Foto: allobank (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank digital, Allo Bank Indonesia (BBHI), mencatatkan peningkatan kinerja pendapatan dan laba bersih yang gemilang sepanjang tahun 2022.
Laba bersih perusahaan tercatat tumbuh 40% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 270,03 miliar ditopang oleh penguatan signifikan dari kinerja top line perusahaan.
Pendapatan bunga bersih BBHI tercatat meroket 221% menjadi Rp 627,23 miliar dari semula hanya Rp 195,32 miliar.
Kenaikan signifikan ini terjadi seiring pendapatan bunga yang melonjak drastis, namun beban bunga malah tercatat turun.
Sepanjang tahun lalu, pendapatan dari kredit yang diberikan oleh perusahaan melonjak 259% menjadi Rp 610 miliar. BBHI tercatat menyalurkan kredit Rp 6,99 triliun kepada pihak ketiga, naik 222%, dan Rp 162 miliar kepada pihak berelasi.
Aset perusahaan tercatat naik 138% menjadi Rp 11,06 triliun pasca suksesnya aksi korporasi penambahan modal awal tahun lalu.
Liabilitas perusahaan juga tercatat meningkat 39% secara tahunan menjadi Rp 4,65 triliun, hal ini utamanya ditopang oleh keberhasilan perusahaan meningkatkan simpanan nasabah yang naik 108% menjadi Rp 4,42 triliun.
Ekuitas perusahaan tercatat naik 392% menjadi Rp 11,06 triliun.
No comments:
Post a Comment