Friday, September 21, 2018

Bejat! Pencuri Perkosa Wanita WNA Jerman dan Gasak Harta Bendanya

Bejat! Pencuri Perkosa Wanita WNA Jerman dan Gasak Harta Bendanya

BEST PROFIT - Seorang wanita berinisial SF berkewarganegaraan Jerman yang menghuni sebuah rumah di wilayah Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat menjadi korban perkosaan oleh pencuri yang menyambangi kediamannya.
Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro menerangkan, pihaknya memperoleh informasi tersebut pada Rabu (19/9/2018) dini hari, sekitar pukul 04.20 WIB.
"Kita langsung tanggapi dengan mendatangi lokasi pencurian yang disertai pemerkosaan tersebut," ungkap Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro Jumat (21/9/2018).
Bintoro menuturkan, dari keterangan korban pelaku pencurian yang masih dalam tahap pengejaran polisi tersebut, masuk ke dalam rumah secara diam-diam. Namun, ternyata aksi pencuri itu dipergoki oleh korban. BESTPROFIT
"Pelaku akhirnya mengancam korban menggunakan golok, kemudian korban dibawa ke dalam kamar," bebernya.
Tak berhenti disitu, maling bejat itu malahan melucuti seluruh pakaian korban sambil memaksa untuk melakukan hubungan intim. Sambil terus, mengancam dengan menggunakan golok.
"Pelaku melakukan pemerkosaan kepada korban," tegasnya. PT BESTPROFIT
Bintoro menerangkan, usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku langsung meninggalkan korban menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
"Ketika pelaku di kamar mandi itulah, digunakan kesempatan oleh korban untuk melarikan diri, ke lantai atas," kata dia.
Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui pelaku sempat menggasak harta benda milik korban.
Jadi setelah mengetahui korbannya kabur, pelaku mengambil kesempatan untuk mencuri dua handphone dan uang senilai Rp 1,5 Juta.
Selain itu, dua cincin emas milik korban juga ikut raib. Dan pelaku melarikan diri.
Hingga berita ini diturunkan, petugas telah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Ya kita, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Sumber: suara.com

No comments:

Post a Comment