Friday, October 18, 2019

Kementan : Pencegahan Alih Fungsi Pertanian Jadi Tanggung Jawab Bersama

Kementan : Pencegahan Alih Fungsi Pertanian Jadi Tanggung Jawab Bersama

PT BESTPROFIT - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy mengatakan, pencegahan terjadinya alih fungsi lahan pertanian bukan hanya tanggung jawab Kementan, tetapi tanggung semua pemangku kepentingan. BEST PROFIT
Kasus ini dinilai sulit dihindari, sebab setelah berbagai regulasi seperti Undang-undang, keputusan menteri dan aturan lain telah diterbitkan, tapi konversi lahan tetap terjadi.
"Yang dibutuhkan adalah konsistensi dan komitmen para pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah untuk menerapkan (law enforcement) dengan baik dan benar tentang aturan tersebut," katanya, Jakarta, Rabu (16/10/2019). BESTPROFIT
Dia menyebut, selama ini sudah ada UU No. 41/2009 tentang Pelindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, beserta Peraturan Pemerintah (PP) No. 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Berkelanjutan.
Selain itu, ada pula PP No. 12 Tahun 2012 tentang Insentif, PP No. 21 Tahun 2012 tentang Sistem Informasi Lahan Pertanian Berkelanjutan dan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang beserta PP-nya.
"Aturan untuk menahan laju konversi lahan pertanian sudah ada, tinggal dijalankan dengan baik dan benar," tegas Sarwo.
Kehadiran Perpres 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah diharapkan dapat menekan laju konversi lahan pertanian ke non-pertanian. Dalam Perpres ini, pemerintah pusat memberikan insentif kepada petani yang lahannya ditetapkan sebagai sawah abadi atau masuk dalam Peta Lahan Sawah Dilindungi (PLSD).
Sarwo mengatakan, luas alih fungsi lahan pangan (khususnya sawah menjadi non sawah) semakin meningkat pesat. Dari tahun ke tahun, konversi lahan meningkat sejalan dengan pertumbuhan industri dan perumahan.
"Konversi lahan ini berpotensi mempengaruhi produksi padi nasional dan mengancam ketahanan pangan nasional," katanya.
Menurutnya, pengendalian alih fungsi lahan sawah merupakan salah satu strategi peningkatan produksi padi dalam negeri. Sehingga perlu dilakukan percepatan penetapan PLSD dan pengendalian alih fungsi lahan sawah sebagai program strategis nasional.
Peraturan Presiden (Perpres) No. 59 Tahun 2019 - yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 6 September 2019 dan diundangkan pada 12 September 2019, menjadi payung hukum pengendalian alih fungsi lahan sawah.
"Kehadiran Perpres ini menegaskan pentingnya perlindungan lahan pertanian di daerah sebagai lahan abadi yang tidak boleh dilakukan alih fungsi apapun," cetusnya.
Berbagai perlindungan untuk mempertahankan lahan diharapkan dapat dilakukan oleh daerah yang peduli mengenai isu alih fungsi lahan tersebut dengan mengeluarkan peraturan daerah setingkat bupati.
Pemda harus Miliki Komitmen Sama
Pemerintah Daerah (Pemda) harus memiliki komitmen yang sama untuk mempertahankan lahan sawahnya. Salah satu contoh yang baik adalah Pemda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pemkab Sukabumi telah menerbitkan Perda (Peraturan Daerah) Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan.
Sarwo juga menyebutkan, Perpres yang ditandatangani Presiden Jokowi merupakan hasil kerja tim terpadu dari Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, Kementan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian LHK dan kementerian terkait lainnya.
Ia menambahkan, peran strategis Kementan melalui Ditjen PSP dalam upaya pengendalian alih fungsi lahan sawah adalah mengawal verifikasi serta sinkronisasi lahan sawah dan penetapan peta lahan sawah yang dilindungi.
Selain itu, Kementan juga terlibat dalam mengawal pengintegrasian lahan sawah yang dilindungi untuk ditetapkan menjadi LP2B (Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan) di dalam Perda RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota, sehingga UU 41/2009 dan aturan turunannya dapat dilaksanakan lebih optimal.
Ditjen PSP sendiri telah mengoptimalkan program LP2B di 16 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
"Setelah itu, dibuat kajian alih fungsi lahan yang meliputi alih fungsi lahan sawah aktual, rencana alih fungsi lahan dan alih fungsi lahan secara legal," tuturnya.
Sementara pelaksanaan kajian alih fungsi lahan dan pemetaan LP2B dengan swakelola IPL (kerjasama dengan instansi lain) atau swakelola mandiri ditargetkan secepatnya diselesaikan dan dikoordinasikan dengan instansi terkait lainnya.

Sumber : suara.com

Thursday, October 17, 2019

Jelang Pelantikan Jokowi, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat

Jelang Pelantikan Jokowi, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat

PT BESTPROFIT - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bakal sedikit menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, penguatan itu dipengaruhi oleh data perekonomian AS yang menurun. Salah satunya, data penjualan ritel AS menurun yang mengindikasikan adanya pelambatan ekonomi di AS. BEST PROFIT
Sehingga, ini berpotensi memicu pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS sekali lagi tahun ini. Dolar AS berpotensi melemah hari ini. BESTPROFIT
"Rupiah berpotensi bergerak lebih ke bawah dengan kisaran Rp 14.120 - Rp 14.190," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu (16/10/2019) lalu berada di level Rp 14.171 per dolar AS.
Level itu menguat dari pergerakan Selasa lalu yang berada di level Rp 14.190 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.187 per dolar AS.
Posisi itu melemah dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.140 per dolar AS.

Sumber : suara.com

Wednesday, October 16, 2019

Spanduk Beli Rumah Bonus Janda Muda Dibongkar Paksa Satpol PP

Spanduk Beli Rumah Bonus Janda Muda Dibongkar Paksa Satpol PP

PT BESTPROFIT - Satpol PP Kota Depok melakukan pencopotan paksa terhadap spanduk promosi perumahan yang bertuliskan Beli Rumah Bonus Janda Muda yang bertebaran di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Kasie Tramstibum Satpol PP Kota Depok Agus Muhammad mengatakan, spanduk perumahan itu sudah ditertibkan di dua kecamatan dengan total jumlah spanduk yang ditertibkan sebanyak 40 spanduk.
"Kita sudah copot spanduknya, karena melanggar ketertiban umum, spanduk itu kita copot di Jalan Raya Cinangka dan Jalan Raya Bojongsari," jelas Agus. BEST PROFIT
Saat dikonfirmasi ke pihak pengembang, spanduk tersebut ternyata hanyalah gimik semata untuk promo penjualan perumahan tersebut.
"Janda Muda itu singkatan untuk promo kita di bulan ini," kata Rizal salah seorang marketing perumahan tersebut kepada Suara.com ketika dikonfirmasi di Depok, Selasa (15/10/2019).
Ada pun kepanjangan dari Janda Muda ini adalah Jaminan Asuransi Kebakaran dan Surat-surat Aman. BESTPROFIT
Sebelumnya, puluhan spanduk bisnis properti yang bertuliskan Beli Rumah Bonus JandaMuda di wilayah Sawangan-Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat membuat warga heboh.
Pantauan Suara.com di beberapa titik jalan di Kecamatan tersebut masih terpampang spanduk tersebut.
"Sudah beberapa hari ini spanduk kecil nempel di tiang listrik, aneh tapi menarik buat bagi yang jomblo, " kata Hendri warga Kecamatan Sawangan kepada Suara.com, Senin (14/10/2019).

Sumber : suara.com

Tuesday, October 15, 2019

Fix! Jokowi Dilantik 20 Oktober Pukul 14.30 WIB

Fix! Jokowi Dilantik 20 Oktober Pukul 14.30 WIB

PT BESTPROFIT - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa seluruh pimpinan MPR telah menyetujui pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin akan digelar pada Minggu (20/10) pukul 14.30 WIB. Pelantikan dilakukan di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.
Bamsoet menyampaikan hal tersebut usai menggelar rapat gabungan bersama 10 pimpinan MPR RI di Ruang GBHN, Nusantara V.
“Dan kami berharap pelantikan ini bisa berlangsung tertib, aman, dan damai sehingga menjadi citra bagi bangsa ini ke dunia internasional bahwa Indonesia secara politik aman dan stabil,” kata Bamsoet di Jakarta, Senin (14/10/2019).
MPR akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Kepala Kepolisian Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Nasional Zulkifli Lubis, pihak Kementerian Luar Negeri dan pihak Sekretariat Negara, untuk memastikan seluruh persiapan.
“Besok, Selasa (15/10), pukul 10 pagi kami akan melakukan rapat koordinasi untuk memastikan pelantikan presiden dan wakil presiden sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Bamsoet. BEST PROFIT
Sebelumnya, Bamsoet menyampaikan, pemilihan waktu tersebut diputuskan dengan mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya telah usainya ibadah bagi umat Kristiani, kemudian masyarakat Jakarta yang telah menikmati gelaran mingguan hari bebas kendaraan atau car free day. BESTPROFIT
"Car free day kan selesai pukul 12.00 siang. Kemudian umat Muslim juga selesai Salat Zuhur pukul 13.00 dan masih bisa melaksanakan Salat Ashar setelah pelantikan," papar Bamsoet.

Sumber : suara.com

Monday, October 14, 2019

Messi Tidak Suka Griezmann Berseragam Barcelona? Ini Jawabannya

Messi Tidak Suka Griezmann Berseragam Barcelona? Ini Jawabannya
PT BESTPROFIT - Lionel Messi diberitakan tidak memiliki hubungan yang baik dengan pemain anyar Barcelona Antoine Griezmann. Sejumlah media Spanyol menyebut, Messi tidak menginginkan kehadiran pemain asal Prancis itu di Camp Nou.
Setelah delapan pekan La Liga bergulir, Lionel Messi akhirnya angkat bicara. Dalam sebuah wawancara dengan RAC1, Messi membantah kabar miring tersebut.
"Adalah sebuah kebohongan jika saya tidak menginginkan Griezmann (di Camp Nou)," kata Messi.
"Tahun lalu saya menyebutnya (Griezmann) sebagai salah satu pemain terbaik, dan pemain terbaik selalu diterima di Barcelona. Saya juga ingin Neymar kembali dengan alasan yang sama." BEST PROFIT
"Dia (Griezmann) berbeda. Memilikinya akan memudahkan kami mencapai target. Tidak dengan Ney (Neymar), karena banyak pihak yang tidak menginginkannya kembali karena apa yang dia perbuat (saat meninggalkan Barcelona)."
Antoine Griezmann disambut Luis Suarez usai cetal gol ke gawang Valencia pada lanjutan La Liga beberapa waktu lalu. [PAU BARRENA / AFP]
Antoine Griezmann disambut Luis Suarez usai cetal gol ke gawang Valencia pada lanjutan La Liga beberapa waktu lalu. [PAU BARRENA / AFP]
Tampil di tujuh pertandingan La Liga bersama Barcelona, Griezmann sudah mengemas tiga gol. Meski di setiap pertandingan pemain asal Prancis itu masih kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya seperti saat masih berseragam Atletico Madrid.
Griezmann kesulitan, Messi pun memberikan pembelaan. Menurut kapten Blaugrana, tidak mudah bagi pemain untuk mengadaptasi metode permainan Barcelona. BESTPROFIT
"Untuk pemain yang tidak atau belum pernah merasakan metode Barcelona, tentunya sangat sulit," ujar Messi. 
"Griezmann adalah pemain cerdas berkualitas. Saya yakin dia mampu beradaptasi."

Sumber : suara.com

Saturday, October 12, 2019

Tips Pegang Kartu Kredit bagi Milenial, Simak 4 Catatan Ini


Tips Pegang Kartu Kredit bagi Milenial, Simak 4 Catatan Ini!


PT BESTPROFIT - Penggunaan kartu kredit sebagai media pembayaran saat ini sudah menjadi hal yang lazim dijumpai. Sayangnya, tak jarang penggunaan kartu kredit di Indonesia disalahgunakan, tak disiplin dalam menggunakan kartu kredit, sehingg bukan lagi menguntungkan tapi malah merugikan.
Untuk itu, cara menggunakan kartu kredit yang benar haruslah dipahami bagi semua pemegang kartu terutama para milenial. Sebabnya, milenial identik dengan perilaku konsumtif dan tidak berpikir panjang dalam membeli barang.
Tanpa perhitungan matang, penggunaan kartu kredit justru dapat menjadi bumerang bagi keuangan. Lalu, apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa kebiasaan milenial yang pegang kartu kredit dan tips mengatasinya, seperti dikutip dari Cermati.comBEST PROFIT
1. Menggunakan Kartu Kredit Tanpa Pertimbangan Panjang
Salah satu hal yang sering kali dilakukan oleh generasi milenial saat menggunakan kartu kredit adalah tidak banyak pertimbangan dalam penggunaannya, hingga kerap digunakan untuk membeli barang konsumtif.
Membeli barang yang tidak terlalu penting cukup berbahaya bagi keuangan Anda. Hindari pemikiran dapat membayar tagihannya setiap akhir bulan.
2. Kebiasaan Membayar Tagihan Minimum Payment dan Telat Bayar
Perlu diingat, Anda akan dikenakan bunga lebih besar jika membayar tagihan hanya sebatas minimum payment, apalagi sampai terlambat membayarnya. Jika diakumulasikan, bunga kartu kredit dapat mencapai 27% per tahunnya.
Oleh karena itu, setiap Anda menggunakan kartu kredit, pertimbangkan secara matang, sehingga Anda mampu membayar tagihan tepat waktu dan lunas.
3. Menganggap Kartu Kredit sebagai Dana Lebih
Salah satu kelebihan dari kartu kredit adalah Anda dapat melakukan penarikan tunai atau yang biasa dikenal dengan istilah cash advance. Penarikan tunai ini menggunakan mesin ATM sebagai medianya, layaknya Anda menggunakan kartu debit saat menarik uang tunai.
Perbedaannya tentu saja terletak pada biaya bunga. Jika tarik tunai dari kartu debit, maka tidak akan dikenakan bunga penarikan. Tapi jika tarik tunai dengan kartu kredit, sudah pasti akan dikenakan biaya administrasi dan juga bunga.
Beda bank penerbit kartu kredit, berbeda pula tingkat bunga yang dikenakan untuk tarik tunai. Bahkan lebih jauh, berbeda juga pengenaan biaya administrasi saat tarik tunai. Ada bank penerbit kartu kredit yang mengenakan biaya administrasi sekali tarik tunai sebesar Rp 60.000, ada juga yang membebaskan biaya administrasi tarik tunai alias gratis.
Nah, tak sedikit justru fitur cash advance ini disalahgunakan oleh kaum milenial, lantaran menganggapnya sebagai dana lebih atau pinjaman yang dapat dimanfaatkan kapan saja. Padahal jika dihitung menyeluruh, bunganya cukup besar dan membuka peluang masalah keuangan cukup serius bila selalu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.
4. Kartu Kredit sebagai Alasan untuk Memenuhi Kebutuhan
Menggunakan kartu kredit memberikan kita kesempatan untuk membeli barang-barang yang justru sering kali tidak dibutuhkan. Tentu saja, hal itu menjadi ancaman tersendiri atau ibarat sebuah godaan bagi setiap pemegang kartu kredit. BESTPROFIT
Salah satu alasan penggunaan kartu kredit yang paling sering dijumpai adalah dapat menikmati diskon untuk merchant yang sudah bekerja sama dengan kartu kredit yang kita miliki. Namun, justru itu pandangan konsumtif yang dapat berujung petaka finansial. Bayangkan jika Anda ke pusat perbelanjaan pada akhir tahun, di mana hampir seluruh merchant mengadakan sale akhir tahun yang membuat mudah tergoda hingga jadi berlaku konsumtif.
Sudahkah Anda Bijak Menggunakan Kartu Kredit?
Itulah beberapa hal yang sering kali muncul saat milenial memiliki kartu kredit. Meski terlihat wajar karena gejolak muda yang masih ingin tahu dan mencoba segala hal, sehingga butuh dana lebih dan transaksi yang memudahkan, namun tetap saja perlu bijak dalam menggunakannya. Apakah Anda termasuk yang sudah bijak dalam menggunakan kartu kredit?

Sumber : suara.com

Friday, October 11, 2019

Akbar Alamsyah Meninggal Dunia, Polisi Berdukacita

Akbar Alamsyah Meninggal Dunia, Polisi Berdukacita

PT BESTPROFITPolda Metro Jaya turut berdukacita atas meninggalnya Akbar Alamsyah, korban demo rusuh di sekitar gedung DPR. Polisi berharap keluarga Akbar diberikan ketabahan.

"Tentunya kami dari pihak kepolisian Republik Indonesia mengucapkan bela sungkawa, turut berdukacita ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

"Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," sambungnya. BEST PROFIT

Argo menyebut saat ricuh pecah pada tanggal 25 September 2019, polisi menemukan Akbar di trotoar jalan arah Slipi. Akbar sudah tergeletak dan luka.

Argo mengatakan polisi juga mempunyai saksi yang melihat Akbar berada di trotoar itu. Saat ditemukan, di samping Akbar sudah dipenuhi batu-batu yang sempat digunakan massa untuk menyerang polisi. BESTPROFIT

"(Waktu ditemukan) sudah ada luka dan ada saksi juga yang melihat. Kita sudah periksa semuanya, kita memeriksa saksi juga bahwa yang bersangkutan memang ada di daerah Slipi," jelas Argo.


Sumber : detik.com