kertas bersambung masyarakat dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Uang Rupiah Sambung. (Instagram_Musium_BI)Foto: Uang Rupiah Sambung. (Instagram_Musium_BI)
Uang Rupiah Sambung. (Instagram_Musium_BI)

Harga uang kertas bersambung dibanderol mulai dari Rp 88.000 untuk pecahan Rp 1.000 untuk 2 bilyet per lembaran hingga Rp 1.121.000 untuk pecahan Rp 100.000 untuk 4 bilyet per lembaran.

Pembelian uang bersambung) dapat dilakukan dengan melakukan pendaftaran melalui tautan: https://pintar.bi.go.id/Order/UangBersambung atau pilih menu "Penjualan/Penukaran Uang Rupiah Khusus" > Uang Rupiah Bersambung > pilih "Provinsi" > pilih "Lokasi Penukaran" > pilih jadwal yang tersedia.

Selanjutnya, layanan pembelian uang kertas bersambung di Kantor Pusat maupun Perwakilan Bank Indonesia dilakukan setiap hari Senin pukul 08.00-11.30 waktu setempat dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR.

Wednesday, March 26, 2025

Putrama Wahju Setyawan Jadi Dirut BNI, Alexandra Askandar Wadirut

 

Direktur Corporate Banking Bank BNI Putrama Wahyu Setyawan.
Foto: Direktur Direktur Corporate Banking Bank BNI Putrama Wahyu Setyawan. (Dok: BNI)

Jakarta, CNBC Indonesia — Kementerian BUMN memutuskan Putrama Wahju Setyawan menjadi direktur utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan didampingi oleh Alexandra Askandar di kursi wakil direktur utama. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Rabu (26/3/2025).

Putrama sebelumnya saat putusan dibacakan merupakan wakil direktur utama BNI. Dia mengisi kursi tersebut menggantikan Royke Tumilaar yang ditunjuk menjadi dirut BNI dalam RUPSLB 2020.

Putrama telah lama duduk sebagai bankir di BNI. Sejumlah jabatan penting pernah dia pegang sebelum menjadi wadirut pada 2024, di antaranya direktur bisnis korporasi, direktur treasury dan internasional, dan direktur retail banking. Di antara karirnya di BNI, Putrama juga sempat menjadi direktur utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022).

Sementara itu Alexandra baru saja purna-tugas sebagai wakil direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dalam RUPST Bank Mandiri kemarin, Selasa (25/3/2025), kursi wadirut Bank Mandiri kini diisi oleh Riduan. 

Adapun Alexandra telah lama berkarir di Bank Mandiri. Sebelum menjabat sebagai wakil direktur utama, Alexandra pernah menjabat sebagai direktur corporate banking (2019–2020) dan direktur hubungan kelembagaan (2018–2019) di Bank Mandiri.

Nama Xandra sebelumnya sempat terdengar akan mengisi kursi dirut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Akan tetapi kemudian RUPST BRI memutuskan Hery Gunardi yang memimpin bank dengan fokus UMKM tersebut. 

Seiring dengan hal tersebut, namaXandra juga terdengar akan mengisi kursi komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Sebagai informasi, kursi wakil ketua dewan komisioner LPS saat ini telah kosong seiring dengan berakhirnya jabatan Lana Soelistyaningsih, sedangkan jabatan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai ketua dewan komisioner LPS akan berakhir pada September 2025.

Tuesday, March 25, 2025

Masa Tugas Sebagai Dirut BRI Selesai, Ini PR Sunarso Selanjutnya

 

Direktur Utama BRI, Sunarso
Foto: Dok: BRI

Jakarta, CNBC Indonesia — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak susunan komisaris dan direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Direktur Utama BRI Sunarso diberhentikan secara hormat dari jabatannya dan digantikan oleh Direkutr PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi. 

Keputusan tersebut diambil saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Menara BRILian, Senin (24/3/2025). Usai rapat tersebut, Sunarso mengungkapkan kesannya pada RUPS BRI terakhir yang ia hadiri sebagai dirut, serta apa yang akan ia lakukan sesudah ini.

Dia mengaku puas pada akhir periodenya, BRI memutuskan membagikan dividen dengan rasio 85% dari laba tahun buku 2024. Total dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 51,74 triliun atau Rp 343,5 per saham. 

"Hasilnya RUPS hari ini saya kira sangat baik ya, karena apa, kita membagi dividend sampai dividend payout ratio-nya 85% dari laba totalnya 51 sekian triliun. Belum ada kayaknya perusahaan di Indonesia yang membagi, yang setor dividen Rp51 triliun ya," ungkapnya saat ditemui wartawan di Menara BRIlian, Senin (24/3/2025).

Sementara itu, Sunarso mengatakan setelah lepas jabatan direktur utama BRI, dia masih memiliki pekerjaan rumah lain yang menanti. 

"Oh, PR-nya masih banyak? PR-nya masih banyak. PR saya adalah momong cucu ya," kata Sunarso.

Sebagai informasi, Sunarso sendiri telah menjabat sebagai direktur utama BRI sejak tahun 2019. Sebelum itu dia sempat menjabat sebagai wakil direktur utama pada 2015.

Sunarso tak sampai tuntas menjalankan amanat ini. Alumni Agronomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan S2 Administrasi Bisnis, Universitas Indonesia ini hanya 2 tahun menjalani peran ini. Pada Oktober 2017, Kementerian BUMN menunjuk Sunarso sebagai direktur utama Pegadaian.

Sunarso duduk di kursi Pegadaian 1 selama kurang dari dua tahun. Pada 3 Januari 2019, RUPSLB BRI menunjuknya kembali sebagai wadirut BRI dan tidak sampai setahun kemudian para pemegang saham memilihnya menjadi dirut BRI per 2 September 2019. 

Monday, March 24, 2025

Breaking! IHSG Kembali Anjlok Dalam Jelang Pengumuman Penting

 

Pengunjung berbincang dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pengunjung berbincang dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi signifikan dan mengawali pekan ini dengan lesu. Indeks yang dibuka turun 0,43% ke level 6.231,21 makin turun tajam satu jam setelah perdagangan dibuka.

Hingga pukul 10.00 WIB IHSG anjlok 2,27% ke 6.116,15 atau turun 142 poin.

Sebanyak 100 saham naik, 489 saham turun, dan 181 tidak bergerak. Nilai transaksi pada pagi ini mencapai Rp 3,93 triliun yang melibatkan 3,91 miliar saham dalam 329 ribu kali transaksi.

Emiten blue chip kembali terkoreksi, khususnya emiten perbankan, emiten yang dikendalikan grup konglomerat dan emiten BUMN.

Pelemahan ini terjadi jelang pengumuman penting yang menjadi perhatian investor, yakni pengumuman pengurus SWF terbaru RI, Danantara. Hari ini juga pemerintah resmi mengalihkan seluruh saham seri A ke PT Biro Klasifikasi Indonesia yang merupakan holding operasional yang dimiliki dan dikendalikan oleh Danantara sebagai bagian dari penyertaan modal.

Adapun diperkirakan pada perdagangan sepekan depan transaksi cenderung sepi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali merana.

Hal ini lantaran fokus sebagian investor sudah mulai menuju libur lebaran dan persiapan Lebaran, sehingga sebagian investor cenderung melakukan aksi jual saham atau taking profit hingga menunda transaksi untuk fokus terhadap momen lebaran.

Jika berkaca pada perdagangan IHSG di sepekan ini, IHSG telah jatuh 3,95% di level 6.258,18 hingga penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025). Meski masih tersisa dua pekan terakhir sebelum libur lebaran, IHSG sudah terperosok lebih dulu. Koreksi tersebut memperpanjang pelemahan IHSG di sepanjang tahun ini yang mencapai 11,61%.

IHSG pun sempat mengalami trading halt pada perdagangan Selasa (18/3/2025) yang dimana IHSG sempat jatuh ke level terendah pada perdagangan hari itu dengan penurunan hingga 7,11% di level 6.011,84.

Dalam sebulan terakhir terpantau Net Foreign Sell sudah mencapai Rp19,85 triliun. Dan di sepanjang 2025, asing telah keluar dari bursa saham Tanah Air sebesar Rp30,82 triliun.

Kepengurusan Danantara

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan pengumuman strategis dan signifikan bagi perkembangan kelembagaan Danantara Indonesia. Danantara juga akan mengumumkan kepengurusan lembaga mereka. Pengumuman akan digelar pada hari ini, Senin (24/5/2025) pukul 11.00.


Konferensi Pers ini akan dihadiri oleh Rosan Roeslani : Kepala Badan /Chief Executive Ocer (CEO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria (Chief Operating Ocer), dan Pandu Sjahrir (Chief Investment Ocer (CIO) Danantara Indonesia).

Susunan kepengurusan ini sangat ditunggu pelaku pasar serta masyarakat mengingat besarnya atensi terhadap lembaga tersebut. Danantara yang diresmikan pada 24 Februari lalu menjadi sorotan masyarakat karena besarnya aset yang akan dikelola serta strategisnya BUMN yang masuk ke lembaga tersebut.

Initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai US$ 20 miliar
Danantara pada tahap awal akan menaungi setidaknya tujuh BUMN jumbo, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Namun informasi terakhir, Danantara akan mengelola seluruh aset BUMN.

Jika mengacu pada 7 perusahaan saja, dari penggabungan total aset 7 BUMN tersebut, maka dana kelolaan Danantara pada tahap awal ini akan mencapai Rp9.000 triliun.

Ketujuh perusahaan tersebut juga merupakan tujuh perusahaan terbesar di Indonesia yang sangat strategis dan memiliki banyak kepentingan, termasuk dalam mendukung perekonomian masyarakat.

RUPST Bank Himbara

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan berlangsung pada pekan ini.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan menggelar rapat RUPST pada hari ini, Senin (24/3/2025). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengadakan RUPST pada Selasa (25/3/2025), diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang dijadwalkan pada Rabu (26/3/2025).

RUPST bank Himbara ini sangat dinanti investor karena akan menentukan kepengurusan ke depan. Ke empat bank kemungkinan akan mengganti jaajran direksi dan komisaris mereka.

Selain itu, ke empat bank juga akan mengumumkan langkah strategis ke depan serta pembagian dividen.