Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku industri Indonesia memborong emas sebanyak 14,7 ton pada kuartal III-2022. Pembelian tersebut adalah yang tertinggi sejak kuartal II-2019 atau dalam tiga tahun terakhir.
Data World Gold Council menunjukkan jumlah pembelian emas Indonesia pada kuartal III-2022 juga meningkat 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kendati melonjak, permintaan emas dari Indonesia masih di bawah pra-pandemi yang berada di kisaran 15-16 ton pada kuartal ketiga. Permintaan sempat melandai ke bawah 10 ton pada awal pandemi Covid-19.
Permintaan emas pada kuartal III-2022 masuk dalam delapan besar dunia. Indonesia hanya kalah dari China, India, Turki, Amerika Serikat (AS), Jerman, Iran, dan Rusia. Sepanjang Januari-September 2022, pembelian emas Indonesia menyentuh 34,5 ton atau meningkat 5,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pembeli emas terbesar Indonesia adalah industri perhiasan yakni 7,2 ton atau naik 5% (yoy). Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sejak kuartal IV-2022. Sepanjang Januari-September 2022, industri perhiasan Indonesia memborong emas sebanyak 17,8 ton atau naik 4,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pembelian emas yang digunakan untuk emas koin dan batangan mencapai 7,6 ton. Jumlah tersebut melesat 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah tersebut juga yang menjadi tertinggi sejak kuartal IV-2014 atau delapan tahun terakhir.
Hingga September 2022, pembelian emas untuk koin dan batangan mencapai 16,7 ton atau meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, data WGC tidak menunjukkan adanya pembelian emas yang dilakukan Bank Indonesia (BI). WGC mencatat ada pembelian emas sebanyak 399,5 ton oleh bank sentral di seluruh dunia pada kuartal III-2022. Namun, tidak ada nama Bank Indonesia.
Kubu MH Thamrin sepanjang tahun ini juga belum menambah pundi-pundi emasnya. Cadangan emas BI saat ini tercatat 78,6 ton atau berada di urutan 44 di dunia.
WGC sendiri mencatat permintaan emas di tingkat global menembus 1.181,5 ton pada kuartal III-2022. Permintaan tersebut sudah kembali ke level pra-pandemi Covid-19. Bila hanya menghitung kuartal III, permintaan emas pada kuartal III tahun ini bahkan menjadi yang tertinggi sejak Juli-September 2015.
China menjadi pemborong emas terbesar di dunia pada kuartal III-2022 dengan jumlah 233,5 ton. Tempat kedua adalah India dengan total pembelian 191,7 ton pada. Pemborong ketiga terbesar adalah Turki yang membeli emas sebanyak 57,8 ton disusul dengan Amerika Serikat (55,2 ton), Jerman (44,2 ton), Iran (22,6 ton), dan Rusia ( 16,1 ton).
TIM RISET CNBC INDONESIA