Monday, June 20, 2022

Harga Emas Antam 20 Juni: Sejuta Kurang Seceng...

 Emas Antam Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan tak bergerak di posisi Rp 999.000 pada perdagangan Senin (20/6/2022). Harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga sama, stagnan di Rp 876.000/gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam. PT BESTPROFIT




Harga emas Antam masih berpotensi melemah karena harga emas dunia yang menjadi acuan masih tertekan oleh kenaikan suku bunga bank sentral. Meskipun inflasi masih tinggi.

Inflasi menjadi salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang makin naik, hal ini juga berdampak padaharga emas. Makin tinggi tingkat inflasi, makin mahal pulaharga emas karena dipilih investor untuk melindungi nilai asetnya. BEST PROFIT


Emas secara tradisional merupakan aset lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi tinggi, maka emas akan diburu. Apalagi, dengan inflasi yang makin menanjak, risiko terjadinya resesi semakin meningkat. Hal ini membuat emas yang menyandang status safe haven makin bersinar.

Namun, kebijakan The Fed yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin (bps) menjadi 1,75% membuat emas tidak berkilau. Sebab emas bukan merupakan aset yang memiliki imbal hasil (non yielding asset). BESTPROFIT


Tidak sampai di situ, keagresifan The Fed juga diprediksikan akan terus berlanjut di setiap pertemuan di Juli hingga September.

Kenaikan suku bunga The Fed kemudian melambungkan dolar AS dan yield surat utang pemerintah AS. Keduanya berdampak buruk kepada pergerakan emas. Namun, kenaikan suku bunga acuan yang tinggi juga bisa membawa AS ke dalam jurang resesi. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Dollar Index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama lainnya) tercatat telah naik tajam 0,98% ke posisi 104,65 di perdagangan Jumat (17/6). Di sepanjang pekan ini dolar AS berhasil menguat 0,4%

Ilya Spivak, analis dari Daily FX, memperkirakan emas akan terus melemah setelah menjalani periode yang sangat volatil selama delapan hari terakhir.

Friday, June 17, 2022

Kurs Rupiah Pagi Ini Terdepresiasi ke Kisaran Rp 14.800

 Ilustrasi uang rupiah pecahan Rp 75.000

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi hari ini, Jumat (17/6/2022), terpantau melemah ke kisaran Rp 14.830.

Menurut data Reuters, pada pukul 09.30 WIB, di pasar spot exchange, kurs berada di level Rp 14.830 per dolar AS atau melemah 65 poin (0,44%) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.765. Transaksi hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.830-Rp 14.830 per dolar AS. PT BESTPROFIT


Nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,28% ke Rp 15.617,47, terhadap pound sterling melemah 0,2% ke Rp 18.270,56, terhadap yen menguat 0,39% ke Rp 111,22, terhadap dolar Australia melemah 0,17% ke Rp 10.421, terhadap dolar Singapura melemah 0,32% ke Rp 10.706. BEST PROFIT


Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 105,158 — berbalik ke bawah setelah mencapai tertinggi pada hari Selasa di 105,298. BESTPROFIT


Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 104,055 setelah penurunan baru-baru ini dari level di atas 105   PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Jakarta, Beritasatu.com

Wednesday, June 15, 2022

Mampu Tirukan Suara Jokowi, Siswa SMAN 7 Berau Ini Viral

 Adit Primayuda Ishak, siswa SMAN 7 Berau

 PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Siswa SMAN 7 Berau Kalimantan Timur, Adit Primayuda Ishak mendadak viral di berbagai platform media sosial, lantaran mampu dan fasih menirukan suara mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)PT BESTPROFIT


Kemampuan Adit, sapaan akrabnya, untuk menirukan suara khas Presiden Joko Widodo ini mulai diketahui oleh teman-teman sekolahnya saat pihak sekolah menggelar kegiatan pertemuan sekolah dan bazar di lingkungan sekolah. BEST PROFIT


Kepala Sekolah SMAN 7 Berau, Ramlah mengatakan kemampuan Adit menirukan suara dengan gaya dan logat mirip Presiden Joko Widodo ini diketahui saat pihak sekolah menggelar kegiatan Bazar di lingkungan sekolah.

"Jadi waktu itu kami sedang menggelar kegiatan pertemuan sekolah dan bazar, terus atas permintaan teman-temannya, Adit pun maju ke depan dan menirukan suara dari Presiden Joko Widodo yang ternyata sangat mirip sekali," kata Ramlah saat ditemui di halaman Sekolah SMAN 7 Berau, Selasa (14/6/2022).

Menurut Ramlah, video saat Adit melakukan aksi menirukan suara Presiden Joko Widodo tak sengaja direkam oleh teman-teman sekolahnya, yang ternyata malah viral di platform media sosial Instagram dan Tiktok. BESTPROFIT


"Ya kami tak menyangka ternyata video saat Adit menirukan suara Presiden ternyata malah viral di media sosial, seperti Instagram dan Tiktok" kata Ramlah.

Adit Primayuda Ishak, siswa kelas 10 SMAN 7 Berau ini, dalam kesehariannya tampak seperti siswa atau pun pelajar lain pada umumnya. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Siswa yang masih berusia 15 tahun ini, juga terkenal rajin dalam mengikuti pelajaran di sekolah serta mudah bergaul dengan pelajar lain seusianya. Berau, Beritasatu.com

Tuesday, June 14, 2022

Ini 'Rahasia' Sandiaga Uno Bisa Cuan Nyaris Rp 3 M per Hari

 Cover Headline Sandiaga Uno Foto: Ilustrasi Sandiaga Uno, (Edward Ricardo/ CNBC Indonesia)


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

 - Jauh sebelum terjun ke dunia politik apalagi menjadi menteri, Sandiaga Uno sudah lebih dahulu dikenal sebagai pebisnis. Tidak heran, Sandi masuk sebagai salah satu menteri terkaya.

Adapun perusahaan Sandi yang terkenal adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) bersama Edwin Soeryadjaya. Harga saham SRTG dalam setahun ini naik hingga 12,5%.

Kenaikan harga saham perusahaan investasi milik duo pengusaha Indonesia tersebut telah membuat kekayaan Sandiaga Uno naik hampir Rp 292 miliar dengan kepemilikan saham yang mencapai 21,51%.

PT BESTPROFIT

Sementara itu pemegang saham lain yaitu Edwin Soeryadjaya yang juga anak dari pendiri Grup Astra William Soeryadjaya, kekayaannya naik Rp 449 miliar sepanjang tahun ini.

Secara kasar kekayaan Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya naik Rp 2,86 miliar dan Rp 4,4 miliar per harinya tahun ini.

Kenaikan kapitalisasi pasar SRTG sebenarnya tak terlepas dari kenaikan harga saham dari perusahaan anak (investee) yang memiliki eksposur terhadap sektor komoditas.

Mengacu pada presentasi perusahaan pada bulan Mei lalu, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang bergerak di bidang tambang batu bara terintegrasi dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang bergerak di bidang tambang tembaga dan emas berkontribusi sebesar 50% dari portofolio perusahaan. BESTPROFIT


Kenaikan harga batu bara dan emas di sepanjang tahun ini menjadi katalis positif untuk ADRO dan MDKA. Secara year to date (ytd) harga saham ADRO naik 52,44% sedangkan di saham MDKA naik 29,53%. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Harga saham ADRO dan MDKA yang melesat turut mendongkrak valuasi perusahaan SRTG. Sebenarnya pergerakan harga saham ADRO dan MDKA yang melesat sepanjang tahun ini tidak hanya didukung oleh peningkatan harga komoditas, tetapi juga masuknya kedua perusahaan tersebut ke ekosistem mobil listrik.

Eksposur MDKA ke bisnis nikel diperoleh melalui PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang dimiliki oleh PT J&P Indonesia yang menjadi bagian dari entitas bisnis MDKA setelah diakuisisinya PT Hamparan Logistik Nusantara.

SCM juga diketahui memiliki saham minoritas di dua pabrik nikel yang beroperasi yaitu PT Rotary Klin-Electric Furnace (RKEF) sebesar 49% dan PT Bukit Smelter Indonesia sebesar 28,4%.

Sebagai informasi, produk intermediet dari kedua pabrik tersebut adalah Nickel Pig Iron (NPI), Nickel Matte dan MSP/HSP yang produk akhirnya dapat menjadi stainless steel serta nikel sulfat untuk baterai mobil listrik.

Ekspansi bisnis ke sektor yang sedang hot juga dilakukan oleh ADRO lewat akuisisi 3,7% saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) yang bergerak di bisnis metallurgical grade bauxite dan smelter grade alumina.

Produk akhirnya memang berupa aluminium. Seperti halnya nikel, aluminium juga merupakan komponen dari baterai untuk mobil listrik.

Nilai kapitalisasi pasar SRTG yang naik juga tak terlepas dari kepemilikan saham di PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) yang harganya melesat 45,21% sepanjang tahun ini.

Sebagai perusahaan investasi, SRTG memiliki beberapa portofolio bisnis baik yang merupakan perusahaan publik maupun privat dan terbagi menjadi tiga lini utama.

Lini pertama adalah growth focused yang terdiri dari PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) di sektor automotif, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) di sektor gas industri, Primaya Hospital (kesehatan), Mulia Bosco Logistik (cold-chain logistic), Deltomed (herbal medicine), City Vision (digital advertising), Xurya (solar energy), Amazing Farm (vegetable produce) dan Nusa Raya Cipta (konstruksi).

Di lini blue chip, SRTG juga mengempit sebagian saham baik secara langsung maupun tidak langsung di perusahaan dengan market cap jumbo seperti ADRO, MDKA dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di sektor telekomunikasi.

Tidak sampai di situ, SRTG juga tak mau ketinggalan berinvestasi di perusahaan atau startup digital. Saat ini SRTG memiliki 3 portfolio startup yang terdiri dari Sirclo (e-commerce enabler), Fuse (insuretech) dan Julo (fintech).

SRTG juga berinvestasi ke sektor teknologi lewat dua sayap keuangan (pemodal ventura) yang terafiliasi dengan grup yaitu Provident Growth Fund dan SC Tech Investment.

Kalau dilihat memang banyak sektor bisnis yang sedang hot selain mobil listrik tetapi juga bisnis energi terbarukan yang juga menjadi katalis positif untuk valuasi SRTG.

Apabila mengacu pada situs resmi perusahaan, sebagai perusahaan investasi SRTG memiliki nilai Net Asset Value (NAV) sebesar Rp 65,49 triliun atau Rp 22,75 triliun lebih tinggi dari nilai kapitalisasi pasarnya.

Jakarta, CNBC Indonesia

Friday, June 10, 2022

Tanaman Penghasil Emas Subur di Indonesia & Terbesar di Dunia

 Berlimpah 'harta karun', 5 Pulau yang paling banyak Simpan emas RI Foto: Infografis/Berlimpah 'harta karun', 5 Pulau yang paling banyak Simpan emas RI/Aristya Rahadian


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Soal kesuburan tanah, belum ada yang menyaingi Indonesia. Bahkan pada zaman dahulu ada lagu yang menyebutkan kalau "batang kayu yang dilempar pun tumbuh di Indonesia". Tidak heran, sejak dahulu orang mengenal Indonesia dengan sumber daya alam (SDA) dan keindahannya.

Bukan cuma itu, Indonesia juga terkenal dengan sumber daya mineral di dalam tanahnya. Terbaru, dari keragaman hayati di Indonesia adalah terdapat tanaman yang bisa menghasilkan emas dan menyerap berbagai logam berat yang terkandung di dalam tanah. Adapun prosesnya melalui rantai makanan secara biologis dan mampu menghasilkan 5 sampai 7 gram emas per hektarenya. PT BESTPROFIT


Pakar Biologi Tumbuhan Institut Pertanian Bogor (IPB) Hamim membeberkan, tumbuhan memiliki mekanisme fisiologis yang membuat mereka memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat. Setidaknya terdapat beberapa jenis tumbuhan yang mampu menyerap logam berat dalam jumlah besar atau hiperakumulator.


BEST PROFIT

Dengan kemampuan tersebut, menurutnya tumbuhan itu dapat digunakan sebagai bahan pembersih lingkungan yang dikenal dengan sebutan fitoremediasi.

"Tanaman ini juga dapat digunakan untuk menambang logam-logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti nikel, perak, emas, platina dan talium atau kegiatan yang dikenal dengan fitomining," kata Hamim, yang dilansir dari CNN Indonesia beberapa waktu lalu.

Menurutnya tanaman penghasil emas ini banyak tersebar di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Daerah tempat tanaman ini berkembang memiliki kandungan logam tinggi seperti tanah serpentin dan ultrabasa.

Selama ini, potensi tumbuhan hiperakumulator belum tergarap optimal. Oleh sebab itu, perhatian berbagai pihak dibutuhkan agar tanaman-tanaman terkait bisa dimanfaatkan untuk fitoremediasi dan fitomining. BESTPROFIT


Sebagai contoh, hasil eksplorasi tumbuhan sekitar tailing dam (lokasi limbah sisa pemisahan bijih logam mulia dengan material non-ekonomis) tambang emas PT Antam UBPE Pongkor. Hampir semua jenis tumbuhan di sana mampu mengakumulasi emas meski dalam kadar rendah. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Hamim mengatakan, salah satu jenis tanaman penghasil emas ini yaitu kelompok bayam-bayaman. Adapun kelompok bayam bayaman yang tumbuh di sekitar tailing memiliki kemampuan akumulasi emas tertinggi, tetapi karena biomassanya rendah, potensi fitomining-nya juga ikut rendah.

"Tanaman lembang (Typha angustifolia) juga cukup tinggi mengakumulasi logam emas (Au). Typha dapat menghasilkan 5-7 gram emas per hektar. Hal ini tentu memerlukan pendalaman lebih lanjut," ujarnya.

Jakarta, CNBC Indonesia

Thursday, June 9, 2022

Hari Baru, Horor Baru! Sekarang Minyak Bikin Gara-gara...

 Suasana antrian pengemudi motor untuk mengisi BBM di SPBU Pertamina Kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, (30/3/2022). (CNBC Indoneia/ Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Pertamax (CNBC Indoneia/ Muhammad Sabki)

- Pasar keuangan Indonesia ditutup variatif pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat, sementara nilai tukar rupiah bernasib sebaliknya.

Kemarin, IHSG berakhir di posisi 7.193,31. Naik 0,73% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. PT BESTPROFIT


Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia berlangsung cukup semarak. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 1,57 juta kali, lebih tinggi dibandingkan rata-rata 2022 yang 1,44 juta kali. Sedangkan nilai transaksi ada di Rp 17,31 triliun, lumayan jauh di atas rerata 2022 yang Rp 16,09 triliun. BEST PROFIT



Investor asing juga kembali masuk ke bursa saham Tanah Air dengan membukukan beli bersih (net buy) Rp 565,96 miliar di seluruh pasar. Dengan begitu, nilai beli bersih investor asing sepanjang tahun ini menjadi Rp 69,61 triliun. BESTPROFIT


Namun semarak di pasar saham sepertinya tidak menular ke pasar obligasi. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah untuk mayoritas tenor ditutup naik. Kenaikan yield menandakan harga surat utang sedang turun karena minim peminat atau terjadi aksi jual.

Sepertinya tekanan di pasar Surat Berharga Negara (SBN) lebih dominan ketimbang 'pesta' di pasar ekuitas. Akibatnya, nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). PT BESTPROFIT FUTURES

Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot di posisi Rp 14.490/US$, terdepresiasi 0,25%. Ini membuat mata uang Merah Putih melemah selama tiga hari beruntun.

Jakarta, CNBC Indonesia