Lebak, Beritasatu.com – Harga cabai di Pasar Tradisional Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten, terus merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan paling tajam terjadi pada cabai rawit oranye dan cabai merah keriting yang kini menembus Rp 70.000 per kilogram, Jumat (19/9/2025).
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, harga cabai rawit oranye yang sebelumnya Rp 30.000 kini mencapai Rp 50.000 per kg. Sementara cabai merah keriting yang semula dijual Rp 35.000–Rp 40.000 kini melambung hingga Rp 70.000 per kg.
Komoditas lain juga ikut naik. Cabai rawit hijau kini dijual Rp 40.000 per kg, tomat Rp 7.000–Rp 8.000 per kg, bawang merah Rp 35.000 per kg, dan bawang putih Rp 32.000 per kg.
Menurut Ahmad, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Badak, kenaikan harga dipicu tingginya curah hujan yang mengakibatkan gagal panen di tingkat petani. Akibatnya, pasokan cabai berkurang drastis.
“Harga naik karena banyak petani gagal panen. Kami kesulitan menjual karena harga tinggi, pembeli sepi, omzet turun sampai 60%,” kata Ahmad kepada Beritasatu.com.
Ia menambahkan, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. “Naiknya tidak sekaligus, tetapi bertahap. Hampir tiap hari ada kenaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Evi, seorang pembeli yang ditemui di lokasi, mengaku keberatan dengan lonjakan harga kebutuhan dapur. “Biasanya saya beli 2 kg, sekarang hanya setengah kilo,” katanya.
Evi, yang hidup bersama suaminya seorang buruh serabutan, mengaku kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan.
“Bagi orang seperti saya jelas berat, karena suami kerja serabutan. Kadang dapat uang, kadang tidak. Semoga harga kebutuhan pokok bisa kembali normal,” tuturnya.
Baik pedagang maupun pembeli berharap harga cabai rawit oranye dan cabai merah keriting segera stabil agar daya beli masyarakat kembali pulih.
No comments:
Post a Comment