Marshmello Pun ikut-Ikutan Unggah Postingan Om Telolet Om

PT Bestprofit - Kalian pasti sudah tahu kan sosok DJ Marshmello yang lagi viral akhir-akhir ini?
DJ satu ini lagi nge-hits banget dengan lagunya Alone yang selalu diputar di radio, dan kalian pasti juga sering mendengarkannya.
Nah, Marshmello sendiri adalah seorang DJ dan produser musik electronic dance.
Marshmello pertama kali menjadi terkenal dan melejit karirnya di dunia DJ Internasional setelah me-remix lagu Jack Ü and Zedd.
Kemudian, pada tahun 2016 ini Marshmello mengeluarkan single berjudul 'Alone'.

Video klip lagu 'Alone' Marshmello.

Lagu ini langsung melejit setelah keluar, bukan hanya karena enak didengarkan.
Namun juga karena ciri khas DJ satu ini dengan topeng uniknya.
Ya dia selalu tampil menggunakan helm seperti makanan marshmallow.
Nah karena keunikan inilah dia mudah dikenali oleh orang-orang di seluruh dunia.
Saking terkenalnya, tiap postingan atau unggahan Marshmello di Internet pun juga jadi perhatian banyak orang.
Salah satu postingannya yang tengah viral adalah gambar satu ini guys.

Screenshot Instagram @marshmellomusic

Mengikuti tren Om Telolet Om, DJ Marshmello pun ikut-ikutan mengunggh gambar bertema bus!
Postingan ini pun diberi caption "Om Telolet Om"
Gara-gara postingannya, netizen pun berikan tanggapan kocak!
Rasa terpingkal-pingkal ini bisa dilihat dari akun @zenithcaitra yang menulis "Kampret mendunia ini"
Hal senada juga diungkapkan @fajrianyasya354 yang menulis "Njay marshmello juga korban telolet"
Tak hanya merasa kocak, netizen dari Indonesia pun merasa bangga dengan postingan DJ Berhelm mirip makanan marshmallow ini.
Hal ini bisa dilihat dari komentar akun bernama rafikurniaf.
Ia menulis "Indonesia go internasional gara gara telolet wkwk."

Wah, tak disangka tren viral di Indonesia juga bisa mewabah ke dunia internasional ya! Hahahahaha

PT Bestprofit

Usai Menjuarai Piala AFF 2016, Thailand Dapat Sanksi dari FIFA

Best Profit - BANGKOK - Timnas Thailand harus menghadapi masalah setelah menjuarai  Piala AFF 2016.
Kini Timnas Thailand harus mendapatkan sanksi dari FIFA karena ulah suporternya.
Suporter Timnas Thailand diketahui melakukan aksi pelemparan flare di tengah pertandingan melawan Timnas Indonesia di Final leg kedua Piala AFF 2016 pada Sabtu (17/12/2016).
Pihak kepolisian Thailand mengetahui bahwa aksi tidak terpuji itu dilakukan oleh suporter Ultras Timnas Thailand.
Sementara pihak kepolisian sedang menangani insiden ini lebih lanjut, sanksi telah datang dari FIFA.
Dilansir SuperBall.id dari Bangkok Post, Selasa (20/12/2016), Timnas Thailand mendapatkan sanksi denda dari FIFA terkait insiden itu.
Tim Elephant War ini akan didenda sebesar 25.000 hingga 50.000 Swiss franc atau setara Rp 326 juta dan Rp 652 juta.
Sebelum Timnas Thailand, Timnas Malaysia juga telah terkena sanksi yang sama.
Malaysia disanksi denda oleh FIFA karena tidak bisa mengontrol suporter mereka sendiri di Piala AFF 2016.
Kejadian ini juga menjadi rasa kecewa dan malu yang cukup besar untuk Thailand.
Hal ini dikarenakan insiden tersebut terjadi saat masa berkabung meninggalnya Raja Bhumibol Adulyedej.

Apalagi situasi masih dalam masa berkabung besar 100 hari.(*)

Best Profit

Abduh Lestaluhu Berikan Penjelasan Terkait Insiden di Akhir Laga Kontra Thailand

Bek kiri Timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu mendapat kartu merah di akhir laga final Piala AFF 2016 melawan Thailand karena menendang bola ke bench Tim Gajah Perang. Ia memberikan penjelasan terkait aksi emosionalnya tersebut.

Abduh mengaku terpancing karena ulah para pemain Thailand. Ia pun tidak kuasa menahan emosi sehingga wasit dengan tegas mengeluarkannya dari lapangan hijau.

"Soal insiden tadi, kami sedang mengejar gol, saat bola out saya ingin ambil tapi pemain di bench Thailand malah ngulur, mainin bola dan lempar ke belakang lagi," ujar Abduh seusai pertandingan.

"Saat itu saya langsung balik ke belakang dan bilang ke wasit bahwa ini tidak fair play. Ketika saya dapat itu bola saya pun emosi karena kami sedang tertinggal," lanjutnya.

Peran Abduh tidak tergantikan untuk Timnas Indonesia sepanjang Piala AFF tahun ini. Ia selalu tampil sebagai starter di pos bek kiri tim asuhan Alfred Riedl tersebut.

Bestprofit

Wall Street Melaju Lagi, Ini Faktor Pemicunya

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat ditutup di zona positif pada akhir transaksi Kamis (15/12). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 59,71 poin atau 0,3% menjadi 19.858,24. Saham DuPont menjadi saham dengan kenaikan tertinggi dan saham United Technologies merupakan saham top losers.
Sementara, indeks S&P 500 naik 8,75 poin atau 0,39% menjadi 2.262,03. Sektor finansial memimpin kenaikan di antara sembilan sektor. Adapun sektor properti mengalami tekanan.
Indeks Nasdaq berhasil naik 20,18 poin atau 0,37% menjadi 5.456,85.
Dalam setiap empat saham yang naik, terdapat tiga saham yang menurun di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan melibatkan 987,25 juta saham dan volume transaksi gabungan mencapai 4,059 miliar pada penutupan market.
Pergerakan positf bursa AS terjadi seiiring banyaknya data ekonomi AS yang dirilis dan The Federal Reserve memutuskan untuk mengerek suku bunga acuannya.
"Sepertinya, masih ada ruang bagi market untuk reli dan kenaikan suku bunga The Fed tak dapat menghentikan hal ini. Data pengembang properti mengonfirmasi bahwa pasar perumahan sangat kuat dan hal ini mengulang apa yang dikatakan Janet Yellen kemarin malam (Rabu)," papar Naeem Aslam, chief market analyst Think Markets kepada CNBC melalui email.

Sedangkan Robert Pavlik, chief market strategist Boston Private Wealth menilai, pasar saat ini tampaknya mulai menunjukkan kelelahan. "Saya rasa, kita masih berada pada tren bull market jangka panjang. Dalam jangka pendek, sepertinya kita sudah naik cukup tinggi," paparnya.

PT Bestprofit

Foto-foto Selebrasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Thailand

BOGOR -- Timnas Indonesia baru saja mengakhiri laju kencang Thailand di PIala AFF 2016.
Sebelum meladeni Skuad Garuda di final leg pertama, Rabu (14/12/2016), Thailand selalu menang sejak penyisihan grup.
Namun, dalam duel di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, itu Timnas Indonesia menang 2-1.
Kemenangan Tim Merah-Putih ini sangat luar biasa.
Para suporter Timnas Indonesia seolah tak percaya, Rizky Pora dkk bisa menaklukkan juara bertahan Piala AFF.
Apalagi, sejak awal turnamen Asia Tenggara ini, Thailand difavoritkan kembali juara.
Para suporter Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo dari India dan Wapres Jusuf Kalla yang menonton langsung di stadion, menyambut penuh sukacita kemenangan itu.
 Inilah sebagian selebrasi para pemain dan suporter Timnas Indonesia di Stadion Pakansari yang diabadikan fotografer Harian Super Ball Feri Setiawan:

Best Profit

Dukungan Gelandang AS Roma untuk Indonesia

JAKARTA - Dukungan dari Gelandang AS Roma Radja Nainggolan untuk Timnas Indonesia menggegerkan Thailand.
Dalam sebuah video, Nainggolan sangat jelas mendoakan Indonesia berhasil di final Piala AFF 2016.
Media Thailand seperti Siamsport yang mengutip video itu dari Instagram Gelandang Timnas Indonesia Stefano Lilipaly membuat judul yang cukup menakjubkan.
Siamsport membuat judul 'Dukungan Nainggolan untuk Indonesia Kalahkan Gajah Perang'
Dikutip SuperBall.id pada Rabu (14/12/2016), media itu juga menerjemahkan perkataan Nainggolan dalam video itu.
"Saya berharap Timnas Indonesia menang di Final Piala AFF, saya mendoakan yang terbaik untuk fans Indonesia. Indonesia juara," kata Nainggolan dalam video itu.

Nainggolan yang lahir di Antwerpen, Belgia, merupakan keturunan dari Indonesia.
Ibunya bernama Lizy Bogaerts menikah dengan seorang bersuku Batak Toba, Marianus Nainggolan.
Usai berkarier di Piacenza pada 2007, Nainggolan direkrut klub Italia, Cagliari.
Kemudian dia dipinjamkan ke AS Roma pada 2014 dan berhasil tampil 17 kali.
Keberhasilannya membuat AS Roma tertarik untuk mempermanenkan Nainggolan.

Di tahun yang sama, AS Roma mengontrak Nainggolan hingga kini.(*)

Bestprofit

Kenaikan Harga Minyak Ancam Industri Penerbangan

PT Bestprofit - Jakarta Harga minyak dunia terus merangkak naik seiring kesepakatan negara-negara anggota OPEC dan non OPEC yang menyepakati pengurangan output.
Nampaknya kebijakan ini cukup menghantui industri penerbangan di Indonesia. Sekretaris Jendral ‎(Sekjen) Indonesian National Air Carriers Association (INACA) Teuku Burhanuddin mengungkapkan kenaikan harga minyak dunia akan ikut mendorong harga avtur.

"Tentu sangat berpengaruh ke avtur, karena avtur di Indonesia itu tidak disubsidi. Tentu cost itu sangat berpengaruh terhadap maskapai penerbangan," kata Teuku saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (13/12/2016).

Sebab itu, dia berharap kenaikan harga minyak tersebut tidak bertahan lama. Kalaupun ada kenaikan tidak akan terlalu signifikan.

Teuku mengungkapkan, sebenarnya saat ini seluruh maskapai penerbangan tengah melakukan efisiensi demi bisa mengurangi biaya operasional. Hanya saja jika harga avtur benar-benar naik, ada peluang pemerintah untuk merevisi aturan tarif batas atas dan batas bawah.

"Sebenarnya bisa juga antisipasinya dengan tarif itu kita minta untuk disesuaikan batas atas dan bawahnya," tegas dia.

Saat ini biaya bahan bakar di operasional pesawat menjadi yang paling dominan. Teuku mengaku 50 persen biaya operasional satu pesawat terserap hanya untuk avtur.

PT Bestprofit