Friday, February 23, 2018

Ibu-ibu yang Gigit Tangan Polantas Dijadikan Tersangka

Ibu-ibu yang Gigit Tangan Polantas Dijadikan Tersangka

BEST PROFIT - Seorang ibu yang menggigit tangan salah seorang petugas Satlantas Polres Kudus, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan melawan petugas yang sedang bertugas dan tuduhan melakukan penganiayaan, Kamis.
"Pelaku penggigit tengan petugas bernama ATK(45) warga Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kudus, sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal berlapis," kata Kasatreskrim Polres Kudus AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar di Kudus, Kamis (22/2/2018). 
Pasal yang disangkakan, yakni pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, pasal 212 KUHP tentang Perbuatan Melawan Aparat Hukum, serta pasal 213 ayat (1) tentang Paksaan dan Perlawanan berdasarkan pasal 212.
Hingga Kamis (22/2) malam, lanjut dia, tersangka masih dalam pemeriksaan petugas.

Sebelumnya, kata dia, anggota Satlantas Polres Kudus yang digigit juga langsung dilakukan pemeriksaan sebagai saksi korban dan membuat laporan polisi.
"Usai dilakukan pemeriksaan semuanya dan diterbitkan laporan polisi dan surat perintak penyidikan, kemudian pelaku diamankan," ujarnya.
Terkait kondisi kejiwaan pelaku, katanya, akan pendalaman lebih lanjut. PT BESTPROFIT
Sementara itu, Brigadir Erlangga anggota Satlantas Polres Kudus yang digigit pelaku mengakui, awalnya mendapat laporan lewat pesawat radio bahwa ada pengendara yang tidak memakai helm.
Saat itu, dirinya bersama teman lainnya sedang bertugas di perempatan Bank BNI di Jalan A. Yani Desa Panjunan, Kecamatan Kota, Kudus pada Kamis (22/2) pukul 06.00 WIB yang merupakan tugas yang selalu dijalaninya setiap pagi.
"Sekitar pukul 06.30 WIB, dari arah utara atau dari arah Alun-alun Kudus ada ibu-ibu yang sedang mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm," ujarnya.
Ketika sampai di perempatan Jalan A Yani menuju Jalan Letkol Tit Sudono, pengendara tanpa memakai helm tersebut dihentikan.
Dalam menghentikan pengendara tersebut, dirinya sudah melakukannya dengan senyuman, sapa, dan salam.
Ketika diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotornya, pengendara tersebut mengaku tidak membawa STNK dengan alasan dibawa anaknya. Demikian halnya, ketika diminta menunjukkan SIM juga tidak mau. BESTPROFIT
"Setelah itu, saya mengambil kunci motornya untuk penindakan penilangan karena tidak ada barang bukti seperti STNK dan SIM," ujarnya.
Akan tetapi, pengendara tersebut tiba-tiba menabrakkan motornya kemudian menggigit tangannya hingga dua kali.
Setelah itu, ada Provos Polres Kudus yang melakukan pengecekan untuk pengamanan barang bukti berupa KTP dan STNK. Ketika STNK yang dibawa diperiksa, ternyata tidak sesuai dengan plat nomor kendaraannya.
Atas kejadian tersebut, dirinya kembali ke kantor dan melaporkannya kepada pimpinan atas kejadian yang baru saja dialaminya.
Ia mengaku, sudah menjalani pemeriksaan medis di RSUD Lukomono Hadi Kudus terhadap tangan kanannya yang mengalami robek dan luka lebam.
Adapun aksi melawan dan menggigit tangan polantas ibu tersebut menjadi viral di media sosial.
Sumber: suara.com

Friday, February 9, 2018

Jokowi yakin media massa tidak akan kalah dari media sosial


PT BESTPROFIT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak percaya dengan sejumlah prediksi yang menyebutkan bahwa media massa di masa mendatang akan kalah dari media sosial. Dia mengakui selama lima tahun terakhir prediksi itu terus bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Namun, Jokowi menyebutkan justru di era sekarang pers semakin dibutuhkan. "Saya percaya di era melimpahnya informasi, pers justru semakin dibutuhkan untuk menjadi pilar penegak penyampaian kebenaran, sebagai pilar penegak fakta-fakta dan sebagai pilar penegak aspirasi masyarakat," kata Jokowi dalam sambutan di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Danau Cimpago, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/2). BEST PROFIT
Jokowi juga meyakini media massa ke depannya akan mengambil peran dalam membangun narasi kebudayaan baru dan membangun narasi peradaban baru. Maka, dia berharap insan pers tanah air menjadi garda terdepan penyalur kebenaran.
"Saya terus berharap insan pers Indonesia menjadi penyalur kebenaran, penyalur fakta sekaligus penyalur aspirasi masyarakat," harapnya. BESTPROFIT
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono menjelaskan Hari Pers Nasional 2018 merupakan peringatan yang paling meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dia mencatat baru pada tahu ini Puncak Peringatan Hari Pers Nasional dihadiri sejumlah menteri, pemimpin lembaga negara, sejumlah gubernur dan sejumlah duta besar negara sahabat.
Hari Pers Nasional di Sumatera Barat digelar 1-9 Februari. Dalam rangkaian peringatan, Margiono menyebutkan dihadiri oleh 23 menteri Kabinet Kerja.
Sumber: merdeka.com

Tuesday, January 30, 2018

Jokowi: RI Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ulama Internasional

Jokowi: RI Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ulama Internasional

PT BESTPROFIT - Dalam kunjungan kenegaraan bilateral Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan Karim Khalili. Pertemuan tersebut digelar di Istana Haram Sarai (Wisma Negara), Kabul, Afghanistan, pada Senin (29/1/2018).
Presiden mengawali pembicaraannya dengan menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi yang terjadi di Kabul beberapa waktu belakangan. Kejadian tersebut sampai merenggut setidaknya puluhan jiwa.
"Saya turut mendoakan agar keluarga dan sahabat yang ditinggal diberi ketabahan. Kekejian ini tidak akan melunturkan semangat kita. Namun, hanya akan semakin memperkuat keinginan untuk menciptakan perdamaian," ucapnya. BEST PROFIT
Dirinya juga berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan beserta delegasi ke Jakarta beberapa waktu lalu. Melalui kunjungan balasan ini, Presiden Joko Widodo hendak meneguhkan komitmen Indonesia dalam membantu upaya perdamaian di Afghanistan.

"Kunjungan ke Kabul akan saya gunakan untuk meneguhkan komitmen Indonesia membantu peace building di Afghanistan sebagaimana diminta oleh Presiden Afghanistan," ujar Presiden. BESTPROFIT
Kunjungan ini benar-benar dimanfaatkan oleh Presiden untuk melakukan pembicaraan yang lebih detail mengenai langkah yang akan diambil ke depan, termasuk rencana penyelenggaraan pertemuan ulama Internasional.
Presiden juga menyarankan kiranya proses perdamaian bersifat inklusif. Tindak lanjut dari pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti di Jakarta.
"Indonesia siap menjadi tuan rumah. Saran saya, pertemuan bersifat inklusif,” ujar Presiden.
Sumber: suara.com

Monday, January 22, 2018

Bawa Pentungan, Ormas Islam Berkelahi dengan Warga Desa di Madura

Bawa Pentungan, Ormas Islam Berkelahi dengan Warga Desa di Madura

BESTPROFIT - Ormas berkedok Islam, LPI berkelahi dengan warga Warga Desa Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura. Akibatnya 10 orang terluka. Korban terus bertambah.
Perkelahiran terjadi karena LPI masuk desa itu dengan membawa pentungan dan serbuk cabai. Polisi sudah menyita senjata-senjata mereka.
"Dari pihak warga ada juga yang menjadi korban saat peristiwa bentrok yang terjadi," kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Hari Siswo kepada Antara per telepon, Minggu (21/1/2018) malam. PT BESTPROFIT
Bentrokan itu terjadi, Jumat (19/1/2018) malam. Bentrokan terjadi karena aksi penyisiran yang dilakukan pihak ormas Islam tersebut. Warga desa menentang aksi itu.

BEST PROFIT "Kami telah mengantongi sejumlah barang bukti terkait bentrok yang terjadi di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan itu," ujar Hari Siswo.
Kelima orang warga Desa Ponteh, Kecamatan Galis, yang menjadi korban dalam kasus bentrokan itu masing-masing bernama Agus Aini (35), Satruki (45), Hamidi (28), Hamid (28) dan Suramlah (55).
"Kelima orang ini, semuanya warga Dusung Langtolang, Desa Ponteh, Kecamatan Galis," kata Hari Siswo.
Agus Aini mengalami pingsan saat kejadian, karena hendak dibawa paksa oleh pasukan LPI, Satuki mengalami luka memar di kepala bagian atas dan dahi, karena terkena pentungan, sedangkan Hamidi hanya mengalami perih di mata karena tersiram air cabai.
Sementara Hamid, mengalami luka di bagian dada dan Suramlah mengalami "shock" karena pada saat kejadian hampir dipukul oleh kelompok ormas LPI. PT BEST PROFIT
Kasat Reskrim lebih lanjut menjelaskan, pihaknya akan mengusut hingga tuntas kasus kekerasan atas nama agama yang terjadi di Pamekasan tersebut. Karena selain meresahkan masyarakat, juga telah menjadi perhatian pimpinan di tingkat pusat.
"Kasus LPI ini sama halnya dengan mengabaikan peran aparat keamanan dan aparat penegak hukum di negeri ini," ujarnya, menjelaskan.
Sumber: suara.com

Friday, January 19, 2018

Harga emas Antam stagnan di Rp 628.000 per gram


BESTPROFIT - Harga emas batangan di unit bisnis pengolahan dan penjualan PT Aneka Tambang di sentra penjualan Pulogadung tak bergerak dari Rp 628.000. Demikian dikutip dari laman resmi logammulia, Jumat (19/1).
Hari ini, harga emas di Jakarta dijual pada kisaran Rp 628.000 hingga Rp 588.852 per gram. Harga tersebut mulai terbesar untuk ukuran terkecil 1 gram dan harga terkecil untuk ukuran terbesar sebesar 500 gram. PT BESTPROFIT
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga stagnan di level Rp 561.000 per gram. BEST PROFIT
Harga emas 1 gram Rp 628.000 (tidak tersedia)
Harga emas 5 gram Rp 2.996.000 (tidak tersedia)
Harga emas 50 gram Rp 29.513.000 (tersedia)
Harga emas 100 gram Rp 58.976.000 (tersedia)
Harga emas 250 gram Rp 143.314.000 (tersedia)
Harga emas 500 gram Rp 294.426.000 (tersedia)

Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 yaitu 0,9 persen. Sertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yakni 0,45 persen. PT BEST PROFIT
Sumber: merdeka.com

Thursday, January 18, 2018

Ketua MPR: Istilah Mahar Politik Pojokkan Umat Islam

Ketua MPR: Istilah Mahar Politik Pojokkan Umat Islam

PT BESTPROFIT - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta istilah mahar politik tidak lagi digunakan dalam mengistilahkan praktik politik uang. Sebab itu sama saja memojokkan Islam.
"Bahasa mahar itu kan seolah memojokkan umat Islam. Sebut saja suap politik," kata Zulkifli Hasan di Jawa Barat, Kamis (18/1/2018). BEST PROFIT
Zulkifli yang juga merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional mengklaim di partainya pun tidak ada suap politik. Dia menekankan partai harus transparan dalam pendanaan politiknya. BESTPROFIT
"Seperti PAN, kegiatan acaranya itu dibiayai kader-kader PAN sendiri. Kalau ada kandidat calon kepala daerah yang di usung mau ikut bantu silakan, terbuka, kita informasikan kepada publik," kata dia. PT BEST PROFIT

Belakangan istilah mahar politik kembali mencuat menjelang perhelatan Pilkada serentak 2018. Isu politik uang mengemuka dipicu batalnya beberapa calon kepala daerah untuk diusung partai politik.
Sumber: suara.com

Wednesday, January 17, 2018

Ini Ulasan Pakar Konstruksi ITB Soal Runtuhnya Selasar Gedung BEI

Ini Ulasan Pakar Konstruksi ITB Soal Runtuhnya Selasar Gedung BEI

PT BESTPROFIT - Pakar konstruksi Institute Teknologi Bandung, Dradjat Hoedajanto mengatakan bahwa penyebab ambruknya selasar Gedung Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (15/1/2018) bisa bermacam-macam. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus membentuk tim gabungan untuk mengusutnya.
"Pertama bisa jadi ada kesalahan dalam proses perencanaan sejak awal. Kedua, ada kesalahan dalam proses pelaksanaan pembangunan gedung tersebut. Ketiga, bisa jadi ada kesalahan dalam materi bangunan yang dibutuhkan sesuai spesifikasinya. Keempat, bisa jadi ada kelebihan beban dari kesanggupan selasar bangunan tersebut. Kelima, bisa jadi karena beberapa kali gempa kecil yang merubah susunan konstruksi gedung tersebut," kata Drajat saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/1/2018). BEST PROFIT
Ia menjelaskan bahwa diperlukan investigasi yang mendalam terkait penyebab runtuhnya selasar Gedung BEI tersebut. Usia gedung BEI menurutnya sudah lebih dari 20 tahun. Namun hal itu seharusnya tidak terjadi jika selama ini proses perawatan gedung secara rutin dilakukan dengan maksimal.
BESTPROFIT "Seharusnya ini terjadi. Walaupun menurut pengalaman saya, masalah seperti ini biasanya terjadi karena kombinasi beberapa masalah, tidak hanya satu masalah," ujarnya.


Drajat mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengusut penyebab musibah tersebut. Apalagi pemerintah bertanggung jawab terhadap keselamatan warga di gedung-gedung publik. "Seharusnya ada kolaborasi berbagai stake holder yang terkait agar penyelidikan berjalan maksima," tutupnya.
Mengacu Laporan Kajian Teknis Pendahuluan Kegagalan Bangunan Gedung Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (15/1/2018), dugaan sementara dari hasil pemeriksaan, konsentrasi beban terkumpul pada satu titik di Selasar mengakibatkan salah satu penggantu terlepas dari kedudukannya di atas dan memicu penggantung lainnya turut lepas. Kedua, beban momen yang terjadi tidak mampu dipikul oleh tumpuan pada dinding vertikal dan memicu kegagalan bangunan. PT BEST PROFIT
Dugaan kegagalan bangunan gedung selasar lobi BEI dapat terjadi karena:
1. Sling putus.
2. Penjepit sling terlepas.
3. Baut tidak kencang.
4. Baut patah.
5. Penurunan kekuatan sling, baut, atau penjepit akibat korosi.
6. Robeknya pertemuan baja dengan beton kolom dan atau blok.

Sumber: suara.com