Wednesday, November 19, 2025

Pengangguran AS Naik, Harga Emas Dunia 19 November Berhasil Menguat

 Harga emas global kembali menguat usai melemah cukup dalam.

Harga emas global kembali menguat usai melemah cukup dalam. (AP)

Houston, Beritasatu.com – Harga emas dunia menguat dari posisi terendah sepekan pada Rabu (19/11/2025), didukung data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah, membuat pelaku pasar berharap adanya peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve.

Harga spot gold naik 0,4% menjadi US$ 4.072,37 per ons, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 10 November. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 0,2% ke US$ 4.066,50 per ons.

Data terbaru menunjukkan jumlah warga AS yang menerima tunjangan pengangguran mencapai level tertinggi dua bulan pada pertengahan Oktober, dengan klaim lanjutan meningkat menjadi 1,9 juta pada pekan yang berakhir 18 Oktober.

ADVERTISEMENT

“Data tersebut sedikit meningkatkan harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada Desember. Ini membantu emas dan perak yang mencoba memutus tren pelemahan tiga hari,” ujar analis logam independen, Tai Wong, seperti dilansir dari Reuters.

Pelaku pasar kini menilai peluang pemangkasan suku bunga mencapai hampir 50% pada pertemuan The Fed 9–10 Desember, naik dari 46% pada awal sesi, tetapi turun dibandingkan ekspektasi 67% pekan lalu, menurut FedWatch CME Group.

Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, biasanya berkinerja lebih baik ketika suku bunga turun. Harga logam mulia tersebut melemah lebih dari 3% pada akhir pekan kemarin dan turun 1% pada awal pekan ini seiring terkikisnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan tahun ini.

“Permintaan resmi terhadap emas diperkirakan tetap tinggi dalam waktu lama, menopang bias bullish dan membuka potensi kenaikan dari proyeksi harga rata-rata US$ 4.000 per ounce tahun depan,” tulis analis Deutsche Bank dalam catatan riset.

Sementara logam lain, spot silver naik 1,2% menjadi US$ 50,78 per ons, platinum menguat 0,5% ke US$ 1.541,57, dan paladium naik 1,1% menjadi US$ 1.408,52.

No comments:

Post a Comment