Foto: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhenti saat pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Yerusalem, Kamis, (19/11/2020). (AP Photo / Maya Alleruzzo, Pool)
- Rekor berkuasa Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri Israel selama 12 tahun usai, Minggu (13/6/2021). Ia lengser seiring parlemen menyetujui Naftali Bennett sebagai pemimpin baru dalam pemerintahan negeri Yahudi itu.
PT BESTPROFITMengutip AFP, Bennet menang dengan suara tipis 60-59. Ia akan menjalankan pemerintahan selama dua tahun ke depan. Sesuai perjanjian pemilu, setelah periode itu, pemimpin koalisi pemerintahan baru Yair Lapid akan mengambil alih. BEST PROFIT
Sementara itu lawan Netanyahu memberikan perayaan di Tel Aviv. "Bye bye Bibi," tulis sejumlah warga merujuk ke diakhirinya rezim Netanyahu. BESTPROFIT
"Kami ingin penyatuan kami lagi," tambah pendukungnya yang lain."Saya di sini merayakan akhir sebuah era di Israel," kata seorang warga Erez Biezuner di Rabin Square, dikutip Reuters.
Presiden AS Joe Biden dengan cepat memberi selamat pada Bennett. Ia berharap keduanya memperkuat hubungan erat yang sudah terjalin. PT BESTPROFIT FUTURES
Netanyahu sendiri kini tengah berjuang atas tuduhan korupsi dalam persidangan. Ini menggerus suaranya, termasuk persoalan ketegangan antara Israel dan Palestina serta genjatan senjata di Gaza."Israel tidak memiliki teman yang lebih baik daripada Amerika Serikat," katanya dalam sebuah pernyataan.
Bennet adalah keturunan imigran AS. Ia merupakan politikus nasionalis garis keras.
Sebelum terjun ke dunia politik pada 2013, miliarder berusia 49 tahun itu pernah merantau ke New York dan mendirikan perusahaan rintisan, Cyota, pada 1999. Ia dikenal tak suka Palestina. BPF
Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia
No comments:
Post a Comment