Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan untuk menggenjot investasi diperlukan sinergisitas seluruh pihak dalam membangun ekspektasi positif terhadap perekonomian Indonesia. Hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan dari investor dalam melakukan investasi di Indonesia. PT BESTPROFIT
"Insyaallah, berkat doa teman-teman dan ini bisa terjadi juga karena kerja sama yang dilakukan oleh DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian) provinsi, DPMPTSP Kabupaten yang masif. Mereka kerja tidak pernah lelah, siang malam fight terus untuk mendampingi, mendengar keluhan dan menyelesaikan masalah investor di wilayah mereka masing-masing,” ucap Bahlil di Jakarta, Senin (24/10/2022). BESTPROFIT
Bila dirinci realisasi investasi Rp 892,4 triliun terbagi dalam Penanaman Modal Asing(PMA) sebesar Rp 479,3 triliun (53,7%) dan Penanaman Modal Dalam Negeri Rp 413,1 triliun (46,3%). Kemudian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 PMA tumbuh 44,5% sedangkan PMDN tumbuh 26,1%. PT BESTPROFIT FUTURES
Bahlil menuturkan tingginya pertumbuhan PMA ini tidak terlepas dari stabilitas politik dan ekspektasi positif investor terhadap Indonesia
"Sekarang ini republik ini seperti wanita cantik yang lagi disukai sama investor asing untuk membangun investasi di Indonesia. Hal ini terjadi juga karena memang ada stabilitas politik kemudian ada juga ada trust kepemimpinan Presiden Jokowi, kemudian fokus pemerintah secara konsisten membangun arah kebijakan investasi,” kata Bahlil.
Catatan BKPM menunjukan lima sektor terbesar dari gabungan PMA dan PMDN yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya dengan nilai investasi Rp 131,8 triliun (14,8%); transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai investasi Rp 97,6 triliun (10,9%); pertambangan dengan nilai investasi Rp 96,5 triliun (10,8%); perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi Rp 80,5 triliun (9,0 %); serta listrik, gas, dan air dengan nilai investasi Rp 68,6 triliun (7,7%). Jakarta, Beritasatu.com
No comments:
Post a Comment