Wednesday, November 2, 2022

Racikan Portofolio Ini Bikin Sandiaga Uno Makin Tajir

 Menteri Terkaya, Ini Deretan Sumber Kekayaan Sandiaga Uno! Foto: Infografis/ Menteri Terkaya, Ini Deretan Sumber Kekayaan Sandiaga Uno!/ Ilham Restu


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatat laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham hingga kuartal III 2022 sebesar Rp 7,14 triliun. Laba tersebut turun 49,25% dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 14,07 triliun.

Namun, secara kuartalan, pada kuartal III ini Saratoga sukses mencatat laba bersih Rp 3,8 triliun berbalik arah dari rugi bersih sebesar Rp 253 miliar pada kuartal II tahun ini. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Setidaknya terdapat tujuh investasi milik Saratoga di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam berbagai sektor. Untuk sektor komoditas, SRTG memegang 4.423.174.297 lembar saham PT Merdeka Copper Gold (MDKA) atau tingkat kepemilikan sebesar 18,34% hingga 30 September 2022.

Selain itu, SRTG juga memiliki 10% atau setara 306.666.000 emiten penyedia gas industri, PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII). Saratoga juga memegang sebanyak 14.045.425.500 saham atau 43,91% PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui entitas anaknya PT Adaro Strategic.

Selanjutnya, SRTG juga memiliki 2.530.083.541 saham secara langsung pada emiten otomotif PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Dengan porsi kepemilikan 56,69%, Saratoga juga merupakan pengendali saham perusahaan tersebut.

Pada sektor investasi, SRTG juga memegang saham pengendali pada PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM). Belum lama ini, perusahaan yang dulunya bernama PT Provident Agro tersebut resmi berganti pengendali. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES
BPF
­

Winato Kartono sendiri pernah menjabat sebagai Komisaris di entitas Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), sebelum akhirnya mengundurkan diri pada Maret 2022 lalu. Winato juga berinvestasi bersama Saratoga Investama Sedaya di TBIG.

Selanjutnya, SRTG juga memiliki investasi pada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TOWR). Kepemilikan saham Saratoga Investama pada TBIG secara tidak langsung melalui Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd sebesar 16.617.514.923 atau setara 73,34%. Saratoga juga tercatat memegang 173.913.000 atau 6,97% saham emiten konstruksi PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA).

Teranyar, perusahaan rumah sakit grup Saratoga, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. atau Primaya Hospital akan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan harga penawaran antara Rp 900 - Rp 950 per saham.

No comments:

Post a Comment