Tuesday, June 20, 2023

Jadi Dirut PANI, Begini Besarnya Bisnis Aguan 'Sang Naga'

 Sugianto Kusuma (Aguan) Foto: M. Iqbal-detikcom Foto: Sugianto Kusuma (Aguan) Foto: M. Iqbal-detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), yang telah berganti nama menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. mengangkat taipan legendaris yang kerap disebut bagian dari 'Sembilan Naga', Sugianto Kusuma alias Aguan, sebagai direktur utama perusahaan.

Sosok pemilik perusahaan properti Agung Sedayu Group tersebut resmi menjadi bos PANI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (19/6/2023).

Aguan menggantikan Prili Budi Pasravita Soetantyo sebagai Direktur Utama PANI yang sebelumnya.

Selain Prili, Fredyanto Oetomo juga terdepak dari jajaran Direksi PANI yang terbaru. Hanya Ipeng Widjoyo yang masih terdaftar sebagai Direktur PANI dalam hasil RUPST tersebut.

Sementara itu, Erick Tonny Tjandra keluar dari kursi Komisaris Utama dan digantikan oleh Susanto Kusumo. Selain dia, Surya Pranoto Budihardjo, dan Supriyatno juga masuk dalam daftar jajaran komisaris yang diganti.

Sebagai informasi, PANI dimiliki oleh PT Multi Artha Pratama (MAP) yang mengakusisi perusahaan pada 2021 dengan nilai transaksi Rp54,12 miliar.

Sementara, PT MAP sendiri diketahui dimiliki oleh PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 50%. Setelah lebih dari setahun diakuisisi, Pratama Abadi Nusa Industri  resmi berganti nama menjadi Pantai Indah Kapuk Dua. Adapun kode emiten perusahaan masih tetap, yakni PANI.

Sebelumnya, Pratama Abadi merupakan perusahaan pembuat kaleng untuk kemasan lem atau minyak. Pembuatan kaleng ini dibuat berdasarkan pesanan.

Kini, PANI memfokuskan diri menjadi salah satu pengembang properti di Jakarta Utara. Bertempat di Pantai Indah Kapuk 2 yang mengusung filosofi gaya hidup yang dinamis dan modern dengan inovasi yang dikembangkan mengikuti perkembangan pasar.

Praktis, akuisisi tersebut semakin memperkuat posisi Agung Sedayu besutan Aguan di pasar properti Tanah Air, terutama kawasan elite Jakarta.
Dari Jaga Gudang sampai Jadi Konglomerat

Aguan, yang juga dikenal sebagai Guo Zaiyuan terbilang sosok yang misterius. Informasi mengenai kehidupan pribadinya terbatas. Namun demikian, sejumlah sumber menyebut, dia lahir pada 1951.

Sedari kecil, pria kelahiran Tionghoa tersebut kerap berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain. Dia pernah tinggal di Palembang sebelum akhirnya pindah ke Jakarta pada 1965 dalam keadaan putus sekolah.

Dalam buku "9 Jalan Pengusaha: Kisah dan Inspirasi Pengusaha Tangguh Indonesia" karangan Adi Putera Widjadja (2013), awal keterlibatannya dalam dunia bisnis dimulai ketika bekerja sebagai penjaga gudang dan asisten di kantor perusahaan impor. Secara bertahap, dia naik jabatan menjadi pengurus administrasi perusahaan.

Titik balik dalam kehidupan Aguan terjadi ketika dia bertemu dengan seorang pemborong bangunan. Pertemanannya dengan pemborong tersebut membuat Aguan belajar tentang bisnis properti dan pada 1971 dia memulai bisnis sendiri yang menjadi cikal bakal Agung Sedayu Group.

Bisnis Aguan berkembang di bidang kontraktor rumah dan toko-toko kecil. Beruntung, Aguan mengembangkan bisnisnya pada saat situasi politik dan ekonomi membaik. Sebagai akibatnya, dalam waktu 10 tahun, perusahaannya berkembang pesat. Proyek pertamanya adalah Harco Mangga Dua.

Bisnis Aguan semakin berkembang ketika dia bertemu dengan Tommy Winata (TW). TW juga seorang pengusaha Tionghoa, namun dia memiliki hubungan yang dekat dengan militer, termasuk para jenderal, salah satunya Try Sutrisno. Dalam buku "Asian Godfathers" (2007), Joe Studwell menyebut TW sebagai pembesar baru pada abad ke-21.

Aguan dan TW memiliki kesamaan dalam sektor usaha. Selain bidang perbankan, TW juga aktif dalam bisnis properti. Karena kesamaan ini, mereka bekerja sama. Seiring berjalannya waktu, kerjasama yang kuat ini menghasilkan pengembangan kawasan real estate besar seperti Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, dan juga kawasan perkantoran elite, seperti SCBD Sudirman.

Pembangunan kawasan-kawasan ini jelas membuat Agung Sedayu semakin besar dan namanya semakin dikenal. Hal yang sama juga terjadi pada TW. Melalui jaringan konglomerasi yang dibangunnya, Artha Graha Network, namanya semakin besar. Keduanya secara otomatis memperoleh keuntungan yang melimpah pula.

Kini, dengan bendera Agung Sedayu Group, Aguan memiliki lebih dari 50 portofolio properti kakap, mulai dari 18 city & township macam Green Lake City, Green Mansion, Sedayu City Kelapa Gading, PIK2; 16 high rise building, seperti District 8, Ancol Mansion, Menteng Park Residence.

Kemudian, Agung Sedayu Group juga memiliki 12 hotel & resort, seperti All Sedayu, Harris Puri, MERCURE Jakarta Pantai Indah Kapuk, The Langham Jakarta, Pesona Alam Resort &Spa. Selanjutnya Agung Sedayu memiliki 7 mal, di antaranya Astha District 8, Darmawangsa Square, Mall of Indonesia, PIK Avenue; dan 3 area commercial & industri, seperti Green Sedayu Bizpark Cakung.

Besarnya kepemilikan properti milik Aguan bahkan membuat aktivis Sri Bintang Pamungkas dalam Ganti Rezim Ganti Sistim (2014), menyebutnya sebagai bagian dari 'Sembilan Naga'.

Menurut Bintang, 'Sembilan Naga' adalah istilah untuk menyebut pengusaha yang menguasai ekonomi Indonesia. Istilah ini lahir berkat simbiosis mutualisme Orde Baru dan pengusaha.

Kendati banyak nama yang bermunculan di media dan internet-mulai dari Robert Budi Hartono, James Riady, Tommy Winata hingga Anthoni Salim--tidak diketahui secara pasti siapa saja sosok 9 Naga tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Monday, June 19, 2023

Tegas, OJK Minta Pemilik Kresna Suntik Modal di Atas Rp 1 T

 Nasabah Korban Gagal Bayar PT. Asuransi Jiwa Kresna (Cnbc Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Nasabah Korban Gagal Bayar PT. Asuransi Jiwa Kresna (Cnbc Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan jika pemilik Kresna Life harus setor modal hingga di atas Rp 1 triliun untuk memenuhi kewajibannya terhadap pemegang polis. Setoran modal baru dikatakan wajib, meskipun mekanisme konversi polis menjadi obligasi subordinasi (Subordinated Load/SOL) dilakukan. 

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan nilai total polis nasabah Kresna Life mencapai Rp 5,2 triliun.

"Kalau SOL disetujui, pemegang saham tinggal menutup kekurangannya. Kalaupun semua setuju SOL, pemegang saham tetap harus setor modal dan itu lebih dari Rp 1 triliun," ujar Ogi, di Gedung OJK, Jakarta, Jumat (16/6).

Otoritas menetapkan deadline pada 2 Juni bagi Kresna Life untuk melaksanakan RPK tersebut. Namun, Kresna Life hanya mengirimkan 32 kotak berisi salinan dokumen ke OJK pada 5 Juni lalu, yang saat ini tengah di verifikasi oleh OJK.

Dokumen tersebut terdiri atas sepuluh kotak salinan persetujuan program konversi SOL dan 22 kotak salinan perjanjian konversi SOL. Ogi mengatakan OJK tetap memroses dokumen tersebut walaupun dokumen tersebut disampaikan dengan surat pengantar dari pihak yang bukan merupakan manajemen atau pemegang saham Kresna Life, sebagaimana tercatat dalam database OJK. OJK juga menilai dokumen-dokumen yang diajukan oleh Kresna Life tidak memenuhi syarat.

"Harusnya dokumen perjanjian untuk konversi polis menjadi subordinated loan itu dinotariatkan," kata Ogi.

Sebelumnya, OJK telah meminta Kresna Life untuk memberikan penjelasan kepada pemegang polis mengenai konsekuensi dari program konversi polis menjadi subordinated loan. OJK kemudian melakukan random sampling dengan menemui nasabah Kresna Life di Semarang, Surabaya, dan Bandung.

Friday, June 16, 2023

Ekspor Mei US$ 21,72 Miliar, Kemenkeu Sebut Ekonomi RI Solid

 
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu.

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Kebijakan Fiskal atau BKF Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, kinerja ekspor yang stabil menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia tetap solid di tengah perlambatan ekonomi global.

Kepala BKF Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu mengatakan nilai ekspor Indonesia pada Mei 2023 mencapai US$ 21,72 miliar, tumbuh 0,96% (yoy) atau kembali menguat setelah sempat tertahan pada April lalu karena faktor hari kerja yang lebih pendek selama Idulfitri.

"Kinerja positif ekspor bulan Mei juga didorong oleh ekspansi sektor manufaktur negara mitra dagang utama Indonesia di antaranya Tiongkok, Jepang, India, dan Filipina. Untuk itu, pemerintah terus berupaya mempertahankan dan bahkan meningkatkan performa baik ini dengan mengantisipasi berbagai risiko baik dari eksternal maupun domestik yang akan berpengaruh pada ekspor Indonesia,” ujar Febrio di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Advertisement

Secara sektoral, menguatnya ekspor terutama didorong oleh sektor pertanian dan manufaktur yang tumbuh masing-masing sebesar 32,38% (yoy) dan 10,34% (yoy). Secara kumulatif, selama bulan Januari-Mei 2023, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 108,06 miliar.

Kinerja ekspor diperkirakan masih tumbuh positif di tengah menurunnya harga komoditas dengan India menjadi negara tujuan potensial ekspor mengingat PMI manufaktur India yang terus ekspansi dengan tren yang meningkat.

"Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia melalui berbagai upaya mulai dari diversifikasi negara tujuan ekspor, hilirisasi sumber daya alam, hingga optimalisasi perjanjian kerja sama dagang dengan negara mitra,” tutur Febrio.

Sementara itu, impor Indonesia pada Mei 2023 mencapai US$ 21,28 miliar atau kembali bertumbuh dua digit di level 14,35% (yoy). Kuatnya pertumbuhan impor ini terutama didorong oleh ekspansi sektor manufaktur Indonesia yang terus berlanjut dan konsumsi domestik yang masih kuat.

Sementara, jika dilihat dari komponennya, impor barang modal dan barang konsumsi tumbuh sangat tinggi, masing-masing sebesar 60,3% (yoy) dan 36,51% (yoy). Sedangkan impor bahan baku/penolong tumbuh 4,42%(yoy). Secara kumulatif selama tahun berjalan, impor Indonesia tercatat sebesar US$ 91,58 miliar.

Mencermati kinerja ekspor-impor yang menguat, neraca perdagangan Indonesia bulan Mei 2023 mencatatkan surplus sebesar US$ 0,44 miliar atau secara total mencapai US$ 16,5 miliar dalam lima bulan pertama tahun ini.

"Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 37 bulan berturut-turut. Negara penyumbang surplus terbesar di bulan Mei 2023 adalah Amerika Serikat, Filipina, dan India,” kata Febrio.

Thursday, June 15, 2023

CMNP Minta Restu RUPS Untuk Laporkan Anak Buah Sri Mulyani

 Jusuf Hamka Sambangi Polhukam Ingin Ketemu Mahfud MD. (CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia) Foto: (CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini Kamis (15/6/2023), emiten jalan tol milik Jusuf Hamka PT Citra Marga Nusaphala Tbk. (CMNP) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Mengutip keterbukaan informasi, RUPS dan RUPSLB akan diselenggarakan pukul 10.00 di Gedung Citra Marga, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

Dalam RUPSLB, ada dua agenda yang akan dibahas para pemegang saham, antara lain persetujuan atas rencana perseroan untuk melakukan penawaran terbatas III (PUT III) sebanyak-banyaknya 2,23 miliar saham melalui right issue. Selanjutnya, persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan.

Sementara pada RUPST, beberapa mata acara adalah pengesahan laporan keuangan tahun buku 2022, persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2022, penunjukan kantor akuntan publik dan akuntan publik perseroan untuk mengaudit laporan keuangan CMNP untuk tahun buku 2023.

Dan yang keempat, "Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT-HMETD) Tahun 2020," ujar direksi CMNP dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (14/6/2023).

Selain itu, para pemegang saham juga akan membahas rencana pelaporan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban dan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Yustinus Prastowo atas pasal fitnah dan pencemaran nama baik. Hal ini terkait dengan pernyataan kedua anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani itu terkait CMNP dan Jusuf Hamka yang dianggap yang "asal bunyi" dan "nyablak".

"Karena CMNP yang mau menuntut bukan saya. Saya denger CMNP sebagai perusahaan mau menuntut. Dan kalau nanti sudah membuat laporan polisi ya susah ditarik. Lebih baik dari sekarang kalau yang bersangkutan mau saya akan memediasi mereka untuk mereka buat aja permintaan maaf dengan baik terbuka. Udah, nanti saya akan mediasi dengan baik," ujar Jusuf kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/6/2023).

Ia telah mengimbau kedua pihak dari Kemenkeu itu untuk meminta maaf secara terbuka terkait pernyataannya mereka sebelum RUPS diselenggarakan dan memutuskan rencana ini. Bahkan, Jusuf menyatakan siap jadi mediator antara Prastowo dan Rionald dengan para pemegang saham CMNP.

"Saya menyarankan Pak Yustinus, Pak Rio, kalau memang Anda khilaf ya buat aja permintaan maaf daripada nanti sudah diambil langkah hukum ya udah engga bisa mundur lagi kita semuanya. Dan saya akan memediasi dengan baik dengan temen-temen di CMNP, dengan stakeholder yang lain," pungkas Jusuf.

Adapun masalah ini bermula ketika Jusuf menagih utang pemerintah yang sudah berkekuatan hukum, sebesar Rp179 miliar kepada CMNP. Uang tersebut diklaim merupakan kesepakatan perusahaan jalan tol itu dengan pemerintah atas deposito dan giro yang ditempakan perusahaan di bank yang telah dilikuidasi pada krisis moneter 1998.

Namun kemudian, Kemenkeu yang semula ditagih utang kini malah menagih balik utang anak usaha emiten milik Babah Alun itu. Prastowo mengklaim utang sebesar Rp775 miliar kepada pemerintah itu terkait dengan BLBI.

Sementara itu, Rionald Silaban mengatakan CMNP memiliki utang ratusan miliar kepada pemerintah lewat tiga perusahaan dalam naungan Grup Citra. Rionald pun telah meluruskan pernyataannya dengan memastikan Jusuf tidak memiliki utang terkait kasus BLBI. Obligor BLBI yang kemudian ditagih adalah Siti Hardianti Rukmana.

Selain itu, Jusuf dan Kemenkeu semakin tegang karena pernyataan Prastowo yang mempertanyakan status Babah Alun di CMNP. Prastowo mengatakan tidak menemukan nama Jusuf Hamka dalam akta perusahaan terbaru, per tanggal 12 Juni 2023.

Faktanya, nama Mohamad Jusuf Hamka alias Jusuf Hamka tercatat sebagai pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari CMNP. Putra Jusuf Hamka, Feisal Hamka, menduduki kursi Komisaris Utama CMNP, sedangkan sang putri Jusuf, Fitria Yusuf, menjadi Direktur Utama CMNP.

Wednesday, June 14, 2023

Anies, Ganjar, atau Prabowo, Ini Capres Pilihan Pasar

 Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018). Foto: Muhammad Sabki



PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Nama-nama bursa calon presiden (capres) mulai bermunculan, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Semua orang pasti memiliki kriteria calon presiden pilihannya, tak terkecuali para pelaku pasar modal.

Stabilitas makro tak bisa dilepaskan dari kondisi perpolitikan Indonesia. Maka, penting bagi investor untuk menyesuaikan pilihan calon presiden sesuai dengan kriteria investasinya.

Sebagian pelaku pasar menilai, kesesuaian visi dan integritas merupakan kriteria utama yang dilihat dari bakal calon presiden 2024 Hal ini diamini oleh Direktur Panin Asset Management Rudiyanto. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

"Mampu melanjutkan mayoritas program pemerintahan saat ini yang sudah baik dan memiliki integritas yang baik," ungkapnya ketika dihubungi CNBC Indonesia, Selasa, (13/6/2023).

Sejalan dengan itu, CEO Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan pelaku pasar cenderung akan memilih calon presiden yang memiliki visi dan rekam jejak dalam mempromosikan stabilitas dan pertumbuhan. Calon presiden juga harus berkomitmen terhadap reformasi regulasi yang meningkatkan transparansi.

Guntur juga menitik beratkan pentingnya pengetahuan keuangan bagi calon presiden untuk menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks. Nantinya, calon presiden diharap dapat bekerja sama dengan regulator pasar dan ahli industri. BESTPROFIT


Sementara Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan, kriteria calon presiden idaman investor bisa berbeda tiap orangnya. Namun, sejauh ini, ia melihat bahwa calon pemimpin harus memiliki visi dan rencana kerja yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Tidak hanya itu saja, seorang pemimpin juga memiliki leadership yang mampu memimpin bangsa ini ke depannya. Dan tidak lupa, agile juga merupakan salah satu syarat penting yang dimana seorang pemimpin harus dapat mencium dan melakukan perubahan dengan cepat," ungkap Nicodemus kepada CNBC Indonesia, Selasa, (13/6/2023).

Setali tiga uang, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan, calon presiden selanjutnya harus bisa menciptakan stabilitas ekonomi agar menjaga kenyamanan iklim invesasi di Indonesia. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

"Pemimpin harus mampu menjaga stabilitas politik dan keaman domestik karena akan menunjang ekonomi berkesinambungan. Nantinya, investor akan lebih nyaman karena melihat situasi kondusif. Mereka akan terus meningkatkan investasi di tanah air. Bukan hanya investasi domestik, tapi global juga sama. Supaya capital inflow di pasar modal mengalir terus," ungkap Nafan lewat sambungan pesan singkat.

Secara garis besar, para investor saham Indonesia mengidamkan sosok pemimpin 2024 yang bisa menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia. Tentunya, poin-poin di atas bisa dijadikan para calon presiden dalam menentukan visi untuk menggaet suara para pelaku pasar saham Indonesia.


Tuesday, June 13, 2023

Terkuak! Timeline Tutut Keluar & Jusuf Hamka Masuk CMNP

 cover topik/ Jusuf Hamka/ Aristya Rahadian Foto: cover topik/ Jusuf Hamka/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Polemik tagihan utang oleh pengusaha jalan tol Jusuf Hamka kepada pemerintah semakin semrawut, dengan satu persatu fakta perlahan mulai bermunculan.

Terbaru pemerintah yang awalnya ditagih Rp 179 miliar - atau dapat menggelembung jadi Rp 800 miliar jika ditambah beban utang - oleh Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), malah menagih balik utang ke emiten Jusuf Hamka tersebut.

Pasalnya pemerintah menyebut bahwa tiga entitas anak usaha Grup Citra (CMNP) memiliki utang hingga Rp 775 miliar dan ikut terseret dalam skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

BLBI sendiri juga menjadi alasan utama keengganan pemerintah membayarkan tagihan yang dikenakan, karena menurut kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani tersebut CMNP dan Bank Yama adalah entitas terafiliasi yang dikendalikan oleh pihak yang sama yaitu putri Presiden Soeharto, Siti Hardianti Rukmana atau yang lebih dikenal sebagai Tutut.

Sebagai informasi, Bank Yama merupakan bank milik tutut yang gagal dan dilikuidasi pemerintah pada era krisis moneter, yang juga merupakan tempat CMNP meletakkan deposito dan giro yang ingin dipulihkan lewat tagihan ke pemerintah.

Atas tuduhan tersebut, Jusuf Hamka juga membantah adanya keterkaitan Grup CMNP dalam skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dirinya menyebut bahwa jika perusahaan miliknya terseret skandal tersebut, harusnya nama CMNP masuk dalam catatan obligor BLBI.

Lebih lanjut Jusuf Hamka menyebut bahwa tudingan adanya afiliasi antara Bank Yama yang gagal dan di-bailout pemerintah dengan CMNP miliknya seperti yang disebut Kementerian Keuangan sama sekali tidak benar.

Menurut pengakuan Jusuf, sejak tahun 1997 CMNP sudah tidak lagi dimiliki oleh Tutut dan telah dimiliki oleh publik dan konsorsium milik Jusuf Hamka. Sebagai informasi, CMNP yang didirikan oleh Tutut telah melantai di bursa sebagai perusahaan terbuka sejak tahun 1995.

Jusuf juga menyebut terkait CMNP yang menurutnya tidak terafiliasi dengan Bank Yama telah berkekuatan hukum yang diputuskan oleh pengadilan.

Kapan Tutut Keluar dan Jusuf Masuk?

Menurut pengakuan Jusuf yang dihubungi CNBC Indonesia, dirinya menyebut bahwa Tutut sudah keluar dari CMNP sejak 1997. Sementara dirinya, keluarga dan kongsi bisnis lain baru masuk ke CMNP dan menjadi pengendali sejak 2012.

Dirinya juga menyebut tidak melakukan akuisisi secara spesifik dari pengendali sebelumnya dan membeli saham tersebut di pasar reguler.

"Beli di market," ungkap Jusuf.

Sementara itu, sampai saat ini masih belum diketahui kapan secara pasti Tutut melepas kepemilikan saham di CMNP dan kepada siapa. Hal ini karena akses informasi yang terbatas. CMNP sendiri diketahui mulai melantai di bursa, namun laporan keuangan triwulan yang dapat diakses dari situs resmi perusahaan hanya sampai tahun 2007 saja.

Melansir pemberitaan media massa, Tutut diketahui secara resmi keluar dari CMNP sejak tahun 2003. Hal ini terjadi setelah pengunduran dirinya sebagai komisaris resmi diterima oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 31 Juli 2003.

Tutut tidak bisa hadir pada acara tersebut dan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada pemegang saham.

Hingga tahun 2003 tutut mengisi jabatan Komisaris CMNP yang merupakan perwakilan dari salah satu pemegang saham, PT Citra Lamtorogung Persada.

Berdasarkan daftar pemegang saham CMNP yang dikeluarkan Bursa Efek Jakarta (BEJ) 15 Juli 2003, komposisi pemegang saham CMNP berubah dengan masuknya Hefferman International yang membeli 7,20% saham CMNP dari PT Citra Lamtorogung Persada.

Selanjutnya susunan pemegang saham CMNP kala itu adalah Jasa Marga sebesar 17,79%, Peregrine Fixed Income 14,18%, Indocement Tunggal Prakarsa 8,80%, Hefferman 7,20%, Krakatau Steel 6,60%, Koperasi 0,39% dan publik 45,63%.

Hal ini sesuai dengan pengakuan Jusuf Hamka yang dalam sambungan pesan singkat dengan CNBC Indonesia menyebut bahwa sebelum dirinya masuk sejumlah perusahaan BUMN menjadi pemegang saham CMNP, dengan jasa Marga sebagai pengendali.

Monday, June 12, 2023

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Beli iPhone Second

 

Jakarta, Beritasatu.com - Popularitas iPhone masih luar biasa, termasuk yang versi bekasnya. Ini tujuh hal yang harus diperhatikan saat beli iPhone second.

Membeli iPhone bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas bagi mereka yang ingin memiliki iPhone dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli iPhone bekas.

Pasalnya karena sudah digunakan sebelumnya, tentu saja performa iPhone tidak akan semulus membeli baru. Namun penurunan performanya juga ada tingkatan tersendiri, sehingga masih ada kesempatan mendapat iPhone yang performanya masih lebih baik. Lantas, apa saja yang harus diperhatikan saat beli iPhone second?

Dibawah ini tujuh hal yang harus diperhatikan saat beli iPhone second.

Advertisement

1. Kondisi Fisik
Hal pertama yang harus diperhatikan saat membeli iPhone bekas adalah kondisi fisiknya. Periksa apakah ada goresan, kerusakan, atau tanda-tanda aus pada bodi iPhone. Periksa juga tombol-tombolnya apakah berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah pada layar seperti retak atau bintik-bintik yang tidak biasa. Jika memungkinkan, mintalah penjual untuk menghidupkan iPhone dan periksa apakah semua fitur dan fungsi berjalan lancar.


2. Riwayat Perbaikan dan Garansi
Tanyakan kepada penjual tentang riwayat perbaikan iPhone tersebut. Apakah pernah mengalami kerusakan serius dan diperbaiki di pusat layanan resmi Apple? Jika iya, mintalah bukti perbaikan yang dilakukan. Selain itu, periksa juga apakah iPhone second tersebut masih memiliki garansi sisa atau tidak. Garansi yang masih berlaku dapat memberikan perlindungan tambahan jika terjadi masalah setelah kamu membeli iPhone tersebut.

3. Kualitas Baterai
Baterai adalah salah satu komponen yang penting dalam ponsel dengan logo buah apel itu. Pastikan untuk memeriksa kualitas baterai saat membeli iPhone second. Kualitas baterai dapat dicek dengan meminta penjual untuk membuka pengaturan iPhone dan periksa bagian "Baterai" di menu Pengaturan.

Di sini, dapat terlihat kondisi baterai dan jumlah siklus pengisian yang telah dilakukan. Usahakan untuk mencari iPhone dengan kondisi baterai yang baik dan jumlah siklus pengisian yang relatif rendah.

4. Periksa Keaslian dan Unlocked
Pastikan bahwa iPhone second yang dibeli asli dan tidak terkunci (unlocked). Periksa nomor seri dan IMEI iPhone untuk memastikan keasliannya. Kamu bisa mengeceknya dengan membuka menu "Pengaturan" -> "Umum" -> "Tentang" dan periksa nomor seri dan IMEI di sana.

Selain itu, pastikan bahwa iPhone tersebut tidak terkunci ke operator tertentu. Jika iPhone terkunci, maka kamu perlu membayar biaya tambahan untuk membuka kunci iPhone agar dapat menggunakannya dengan operator yang dipakai saat ini.

5. Harga yang Wajar
Sebelum membeli iPhone bekas, lakukan riset harga untuk memastikan bahwa kamu tidak membayar terlalu mahal. Bandingkan harga iPhone second dengan harga baru, dan periksa juga harga pasaran untuk model iPhone yang sama. Perhatikan bahwa harga dapat bervariasi tergantung pada kondisi fisik, usia, dan spesifikasi iPhone. Jika harga terlalu murah maka perlu waspada karena mungkin ada sesuatu yang tidak beres.

6. Sistem Operasi dan Pembaruan
Pastikan bahwa iPhone yang akan dibeli mendukung versi sistem operasi yang terbaru atau setidaknya versi yang masih mendapatkan pembaruan keamanan dari Apple. Beberapa model iPhone yang lebih tua mungkin tidak lagi mendapatkan pembaruan sistem operasi terbaru, yang berarti kamu mungkin akan kehilangan akses ke beberapa fitur dan pembaruan keamanan yang penting.

7. Pembayaran yang Aman
Terakhir, pastikan melakukan pembayaran dengan cara yang aman. Jika memungkinkan, bertemu langsung dulu dengan penjual dan periksa iPhone secara langsung sebelum melakukan pembayaran. Hindari pembayaran tunai jika memungkinkan dan gunakan metode pembayaran yang dapat dilacak seperti transfer bank atau layanan pembayaran online yang terpercaya.

Itulah tujuh hal yang harus diperhatikan saat beli iPhone second. Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik saat membeli iPhone bekas. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan teliti agar mendapatkan iPhone bekas yang berkualitas dan sesuai dengan harapan.