
Washington, Beritasatu.com- Presiden Amerika Serikat (AS) dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Gedung Putih pada Senin (10/11/2025) waktu setempat.
BACA JUGA
Pertemuan Trump dan Sharaa menandai perubahan besar bagi Suriah. Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana presiden Suriah ke Gedung Putih, enam bulan setelah pertemuan pertama mereka di Arab Saudi. Selain itu, pertemuan ini juga digelar tak lama beberapa hari setelah AS menyatakan Sharaa tak lagi berstatus sebagai teroris global, melansir Al Jazeera, Senin (10/11/2025).
Isu terkait keamanan diprediksi menjadi fokus utama pembahasan keduanya di Gedung Putih. Mengingat AS tengah menjadi perantara perundingan antara Suriah dan Israel terkait kemungkinan pakta keamanan. Berdasarkan laporan Reuters, AS dikatakan berencana membangun area militer di pangkalan udara Damaskus, Suriah.
Presiden Sharaa mengambil alih kekuasaan Suriah pada 2024 tahun dengan sukses menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024. Di bawah kepimpinan Sharaa, manuver politik Suriah kini mendekat ke Turki dan juga AS.
Sebelumnya, beberapa hari menjelang pertemuan dengan Sharaa, Trump sempat berujar kepada awak media bahwa saat ini sudah banyak kemajuan yang telah dicapai terkait Suriah.
"Saya pikir Sharaa melakukan tugasnya sangat baik. Lingkungannya keras, dan dia orang yang keras, tetapi saya bergaul dengannya dengan sangat baik," kata Trump.
No comments:
Post a Comment