Tuesday, January 9, 2024

Dituding Anies Punya Lahan 340 Ribu Hektare, Segini Kekayaan Prabowo

 Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat konpres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti oleh ketiga kandidat calon presiden tersebut bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional dan politik luar negeri. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat konpres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti oleh ketiga kandidat calon presiden tersebut bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional dan politik luar negeri. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan data-data miris terkait dengan kesejahteraan tentara nasional Indonesia (TNI) dalam debat capres putaran ketiga kemarin, Minggu (7/1/2024). Dia mengungkapkan bahwa banyak tentara tidak memiliki rumah dinas. Padahal menterinya memiliki lahan pribadi dengan luas hingga ratusan ribu hektar.

"Tentara kita separuhnya tidak punya rumah dinas. sementara Menterinya punya lebih 340.000 hektar tanah di republik ini," kata Anies, menyinggung Prabowo.

Adapun, ratusan ribu hektar yang disinggung Anies adalah lahan pribadi milik Prabowo. Dalam kesempatan, Anies mengatakan, anggaran yang dihabiskan itupun dihabiskan untuk membeli alat utama sistem pertahanan atau alutsista bekas, tatkala masih banyak tentara yang tidak punya rumah dinas lebih dari separuhnya.

Capes nomor urut dua, Prabowo Subianto pun mengintrupsi dengan berujar "Itu salah.. Itu pun salah.. Mas Anies".

Kemudian, saat diberi kesempatan, Anies pun mengoreksi datanya. Bukannya berkurang, data harta tanah dan bangunan Prabowo justru bertambah.

"Sebelum saya menjawab pertanyaan itu, saya mau mengklarifikasi data yang meleset. Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil bukan 320 hektare tapi 340 ribu hektare, saya klarifikasi," kata Anies.

Lantas, berapa sebenarnya besar harta tanah dan bangunan milik Prabowo Subianto? Dan berapa harta kekayaannya secara keseluruhan?

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (9/1/2024), Prabowo memiliki harta Rp2,04 triliun dan tanpa utang.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 275,32 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

1. Tanah dan bangunan seluas 818 m2/580 m2 di Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp 32,67 miliar
2. Tanah seluas 48.970 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 9,79 miliar
3. Tanah seluas 8.905 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5,47 miliar
4. Tanah dan bangunan seluas 8.365 m2/2175 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 158,49 miliar
5. Tanah dan bangunan seluas 760 m2/760 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5 miliar
6. Tanah dan bangunan seluas 2.100 m2/2000 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 45 miliar
7. Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1800 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 15 miliar
8. Tanah dan bangunan seluas 70 m2/61 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 400 juta
9. Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2/800 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 3 miliar
10. Tanah dan bangunan seluas 500 m2/500 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 500 juta

Dengan demikian Prabowo, menurut LHKPN yang dilaporkan, memiliki tanah seluas 81.670 meter persegi atau 8,17 hektare.

Selain itu, Prabowo juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin Rp 1,26 miliar.

Dalam LHKPN tersebut, Prabowo juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 16,42 miliar, surat berharga Rp 1,7 triliun, serta kas dan setara kas Rp 47,81 miliar.

Monday, January 8, 2024

Kripto Senilai US$600 Juta Dicuri! Pasar dalam Zona Merah

 Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Thought Catalog on Unsplash) Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Thought Catalog on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto mayoritas mengalami depresiasi dalam 24 jam terakhir setelah laporan yang menunjukkan pencurian kripto di Korea Utara dengan nominal yang besar serta sikap wait and see pasar perihal dana diperdagangkan di bursa (ETF bitcoin spot) oleh US Securities and Commission Exchange (SEC).

Merujuk dari CoinMarketCap pada Senin (8/1/2024) pukul 6.17 WIB, pasar kripto didominasi melemah. Bitcoin naik tipis 0,34% ke US$43.953,35 dan secara mingguan mengalami apresiasi 4,2%.

Ethereum berada di zona negatif 0,53% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan masih turun 2,48%.

Solana mengalami depresiasi 2,98% secara harian dan secara mingguan berada di ambruk 11,03%.

Begitu pula dengan Cardano yang berada di zona merah 3,71% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan ambles 15,92%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 0,56% ke angka 1.793,23. Open interest terdepresiasi 0,93% di angka US$35,46 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 68 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dilansir dari cointelegraph.com, peretas dari Korea Utara mencuri kripto senilai US$600 juta pada tahun 2023, menurut penelitian dari TRM Labs. Hal ini memberikan dampak negatif bagi industri kripto itu sendiri.

Laporan tanggal 5 Januari menunjukkan bahwa peretas Korea Utara mungkin telah mencuri kripto senilai hingga US$700 juta, meskipun hanya US$600 juta yang dikonfirmasi. Sejak 2017, peretas Korea Utara telah mencuri kripto senilai sekitar US$3 miliar.

Menurut TRM Labs, metode pencucian uang di Korea Utara terus berkembang untuk "menghindari tekanan penegakan hukum internasional." Peretas ini biasanya menargetkan kunci pribadi atau frase awal pengguna sebelum mentransfer dana curian ke dompet yang dikendalikan Korea Utara. Dana tersebut pada akhirnya akan ditukar dengan Tether

"Kehebatan peretasan Korea Utara memerlukan kewaspadaan dan inovasi berkelanjutan dari dunia usaha dan pemerintah," kata TRM Labs.

Sementara itu, dalam hal ETF bitcoin spot, investor masih sabar menunggu keputusan SEC, beberapa pedagang menggunakan waktu yang penuh ketegangan ini untuk bertaruh apakah aplikasi tersebut akan disetujui pada Januari 2024 ini atau tidak.

Bahkan di situs perjudian Polymarket yang berbasis di Polygon, para pedagang telah memasang taruhan "Ya" atau "Tidak" apakah permohonannya akan disetujui.

Hingga kini, sudah ada setidaknya US$1,5 juta telah dipasang, dengan sebagian besar pedagang memilih "Ya."

CNBC INDONESIA RESEARCH

Friday, January 5, 2024

Resmi IPO, Saham Milik Caleg DPR Terjun Bebas

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kontraktor infrastruktur PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Jumat, (5/10/2023). Pada Penawaran Umum Perdana Saham awal tahun ini, saham ASLI bergerak turun sangat dalam.

Saat pembukaan, perusahaan milik Caleg (calon legislatif) DPR RI 2024 wilayah Dapil VI Kota Bekasi - Kota Depok Sudjatmiko ini mencatatkan harga 99 per lembar saham dan kemudian anjlok ke level 82 atau turun 18% per pukul 10.00.


Sebelum ambles, ASLI sempat terbang ke level 133 atau naik lebih dari 30%.

Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 1.25 miliar saham setara dengan 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Pada penawarann kali ini, ASLI ditawarkan dengan harga saham perdana Rp100. Sehingga dana yang berhasil dihimpun Perseroan sebesar Rp125 miliar.

Direktur Utama ASLI Sudjatmiko menjelaskan, langkah ini adalah bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik, yang diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder kedepannya.

Sudjatmiko menjelaskan, rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO tersebut, sekitar 66,35% akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal pada anak perusahaan Perseroan.

"Yaitu PT Bumi Prima Konstruksi sebesar 56.25% untuk pembelian alat berat berupa Rotary Drilling Rig, Mobile Crane, Crawler Crane, Foco Crane Trailler dan Dolly Trailler Truck dan PT Manyar Perkasa Mandiri sebesar 43.75% untuk pembelian mesin produksi batching plant," ungkap Sujatmiko pada sambutannya di Gedung BEI, Jakarta.

Sisanya, sekitar 33,65% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.

Thursday, January 4, 2024

Bos Astra (ASII) Buka Suara Terkait Skandal Uji Keselamatan Daihatsu

 Menara Astra Foto: Astra

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Astra International Tbk (ASII) buka suara terkait skandal manipulasi uji keselamatan yang melibatkan Daihatsu Motor Co.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/1/2023), manajemen menegaskan jika PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh perseroan sebesar 31,87%, sisanya dimiliki Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Toyota Tsusho Corporation, sehingga ADM bukan merupakan perusahaan terkendali perseroan.

"Kami sudah memintakan tanggapan dan masukan dari ADM. Sementara terkait kegiatan ekspor ADM, dampak finansial terhadap perseroan dari penghentian sementara sebagian ekspor ADM tidak bersifat material." ujar Gita Tiffani Boer, Corporate Secretary PT Astra International Tbk, Kamis (4/1/2024).

Manajemen juga mengaku telah memberikan semua informasi yang bersifat material yang dapat mempengaruhi harga saham kepada BEI, dan senantiasa mematuhi setiap ketentuan peraturan perusahaan tercatat serta pasar modal mengenai keterbukaan informasi.

Sebagaimana diketahui, Daihatsu telah mengakui memalsukan hasil uji keselamatan selama lebih dari 30 tahun yang menyebabkan penghentian produksi di seluruh pabriknya di Jepang.

Dampaknya, Daihatsu diperkirakan harus menelan kerugian sekitar 100 miliar yen atau Rp10,9 triliun akibat penutupan pabrik serta pemberian kompensasi finansial kepada pemasok, menurut laporan Nikkei Asia.

Kementerian Transportasi Jepang sedang melakukan penyelidikan dan telah mengarahkan Daihatsu untuk menghentikan pengiriman sampai keamanan kendaraannya dapat diverifikasi.

Daihatsu belum memberikan informasi kapan produksi dalam negeri akan dilanjutkan, namun laporan berita sebelumnya mengindikasikan bahwa penghentian produksi akan berlangsung setidaknya hingga akhir Januari 2024. Sedangkan untuk Indonesia dan Malaysia, produksi dan pengiriman sudah kembali berjalan.

ASII sendiri dikaitkan dengan skandal Daihatsu karena operasional Daihatsu di Indonesia berada di bawah naungan Astra Daihatsu Motor.

Skandal tersebut memang mengganggu operasional bisnis untuk sementara waktu. Pasca pengumuman skandal Toyota dan Daihatsu di Jepang, produksi mobil Daihatsu buatan Indonesia untuk pasar ekspor sempat ditangguhkan untuk sementara.

Namun, pada 22 Desember 2023, Toyota dan Daihatsu di Indonesia mengumumkan distribusi kembali normal, namun hanya untuk pasar domestik. Empat hari kemudian, Astra Daihatsu Motor juga terpantau kembali melakukan ekspor mobil Daihatsu secara bertahap ke lebih dari 60 negara tujuan.

Daihatsu memproduksi Avanza, Toyota Agya/Wigo, Toyota Rush, Toyota Raize dan Daihatsu Xenia di Indonesia.

Sementara itu, untuk pengaruh ke kinerja keuangan ASII secara konsolidasi ini diperkirakan tidak terlalu berdampak signifikan. Pasalnya, porsi Astra Daihatsu Motor terhadap penjualan dari segmen otomotif relatif kecil, yakni hanya sekitar 1%.

Melansir dari data laporan keuangan perusahaan hingga sembilan bulan pertama 2023, pendapatan bersih yang didapatkan dari pihak berelasi PT Astra Daihatsu Motor sebesar Rp2,4 triliun. Nilai tersebut hanya setara 1% saja dari total pendapatan

Selain itu, jika menilai secara operasional bisnis, ASII memiliki beberapa segmen bisnis yang beragam, tidak hanya otomotif.

Wednesday, January 3, 2024

Biaya Admin BCA Naik Mulai Januari, Cek Rincian Lengkapnya!

 Ilustrasi bank BCA. (REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo) Foto: Ilustrasi bank BCA. (REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) berencana untuk meningkatkan limit transaksi harian dan biaya administrasi bulanan pada sejumlah jenis tabungan mulai 19 Januari 2024.

Wacana ini sejalan dengan komitmen BCA untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi bagi nasabahnya. Hampir seluruh jenis kartu debit BCA terkena dampak perubahan ini, kecuali TabunganKu.

Mengutip laman resmi BCA, perubahan tersebut mencakup penyesuaian pada limit transaksi harian, termasuk tarik tunai, transfer antar-rekening BCA, transfer antar bank, dan transaksi debit.

Proses penyesuaian limit dapat dilakukan melalui platform myBCA dan BCA mobile, memungkinkan nasabah untuk menyesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan mereka.

Selain itu, terkait biaya administrasi, peningkatan hanya berlaku untuk kartu debit BCA Silver/Blue Mastercard.

Berikut rincian perubahan limit transaksi harian dan biaya adiministrasi BCA per 19 Januari 2024:


Tuesday, January 2, 2024

Viral Isu Pinjol Investree Mau Ditutup, Bos Buka Suara

 Investree Foto: Investree

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini tersebar isu soal wacana penutupan operasional perusahaan penyedia pinjaman online (Pinjol) Peer to Peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya (Investree). Manajemen pun buka suara terkait hal ini.

Viral di Twitter, akun dengan username @sicupuh menyebarkan tangkapan layar atas informasi yang tersebar di website komunitas start up murzfeed.com. Ia mempertanyakan informasi yang tertulis di situs tersebut.

"Perusahaan ditutup karena pendiri diduga melakukan beberapa penipuan. Juga, mereka menunda gaji karyawan sampai tidak ada yang tahu kapan. Pada dasarnya, mereka menyuruh kita untuk berkemas dan pergi, dan untuk pemberi pinjaman? Mereka seharusnya tidak berharap banyak," sebagaimana tertulis di unggahan tersebut, Sabtu, (30/12/2023).

Menilik lebih jauh, ada pula unggahan oleh Murzfeed's Official Chat Bot dalam situs yang sama. Kali ini pesannya singkat.

"Lender harus bersiap, Perusahaan (Investree) akan tutup," ujarnya pada Sabtu, (23/12/2023).



Terkait hal ini, Direktur Investree Group, Adrian Gunadi menampik isu penutupan operasional perusahaannya tersebut. Ia menyatakan, Investree Indonesia tetap berjalan seperti biasa.

"Negatif, berita itu tidak benar. Tidak ada rencana tutup operasional," tegas Adrian saat dikonfirmasi CNBC Indonesia.

Sebelumnya, isu gagal bayar Investree telah beberapa kali viral di media sosial. Terakhir, salah satu influencer membeberkan cerita dirinya saat menjadi korban perusahaan Peer to Peer (p2p) Lending ini.

Salah satu influencer saham dan kripto Andy Senjaya mengatakan, pihaknya terancam rugi ratusan juta setelah menaruh dananya untuk diputar menjadi pinjaman di Investree.

"Ada 9 pinjaman yang belum balik. Telat bayar sampai satu setengah tahun, tidak ada kabar sama sekali. Setiap update cuma bilang lagi ditagih, tapi tidak pernah ada kejelasan," ujar Andy melalui akun instagram @andysenjaya pada Rabu, (22/11/2023).

Andy pun menagih klaim asuransi yang sebelumnya dijanjikan oleh pihak pinjol tersebut. Namun, ia hanya mendapat jawaban singkat bahwa permintaannya sedang diproses dan harus sabar menunggu.

Setelah unggahannya viral, banyak netizen lain yang mengadu kepada Andy bahwa mereka juga dibebankan potensi gagal bayar investasinya di Investree.

"Mulai Investree tahun 2021, total 160 juta. Return Rp20 jutaan. Yang nyangkut Rp78 juta," jelas salah satu netizen tersebut.

"Nyangkut di Investree delapan pendanaan, dua tahun lebih ga ada kejelasan asuransi gak cair," ungkap Netizen lain.

Friday, December 29, 2023

Kisah Raja Kain RI yang Akhirnya Tenggelam Tertimbun Utang

 Ilustrasi Logo Sritex. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Logo Sritex. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sri Rejeki Isman atau Sritex menjadi satu cerita besar tahun ini. Perusahaan tekstil yang berjaya sejak era Presiden Soeharto ini karam tertimbun utang.  

Berita ini sekaligus menjadi puncak dari gonjang-ganjing industri tekstil di Indonesia. Hingga September 2022, total liabilitas SRIL tercatat US$1,6 miliar atau setara dengan Rp24,66 triliun (kurs=Rp15.500/US$). Jumlah tersebut didominasi oleh utang-utang yang memiliki bunga seperti utang bank dan obligasi. Jika benar-benar karam karena terbentur utang, maka Sritex bakal tinggal nama.


Sritex sebetulnya bukan perusahaan kemarin sore dan sudah berdiri lebih dari 50 tahun.

Sejarah perusahaan Sritex tidak bisa terlepas dari sosok pendirinya, yaitu Haji Muhammad Lukminto (H.M Lukminto). Lukminto alias Le Djie Shin adalah peranakan Tionghoa yang lahir pada 1 Juni 1946. Dia memulai karir sebagai pedagang dengan berjualan tekstil di Solo sejak usia 20-an.

Dalam uraian buku Local Champion, Solo sebagai pusat tekstil di Jawa sejak masa kolonial membuat bisnis Lukminto tumbuh subur. Hingga akhirnya pada 1966 atau di usia 26 tahun dia berani menyewa kios di Pasar Klewer. Kios itu diberi nama UD Sri Redjeki.

Tak disangka bisnisnya moncer. Dua tahun berselang dia mulai membuka pabrik cetak pertamanya yang menghasilkan kain putih dan berwarna untuk pasar Solo. Pendirian pabrik inilah yang kemudian menjelma menjadi PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang kini bertahan hingga kini pada 1980.

Tak banyak cerita 'tangan dingin' Lukminto dalam menjadikan Sritex sebagai 'raja' industri kain di Indonesia. Satu hal yang menarik dari dirinya adalah kedekatannya dengan Presiden Indonesia Ke-2, Soeharto. Rupanya ada tangan dingin penguasa itu dalam perkembangan Sritex.

Mengutip Prahara Orde Baru (2013) terbitan Tempo, Sritex adalah ikon penguasa karena disinyalir berada di bawah perlindungan Keluarga Cendana, sebutan bagi keluarga Soeharto. Fakta ini tidak terlepas dari kedekatan Lukminto dengan tangan kanan Cendana, yakni Harmoko yang selama Orde Baru dikenal sebagai Menteri Penerangan dan Ketua Umum Golkar. Harmoko adalah sahabat kecil Lukminto.

Karena dekat dengan pemerintah dan pemegang pasar, Sritex dan Lukminto mendapat durian runtuh. Di masa Orde Baru, Lukminto beberapa kali menjadi pemegang tender proyek pengadaan seragam yang disponsori pemerintah.

"Di dalam negeri, ketika itu Sritex (tahun 1990-an) menerima orderan seragam batik Korpri, Golkar, dan ABRI," tulis Tempo. Dan karena ini pula Sritex mendapat jutaan rupiah dan dollar, ditambah dengan penguasaanya terhadap pasar garmen di dalam dan luar negeri.