Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatannya dan berakhir merana pada penutupan perdagangan Selasa (12/9/2023). Pelemahan ini terjadi di tengah sikap investor yang cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi penting global pada pekan ini.
Adapun indeks ditutup melemah 0,42% ke posisi 6.933,97. IHSG masih bertahan di level psikologis 6.900, walaupun menjauh dari level psikologis 7.000.
Tercatat nilai transaksi perdagangan Selasa sebesar Rp 10,69 triliun dengan volume perdagangan 23,32 miliar. Sebanyak 245 saham naik, 286 turun, dan 222 jalan di tempat.
Sementara itu, tercatat sepanjang perdagangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 562,65 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp 881,39 miliar di pasar reguler. Di samping itu, asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 318,74 miliar di pasar reguler.
Lantas, saham apa saja yang diborong asing yang menadahi pergerakan IHSG kemarin? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Selasa.
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp 32,7 miliar
2. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) - Rp 19,3 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp 11,3 miliar
4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp 9,4 miliar
5. PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) - Rp 8,3 miliar
6. PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) - Rp 6,9 miliar
7. PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) - Rp 4,7 miliar
8. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp 4,5 miliar
9. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) - Rp 3,0 miliar
10. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) - Rp 2,0 miliar
No comments:
Post a Comment