Tuesday, July 11, 2017

Pimpin Hari Bhayangkara, Jokowi Apresiasi Kerja Keras Polisi



Jokowi Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-71. [Ummi Hadyah Saleh]

Jokowi Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-71. [Ummi Hadyah Saleh]

Polri telah menunjukkan dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi untuk mendukung terwujudnya pembangunan nasional.

Bestprofit - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur peringatan Hari Bhayangkari ke 71 di Lapangan Silang, Monas, Senin (10/7/2017). Dalam sambutannya, Jokowi mengapresasi kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat 



"Dalam usia ke-71 Polri telah menunjukkan dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi untuk mendukung terwujudnya pembangunan nasional dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan," ujar Jokowi dalam sambutan.



Jokowi menuturkan, Polri juga mampu mewujudkan situasi keamanan, ketertiban nasional yang stabil dan kondusif. Selain itu Polri kata Jokowi juga sukses  melakukan penjagaan konflik, penjagaan demonstrasi, penanganan terorisme serta pemberantasan Narkoba.



"Kemudian juga menekan angka kejahatan konvensional seperti premanisme dan kejahatan jalanan, serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.



Ia menambahkan, institusi Polri juga berhasil mengamankan agenda politik di 101 Pilkada serentak di tahun 2017, sehingga kegembiraan politik dapat terwujud di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada tersebut

"Maka tidak mengherankan, seperti ditunjukkan oleh hasil survei lembaga-lembaga yang kredibel,  kepercayaan publik pada Polri semakin meningkat, kepercayaan publik pada Polri semakin kuat, Polri semakin dicintai masyarakat.Karena itu saya ucapkan selamat untuk seluruh keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia. Semua itu, merupakan hasil dari kerja keras yang telah dilakukan Polri selama ini," tandasnya.
Dalam acara tersebut Jokowi juga menyematkan tanda kehormatan Republik Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararia ke tiga anggota Polri yakni pertama Kombes Polisi Wahyu Hadi Ningrat, S.I.K, Perwira Menengah Bareskrim Polri, kedua AKP Sayeti, Paur Binpers Bagian Sumber Daya Manusia Korp Brimob dan ketiga Aiptu Alim Sujoko, Ba Polda Metro Jaya.


Di Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 71, Jokowi didampingi ibu negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan istri Mufidah Kalla.



Kemudian hadir pula mantan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Pimpinan KPK Laode M Syarif, Basaria Panjaitan, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan sejumlah pejabat negara lainnya dan tamu undangan dari negara sahabat. Bestprofit

Saturday, July 8, 2017

Imam Masjid Istiqlal: Islam di Indonesia Adalah yang Terbaik



Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)

Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. 

Sebab Islam yang ada di Indonesia membawa perdamaian dan kesejukan.

PT Bestprofit - Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH. Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa bentuk Islam yang tersebar di dunia, bisa jadi merupakan model yang terbaik. Sebab Islam yang ada di Indonesia membawa perdamaian dan kesejukan.

"Sejarah masuknya Islam ke Indonesia juga melalui proses yang damai. Para Wali Songo menyerbakan Islam di Pulau Jawa, tidak dijadikan ancaman oleh raja, penguasa, atau rakyat setempat. Islam bisa merangkul mereka semua," kata Nasaruddin dalam acara Halal Bihalal Lippo Group di Tangerang, Banten, Kamis (6/7/2017).
Nasarudin bahkan pernah mendengar dari salah seorang petinggi negara Afrika Selatan yang berkunjung di Indonesia. Ia menyatakan rasa syukurnya sebab agama Islam yang berkembang di Afrika Selatan memiliki sejarah dan karakteristik yang hampir sama dengan Indonesia.
Ia juga menegaskan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan perdamaian dan cinta kasih. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga merupakan sosok yang mencintai perdamaian dan menyayangi umatnya."Menurutnya, kondisi Afsel jauh lebih baik dibanding negara-negara Afrika lain yang peradaban Islamnya berbeda dengan Indonesia. Di wilayah tersebut, banyak didera konflik berkepanjangan," jelas Nasaruddin.
"Maka kalau hari ini ada umatnya, tetapi sikapnya begitu keras, maka sebetulnya dia mencontoh siapa?," tutur Nasaruddin.
Nasaruddin menegaskan bahwa masyarakat juga harus bijaksana dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, saat ini justru banyak orang Indonesia yang menggunakan media sosial untuk memberikan sebuah gambaran yang buruk mengenai kondisi tanah air.
"Bagaimana mungkin kita bisa membuat orang asing percaya dan mau datang ke Indonesia, jika kita sendiri orang Indonesia begitu sering menjelek-jelekkan negaranya sendiri," tutupnya. PT Bestprofit

Friday, July 7, 2017

Luhut Bantah Cina Bantu Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat. [Dok Kemenko Maritim]Best Profit Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menampik isu pemindahan ibu kota yang disinyalir mendapat bantuan Cina.
"Enggak ada urusan Cina ikut urus ibu kota kita. Enggak ada itu. Kau pikir negeri ini miskin. Enggak ada Cina ikut urus campur ibu kota kita," tegasnya ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Luhut juga mengaku tidak tahu keputusan mengenai pemindahan ibu kota, termasuk lokasi pemindahan.
"Enggak tahu saya, coba nanti tanya Pak Bambang (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menargetkan kajian pemindahan ibu kota dari Jakarta ke wilayah baru di luar Pulau Jawa akan selesai tahun ini. Kajian pemindahan ibu kota, termasuk skema pendanaan, akan rampung tahun ini.
"Tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada kegiatan terkait dengan pemindahan pusat administrasi pemerintahan," kata Bambang.
Bambang mengatakan ada beberapa kota kandidat yang berpotensi menjadi ibu kota baru. Salah satu kandidat ibu kota baru adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, meski belum ada keputusan.
Bambang mengatakan tim Bappenas sedang menganalisis kriteria wilayah, kemudian kesiapan dan ketersediaan lahan, hingga sumber pendanaan untuk pembangunan ibu kota baru tersebut. Rencana pemindahan ibu kota muncul kembali karena adanya kebutuhan pembentukan pusat ekonomi baru.
Menurut dia, Pulau Jawa terlalu mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Itu pun aktivitas perekonomian di Jawa lebih banyak terkosentrasi di kawasan Jabodetabek atau DKI Jakarta, belum merata ke seluruh lapisan.
"Maka, perlu membangun pusat perekonomian baru di luar Pulau Jawa," ujar Bambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung, April lalu.
Bila rencana tersebut benar-benar terealisasi, beban Jakarta yang kini dianggap terlalu berat, karena berperan ganda sebagai pusat pemerintahan, keuangan sekaligus pusat bisnis, dapat berkurang.
Meski berkurang, Bambang meyakini, kalaupun Ibu Kota negara pindah dari DKI Jakarta, pusat aktivitas bisnis akan tetap berada di Jakarta.
Namun, di media sosial isu berkembang liar mulai dari adanya bantuan China dan lainnya untuk rencana besar itu. Best Profit

Wednesday, July 5, 2017

Geger, Polsek Kebayoran Lama Diteror Penempelan Bendera ISIS

Bendera Hitam ISIS dipasang orang misterius di pagar Markas Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]

PT Bestprofit - Kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, digegerkan penemuan atribut berupa bendera menyerupai gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Bendera hitam dan bertuliskan aksara Arab itu ditemukan terpajang di bagian pagar kantor polisi tersebut, Selasa (4/7/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Iya benar (ada orang tak dikenal memasang atribut ISIS)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa siang.
Ia mengatakan, sebelum ditemukan bendera diduga mirip ISIS, seorang petugas piket Polsek Kebayoran Lama mendengar ada suara kendaraan sepeda motor yang berhenti di tepi jalan.

Namun, saat berusaha disambangi, orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor itu lebih dulu pergi.
"Saksi mendengar suara motor berhenti di pinggir jalan, karena merasa curiga langsung mengecek motor tersebut yang berhenti tadi. Namun, motor tersebut langsung pergi dengan terburu-buru, setelah di telusuri telah didapati ada bendera yang identik dengan bendera ISIS terpasang di pagar depan Polsek Kebayoran Lama," terangnya.

Setelah menemukan bendera itu, aparat polsek bergegas menyisir sekitar area kantor untuk memastikan apakah ada barang mencurigakan lainnya yang ditinggalkan orang misterius tersebut.

Polisi telah menyita bendara diduga mirip ISIS warna hitam bertuliskan “La ilahailallah” berukuran kurang lebih 100 cm x50 cm tersebut.  PT  Bestprofit

Tuesday, July 4, 2017

Jenazah Korban Jatuhnya Helikopter Basarnas Diidentifikasi

Konferensi pers Basarnas terkait jatuhnya Helikopter Basarnas di Temanggung, Jawa Tengah. [Antara]
Best ProfitJenazah delapan korban jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Delapan jenazah tersebut tiba di rumah sakit di Semarang secara bergiliran pada Senin (3/7/2017) dini hari.
Keluarga korban, termasuk Kepala Basarnas Jawa Tengah Agus Haryono menyambut kedatangan jenazah dalam suasana haru tersebut.
Identifikasi itu dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVi) Polda Jawa Tengah.
Sebelumnya, helikopter jenis Dauphin milik Basarnas dilaporkan terjatuh di Kabupaten Temanggung.
Heli berwarna orange tersebut disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 Hijriah.
Heli tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi korban letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.
Adapun delapan korban tewas masing-masing kru heli masing-masing Kapten Laut Haryanto, Kapten Laut Lu Solihin, Serka Hari Marsono, Peltu Budi Santoso, serta empat anggota Basarnas Maulana Affandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, serta Catur. Best Profit

Saturday, July 1, 2017

Mayat 2 WNI Teroris Maute Ditemukan Terkapar di Marawi











Rumah terbakar di Marawi setelah dibom dari udara. (AFP)

Rumah terbakar di Marawi setelah dibom dari udara. (AFP)

Mayat gerombolan Maute yang sudah dievakuasi berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Yaman, Chechnya, India, dan Arab Saudi.

Bestprofit - Dua warga Indonesia ditemukan tewas di Kota Marawi, Pulau Mindanao, Filipina bagian selatan. Kedua WNI yang bergabung dengan gerombolan teroris Maute tersebut tewas tertembak militer.
Kematian kedua WNI itu, seperti dilansir Strait Times, Selasa (4/7/2017), sudah dipastikan oleh militer Filipina. Keduanya ditemukan tewas bersama sejumlah anggota Maute yang berasal dari beragam negara.
“Kami sudah mengevakuasi 57 mayat dan di antaranya adalah gerombolan Maute dari beragam negara, yang mau mendirikan khilafah ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di Marawi,” terang sumber militer Filipina kepada Strait Times.
Rinciannya, mayat anggota Maute asal Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, masing-masing dua jenazah. Sementara mayat anggota Maute asal Singapura, Yaman, Chechnya, India, masing-masing satu jenazah.Sumber itu menyebutkan, mayat gerombolan Maute yang sudah dievakuasi berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Yaman, Chechnya, India, dan Arab Saudi.
Peperangan antara militer Filipina dengan gerombolan teroris Maute di Marawi sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu. Sejak saat itu, 400 orang dinyatakan tewas dalam peperangan. Dari total terebut, 337 teroris Maute tewas.
Sementara otoritas Indonesia melansir, lebih dari 40 orang WNI pergi ke Marawi untuk bergabung dengan teroris Maute. Bestprofit

Friday, June 30, 2017

Obama ke Bogor, Kebun Raya Ditutup Hari Ini



Mantan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama berkunjung ke kawasan Candi Borobudur, Magelang, Rabu (28/6/2017). [AFP]

Mantan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama berkunjung ke kawasan Candi Borobudur, Magelang, Rabu (28/6/2017). [AFP]

Kebun Raya ditutup dalam rangka kunjungan Obama ke Bogor.

Bestprofit - Operasional Kebun Raya Bogor hari ini, Jumat (30/6), ditutup karena adanya kunjungan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama yang akan dijamu oleh Presiden Joko Widodo di Green Garden Cafe dalam Kebun Raya Bogor.

"Saya baru mendapat pemberitahuan dari Komandan Pasukan Keamanan Presiden agar Kebun Raya Bogor ditutup hari ini," kata Upun Punijar, Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor.

Sebelumnya, Kamis (29/6), pihak Kebun Raya Bogor menginformasikan operasional tetap dibuka untuk umum, mengingat momen libur Lebaran 2017. Hal tersebut juga sudah dinegosiasikan dengan Pasukan Pengamanan Presiden tingkat bawah.

Namun, pagi ini sesuai instruksi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, Kebun Raya Bogor ditutup untuk umum atas pertimbangan keamanan dan standar operasi prosedur pengamanan tamu negara.

Atas pertimbangan tersebut, pengelola Kebun Raya Bogor meminta maaf kepada masyarakat yang tidak bisa berlibur di Kebun Raya hari ini.

"Saya baru datang pukul 07.00 WIB di Kebun Raya, langsung mendapatkan instruksi untuk menutup kebun raya satu hari ini, Kebun Raya tidak bisa apa-apa, mohon maaf untuk masyarakat," kata Upun.

Menurut Upun, pagi ini belum ada pengunjung yang datang karena kebetulan pagi hari turun hujan.

Sedangkan, agenda mantan Presiden AS Obama di Kebun Raya dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan tidak ada penyambutan khusus yang melibatkan pelajar atas kedatangan mantan Presiden Barack Obama beserta keluarga ke Istana Bogor.

"Tapi kami fokus pada kelancaran lalu lintas dan kebersihan Kota Bogor," kata Bima.

Menurut Bima, rombongan Obama akan masuk ke Istana Bogor melalui pintu tiga, dan akan melintasi sistem satu arah (SSA), sehingga perlu memastikan arus lalu lintas tetap lancar.

Mantan Presiden AS Barack Obama dan keluarga rencananya tiba di Istana Bogor pukul 15.40 WIB, berangkat dari Jakarta.

Rencananya Presiden Joko Widodo akan menjamu Obama dan keluarganya di Green Garden Cafe yang berada di dalam Kebun Raya Bogor.

Obama dan keluarga mengisi liburan keluarga di Indonesia dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata, seperti Bali, Yogyakarta, melihat Candi Borobodur dan Prambanan di Jawa Tengah, Jakarta dan Istana Bogor.

Obama telah berada di Indonesia sejak Jumat (23/6) langsung menuju Bali. Ia berlibur bersama istrinya Michelle Obama, dan kedua putrinya Malia serta Natasha (Sasha). (Antara) Bestprofi
t