Wednesday, July 30, 2025

Beli 50 Boeing, Garuda Indonesia Ekspansi hingga 100 Rute

 Ilustrasi Garuda Indonesia

Ilustrasi Garuda Indonesia (Jakarta Globe)

Jakarta, Beritasatu.com - PT Garuda Indonesia berencana meningkatkan jaringan penerbangan mencapai sekitar 100 rute. Penambahan rute tersebut, menjadi salah satu rencana strategis lima tahun maskapai pelat merah tersebut.


"Peningkatan jaringan penerbangan (network expansion). Garuda Indonesia akan meningkatkan jaringan hingga sekitar 100 rute pada 2029, baik domestik maupun internasional," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan di Jakarta, Rabu (30/7/2025).


Selain Garuda, anak usaha Garuda, Citilink, juga akan mengoperasikan sekitar 90 rute penerbangan hingga 2029. Peningkatan jaringan internasional akan dilakukan melalui strategic co-share agreement, terutama di Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Baca Juga: Menko Airlangga: Bukan Hanya Indonesia yang Beli Boeing dari AS
Di dalam negeri, Garuda Indonesia juga melayani destinasi pariwisata prioritas di Indonesia melalui peningkatan frekuensi penerbangan dan penerbangan langsung lebih banyak.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menjelaskan, pembelian pesawat Boeing senilai US$ 3,2 miliar ini diperlukan karena untuk mendorong peningkatan logistik interkoneksi antar pulau.

ADVERTISEMENT


Seperti diketahui, pembelian 50 unit pesawat Boeing merupakan bagian kesepakatan dalam tarif resiprokal AS diturunkan menjadi 19%. Pesawat Boeing nantinya akan menjadi milik PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).


Airlangga menambahkan, perdagangan ini akan diikuti investasi, layanan dan jasa keuangan. Diketahui Indonesia juga akan membeli produk agrikultur senilai US$ 4,5 miliar dan produk energi senilai US$ 15 miliar dari AS.


Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan, proses pembelian pesawat Boeing oleh Garuda Indonesia masih dalam negosiasi bisnis secara business to business atau b to b. Belum ada kesepakatan yang tercapai antara kedua belah pihak.


Sementara, Sekretaris Perusahaan Garuda Indonesia (GIAA) Cahyadi Indrananto menyampaikan, Garuda Indonesia dan Boeing masih melakukan komunikasi secara intensif. Pembahasan detail dilanjutkan mengenai kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar Garuda di Indonesia.

Tuesday, July 29, 2025

Paylater Jadi Alasan Masyarakat Susah Beli Rumah Subsidi

 Aplikasi penunda pembayaran atau paylater.

Aplikasi penunda pembayaran atau paylater. (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta, Beritasatu.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Realestat Indonesia (REI) mengungkapkan, penyerapan rumah subsidi di masyarakat mengalami hambatan serius akibat persoalan keuangan, terutama akibat tingginya keterlibatan masyarakat dalam skema pembayaran tunda atau paylater.

Ketua DPP Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto mengatakan,  salah satu kendala utama adalah tingginya tingkat penolakan (rejection) dalam proses pengajuan rumah subsidi. Dia menilai kondisi itu membuat sekitar 80% masyarakat tak dapat akses rumah subsidi.

“Artinya, jadi rejektifnya sekitar 75% sampai 80%. Ini yang menyebabkan penyerapan kita jadi terhambat. Tahun lalu hal ini belum terjadi, jadi ini bisa jadi masukan bagi kita semua,” ujar Joko Suranto pada Selasa (29/7/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, ada tiga faktor utama yang menyebabkan rendahnya tingkat kelolosan masyarakat dalam proses pengajuan rumah subsidi. Pertama, kondisi keuangan masyarakat yang bermasalah, seperti menunggak pembayaran dengan nilai rata-rata mencapai Rp 3 juta.

Kedua, keterlibatan dalam skema paylater dengan nilai rata-rata di bawah Rp 500.000, yang justru menjadi faktor dominan dalam penolakan. Ketiga, adalah masalah restart kredit dengan kontribusi sekitar 1,7%.

“Yang paling besar justru dari paylater, kontribusinya mencapai 63%,” ujar Joko.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dari proses seleksi internal yakni pengembang, angka lolosnya pengajuan rumah subsidi mencapai 51%-52%. Namun, kemudian saat masuk ke tahap perbankan, angka tersebut turun drastis menjadi hanya 33%.

Menanggapi hal ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hambatan tersebut.

Salah satunya dengan mengeluarkan surat edaran kepada perbankan agar tidak mempermasalahkan status dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) bagi masyarakat yang hendak membeli rumah subsidi.

“OJK juga telah membentuk Satgas Khusus Penanganan SLIK dan menerima pengaduan dari pengembang maupun nasabah,” kata Dian.

Ia menegaskan bahwa seluruh pihak, termasuk perbankan dan pengembang, harus mendukung program pemerintah dalam membantu masyarakat memiliki rumah. Dian juga meminta pengembang untuk memberikan edukasi dan penguatan kapasitas kepada calon pembeli agar mereka memahami dan mampu memenuhi kewajiban kredit.

Dian juga berharap asosiasi pengembang seperti REI dapat turut aktif membantu masyarakat menyelesaikan kendala, termasuk menindaklanjuti keluhan yang muncul agar program perumahan subsidi ini bisa berjalan optimal.

“Ini kan program pemerintah, subsidinya juga cukup signifikan. Maka penting untuk memastikan calon nasabah memiliki kapasitas dan komitmen agar kewajibannya bisa dipenuhi hingga lunas,” pungkasnya.

Monday, July 21, 2025

Kerugian Capai Miliaran, Direktur Mie Gacoan Tersangka Kasus Hak Cipta

 Mie Gacoan.

Mie Gacoan. (Istimewa)

Denpasar, Beritasatu.com - Direktur PT Mitra Bali Sukses yang menaungi jaringan Mie Gacoan di Bali, I Gusti Ayu Sasih Ira, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran hak cipta musik. Penetapan itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Polisi Ariasandy, pada Senin (21/7/2025).

Kasus ini bermula dari pengaduan masyarakat yang masuk sejak 26 Agustus 2024, dan kemudian ditingkatkan menjadi penyidikan berdasarkan Laporan Polisi tertanggal 20 Januari 2025.

“Pelapor adalah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Sentra Lisensi Musik Indonesia (Selmi) yang diwakili oleh saudara Vanny Irawan, SH, selaku Manajer Lisensi,” ujar Ariasandy.

Dalam penyidikan, Polda Bali mengacu pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor HKI.2.OT.03.01-02 Tahun 2016, yang mengatur tarif royalti untuk pengguna musik dan lagu secara komersial di restoran.

“Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, dan tanggung jawab hukum sepenuhnya ada pada direktur,” tegas Ariasandy.

Musik Diputar di Outlet Mie Gacoan Tanpa Izin

Diketahui, Mie Gacoan menjadi salah satu tempat makan yang populer di kalangan anak muda di Bali karena harga yang terjangkau dan rasa mie pedasnya yang khas. Tercatat ada lebih dari 10 outlet, termasuk di Renon, Teuku Umar Barat, Gatot Subroto, dan Jimbaran.

Dalam operasionalnya, sejumlah musik populer kerap diputar selama pelanggan mengantre dan menyantap makanan, yang menurut Selmi tidak disertai pembayaran royalti hak cipta.

Kasus ini mencuatkan kembali pentingnya kepatuhan usaha kuliner terhadap regulasi royalti hak cipta musik. Penggunaan lagu secara komersial, termasuk di restoran, kafe, dan rumah makan, wajib melalui izin resmi dari LMK seperti Selmi.

Pihak Polda Bali belum mengungkap apakah akan ada tersangka tambahan, tetapi menegaskan penyidikan akan terus berlanjut hingga semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban.

Friday, July 18, 2025

Penduduk Terpadat di Tangsel Ternyata Ada di Kecamatan Ini

 Penduduk Terpadat di Tangsel Ternyata Ada di Kecamatan Ini

TANGERANG SELATAN– Kota Tangerang Selatan terus berkembang sebagai salah satu kawasan urban paling strategis di Indonesia.

Berdasarkan data dari Disdukcapil.tangerangselatankota.go.id, total jumlah penduduk dari tujuh kecamatan di Tangsel saat ini mencapai 1.463.607 jiwa per 2024.

Melansir dari Disdukcapil Tangerang Selatan, kecamatan di Tangsel yang terpadat nomor satu per 2024 ini adalah Kecamatan Pamulang. Jumlah penduduknya paling banyak. Disusul oleh Kecamatan Pondok Aren di posisi kedua dan Kecamatan Ciputat.

Tuesday, July 15, 2025

Sampai Kapan Operasi Patuh 2025? Ini Jadwal dan Target Pelanggarannya

 Operasi Patuh 2025 digela serentak di seluruh Indonesia.

Operasi Patuh 2025 digela serentak di seluruh Indonesia. (Beritasatu.com/Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Operasi Patuh kembali digelar oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri secara serentak di seluruh Indonesia. Operasi Patuh 2025 ini dilaksanakan dengan tujuan utama menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.

Tak hanya menindak pelanggaran, operasi ini juga mengedepankan edukasi dan sosialisasi demi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berkendara.

Lantas, sampai kapan Operasi Patuh 2025 ini dilaksanakan? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penjelasan waktu, jenis pelanggaran, dan besaran denda tilangnya!

Sampai Kapan Operasi Patuh 2025?

Operasi Patuh 2025 akan dilaksanakan selama dua pekan, yakni mulai Senin (14/7/2025) sampai  hingga Minggu (27/7/2025). Dalam rentang waktu tersebut, aparat kepolisian bersama instansi terkait akan turun ke jalan untuk melakukan pendekatan preemtif, preventif, hingga represif terhadap pelanggaran lalu lintas.

ADVERTISEMENT

Operasi ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang diperingati pada 19 September. Oleh karena itu, edukasi menjadi salah satu fokus penting dalam pelaksanaannya.

Operasi Patuh tidak hanya menyasar pengguna kendaraan roda dua, tetapi juga roda empat. Penindakan dilakukan secara humanis dan proporsional, menyasar pelanggaran yang memiliki potensi besar menimbulkan kecelakaan. Pelanggaran yang menjadi sasaran dalam Operasi Patuh Jaya 2025 meliputi:

Jenis Pelanggaran dan Denda Tilang

1. Menggunakan HP saat berkendara

Mengoperasikan ponsel saat mengemudi mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pelanggaran ini diatur dalam Pasal 283 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan dikenakan denda maksimal Rp 750.000.

2. Berkendara tanpa SIM atau di bawah umur

Mengemudi tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) atau belum cukup umur tidak hanya ilegal tetapi juga membahayakan. Sesuai Pasal 281, pelanggaran ini bisa dikenai denda maksimal Rp 1 juta.

3. Berboncengan lebih dari satu orang

Sepeda motor dirancang untuk membawa maksimal dua orang. Membawa penumpang lebih dari satu melanggar Pasal 292 dan dikenai denda maksimal Rp 250.000.

4. Tidak memakai helm SNI

Helm berstandar nasional (SNI) melindungi kepala dari benturan. Tidak mengenakannya saat berkendara melanggar Pasal 291 ayat 1 dan dapat dikenai denda maksimal Rp 250.000.

5. Tidak menggunakan sabuk pengaman

Sabuk pengaman melindungi penumpang dari cedera saat kecelakaan. Tidak memakainya melanggar Pasal 289 dengan denda maksimal Rp 250.000.

6. Berkendara di bawah pengaruh alkohol

Alkohol memengaruhi kemampuan mengemudi dan membahayakan pengendara serta pengguna jalan lainnya. Pelanggaran ini diatur dalam Pasal 283 dengan denda maksimal Rp 750.000.

7. Melawan arus

Melawan arus membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain, serta melanggar Pasal 287 ayat 1. Pelanggaran ini bisa dikenai denda hingga Rp 500.000.

8. Melebihi batas kecepatan

Kecepatan yang berlebihan memperbesar dampak kecelakaan. Melanggar batas kecepatan yang ditentukan melanggar Pasal 287 ayat 5 dengan denda maksimal Rp 500.000.

Selain penegakan hukum, Operasi Patuh 2025 juga akan banyak diisi dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan komunitas pengguna jalan. Penindakan akan menjadi langkah lanjutan apabila imbauan tidak diindahkan.

Operasi Patuh 2025 tidak hanya dilaksanakan oleh kepolisian, tetapi juga melibatkan sejumlah pihak seperti TNI, Dinas Perhubungan, dan elemen masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Monday, July 14, 2025

Pekan Lalu Naik, Begini Prediksi Harga Emas Minggu Ini

 

Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia menguat pada perdagangan pekan lalu. Bagaimana prediksi harga sang logam mulia untuk minggu ini?

Pada Jumat (11/7/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.354,8/troy ons. Naik 0,92% dibandingkan hari sebelumnya.

Sepanjang pekan lalu, harga emas berhasil membukukan kenaikan 0,6% secara point-to-point

Lantas bagaimana proyeksi harga emas untuk pekan ini? Apakah bisa naik lagi atau malah terkoreksi?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), emas nyaman di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 63. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 18. Sudah di bawah 20 yang berarti tergolong jenuh jual (oversold).

Sedangkan indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 141. Menunjukkan bahwa volatilitas harga emas mungkin tidak akan tinggi.

Pekan ini, investor patut waspada karena sepertinya harga emas berisiko turun. Target support terdekat adalah US$ 3.340/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 3.329/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Target paling pesimistis atau support terjauh ada di US$ 3.217/troy ons.

Adapun target resisten terdekat adalah US$ 3.364/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengangkat harga emas menuju US$ 3.405/troy ons.

Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 3.485/troy ons.

Sentimen Penggerak Harga Emas

Pekan ini, ada sejumlah sentimen yang bisa menggerakkan harga emas. Pertama adalah kebijakan perdagangan luar negeri Amerika Serikat (AS).

Akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengancam bakal menerapkan tarif bea masuk sebesar 30% atas impor dari Uni Eropa dan Meksiko. Hal ini diungkapkan dalam surat yang diunggah di Truth Social.

“Jika Anda berniat untuk membuka diri dari kebijakan dagang yang tertutup ke AS dan menghapus tarif, kebijakan non-tarif, dan berbagai hambatan dagang, maka mungkin kami akan mengkaji ulang surat ini,” tegas Trump.

Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Dalam situasi yang bergejolak, biasanya investor akan melirik emas sebagai sarana lindung nilai investasi mereka.

Kedua adalah ekspektasi terhadap arah suku bunga kebijakan, terutama di AS. Pasar meyakini bahwa bank sentral Federal Reserve belum akan menurunkan suku bunga acuan dalam rapat bulan ini. 

Mengutip CME FedWatch, kemungkinan Federal Funds Rate akan bertahan di 4,25-4,5% dalam rapat 30 Juli mencapai 93,3%.

The Fed akan menggelar rapat selanjutnya pada September. Pasar juga menilai potensi penurunan suku bunga acuan makin kecil.

Berdasarkan CME FedWatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4-4,25% dalam rapat 17 September saat ini ada di 59,7%. Lebih rendah dibandingkan posisi seminggu lalu yakni 64%.

Sumber: Bloomberg

Salah satu ancaman terhadap prospek penurunan suku bunga acuan adalah kebijakan tarif. Saat tarif bea masuk naik, maka dikhawatirkan harga barang dan jasa di Negeri Paman Sam akan ikut terungkit. Inflasi pun makin sulit dijinakkan sehingga The Fed belum bisa menerapkan kebijakan moneter yang akomodatif.

“Mungkin kita akan melihat dampak perang tarif ini.. Saya tidak melihat bagaimana The Fed bisa menurunkan suku bunga acuan pada September. Pasar tenaga kerja yang masih solid dan inflasi belum bisa menjadi pembenaran terhadap penurunan suku bunga,” papar Tracy Chen, Portfolio Manager di Brandywine Global Investment Management, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas kurang menguntungkan saat suku bunga belum turun.

Wednesday, July 9, 2025

Turun Rp12.000, Harga Emas Antam di Bawah Rp1,9 Juta/Gram

 

Karyawan merapihkan Logam Mulia di Butik Emas Antam, Pulogadung, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan Logam Mulia di Butik Emas Antam, Pulogadung, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) melemah pada perdagangan hari ini. Koreksi yang sejalan dengan perkembangan harga emas dunia.

Pada Rabu (9/7/2025), emas Antam dihargai Rp 1.894.000/gram. Turun Rp 12.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.738.000/gram. Berkurang Rp 12.000 dari posisi kemarin.

Berikut daftar harga emas Logam Mulia Antam untuk hari ini:

Harga Emas Logam Mulia Antam 9 Juli 2025 (Sumber: Logam Mulia)

Dinamika harga emas dunia mempengaruhi pembentukan harga emas Antam. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.300,9/troy ons. Anjlok 1,08% dan menjadi yang terendah sejak 27 Juni atau nyaris 2 minggu terakhir.

Monday, July 7, 2025

Modus Baru Penipu Colong Uang Lewat QRIS, Rekening Auto Ludes

 

Bukti Nyata QRIS Makin Powerful, Pantesan Amerika Takut!
Foto: Infografis/ Bukti Nyata QRIS Makin Powerful, Pantesan Amerika Takut!/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Modus penipuan keuangan makin hari makin canggih dan marak. Terbaru, ramai modus penipuan menggunakan kode QR palsu dilakukan oleh para penipu untuk menjerat para korbannya.

Modus tersebut dilakukan saat mereka memindai atau scan QR yang dan akan membuat rekening mereka ludes tanpa sisa. Kode QR palsu itu akan meniru identitas pedagang, jenis barang dan jumlah transaksi asli. Jadi korban tidak akan menyadari sedang bertransaksi dengan penipu.Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia sudah pernah mengingatkan terkait hal ini. Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan QRIS dibangun dengan keamanan standar nasional dan merujuk para praktik terbaik global.

"QRIS keamanannya itu tanggung jawab bersama. BI, ASPI [Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia] dan pelaku industri PJP [Perusahaan Jasa Penilai] selalu melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keamanan transaksi QRIS kepada para merchant," jelas dia.

Menurutnya, peredaran QRIS palsu perlu ditanggulangi bersama. Termasuk, pedagang punya tanggung jawab untuk memastikan gambar QRIS berada dalam pengawasannya.

Selain itu pedagang harus mengawasi proses transaksi pembelian dengan QRIS. Ini dilakukan baik yang bertransaksi dengan scan gambar maupun mesin EDC.

Kedua, para pedagang juga harus memeriksa status tiap pembayaran. Misalnya memastikan notifikasi telah mereka terima setelah transaksi terjadi.

Namun bukan hanya pedagang yang harus bertanggung jawab. Pembeli punya tugas yang sama untuk menanggulangi masalah ini.

Fillianingsih mengatakan pembeli harus memastikan QRIS yang mereka scan memiliki identitas sama dengan merchant.

"Namanya benar, jangan misalnya yayasan apa, tetapi namanya toko onderdil. Tidak pas," jelasnya.

"Di BI dan ASPI kita selalu melakukan pengawasan terhadap PJP QRIS dan terhadap perlindungan konsumen. Jadi itu tanggung jawab kita bersama," pungkas dia.

Friday, July 4, 2025

JPMorgan Borong 117,42 Juta Saham BRI (BBRI)

 

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Di tengah tekanan pasar dan tren pelemahan saham perbankan nasional, kepercayaan investor global terhadap PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) justru menguat. Hal ini tercermin dari langkah JPMorgan Chase & Co. yang secara signifikan menambah porsi kepemilikannya di saham BBRI sepanjang kuartal II/2025.

Berdasarkan data pasar, JPMorgan membeli 117,42 juta saham BRI sepanjang April hingga Juni 2025, menjadikan total kepemilikan mereka mencapai 1,54 miliar saham. Aksi beli ini mencerminkan pembalikan arah strategi JPMorgan yang sebelumnya menjual lebih dari 500 juta saham BRI pada kuartal I tahun.

Keputusan JPMorgan ini datang bersamaan dengan aksi jual yang mereka lakukan terhadap emiten bank blue chip lainnya yaitu Bank Central Asia (BBCA). Hal ini memperkuat pandangan bahwa BRI kini menjadi fokus utama investor institusi besar, bahkan di tengah koreksi pasar yang masih berlangsung.

Reza Priyambada, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Tbk., menilai langkah JPMorgan menambah saham BBRI di tengah pelemahan pasar bukan hanya sinyal investasi dalam memanfaatkan momentum yang ada, tetapi juga cerminan dari market trust terhadap arah transformasi dan fondasi fundamental bisnis BRI yang kuat.

Dengan strategi jangka panjang yang konsisten dan komitmen terhadap tata kelola yang transparan, BRI dinilai siap menjadi pilar utama pemulihan pasar dan pertumbuhan inklusif nasional di masa mendatang. Dia juga menyorot pernyataan Direktur Utama BRI Hery Gunardi yang menegaskan strategi transformasi yang sedang dilakukan oleh perseroan saat ini.

"Meskipun saat ini saham BBRI sedang mengalami tekanan seiring dengan kondisi pasar, namun secara fundamental masih kokoh, dengan dukungan fondasi bisnisnya yang kuat juga strategi transformasi," ujarnya.

Optimisme pasar terhadap BRI juga didukung oleh konsensus analis. Mengutip Bloomberg, sebanyak 31 analis merekomendasikan beli, 5 tahan, dengan target harga rata-rata 12 bulan ke depan sebesar Rp4.703,61-memberikan potensi imbal hasil sekitar 27,1% dari harga pada awal bulan ini, Selasa (1/7/2025).

Adapun kinerja saham BRI memang masih terkoreksi, dengan harga per 1 Juli 2025 ditutup di level Rp3.700 per lembar. Namun, aksi JPMorgan menunjukkan bahwa investor institusional melihat sesuatu yang lebih mendasar, yaitu fondasi kuat dan strategi transformasi jangka panjang BRI.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa perusahaan tengah mengakselerasi transformasi melalui program BRIVolution Reignite. Transformasi ini mencakup penguatan aspek bisnis, tata kelola, manajemen risiko, hingga digitalisasi operasional, yang semuanya mengarah pada visi BRI menjadi The Most Profitable Bank di Asia Tenggara pada 2030.

"Kami tetap fokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit yang berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang memadai hingga pengembangan SDM," ujar Hery.

https://www.bestprofit-futures.co.id/index.php/en/

https://www.newsmaker.id/index.php/en/

Transformasi ini sejalan dengan koridor pembangunan nasional Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus menunjukkan keseriusan BRI dalam menjalankan mandat sebagai bank milik negara dan rakyat Indonesia.

BRI juga terus menunjukkan komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di tengah proses penegakan hukum yang sedang berjalan terkait dugaan pengadaan mesin EDC periode 2020-2024. Langkah ini menjadi bagian dari strategi BRI menjaga kepercayaan pasar, bahwa meskipun tantangan muncul, perusahaan tetap solid dalam mematuhi regulasi dan menjaga kelangsungan bisnis secara berkelanjutan.

Wednesday, July 2, 2025

OJK Sanksi Akseleran Gegara Gagal Bayar, Pengurus Harus Tanggung Jawab

 

Logo Akseleran. (Tangkapan Layar Youtube Akseleran)
Foto: Logo Akseleran. (Tangkapan Layar Youtube Akseleran)

Jakarta, CNBC Indonesia — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memeriksa pengurus dan pemegang saham PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia dan menjatuhkan sanksi administratif kepada perusahaan. 

Hal tersebut dilakukan menyusul kasus gagal bayar perusahaan fintech P2P lending yang dipimpin Ivan Nikolas Tambunan tersebut. 

Dalam hal itu OJK telah meminta pengurus dan pemegang saham, untuk segera menyelesaikan permasalahan Akseleran, khususnya terkait dengan kewajiban kepada para pemberi dana (lender). 

"OJK berkomitmen untuk melakukan pengawasan ketat dalam rangka penyelesaian permasalahan AKII ini, serta melakukan berbagai tindakan lainnya untuk meminimalisir potensi kerugian bagi pengguna/masyarakat dan penegakan kepatuhan terhadap AKII, pengurus maupun pemegang saham," kata Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman, dikutip Rabu (2/7/2025).

Agusman mengatakan bahwa OJK telah melakukan pemeriksaan secara langsung kepada Akseleran dan evaluasi menyeluruh mengenai operasional,infrastruktur, dan akar masalah. Hal ini termasuk kesesuaian model bisnis Akseleran. 

"Untuk selanjutnya menginstruksikan pengurus dan pemegang saham agar segera melakukan langkah-langkah perbaikan," kata Agusman. 

OJK, lanjut Agusman, berupa upaya penegakan kepatuhan (law enforcement) terhadap pihak-pihak Akseleran yang terbukti melakukan pelanggaran, di antaranya penilaian kembali terhadap pihak utama sesuai ketentuan yang berlaku.

Adapun belakangan Akseleran tengah menjadi sorotan karena kasus gagal bayar kepada lender. Mengutip laman resmi perusahaan, tingkat keberhasilan pembayaran dalam 90 hari (TKB90) tercatat sebesar 29,8%. Artinya mayoritas pembiayaan di Akseleran atau 70,2% masuk dalam tingkat wanprestasi dalam 90 hari (TWP90).