Thursday, February 6, 2025

Analisis Penyebab IHSG Ambles Nyaris 2% Hingga Balik ke Level 6.800

 

Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar modal RI mengalami guncangan hebat dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam dan kembali ke level 6.800.

Hingga pukul 11.17 WIB IHSG tercatat melemah nyaris 2% atau tepatnya terkoreksi 121.45 poin (-1,81%) ke 6.894,81. Total transaksi tercatat mencapai RP 5,35 triliun yang melibatkan 82 miliar saham dan ditransaksikan 728 ribu kali.


Pelemahan ini terjadi seiring dengan kembali derasnya arus dana asing yang ke luar dari pasar modal RI. Tercatat pada perdagangan kemarin (5/2/2025) asing membukukan aksi jual bersih (net sell) Rp 512 miliar, dengan total dana asing keluar sejak awal tahun mencapai Rp 4,91 triliun.

Secara sektoral seluruh sektor di bursa mengalami pelemahan, kecuali sektor kesehatan yang tercatat tumbuh tipis.

Sektor keuangan tercatat menjadi penekan utama kinerja IHSG yang mengalami kontraksi hingga 2,34%, diikuti sektor basic material yang melemah 1,80%.

Secara spesifik, emiten-emiten blue chip masih menjadi pemberat utama, khususnya sektor perbankan yang turun signifikan usai sejumlah emiten melaporkan kinerja keuangan yang kurang optimal dan tidak sesuai dengan harapan investor.

Sejumlah bank yang telah melaporkan laporan keuangan setahun penuh, mencatatkan kinerja laba yang tumbuh tipis karena cost of fund yang semakin membengkak, khususnya yang dialami oleh bank BUMN.

Saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi pemberat utama IHSG hari ini yang turun 7,24% ke Rp 5.125 per saham dengan kontribusi pelemahan ke IHSG mencapai 33,51 indeks poin. Lalu diikuti oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang turun 2,17% ke Rp 4.040 per saham dengan kontribusi pelemahan 12,29 indeks poin.

Kemudian ada Bank Central Asia (BBCA) yang turun 1,92% ke Rp 8.950 per saham atau setara pelemahan 9,76 indeks poin.

Adapun sejumlah emiten lain yang menekan kinerja IHSG termasuk Chandra Asri (TPIA), Astra International (ASII) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) yang pemelahannya setara 5 hingga 8 indeks poin.

Sentimen Pasar

Pergerakan IHSG pada hari ini juga cenderung masih akan dipengaruhi oleh respons investor terkait data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih bertengger di kisaran angka 5%.

Pertumbuhan di level tersebut terkesan cukup baik namun jika dilihat lebih dalam, pertumbuhan tersebut tidak benar-benar cukup baik karena tahun kemarin cukup banyak momen politik yang dapat mendorong konsumsi dan roda perekonomian. Dengan kata lain, besar harapan pertumbuhan ekonomi 2024 dapat lebih tinggi dibandingkan 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 (year on year/yoy)yang tumbuh sebesar 5,02%. Secara setahun penuh (2024) ekonomi hanya tumbuh 5,03%. Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 adalah yang terendah dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan tersebut juga jauh di bawah target pemerintah di APBN 2024 sebesar 5,2%. Kendati demikian, ekonomi masih tumbuh di level historisnya yakni 5% di tengah kencangnya isu pelemahan daya beli.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan komponen pengeluaran yang berkontribusi besar ke PDB adalah konsumsi rumah tangga (RT) dengan kontribusi 53,71% yang tumbuh 4,98%. Kemudian, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi mencatat kontribusi sebesar 30,12% dan pertumbuhannya mencapai 5,03%.

"Jika dilihat dari sumber pertumbuhan kuartal IV-2024 konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan pada sisi pengeluaran yaitu sebesar 2,62%," ujar Amalia dalam konferensi pers BPS, Rabu (5/2/2025).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 tampak tumbuh di kisaran 5%, namun jika ditelisik lebih dalam, kondisi ini tidak sepenuhnya baik karena periode 2024 ada pemilihan presiden (pilpres) di awal tahun kemudian dilanjutkan dengan momen pemilihan kepala daerah (pilkada) di akhir tahun.

Maka dari itu, cukup besar harapan bahwa dengan momen penting tersebut dan harapan untuk dapat meningkatkan konsumsi masyarakat secara signifikan yang berujung pada tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah besar. Namun takdir berkata sebaliknya.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia setahun penuh pada 2022 dan 2023 tercatat lebih tinggi dibandingkan 2024 yakni masing-masing sebesar 5,31% dan 5,05%.

Wednesday, February 5, 2025

BI Cabut Rupiah Pecahan Rp150.000, Bisa Ditukar Sampai 2035

 

Uang Koin 10000 for the children of the world. (Dok. E-Commecre)
Foto: Uang Koin 10000 for the children of the world. (Dok. E-Commecre)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan pencabutan dan penarikan Uang Rupiah Khusus Seri For The Children of The World Tahun Emisi (TE) 1999 pecahan Rp150.000 dan Rp10.000 dari peredaran, masyarakat yang memiliki pecahan tersebut dapat menukarkannya di Bank Umum mulai 31 Januari 2025 sampai dengan 31 Januari 2035, atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan.

Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI, mengungkapkan terhitung tanggal 31 Januari 2025, Uang Rupiah Khusus tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Bagi masyarakat yang memiliki Uang Rupiah Khusus tersebut dan ingin melakukan penukaran, dapat menukarkannya di Bank Umum mulai 31 Januari 2025 sampai dengan 31 Januari 2035, atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan," kata Ramdan, dalam siaran pers, dikutip Rabu (5/2/2025).

Layanan penukaran dapat dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi PINTAR yang diakses melalui www.pintar.bi.go.id, dengan mengacu pada ketentuan atau informasi yang disampaikan mengenai jadwal operasional dan layanan publik Bank Indonesia.

Penggantian akan diberikan sebesar nilai nominal yang sama dengan yang tertera pada Uang Rupiah dimaksud. Apabila Uang Rupiah yang akan ditukarkan dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak maka penggantian dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No.21/10/PBI/2019 mengenai Pengelolaan Uang Rupiah, yaitu:

  1. Dalam hal fisik Uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan, dan;
  2. Dalam hal fisik Uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

Tuesday, February 4, 2025

Tok! UU BUMN Disahkan DPR

 

Gedung DPR
Foto: detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Rancangan undang-undang (RUU) tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah disahkan pada Rapat Paripurna.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin langsung rapat paripurna pada hari Selasa (4/2/2025) ini. "Dengan ini Rancangan undang-undang (RUU) tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setuju disahkan? Sah," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa poin yang akan dibahas dalam RUU BUMN tersebut, di antaranya penyesuaian definisi BUMN yang nantinya akan mempertegas tugas BUMN sesuai perkembangan regulasi.

Berikut poin-poin yang tertuang dalam RUU tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN yang dibacakan Ketua Panja Pembahasan RUU BUMN Eko Hendro Purnomo:

- Penyesuaian dan perluasan definisi BUMN untuk mengakomodasi BUMN dapat melaksanakan tugas secara optimal.

- Penambahan definisi terkait anak usaha BUMN yang sebelumnya tidak diatur dalam UU saat ini.

- Pengaturan terkait Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), holding investasi, holding operasional, restrukturisasi, privatisasi, pembentukan anak perusahaan dan/atau pembubaran BUMN.

- Pengaturan terkait bisnis judgement rule.

- Penegasan terkait aset BUMN.

- Pengaturan terkait SDM, di mana BUMN memberikan peluang bagi penyandang disabilitas serta masyarakat setempat.

- Karyawan perempuan diberikan peluan untuk menduduki posisi jabatan direksi, dewan komisaris, atau jabatan strategis lainnya di BUMN

- Pengaturan terkait pembentukan anak perusahaan BUMN secara lebih mendetil dalam rangka memastikan anak usaha memberikan kontribusi yang besar bagi BUMN dan negara.

- Pengaturan terkait aksi korporasi yang meliputi penggabungan, peleburan, pengambilalihan, serta pemisahan BUMN secara lebih tegas dalam rangka menciptakan BUMN yang kompetitif, andal, tangguh.

- Pengaturan secara fundamental terkait privatisasi BUMN dalam rangka memastikan privatisasi memberikan manfaat bagi kinerja BUMN, masyarakat, dan negara.

- Pengaturan mengenai satuan pengawasan internal, komite audit, dan komite lainnya.

- Pengaturan mengenai kewajiban BUMN untuk melaksanakan pembinaan, pelatihan, pemberdayaan, dan kerja sama dengan UMKM dan koperasi, serta masyarakat, dengan mengutamakan masyarakat di wilayah sekitar BUMN berada.

- Menteri BUMN Erick Thohir pun sempat menyebut RUU BUMN ini akan menjadi landasan membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

"Dengan RUU BUMN dibentuk BPI Danantara beserta struktur organ dan tata kelolanya," kata Erick dalam rapat kerja bersama DPR, Kamis (23/1/2025).

Monday, February 3, 2025

Alert! Pasar Kripto Ambruk, Bitcoin Hingga Ethereum Merah Merona

 

Lengkap! Begini Jatuh Bangun Harga Bitcoin Sejak 2009-2023
Foto: Infografis/Lengkap! Begini Jatuh Bangun Harga Bitcoin Sejak 2009-2023/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto mengalami kebakaran pada pagi hari ini (03/02/2025) di tengah sikap China, Kanada, dan Meksiko yang siap memberikan perlawanan terhadap Amerika Serikat (AS) soal perang dagang.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Senin (03/02/2025) pukul 05:31 WIB, pasar kripto tampak kebakaran. Bitcoin melemah 3,33% ke US$97.248,72 dan secara mingguan berada di zona negatif 7,04%. Ethereum terdepresiasi 7,23% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan melemah 12,11%.

Solana turun 5,66% secara harian dan jika dilihat dalam seminggu terakhir terpantau anjlok 18,64%.

Begitu pula untuk Dogecoin yang ambles 12,79% dalam 24 jam terakhir serta dalam tujuh hari terakhir ambruk 22,21%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 6,07% di angka 3.458,46. Open interest terdepresiasi 7% di angka US$126,35 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 47 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase neutral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dilansir dari coindesk.com, Bitcoin (BTC), mata uang kripto terkemuka berdasarkan nilai pasar dan satu-satunya aset makro yang diperdagangkan selama akhir pekan, tetap berada di bawah US$100.000, melemah untuk hari ketiga berturut-turut, saat Kanada bergabung dengan Meksiko dalam mengumumkan tarif impor balasan terhadap Amerika Serikat.

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan bahwa Kanada akan memberlakukan tarif 25% pada barang-barang AS, mulai dari minuman hingga peralatan rumah tangga, setelah Presiden AS, Donald Trump memberlakukan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko serta 10% pada barang dari China. China menyatakan akan mengajukan gugatan terhadap AS di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sambil berjanji untuk mengambil langkah balasan yang belum ditentukan guna melindungi kepentingannya.

Perang dagang yang kembali memanas, ditambah dengan deportasi massal migran ilegal dari AS, dapat meningkatkan inflasi, melemahkan alasan bagi bank sentral AS (The Fed) untuk segera memangkas suku bunga. Pelemahan harga BTC kemungkinan mencerminkan kekhawatiran ini dan memberikan sinyal penghindaran risiko bagi aset berisiko tradisional.

CNBC INDONESIA RESEARCH