Tuesday, November 12, 2019

IHSG Diprediksi Masih Sulit Beranjak dari Zona Merah

IHSG Diprediksi Masih Sulit Beranjak dari Zona Merah

PT BESTPROFIT - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak di zona merah setelah penutupan awal pekan kemarin melemah 0,47 persen ke level 6.148. BEST PROFIT
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD sudah menunjukan sinyal dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukan sinyal negatif. BESTPROFIT
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.120 hingga 6.086. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.180 hingga 6.217," ujar Nafan dalam riset hariannya, Selasa (12/11/2019). PT BEST PROFIT FUTURES
Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengamati IHSG berpeluang bisa alami rebound atau berbalik menguat.
Hal ini dilihat dari Indikator Stochastic terkonsolidasi pada area dekat oversold dengan momentum RSI yang cukup rendah bergerak mulai menjenuh.
"Retracement Fibonacci dari Wave sebelumnya IHSG memiliki FR61.8 persen di level 6.124 dimana level ini telah disentuh dan berpeluang berbalik menguat atau rebound," kata Nafan.

Sumber : suara.com

Monday, November 11, 2019

Saham TMPI Didepak BEI dari Papan Perdagangan

Saham TMPI Didepak BEI dari Papan Perdagangan

PT BESTPROFIT - Saham PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) secara resmi dikeluarkan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dari papan perdagangan bursa, saham berkode TMPI tersebut dikeluarkan karenakan sudah 2 tahun disuspend oleh BEI sejak 2017 lalu.
Mengutip keterbukaan informasi, Senin (11/11/2019), dengan dicabutnya status perseroan sebagai perusahaan tercatat, maka TMPI tidak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan tercatat. BEST PROFIT
"Penyebab delisting, force delisting," sebut pengumuman BEI. BESTPROFIT
Meski begitu, perseroan masih berstatus sebagai perusahaan publik. Artinya TMPI masih wajib memperhatikan kepentingan pemegang saham publik. PT BEST PROFIT FUTURES
Persetujuan penghapusan saham ini tidak menghapus kewajiban-kewajiban yang belum dipenuhi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) juga.
Adapun, porsi pemegang saham TMPI 99,86 persen tersebar di publik. Angka itu setara dengan 5,49 miliar lembar saham dengan nilai Rp 1,09 triliun.
Sementara untuk sisanya 0,14 persen dimiliki oleh PT Pratama Duta Sentosa. Angka itu setara hanya 7,5 juta lembar saham dengan nilai Rp 1,5 miliar.

Sumber : suara.com

Friday, November 8, 2019

Dipinang Garuda Indonesia, Utang Sriwijaya Air Malah Makin Parah

Dipinang Garuda Indonesia, Utang Sriwijaya Air Malah Makin Parah

PT BESTPROFIT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengumpulkan pihak Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia di kantornya. Hal ini untuk membereskan, kisruh yang terjadi antara dua maskapai nasional tersebut. BEST PROFIT
Yusril Ihza Mahendra selaku Kuasa Hukum Sriwijaya Air membeberkan, permasalahan yang timbul sejak kerja sama operasi setahun lalu antara dua maskapai. Menurut Yusril, sebenarnya kerja sama itu untuk menurunkan utang Sriwijaya, tapi kenyataannya utang Sriwijaya makin membengkak. BESTPROFIT
"Pihak Sriwijaya merasa dominasi Garuda terlalu jauh intervensinya kepada Sriwijaya sehingga menurut persepsi Sriwijaya, maksud kerja sama ini sebenarnya untuk meningkatkan kapabilitas Sriwijaya untuk bisa membayar utangnya kepada beberapa BUMN dan di sini jadi dispute sebenarnya," kata Yusril seusai pertemuan di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Yusril yang juga selaku pemegang saham Sriwijaya ini melanjutkan, efesiensi juga tak terjadi saat operasional dipegang Garuda Indonesia. Salah satunya, perawatan pesawat yang awalnya bisa ditangani oleh maskapai, tapi setelah diserahkan kepada GMF Aero Asia utang perusahaan malah membengkak. PT BEST PROFIT FUTURES
"Selama ini Sriwijaya punya asrama-asrama untuk menampung crew pesawat untuk dipindahkan ke hotel. Apalagi beberapa yang lalu perjanjian kso itu diubah menjadi perjanjian kerja sama. Dengan itu Garuda dengan sepihak menerapkan managemen fee 50 persen dan profit sharing 65 persen dari Garuda dan itu diitung dari pendapatan kotor perusahaan," tutur dia.
Yusril menambahkan, dalam pertemuan tersebut disepakati untuk merevisi kerja sama yang telah berjalan. Hal ini agar tak ada kesalahpahaman antara dua maskapai tersebut.
"Disepakati bahwa perjanjian sementara ini diperpanjang. Disepakati untuk tiga bulan tapi segera diadakan akan revisi. Kalau revisi selesai kemudian akan terjadi pergantian direksi supaya tidak terjadi konflik of interest sekarang ini," pungkas dia.

Sumber : suara.com

Thursday, November 7, 2019

2 Sosok Ini Disebut Cocok Jabat Dirut Bank Mandiri

2 Sosok Ini Disebut Cocok Jabat Dirut Bank Mandiri

PT BESTPROFIT - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menilai, sosok yang paling layak untuk menduduki kursi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah orang dalam Bank Mandiri sendiri. BEST PROFIT
Dia mengusulkan nama Royke Tumilaar yang kini menjabat sebagai Direktur Corporate Banking dan Pahala N Mansury mantan direksi Bank Mandiri yang kini jadi Direktur Keuangan Pertamina. BESTPROFIT
"Kalau menurut saya dari dalam yang potensi yang dulu pernah diusulkan Pak Royke dan Pak Pahala yang sekarang di Pertamina, itu adalah dua yang punya potensi yang saya lihat," kata Aviliani saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Aviliani sendiri memprediksi sosok yang paling kuat adalah Royke. Sebab menurutnya selain berasal dari internal, Royke memiliki pengalaman di bidang bisnis bank kredit dan treasury. PT BEST PROFIT FUTURES
"Pak Royke kan dulu juga beberapa kali diusulkan jadi Dirut, menurut saya si mungkin untuk ke depan kan masih ada waktu 1,5 tahun, menurut saya si Pak Royke termasuk calon kuat," katanya.
Untuk diketahui, setelah Kartika Wirjoatmodjo diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN, hingga saat ini posisi Dirut Bank Mandiri masih kosong.

Sumbar : suara.com

Wednesday, November 6, 2019

5 Jurus Teten Masduki Bawa UMKM ke Pasar Internasional

5 Jurus Teten Masduki Bawa UMKM ke Pasar Internasional

PT BESTPROFIT - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengaku mempunyai jurus agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa merambah pasar internasional dan bisa terkenal di dunia. Terdapat lima jurus yang bakal dijalan Menteri Teten. BEST PROFIT
Pertama, pihaknya akan memperbesar akses pasar di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga tercipta peluang dan permintaan terhadap produk-produk Koperasi dan UMKM.
"Pelaku Koperasi dan UMKM tak perlu takut produknya tidak bisa dipasarkan. Salah satu cara adalah dengan mendukung dan membantu penjualan secara online, dengan membuat regulasi agar perusahaan aplikasi dari luar negeri turut mempromosikan dan menjual produk UMKM," kata Teten dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11/2019). BESTPROFIT
Kedua lanjut Teten, pemerintah akan meningkatkan kualitas produksi dan inovasi agar menaikkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan.
"Ketiga menyangkut agregasi pembiayaan yang akan menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan Koperasi dan UMKM. Kami sudah mengadakan pembicaraan dengan instansi dan lembaga terkait untuk mencari skema pembiayaan yang tepat," tutur dia.
Kemudian Keempat, pengembangan kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM yang diwujudkan antara lain melalui pemberian konsultasi, pelatihan dan pendampingan oleh para ahli. PT BEST PROFIT FUTURES
"Kelima, memberikan kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM. Produk-produk lokal memiliki kesempatan dan ditempatkan sejajar dengan produk-produk impor di mal-mal besar di Indonesia maupun negara sahabat," pungkas dia.

Sumber : suara.com

Tuesday, November 5, 2019

Si Cantik Silvia Laura dan Tes Urine yang Tengah Viral

Si Cantik Silvia Laura dan Tes Urine yang Tengah Viral

PT BESTPROFIT - Si cantik Silvia Laura (26) tengah hangat diperbincangkan. Mobil milik selebgram sekaligus owner LV's Agency--agen permodelan, di Batam tersebut terlibat insiden tak terduga di kawasan Harbour Bay, Batam, Sabtu (2/11/2019). BEST PROFIT
Nissan Juke BP 1916 AM miliknya, yang dikemudikan temannya Varissa (23) saat itu tak terkendali dan menabrak seorang ibu bernama Atju (52) yang sedang joging. BESTPROFIT
Vya sendiri berada di kursi penumpang bagian depan. Tentunya hal ini sebuah insiden tak terduga. Apalagi kejadian itu viral setelah terekam CCTv. Bahkan mobil tersebut 'jumping' saat melintasi median jalan sebelum menabrak pohon. PT BEST PROFIT FUTURES
Sumber : suara.com

Monday, November 4, 2019

Awali Pekan ini, IHSG Siap Melaju di Zona Hijau

Awali Pekan ini, IHSG Siap Melaju di Zona Hijau

PT BESTPROFIT - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini bakal berbalik menguat setelah Jumat minggu lalu ditutup melemah 0,34 persen di level 6.207. BEST PROFIT
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD masih berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. BESTPROFIT
Di sisi lain, terlihat bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. PT BEST PROFIT FUTURES
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.193 hingga 6.149. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.243 hingga 6.304," ujar Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Senin (4/11/2019).
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya  mengamati pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi dalam rentang yang wajar.
Namun peluang kenaikan masih terlihat dalam pola gerak IHSG yang ditunjang oleh kuatnya fundamental perekonomian yang terlihat dari data terlansir.
"Sedangkan capital inflow yang masih tercatat seperti telah disebutkan tadi, juga turut menunjang pola kenaikan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William Surya Wijaya.

Sumber : suara.com