Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis. Ini terjadi setelah dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024.
Indeks ditutup naik tipis 0,02% ke posisi 7.135,89 pada perdagangan Senin (6/5/2024). IHSG berhasil bertahan di level psikologis 7.100 hingga penutupan perdagangan kemarin.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp11,65 triliun dengan melibatkan 21,36 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali.
Sementara itu, investor asing masih melakukan penjualan bersih jumbo, yakni sebesar Rp1,18 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp1,11 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp70,48 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Tentunya, ada sejumlah saham yang masuk keranjang asing yang menadahi tekanan terhadap IHSG. Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Senin!
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp72,6 miliar
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp56,5 miliar
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp50,8 miliar
4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) - Rp43,3 miliar
5. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) - Rp42,7 miliar
6. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp32,7 miliar
7. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp21,9 miliar
8. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) - Rp15,4 miliar
9. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) - Rp14,8 miliar
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp10,1 miliar
No comments:
Post a Comment