Thursday, September 5, 2024

Alasan Sebenarnya Ace Hardware Pamit dari Indonesia Setelah 29 Tahun

 

Ace Hardware (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ace Hardware (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI). Hal tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024.

Mengutip keterangan resminya, manajemen perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. yang akan berakhir pada 31 Desember 2024, setelah menjalin kerja sama yang baik selama 29 tahun.

Hal ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan kedepan yang megcacu pada tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi. Perusahaan optimis dapat melangkah lebih jauh menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja mengatakan, perusahaan kini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.

"Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (5/9).

Terbaru, perseroan juga telah mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Krisna Aspirasi Sejahtera (KAS), berkedudukan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Barat.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang, perdagangan, pengangkutan dan pergudangan.

Pendirian KAS telah dinyatakan dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 54 tertanggal 26 Agustus 2024 yang dibuat di hadapan Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., Notaris di Jakarta Barat dan telah mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor AHU-0065644.AH.01.01.TAHUN 2024 tanggal 26 Agustus 2024.

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mencetak kinerja keuangan sepanjang semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun.

Selain itu, peningkatan SSSG sebesar 10,7% juga diraih Perusahaan di semester pertama tahun 2024. Lebih lanjut, hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo.

Perusahaan kini memiliki 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota di Indonesia, yang juga hadir secara omni-channel melalui ruparupa.

Sebagai informasi, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) adalah salah satu unit bisnis bagian dari Kawan Lama Group yang menaungi merek ACE Indonesia, ATARU dan Pendopo. ACES juga termasuk ke dalam indeks LQ45, Kompas 100, Daftar Efek Syariah, dan Indeks Saham Syariah.

Wednesday, September 4, 2024

Dimaafkan Xi Jinping, Alibaba Akhirnya Bangkit Usai Ditinggal Jack Ma

 

Alibaba. (REUTERS/Tingshu Wang/File Photo/File Photo)
Foto: Alibaba. (REUTERS/Tingshu Wang/File Photo/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Alibaba mulai bangkit lagi setelah ditinggal Jack Ma dan tumpukan masalah bertahun-tahun berikutnya. Perusahaan telah menyelesaikan satu masalah terkait tuduhan praktik monopoli dengan otoritas China.

Tuduhan monopoli itu diterima Alibaba pada 2021. Selama tiga tahun, raksasa China di bawah pengawasan ketat oleh regulator pemerintah Presiden Xi Jinping.

Tahun yang sama, Alibaba didenda sebesar 18,23 miliar yuan sebagai bentuk investigasi. Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China atau SAMR berfokus pada praktik pemaksaan ke pedagang untuk memiliki satu dari dua e-commerce.

Regulator menyatakan telah melakukan pengawasan pada Alibaba untuk mematuhi regulasi antimonopoli. Menurut mereka, Alibaba telah melakukan pekerjaan yang baik untuk melakukan perbaikan, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (3/9/2024).


Setelah proses selesai, SAMR tetap akan membimbing Alibaba. Tujuannya adalah meningkatkan kepatuhan, efisiensi, dan mempercepat inovasi.

Akhir dari proses "kepatuhan" tersebut jadi hal positif bagi Alibaba, ungkap analis Jefferies. Menurut analisis, ini bakal jadi awal yang baru dan memastikan kepatuhan pada operasi.

Langkah baru ini jadi hal baik yang diterima kerajaan bisnis Jack Ma. Dia diketahui meninggalkan Alibaba sejak 2019 dan banyak masalah terjadi pada bisnisnya.

Pada 2020, Jack Ma mengkritik cara kerja regulator. Tak lama kemudian, pemerintah China melakukan penyelidikan pada Alibaba dan menghentikan IPO bisnis lain Jack Ma, Ant Group.

Berikutnya, Jack Ma diketahui menghilang. Dia tak kelihatan di mata publik dan dilaporkan berkelana di beberapa negara.

Thursday, August 29, 2024

Bos BRI (BBRI) Blak-Blakan Soal Dividen 5 Tahun ke Depan

 

Gedung Bank BRI
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimis bisa tetap membagikan dividen dengan rasio 'jumbo' selama lima tahun ke depan, tak berpengaruh pada berapa pun laba yang dihasilkan.

Direktur Utama BRI Sunarso memastikan permodalannya cukup, mengingat saat ini pihaknya mencatat capaian Capital Adequency Ratio (CAR) yang mencapai 25%. Sehingga perseroan tidak perlu menumpuk laba.

"Saya yakin hingga 5 tahun ke depan, berapapun laba BRI layak untuk dibagikan sebagai dividen. Tinggal menunggu persetujuan otoritas kapan hal tersebut bisa dilakukan, karena kita tidak membutuhkan tambahan modal lagi," jelas Sunarso, dalam Public Expose Live secarar virtual, Kamis, (29/8/2024).



Lebih jauh, bank pelat merah ini memastikan bahwa dividend pay out rasio yang akan dikeluarkan selama lima tahun ke depan tetap akan tinggi.

Penguatan modal BRI ini tak bisa dipisahkan dari pembentukan Holding Ultra Mikro yang melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2021 lalu. BRI menjadi holding dari PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Saat itu, BRI mendapat imbreng saham pemerintah atas Pegadaian dan PNM sebagai penyertaan modal negara. Berkat aksi ini, BRI mendapatkan tambahan modal baru sebesar Rp41 triliun.

Hal ini membawa CAR BRI menguat mencapai 25% di semester 1-2024. Padahal, Sunarso menilai bahwa syarat CAR yang dibutuhkan untuk menakar risiko hanya sebesar 17,5%.

"CAR kita mencapai 25%, sedangkan untuk menakar risiko, CAR itu paling butuhnya 17,5%, jadi kita masih punya ruang untuk pertumbuhan modal," jelasnya.

Pihaknya pun mendorong pembayaran dividen secara interim dari pada pembayaran sekaligus. Meski demikian, keputusan dividen interim serta besarannya mesti melalui persetujuan dari otoritas terkait lebih dahulu. .

Sebelumnya, Bank BRI membagikan 80% dari laba bersih tahun buku 2023 atau Rp 48,1 triliun sebagai dividen. Nilai tersebut setara dengan Rp 319 per lembar saham.

Besarnya dividend payout ratio (DPR) Bank BRI juga didukung oleh kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 27%. Jumlah tersebut melampaui ketentuan Basel III yang mensyaratkan minimal CAR perbankan sebesar 17,5%. Sehingga modal Bank BRI lebih dari cukup, berapapun laba bersih Bank BRI, tidak menjadi masalah jika laba tersebut dibagikan dalam bentuk dividen.

Bank BRI berhasil menjadi nomor satu dari sepuluh Top Bank Indonesia yang membagikan dividen dengan dividend payout ratio (DPR) paling tinggi pada tahun 2023.

Wednesday, August 28, 2024

SEC Tuntut 2 Bersaudara Gegara Dugaan Ponzi, Pasar Kripto Ambruk

 

FILE PHOTO: Representations of the Ripple, Bitcoin, Etherum and Litecoin virtual currencies are seen on a PC motherboard in this illustration picture, February 13, 2018. Picture is taken February 13, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto mengalami pelemahan pada hari ini, Rabu (28/8/2024) setelah dugaan skema Ponzi kripto senilai US$60 juta atau sekitar Rp930 miliar.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (28/8/2024) pukul 05:42 WIB, pasar kripto bergerak melemah. Bitcoin anjlok 5,89% ke US$59.264,22 dan secara mingguan berada di zona merah 0,13%.

Ethereum ambles 8,85% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan melemah 5,28%. XRP mengalami depresiasi 4,02% secara harian dan dalam sepekan tergelincir 5,3%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang menurun 6,66% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir terpuruk 5,03%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 6,34% ke angka 2.199,37 Open interest terdepresiasi 8,14% di angka US$54,24 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 54 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari Cointelegraph, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menuntut dua bersaudara yang diduga menjalankan skema Ponzi kripto senilai US$60 juta dengan fitur bot perdagangan kripto yang tidak pernah ada.

Dalam gugatan yang diajukan pada 26 Agustus di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara Georgia, Atlanta, SEC mengklaim Jonathan Adam dan saudaranya, Tanner Adam, telah menarik lebih dari 80 orang dengan mengklaim mengoperasikan bot kripto yang dapat memberikan pengembalian 13,5% per bulan kepada investor.


SEC menuduh bahwa dari Januari 2023 hingga Juni 2024, para saudara tersebut memberitahu investor bahwa bot mereka dapat mengidentifikasi peluang arbitrase perdagangan di platform kripto dan dapat membeli serta menjual aset secara bersamaan untuk memanfaatkan perbedaan harga kecil di berbagai pasar.

Dana investor dijanjikan akan masuk ke dalam kolam pinjaman untuk mendanai pinjaman kilat dan menyelesaikan perdagangan, dengan aset dipinjam dan dikembalikan dalam transaksi blockchain yang sama.

Justin Jeffries, direktur asosiasi penegakan hukum di Kantor Wilayah Atlanta SEC, mengatakan bahwa skema perdagangan ini sepenuhnya penipuan dan bot tersebut tidak ada.

Sentimen negatif ini memberikan dampak signifikan terhadap pasar kripto yang terjadi saat ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Tuesday, August 27, 2024

Mantan Bos BEI Minta Bursa Ungkap Nama Emiten Terlibat Kasus Suap IPO

 

Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (5/8/2024). Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sudah mencapai 4% pada perdagangan sesi II. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (5/8/2024). Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sudah mencapai 4% pada perdagangan sesi II. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Zein Mahmud mengatakan bahwa nama emiten yang terlibat kasus suap intial public offering (IPO) perlu diungkap. 

"Bursa Efek Indonesia (BEI) memecat lima pegawainya karena terbukti meminta uang dan memeras calon emiten yang akan mencatatkan sahamnya di bursa. Saya membaca berita itu. Saya juga membaca rilis yang disebar oleh Sekretaris Perusahaan BEI," ujarnya melalui keterangan resminya, dikutip Selasa (27/8/2024).

Meskipun Hasan mengapresiasi langkah manajemen, namun pemecatan saja tidak cukup. Transparansi perlu dilakukan karena menyangkut kualitas pasar modal.

"Disiplin adalah satu hal. Transparansi adalah hal lain. Penegakan hukum adalah hal lain lagi. Disiplin pegawai urusan internal BEI. Transparansi adalah persoalan kualitas suatu bursa. Persoalan seluruh investor. Penegakan hukum adalah etalase peradaban sebuah bangsa," jelasnya.

"Yang memeras, menerima sogok dan yang nyogok sama-sama busuk. Mau membersihkan bau busuk dari pasar modal? Keduanya harus dibersihkan. Transparansi itu itikad kejujuran," ungkapnya.


Menurutnya, transparansi merupakan indikator kejujuran, sehingga BEI harus mengumumkan nama-nama emiten yang menyuap serta besaran nilainya.

"Uang sogok itu dibebankan sebagai biaya emisi atau biaya operasi yang mengurangi laba perusahaan? Tata kelola ditentukan oleh kualitas integritas pengelola. Sogok menyogok bagian memperlihatkan dengan jelas kualitas integritas kita!!," sebutnya.

Sementara, terkait penegakan hukum, lanjutnya, bentuk pemerasan adalah pidana. Begitu pula perilaku mengelabui publik. Termasuk menyembunyikan fakta yang penting dan relevan di pasar modal.

"Salah satu tujuan penegakan hukum adalah perlindungan investor. Hampir satu dekade saya mendengar kumandang OJK tentang perlindungan dana investor. Tidak layak kah dana dana sogok itu disita dan digunakan untuk mengganti sebagia kerugian investor yang menjadi korban tipu menipu di bursa efek," pungkasnya.