Meski terkenal dengan lapas atau penjara penjahat kelas kakap, tapi Pulau Nusakambangan nyatanya gak seseram itu lho. Ada spot-spot menarik yang bisa kamu temukan di sini. Spot-spot ini jaraknya jauh dari Lapas Nusakambangan.
Pulau seluas 21.000 hektar ini berbatasan langsung dan dapat ditempuh dari Kota Cilacap di Jawa Tengah. Kamu bisa menyeberang ke pulau ini dari Pantai Teluk Penyu dengan menaiki perahu-perahu nelayan.
Satu kali jalan biayanya Rp10.000 saja. Jika kamu mau ingin charter satu perahu biayanya Rp120.000, atau tergantung kemampuan kamu menawar. Untuk menyeberang ke pulau ini, kamu akan menempuh waktu 10 menit.
Begitu tiba di sini, kamu harus membeli tiket Rp5000 per orangnya. Dari depan pulau, kamu bisa menyusuri hutan dengan jalur berbatu yang membelah pulau ini. Saat sedang musim hujan, kamu harus berjalan hati-hati karena jalur ini menjadi sangat licin.
Sekitar 15 menit berjalan kaki, spot menarik pertama yang bisa kamu temui adalah Benteng Karang Bolong. Meski terkesan angker, tapi benteng ini sangat menarik untuk kamu jelajahi.
Benteng seluas 6000 meter persegi ini terdiri dari dua lantai di atas permukaan tanah, dan dua lantai di bawah permukaan tanah.
Kamu bisa melihat sisa-sisa bangunan yang tampak tidak terawat dan gelap. Dulunya, benteng ini digunakan sebagai pertahanan dari kapal-kapal musuh Belanda yang datang dari laut.
Terdapat beberapa ruang rapat besar, ruang penjara, ruang senjata, prajurit, dan ruang penyiksaan. Kamu perlu siap-siap membawa senter saat masuk ke dalam benteng ini ya.
Puas menjelajah benteng, kamu bisa menjelajah Pantai Karang Pandan yang terletak tak jauh dari benteng. Pantai berpasir putih ini jadi primadona di Pulau Nusakambangan.
Saat akhir pekan, kamu bisa melihat banyak wisatawan bermain pasir
dan bersantai di sekitar pantai. Namun, kamu tak boleh mandi di pantai
karena posisinya yang langsung menghadap ke Samudera Hindia.
No comments:
Post a Comment